Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V03E04P03

gambar


4. Penghinaan Van Hawk (3)



Setelah beberapa hari, Weed dan Mapan tiba di ibukota Britten Alliance, Kastil Regus dari Kerajaan Keuroin.
Di dataran yang luas di depan kastil, monster-monster pemula seperti kelinci dan rubah bergerak ke sana kemari sambil dikejar oleh para player dengan sungguh-sungguh.
Dengan santai, Mapan berbicara, "Itulah sebuah pemandangan yang sangat damai."
"Ya." Weed juga setuju. Setelah terbiasa bertemu dengan monster-monster yang haus darah di Pegunungan Baruk, kelinci kecil dan para rubah tampak lucu.
Langit berwarna biru dengan awan-awan putih yang lewat. Matahari yang hangat, dan lahan gandum keemasan sejauh mata memandang. Kastil Regus, dibangun dengan batu bata merah serasi dengan pemandangannya, jauh lebih indah bila dibandingkan dengan Benteng Serabourg di Kerajaan Rosenheim.
Melihat pemandangan yang damai seperti itu, kamu akan merasa sepeti ingin menulis sebuah puisi.
*Ding*
[Art telah meningkat sebanyak 2 poin (+2 ART)]
Statistik Art tak hanya naik saat membuat karya seni, tapi juga naik dengan melihat hal yang indah saat melakukan perjalanan.
Kerajaan Keuroin, kerajaan dengan pengelana terbanyak!
Di sini, keindahan yang ekstrim dari kastil dan kota menarik banyak pengunjung. Sebuah peristirahatan yang terkenal sebagai tempat bagi pasangan untuk berkencan dan orang lain untuk menikmati liburan.
Weed dan Mapan menikmati saat-saat relaksasi untuk sementara waktu. Sementara itu, Mapan sedang membersihkan dirinya dari kelelahan dan penderitaannya. Tetapi Weed dengan mata yang tajam mengamati kastil tersebut.
'Sebuah kastil seperti ini akan menjadi model yang bagus untuk membuat sebuah patung. Mungkin akan ada banyak orang yang mau membelinya. Aku bertanya-tanya seberapa banyak Sculpture Mastery milikku akan naik?'
Weed mengamati bentuk dari menara dan ketinggian benteng, dia membuat sketsa kasar saat ia berjalan-jalan.
Insting seorang Sculptor.
Apapun yang dia lihat, ia serap sepenuhnya ke dalam ingatan.
Weed dan Mapan sampai di depan gerbang kota. Mapan menarik keledai yang menarik gerobaknya.
"Aku akan masuk duluan."
Ada dua cara untuk memasuki sebuah benteng. Salah satunya masuk melalui gerbang depan. Tentu saja, ini adalah yang dipilih Mapan. Tetapi penjaga bersenjata menghentikannya.
"Ini biaya masuk. Dan aku juga membutuhkan ijin dagang."
Mapan melemparkan 2 gold pada penjaga itu tanpa ragu-ragu. Setelah mendapatkan sejumlah besar uang dengan berdagang di desa sebelumnya, 2 gold bukanlah apa-apa.
"Selamat datang, Merchant."
Para penjaga membungkuk seolah-olah di depan bangsawan, dan mereka membuka gerbangnya. Semua kastil memiliki gerbang yang besar, di mana biasanya tertutup. Tetapi, mereka membuka pada orang-orang yang membayar gold!
Semangat ini! Kegembiraan ini!
"Wow, luar biasa!"
"Orang itu baru saja memberikan 2 gold tanpa berpikir dua kali."
Player yang ada di dekat situ berkomentar dengan tertarik. Di sekitar kastil, para player pemula yang berburu hewan kecil sangat terkejut. Mapan hanya mengangkat bahu.
"Hey Weed, ayo masuk!"
Tak lama, Weed maju ke arah pintu samping. Sebuah pintu kecil dipasang di sebelah pintu utama, namun, kali ini para penjaga langsung menghentikannya.
"Berhenti! Kamu bukan warga kota Britten Alliance. Apa yang membawamu ke Kastil Regus?"
Hanya dengan melihat orang, para penjaga bisa mengetahui asal mereka darimana. Meskipun dia dari Kerajaan Rosenheim, bukanlah prosedur yang sederhana untuk mengunjungi ibukota negara asing, karena hal itu perlu dilaporkan.
Jika kejadian tersebut tak dilaporkan, ada kemungkinan menjadi buronan pihak berwenang.
"Aku disini untuk berdagang, dan untuk menjual barang-barang buatan tangan, para penjaga yang terhormat!"
"Ya? Jika begitu, kamu harus membayar biaya masuk sesuai dengan aturan negara kami."
"Biaya untuk masuk?"
Weed segera mulai memuji para penjaga untuk usaha mereka dengan senyum ramah.
"Ini mengagumkan untuk melihat jika penjaga kastil Regus menegakkan keamanan yang ketat seperti itu, benar-benar tak ada bandingannya."
"Y-Yah, tentu saja! Hahaha!" Para penjaga yang simpel itu tertawa.
