OG_457

Overgeared_457

Bab 457

Sejarah Satisfy masih singkat. Sudah kurang dari dua tahun sejak e-sports memantapkan dirinya sebagai budaya paling populer. Pengalaman para komentator untuk stasiun penyiaran di masing-masing negara buruk dan ada batasan yang tak terhindarkan.

- Apa yang sedang dilakukan para komentator? Mengapa mereka tidak menjelaskan pertempuran?

- Benar-benar bodoh ㅎㅎㅎ Mereka harus mengurus gaji mereka.

- Hah… Grid dan Damian sangat cepat, sehingga Aku tidak bisa mengikuti mereka dengan mata. Layar beralih terlalu cepat;

- Setelah permainan selesai, video akan diputar ulang dalam gerakan lambat …

Para penonton di seluruh dunia mulai mengeluh. Para komentator hanya bisa menutup mulut mereka dengan frustrasi. Pada saat ini, sebuah komentar muncul di Internet.

- Saluran OGC Korea memberikan komentar yang benar.

OGC adalah saluran khusus game pertama di dunia. Itu memiliki sejarah menjadi perusahaan penyiaran e-sports otentik. Pengalaman yang kaya dan profesionalisme para komentator di sana, tidak dapat dibandingkan dengan yang dari stasiun lain. Pemirsa dari seluruh dunia mulai mengalir ke saluran Internet OGC.

Kemudia,n mereka menyaksikan orang yang tak terduga. Itu adalah Peak Sword. Di saluran OGC, Peak Sword lokal bertindak sebagai komentator tamu.

-Apakah Kamu melihat bagaimana keterampilan God Grid yang indah digunakan untuk menyebabkan kebutaan Damian? Tapi, hal yang lebih mengesankan adalah kemampuannya untuk mengendalikan God Hand sebelumnya! Aku yakin Kamu tahu, betapa sulitnya memberikan empat perintah berbeda kepada God Hand saat bertarung! Ini adalah kelas God Grid! Apakah Kamu tahu God Grid?

"…"

Seperti yang diharapkan dari seorang ranker. Peak Sword dapat secara akurat memahami dan menjelaskan isi pertempuran, menghilangkan rasa haus para penonton. Namun, mereka harus menderita, melalui komentar yang sangat liar.

***

 

"Kill."

Puok!

Serangan Grid menembus langsung melalui armor pelat penuh Damian. Damian mengkonfirmasi ada 16.000 damage dan sangat senang.

“Seperti yang diharapkan dari Grid …! Itu luar biasa! Uhuk uhuk."

Damian batuk darah sambil memuji Grid. Dia mengkonfirmasi ukuran HP-nya segera setelah kebutaan menghilang.

"Seperempat HP-ku hilang, dengan serangan itu."

Agen Dewi, kelas unik itu secara ketat diklasifikasikan sebagai tanker. Secara default, ini membanggakan defense dan HP yang tinggi. Terutama, ketika status buff penuh dan defense tambahan ditambahkan.

Ini adalah pertama kalinya Damian mengalami menerima lebih dari 10.000 damage dari seorang player.

"Saat ini, hanya 50% dari damage PvP yang diterapkan."

Dia diyakinkan oleh damage, karena lawannya adalah Grid. Damian tertawa dan menggunakan skill penyembuhan. Itu bukan Goddess Breath, yang memulihkan 100% HP-nya, tapi Paus Amal. Dia hanya memulihkan 5.000 HP, tapi ini saja sudah cukup untuk memberatkan Grid.

"Hanya ada Pinnacle Kill."

Grid dalam kondisi buff penuh. Ketika dipersenjatai dengan Greatsword Grid, dia yakin jika dia bisa membunuh beberapa priest senior dengan satu pukulan. Tidak masalah, jika damage PvP berkurang menjadi 50%, ia hanya menangani 16.000 damage?

Defense dan penyembuhan Damian yang luar biasa tinggi dengan waktu casting yang pendek, membuatnya frustrasi.

‘Durasi pertempuran yang unik…’

Peluang Grid mungkin diturunkan, jika mereka bertarung untuk waktu yang lama. Adalah bijaksana untuk membuat keputusan cepat. Tapi, ada satu hal yang harus ia pertimbangkan.

