Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V01E02P03

gambar

2. Munculnya Binatang Liar (3) 

  

'' Kamu hanya tahu sekelumit pengalaman berburu, hal itu menunjukkan jika kamu hanya membunuh monster lemah di levelmu saat ini. Kamu tahu itu, kan? ''

'' Tentu saja ''

'' Dengan kata lain, semakin tinggi levelmu, maka akan semakin sulit untuk naik level. Tetapi, jika kamu meningkatkan kekuatan dengan melakukan pelatihan terus-menerus seperti di tahap awal, kamu bisa berburu monster lebih mudah nanti. Hal ini akan berlaku sepanjang perburuan. ''

'' Kau tahu metode ini, jadi aku kira kamu melakukan pelatihan yang sama? Tidak, tidak mungkin semua orang melakukan hal yang sama, jika mereka tahu tentang hal itu? ''

'' Tidak, aku tidak melakukannya. Bahkan jika semua orang tahu, pasti tak ada yang akan melakukannya. Kembali ke awal, apakah ada orang yang ingin terus memukul orang-orangan sawah selama sepuluh jam untuk meningkatkan kekuatan mereka hanya demi satu poin? ''

'' ... ''

'' Ada batasan, seberapa jauh kamu dapat meningkatkan statistik pada orang-orangan sawah yang dikenal sebagai lawan terlemah. Dalam kasus kekuatan, aku perkirakan, sampai empat puluh poin atau lebih. Apakah ada orang yang ingin terus memukul orang-orangan sawah, setidaknya satu bulan hanya untuk menaikkan empat puluh poin? Aku merasa sakit dan lelah, dan kemudian menyerah. ''

Kerumunan penonton itu pun mengangguk serempak.

Kamu pasti lebih suka mencari senjata keren dengan efek buff/peningkatan statistik daripada harus menyerang orang-orangan sawah tanpa henti selama sebulan penuh hanya untuk empat puluh poin strenght. Item yang menambah strenght empat puluh poin termasuk item unik, namun bukan item langka.

'' Metode ini hanya berhasil untuk pemula yang tak bisa melewati dinding kota. Metode mengalahkan orang-orangan sawah seperti ini memang pernah populer, tapi cepat ditinggalkan. Karena ketika kamu melakukannya dalam jangka panjang, hal itu terasa berat, membosankan, dan melelahkan. ''

Weed mendengar diskusi panas yang orang-orang di sekelilingnya. Dia berharap bisa berlatih di tempat lain, tapi ia tak diizinkan meninggalkan benteng. Jadi, dia tak bisa menghindar untuk menjadi  pusat perhatian.

Kenapa kamu bisa menyebut hal ini, membosankan dan melelahkan? Cukup ayunkan pedang kayu dengan kekuatan penuh.

Jika kamu bekerja keras, avatarmu pasti menjadi kuat sedikit demi sedikit. Ketika avatarmu berkembang, kamu bisa mengalahkan monster kuat dan membuat lebih banyak uang. Untuk Weed, pemandangan ini menajdi hiburan kala letihnya.

Weed telah intens bekerja fisik secara rutin. Selama ini, instruktur terus mengamatinya dengan tatapan sangat puas.

* * *

Tiga minggu telah terlewat.Weed login Royal Road setiap hari, kecuali tidur seminimal mungkin, bahkan bisa disebut kecanduan game. Kondisi fisiknya, telah terlatih untuk bangun sebelum ia mulai bermain game, mungkin dia tidur tak lebih dari empat jam sehari. Sekarang dia hanya memiliki tiga minggu terakhir, membuatnya sakit berpikir tentang hal itu.

Begitu Weed masuk ke game, dia menghabiskan rata-rata delapan puluh jam memukul orang-orangan sawah yang monoton, jika bukan karena keteguhan mental dan pesan pop-up/update yang mendoronnya, dia pasti menyerah.

[Strenght naik 1 point.] (1 STR)

[Agility naik 1 point.] (1 AGI)

[Stat. Baru: Semangat Juang ]

[Stat. Baru: Gift ]

Di Royal Road, statistik baru kadang-kadang muncul untuk hasil dari sebuah ketekunan.

