Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V01E01P04

gambar

1. Kelahiran Seorang Dark Gamer (4)




Awalnya, karakter Lee Hyun, Weed, menurut harga pasar hanya 150.000.000 won.

Saat game ini pada puncak popularitas, satu item saja bisa tembus 100.000.000 won, tetapi jika sudah jadi game lama, harga pasar akan sangat menurun.

Namun, beberapa faktor seperti waktu pelelangan yang terbatas, menjadi salah satu kelangkaan dan keunikannya, menyebabkan harganya menjadi lebih dari 3,000,000,000 won. Lagipula, acara lelang itu sendiri juga layak diberitakan,  persis seperti apa yang dilakukan CTS Media.

Tapi, Lee Hyun menjawab terus terang.

'' Anda bercanda? ''

-Apa?

'' Aku tidak percaya kalau kau membangunkanku hanya untuk membicarakan hal yang bodoh seperti itu. Sekarang aku sangat ngantuk. ''

Setelah meletakkan handphone, Lee Hyun tertawa pahit.

“Bagaimana dia tahu tentang postingan lelang? Dan bagaimana dia mendapatkan nomorku untuk lelucon payah ini?”

Lee Hyun tak akan mempercayainya, karena terasa absurd.

Tapi, saat dia online , postingannya terpampang jelas di layar utama dari situs lelang. Banyak orang mengomentari secara langsung, dan jumlah tawaran yang berhasil dilelang adalah 3,090,000,000 won!

Lee Hyun bisa bertahan tak kehilangan nyawa karena pengalaman suramnya.

Jika ini mimpi, aku berharap tak pernah bangun.

Keesokan harinya, Lee Hyun mengkonfirmasi deposit uang yang lebih dari 3,000,000,000 ke dalam rekeningnya.

Dia mencubit daging tipis di tubuhnya sampai berdarah, kenyataan mustahil lagi! Lee Hyun bergegas menunjukkan buku tabungan tersebut pada neneknya. Dia masih takut untuk menceritakan kisah ajaib itu.

'' Nenek,  aku mendapatkan uang. ''

'' Ya. ''

Nenek menjawab tak berdaya. Semenjak kartu ID-nya ia dapatkan 3 hari lalu. Dia pasti tak tidak bisa mendapatkan gaji banyak.

'' Nah, bagus sekali, Hyun-ah. ''

'' tak sesulit itu, nenek. ''

Lee Hyun menyerahkan buku tabungan itu.

'' Apa ini? ''

'' Lihatlah… di sini, uang yang aku dapatkan. ''

Nenek menggosok mata redupnya beberapa kali, sambil melihat buku tabungan itu. Jumlah yang tertera sangat banyak, dia tak percaya.

'' Hyun, apa kamu mencuri? Tidak, tidak… jumlah uang sebanyak ini tak mungkin dicuri ....... ''

'' Yang aku lakukan hanya menjual akun game-ku. ''

'' Akun? ''

'' Sulit untuk menjelaskan ... ngomong-ngomong, aku mendapatkannya secara legal. ''

'' Jadi, kita bisa... ''

Nenek meningkat tangannya penuh dengan emosi, menangis tersedu.

'' Hyun-ah, seperti malaikat. Sekarang  kita bisa hidup, tanpa harus khawatir dengan tagihan air dan listrik lagi, kan? ''

'' Tentu saja. Kita bahkan bisa memiliki rumah kita sendiri. ''

'' Kamu bisa kembali sekolah ... dan Hye Yeon bisa pergi kuliah. Kita tak lagi harus hidup iri pada orang lain. ''

Nenek menangis terharu, sama seperti Lee Hyun, mengingat penderitaan dan kepahitan yang mereka terima.

'' Sekarang kita bisa hidup bahagia bersama, nenek. ''

'' Ya, tentu saja. ''

Melewati masa sulit bersama-sama, dua orang ini gembira sekali lagi. Adiknya, Hye Yeon juga ikut senang. Setelah beberapa hari, mereka mendapatkan rumah baru dan perawatan di rumah sakit. Selain cidera neneknya, ternyata ada penyakit lain, hingga harus dirawat di rumah sakit.

Tapi kebahagiaan ini seumur jagung.

Para pria ber jas hitam. Yang tak ingin Lee Hyun lihat, datang ke rumah sakit.

Seorang pria bersepatu hitam baru beli dari toko, memimpin mereka masuk ke kamar rumah sakit. Tubuh tegap, meskipun hanya 5 orang, rumah sakit tampakpenuh terisi.

Semua pasien lain panik, ketakutan. Dengan bantuan suster, mereka diam-diam menyelinap keluar.

Hanya Lee Hyun, nenek dan beberapa orang yang tetap bertahan. Lee Hyun berfikir suatu keberuntungan, adiknya tak ada di sini. Tapi, tak ada hal baik yang pernah datang dari orang-orang menakutkan ini. Dia berharap, semua akan berakhir sama seperti sebelumnya.

'' Lee Hyun. Aku dengar dewa sedang tersenyum pada keluargamu ... ''

Pria berambut pirang berbicara.

Lee Hyun melirik tajam.

'' Terus? ''

'' Dulu, ayahmu punya hutang. Kami di sini untuk menagih itu. ''

'' Hutang? ''

''Ya, benar. Dan sekarang aku tahu kamu lagi banyak uang, Aku juga percaya kamu mau melunasinya. ''

Lee Hyun menelan ludahnya. Ketika orang tuanya meninggal, Lee Hyun mewarisi hutang 100.000.000 won.

Sebenarnya, semua beban ini tak jatuh menimpanya, tetapi pada waktu itu Lee Hyun masih terlalu muda dan tak tahu hukum. Selain itu juga, neneknya juga masih larut dalam kesedihan karena kehilangan anaknya. Tapi, hukum di pengadilan tak melihat itu,dalam waktu 3 bulan dan hutang itu diwariskan.

Oleh karena itu, Lee Hyun menjadi incaran rentenir untuk membayar 100.000.000 won. Dia tahu bagaimana kejamnya mereka. Tapi sekarang, dia punya uang banyak. Jadi, tak perlu takut.

'' Saya akan melunasinya. Berapa? ''

''Melunasi? kata-katamu terlalu manis. Nah, itu lebih baik. Kami menghargai pelanggan kami, yang terhormat. Kamu harus membayar 3,000,000,000 won. ''

Tak terima perkataan pria itu, tubuh Lee Hyun berdenyut kemarahan.

'' Mustahil ... ayahku jelas cuma meminjam 100.000.000 won ''

'' Hei, ini sudah 8 tahun. Seiring waktu, bunga menumpuk. ''

'' Konyol sekali ... Aku akan lapor polisi. ''

''Lapor? Kau terlalu bodoh. Apa kamu fikir polisi akan berpihak padamu? ''

'' Polisi itu pelayan masyarakat. ''

'' Puhahahaha. ''

Pria-pria itu tertawa mendengar perkataan Lee HyunApalagi pria berambut pirang, yang mendengar jawaban polos itu. Dia menggosok dahinya dan tertawa. Pria itu mengisyaratkan dari belakang meja. Dia tampak seperti pemimpin mereka.

'' Jelaskan pada anak itu untuk menurut. Jangan menyebabkan masalah yang tidak perlu. ''

'' Ya, Hyung-nim. Maafkan saya. Hey nak, kau telah mendengarkan dengan seksama. Apa yang kita lakukan tidak melanggar hukum. Kami sudah bersepakat dengan ayahmu. Bunga  pinjaman pokok kami 50% per tahun. Apa kamu mau aku menghitungnya? Tahun pertama, hutangmu bertambah dari 100.000.000 ke 150.000.000. tahun kedua kira-kira 220.000.000, tahun ketiga kisaran 330.000.000, tahun keempat hampir 500.000.000. ''

Melihat laporan hutang, Lee Hyun langsung putus asa. Hutangnya sudah naik 5 kali lipat hanya dalam 4 tahun. Kini, 8 tahun berlalu, mungkin jumlahnya menyentuh 2.500.000.000, tapi sekarang sudah lebih dari tempo 8 tahun, sehingga tak salah mengatakan 3.000.000.000.

Lee Hyun tak merasa direndahkan anggota geng ini, memikirkan hutang yang dia tanggung. Tapi sebenarnya, Lee Hyun sudah mengakumulasikan hutangnya sebanyak 3.000.000.000.

Bangkrut!

Mungkin, jika orang lain dengan hutang 3.000.000.000 won akan mengajukan akta kebangkrutan. Bahkan, setelah itu, kamu mungkin akan berutang beberapa ribu won lagi. Sementara itu, Lee Hyun bahkan tak mempertimbangkan jika dia bangkrut. Dia hanya berpikiran jika butuh biaya besar hanya untuk mengajukan akta kebangkrutan ke Pengadilan dan konselor hukum. Membayar jasa mereka dan mengikuti langkah-langkah yang dibutuhkan, kamu bisa dinyatakan pailit.

Lee Hyun bahkan menyadari dirinya tak mampu mengajukan akta kebangkrutan. Kenyataannya, jika kamu memiliki uang, Apa kamu bisa serius percaya pada rentenir setan yang akan meninggalkanmu sendirian untuk mengajukan akta kebangkrutan.

'' Kami ingin 3.000.000.000. ''



< Prev  I  Index  I  Next >