"Mengapa dia menggunakan perisai terlebih dahulu?"

Bagaimana skill yang pasti akan melindungi HP Damian, dikonsumsi begitu sia-sia? Tapi, Grid tidak bisa menebak apa niat Damian. Dia hanya secara naluriah merasakan bahaya, berdasarkan pengalaman tempur kumulatifnya.

Chaaeng!

Chaaeng!

Itu sekitar dua detik. Keempat God Hand mengganggu Damian sementara Grid berpikir. Masing-masing dari mereka dipersenjatai dengan pedang. Itu semua diblokir oleh perisai Damian, tapi itu tidak ada artinya.

[Sword Mastery dari 'God Hand' telah meningkat!]

[Exp Iyarugt telah meningkat sebesar 0,1%!]

‘…Aku ingin pertempuran panjang.’

Kemampuan defense Damian sangat bagus, meningkatkan pengalaman God Hand dan Iyarugt. Jika mereka bertarung selama satu jam penuh, dia mungkin memiliki kesempatan untuk Exp Iyarugt untuk mencapai 99%. Tapi, Grid menggelengkan kepalanya.

'Itu berbahaya.'

Bagaimana jika dia kalah dari Damian, karena dia ingin menaikkan peringkat itemnya? Dia tidak akan bisa bertarung melawan Kraugel, tujuannya.

Pepeng! Peng!

Pertempuran memasuki fase baru. Damian mencatat jika Grid memiliki tingkat pertahanan fisik yang tinggi dan mulai menggunakan sihir secara agresif.

"Salib Suci!"

Damian awalnya adalah seorang paladin. Jadi, dia tidak memiliki banyak sihir. Terlepas dari Goddess 'Wrath, dia hanya memiliki beberapa mantra sihir dasar. Tapi, itu saja sudah cukup untuk mengancam Grid dalam kondisi Blackening. Kekuatan suci absolut Paus membakar di Grid.

[Anda telah menderita 4.100 damage.]

[Anda telah menderita 3.990 damage.]

"Ack …!"

Nyeri yang membakar!

Grid mengayunkan greatsword-nya, setelah terkena sihir. Sekali lagi itu mudah diblokir dengan perisai Damian. Namun, itu tidak buruk untuk Grid. Sebagai imbalan karena bertahan melawan serangan Grid, itu memungkinkan serangan God Hand untuk melewati!

"Uhhhh …"

Damian mengerang saat sisinya dipukul. God Hand memiliki attack power yang jauh lebih rendah daripada Grid, tapi mereka dipersenjatai dengan item terbaik, seperti Failure dan Iyarugt. Mereka memberikan damage yang luar biasa, sehingga Damian tidak bisa mengabaikan God Hand.

"Ada alasan mengapa Chris meninggal, adalah karena God Hand."

Damian diyakinkan dan menggunakan Pope's Charity ketika cooldown berakhir. Kemudian, dia menjadi bingung.

[2.500 HP telah dipulihkan.]

"Ah?"

Jumlah penyembuhan dibagi dua. Itu karena Iyarugt, jika salah satu God Hand menggunakan. Salah satu opsi dasar Iyarugt adalah 'mengurangi kemampuan penyembuhan target sebesar 50% ketika diserang,' dan ini fatal bagi Damian.

"Pagma’s Swordsmanship, Wave."

Kurururung!

Saat Damian merasa bingung, Grid menggunakan gerak kaki Wave!

Damian dipukul dan kecepatannya melambat. Untuk Damian yang lebih lambat dari Grid sejak awal, debuff pelambatan sangat menyakitkan. Greatsword Grid bergerak dalam garis besar. Itu bukan pedang yang mendalam, dan tidak ada alasan untuk bersemangat.

"Ku…. ock!"

Damian gagal bertahan dan mencoba melakukan serangan balik, tapi dia terlalu lambat. Grid menghindari pedang dan menyerang lagi. Darah naik seperti air mancur di setiap tempat, di mana pedang hitam biru bergerak.

Damian terus berdarah. Pada titik ini, aktivasi Rune of Darkness hanya memiliki 10 detik tersisa.