[Spirit Juang;

Anda dapat memanggil kekuatan super sementara, atau membuat monster lemah bertekuk lutut di bawah Anda. Anda dilarang mendistribusikan poin statistik bonus saat ini, karena akan naik otomatis, tergantung pada pergerakan avatar ini. Terutama jika Anda melawan monster dalam waktu yang lama, atau sering menghadapi monster yang lebih kuat daripada level Anda saat ini.]

Pesan Pop-up yang berhubungan dengan skill juga sesekali muncul.

[Level Up: Sword Mastery [lvl. 3]

Meningkatkan Attack Power dengan pedang (+ 30% ATK)

Meningkatkan Attack Speed dengan pedang (+ 9% ATK SPD) ]

[Gift;

Pergerakan Anda akan lebih sedikit menggunakan stamina. Anda dilarang mendistribusikan poin statistik bonus saat ini, karena akan naik otomatis]

Setiap kali pesan pop-up muncul, Weed diam-diam senang dengan kemajuan dirinya. Tapi dia masih sangat terganggu oleh frustrasi, kenyataan jika dirinya tak sampai mencapai targetnya.

Selama tiga minggu terakhir, karena Weed mengabdikan dirinya untuk mengalahkan orang-orangan sawah, strength-nya hanya meningkat dua puluh delapan point, agility-nya dua puluh lima point, dan vitalitas dua puluh dua point.

'' Aku harus terus melangkah, aku tak mau membuang-buang waktu lebih lama lagi, hanya untuk orang-orangan sawah ini ketika pembatasan akses diangkat. Aku harus menyelesaikannya, sebelum aku meninggalkan Benteng. ''

Mata Weed terbakar tekad membara.

Perut Weed berbunyi keras, waktunya untuk makan. Selain kemajuan statistik yang lambat, dia juga tersiksa , jika dia kehabisan roti.

Untuk air, dia bisa lari ke air mancur di dekatnya dan mengisi kantong minumnya, tapi untuk roti berbeda , dia harus membayar untuk sebuah roti.

Sniff…

Dia menghirup aroma sedap datang dari suatu tempat.

Weed berhenti mengayunkan pedang kayu, dan melihat instruktur sekilas, mengambil kotak makannya untuk istirahat makan siang.

'' Hehe, Instruktur yang terhormat. ''

Seolah Weed mengibaskan ekornya tak terlihat, ia berjalan mendekati instruktur.

'' Hmm, siapa? Oh, Weed-nim? Kenapa kamu kemari? '' kata instruktur hangat.

'' Bukankah Anda kesepian makan siang sendiri? Saya di sini untuk menemani Anda, '' kata Weed penuh hormat.

Growl…

Sementara perutnya berbunyi, Weed mencoba berbohong dengan wajah polosnya, tapi dia tidak bisa menipu instruktur.

'' Saya tahu kamu lapar. Sini, duduk di sampingku! Aku membawa banyak makanan, cukup untuk memberi makan dua perut. ''

'' Terima kasih, Pak. ''

'' Sudah, jangan sungkan begitu! Suatu kehormatan, membagi makan untuk calon petualang besar seperti Anda, Weed-nim. Aku yakin reputasi Anda suatu hari nanti akan bergema di luar tembok-tembok Benteng Serabourg. Ketika hari itu datang, ingatlah aku! ''

'' Ya, Pak. Saya pasti akan mengingatnya. ''

Setelah menyanjung instruktur ringan, Weed menikmati makan siang bersama-sama. Sebenarnya hal ini sangat menyedihkan, tapi dengan sedikit usaha, dia bersyukur bisa mengisi perutnya.

Ngomong-ngomong, dia tak berharap dianggap sebagai pria sejati. Memang, apakah menjadi masalah besar jika pandai bicara NPC, si kecerdasan buatan?

Selain statistik Weed yang telah meningkat sedikit dengan mengalahkan orang-orangan sawah selama tiga minggu terakhir, ia juga menjalin kedekatan dengan instruktur. Kedekatan ini ternyata berbuah manis.

Sementara Weed sibuk melahap makan siang, instruktur tiba-tiba bertanya, '' Ngomong-ngomong, Weed-nim, apa pendapatmu tentang Sculpture Mastery? ''



< Prev  I  Index  I  Next >