Weed sudah menguasai bagaimana caranya untuk menangai para prajurit melalui pengalaman dengan istruktur di Training Hall.
"Itu sulit, kan? Tetapi untuk menjaga keamanan kastil yang hebat seperti ini sepertinya menjadi sebuah kehormatan besar. Apakah semua orang akan diperiksa untuk menjaga keamanan kastil?"
"Ya tentu. Jika kamu datang ke kastil untuk berdagang, kamu masih harus membayar biaya masuk."
"Berapa biaya masuknya? Karena aku hanya punya 7 silver..."
"Itu sudah cukup. Biayanya hanya 5 silver."
Wajah Weed tampak kaku untuk beberapa saat. Dan mengeluarkan 4 silver dari sakunya.
"Oh! Ternyata aku hanya punya 4 silver..."
"....."
Saat Weed dan Mapan masuk ke dalam kota Regus, mereka memutuskan untuk berpencar untuk melakukan urusan masing-masing.
"Aku akan mampir ke toko bursa dan melihat apakah aku bisa membeli item. Mungkin aku akan menemukan sesuatu untuk dilakukan. Lalu setelah satu hari, aku akan menemuimu di sini."
Para Merchant punya quest mereka sendiri yang unik. Umumnya mereka menyebutnya komisi pembelian. Bagaimana caranya untuk mendapatkan barang-barang yang berbeda, atau permintaan- permintaan, atau dipercayakan mengangkut barang-barang tertentu.
"Oke...."
Weed berpisah dengan Mapan dan prioritas pertamanya adalah mencari toko perhiasan di jalanan yang ramai. Tentu saja, untuk menjual batu permata.
Kastil Regus, ibukota Kerajaan Keuroin adalah sebuah kota berkembang, jadi tidaklah sulit untuk menemukan toko perhiasan.
Lantai pertama dan kedua.
Toko perhiasan memiliki 2 lantai yang dipenuhi oleh para bangsawan. Para player suka membeli permata untuk dipasang pada item yang memiliki soket. Jika kamu manggabungkan item-item itu dengan batu permata, karakteristik spesial akan muncul.
"Apa yang ingin kamu beli?"
Weed disambut penjaga toko. Seorang gadis! Si cantik yang elegan itu adalah NPC dari toko perhiasan.
"Aku datang untuk menjual."
Weed mengeluarkan permata dari ranselnya. Berbagai macam batu permata bersinar cerah. Ada emerald berwarna hijau tua, safir biru gelap, dan mutiara.
"Wow, itu adalah batu permata."
"Kupikir aku belum pernah melihat batu permata sebanyak ini."
Tak terlalu berbeda dari reaksi di kota Tomlin. Setelah melihat-lihat, si penjaga toko menimbang- nimbang batu permata itu dan menawarkan sebuah kesepakatan.
"Oh, aku pikir bisa memberimu 2.900 gold untuk ini! Tapi tunggu, kamu adalah seorang petualang terkenal dan kamu punya profesi yang berkaitan dengan bisnis ini, akan tepat untuk memberimu 3.200 gold."
Di ibukota dia telah menghabiskan 1.700 gold, dan dalam sekejap, hampir menggandakan modalnya dari laku lebih dari 3.000 gold! Tampaknya batu permata dari Kerajaan Rosenheim dibeli dengan harga murah, kemudian diproses, dan dijual sebagai perhiasaan yang mahal di Kerajaan Keuroin.
'Jadi keuntungannya 1.500 gold?! Mengingat waktu perjalanan dan usaha untuk mengukir, aku bisa mengatakan ini adalah keuntungan besar!'
EXP dan uang dari berburu selama satu bulan telah diabaikan. Juga ada resiko kehilangan barang dagangan sehingga bisa saja tak mendapatkan keuntungan apa-apa.
Disaat seperti ini, jika kamu adalah seorang Merchant, kamu akan tawar-menawar. Tergantung pada skill pergadanganmu, kamu bisa menjualnya dengan harga yang tinggi. Namun, Weed bukanlah seorang Merchant. Jadi dia mengeluarkan harpa.
*Tiriririring, Ding, tringtingting~*
Itu adalah senjata rahasia untuk meningkatkan kesan wanita NPC. Seorang Bard, atau harpist, punya kekuatan untuk mempesona orang-orang malalui performa. Hal itu bisa memunculkan kebaikan dan niat baik, dan menurunkan harga.
Pada level tinggi, seorang Bard bisa mendapatkan rasa sayang dari banyak orang dan bisa berkunjung ke penginapan atau restoran tanpa harus membayar.
"Wow! Pria itu memainkan harpa."
"Dia lumayan."
"Suaranya sangat bagus."
Performa Weed hanyalah tingkat dasar, tetapi tidaklah buruk. Dia secara sengaja menyisihkan waktu luangnya untuk mempelajarinya dan menambahkan satu hal lagi pada perdagangannya, karena dia adalah jack of all trades.
*Ding*
[Dengan mendengarkan performamu, kesan NPC padamu telah meningkat.]



< Prev  I  Index  I  Next >