"Pagma’s Swordsmanship."

Dia tidak bisa pasif, karena dia takut pada lawan. Grid tahu, jika dia perlu mengorbankan sesuatu untuk mencapai hasil apa pun.

Kwadududuk!

Grid memutar lengannya ke arah yang aneh dan menggunakan skill.

"Pinnacle Kill."

Keterampilan memotong utama. Ini membanggakan akurasi 100% dan opsi untuk mengabaikan pertahanan. Momen saat skill paling kuat menembus tubuh Damian.

"Sacred and Inviolable!"

Ada kilatan cahaya tajam di sekitar tubuh Damian dan Grid, langsung menjadi kain. Itu adalah efek dari skill refleksi.

[Anda telah memberikan 40.600 damage pada target.]

[Target telah mencerminkan serangan!]

[Anda telah menderita 31.050 damage.]

Skill refleksi berbeda dari keterampilan serangan balik. Serangan balik mengembalikan serangan ke musuh, dengan alasan untuk sepenuhnya melindungi pengguna.

Di sisi lain, skill refleksi dipicu, ketika serangan musuh menghantam. Pengguna harus mengambil damage. Jadi, itu tidak kompatibel dengan skill serangan balik. Namun, keuntungannya adalah kesulitannya jauh lebih rendah.

"Kuack!"

"Keok!"

Grid dan Damian berteriak bersamaan. Keduanya terluka dan alat pengukur HP mereka turun tajam. Secara khusus, Grid berada di ambang kematian. Dia memiliki kurang dari 100 kesehatan yang tersisa. Itu seperti keajaiban, jika dia selamat!

- Wow, Grid selamat dari itu. ㅡ ㅡ ;;

-Dia memiliki keberuntungan! ㄷㄷ ;;

Sangat jarang ada yang tahu tentang pasif immunity milik Grid. Itu hanya anggota Overgeared dan Kraugel. Para penonton berpikir, jika kelangsungan hidup Grid semata-mata didasarkan pada keberuntungan. Tapi, apa kebenarannya?

[Legenda tidak mati dengan mudah. ​​Abda dapat menahan semua serangan selama 5 detik dengan HP minimal.]

"Ohhhhhh!"

"Goddess Breath."

Grid memutuskan untuk bertarung selama lima detik ini, sementara Damian menyiapkan perisai persegi dan menggunakan Heal untuk memperlambat momentumnya.

[50% dari HP-mu telah dipulihkan segera.]

"Ini…"

Orang yang berbicara adalah Damian, bukan Grid. Awalnya, Goddess Breath memulihkan 100% HP-nya. Tapi, ini berkurang setengahnya, karena Iyarugt.

'Berbahaya!'

Jjejeong!

Momentum di balik Greatsword Grid menakutkan. Damian tidak punya alasan untuk bertemu langsung. Jadi, dia menggunakan sihir.

"Damian akan menang!"

Semua orang di dunia diyakinkan, kecuali untuk Kraugel dan anggota Overgeared. Itu alami. HP Grid saat ini di bawah! Jelas dia akan mati, ketika terkena sihir dan Damian akan menjadi pemenangnya. Tapi, hasilnya berbeda dari yang diharapkan semua orang.

"Eh?"

"Kenapa dia tidak mati?"

Pepepepeng!

Grid terbang ke udara dan menembus sihir Damian. Dia tidak mati dan pedangnya menusuk jantung Damian.

Puok!

"Memang…"

Pukulan kedua.

"Kamu…"

Pukulan ketiga.

"… Apakah dewa."

Puok!

Pukulan keempat. Itu Linked Kill.

 Damian memiliki semua kemampuannya kembali normal, karena durasi buff sudah berakhir. Dia tidak bisa menahan Linked Kill dan berubah menjadi abu-abu. Penampilan terakhirnya memberi jempol pada Grid, memberi kesan kuat kepada orang-orang Korea.

"Kerja bagus."

Grid ditinggalkan sendirian di atas panggung. Dia mendarat di tanah dan memberi penghormatan kepada Damian. Ada jendela pemberitahuan, jika peringkat Tiramet’s Belt telah meningkat.

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >