LMS_V03E11P02

11. Penyiaran yang Buruk (2)
-Apakah ini Lee Hyun?
"Ya."
-Hai. Sudah lama sejak kita berbicara. Aku sekertaris
Presiden CTS Media, Nahee Yoon.
"Ya, sudah lama sekali."
-Aku berterimakasih atas nama perusahaan, kerena sudah
menjual akunmu pada kami. CTS Media menggunakan akunmu untuk berburu monster di
setiap wilayah Continent of Magic, dan itu ditayangkan sebagai sebuah program
spesial, ingat?
CTS Media.
Dia segera mengenali perusahaan tersebut. Karena dia telah
menjual akunnya kepada mereka, seharga 3.090.000.000 won. Jumlah uang yang
besar, yang tak akan pernah bisa ia dapatkan selama bertahun-tahun... Berkat
mereka, dia bisa membersihkan hutangnya dan memulai kehidupan baru.
"Jadi ini..."
Dia telah menaruh item-item di situs pelelangan dan sedang
menunggu. Sekarang dia tengah menunggu tanggapan.
-Hanya untuk menyapa, dan melihat apakah kamu mengingatku.
Jawaban Lee Hyun sangat tumpul.
"Aku tak ingat."
-Ah... jadi kamu tak ingat?
"Aku sedikit sibuk."
Kata-kata Lee Hyun memang benar.
Saat itu, dan bahkan sekarang, dia tak pernah meluangkan
waktu untuk bersantai, karena dia harus bersiap untuk rencana masa depannya di
Royal Road. Dia tak punya waktu semacam itu untuk menonton siaran game.
- Ya. Aku mengerti.
Nahee Yoon diam untuk waktu yang lama. Kemudian dia
menanyakan pertanyaan singkat.
- Sebenarnya, kali ini perusahaan kami merencanakan sebuah
program dan ingin melihat apakah kami bisa mengundang Lee Hyun. Jadi aku ingin
menanyakan sebuah pertanyaan. Apa kamu saat ini bermain Royal Road?
"Ya."
CTS Media merencanakan beberapa macam langkah yang berbeda.
Bagaimana player yang bermain Royal Road, di dalam dan luar
negeri adalah salah satunya. Tetapi itu tak masuk akal untuk mengecualikan para
selebritis. Selebritis muncul di realitas untuk menarik antusiasme pemirsa.
Namun, itu tak akan ada gunanya untuk menarik seseorang yang sangat terkenal ke
dalam game.
Penjahat yang kuat.
Orang-orang dalam posisi kekuasaan.
Player berlevel tinggi.
Tak akan ada masalah, jika mereka tak bisa mengisi delapan
posisi itu. Namun, akan menarik untuk menampilkan seseorang yang tak diketahui,
juga mereka tak tahu profesinya atau levelnya dalam game.
Itu akan menarik penonton yang ingin tahu.
Seorang protagonis yang beraksi, akan menyebabkan
kegemparan.
Persyaratan-persyaratan ini, mengingatkan mereka agar tak
membuat karakter fiksi, menempatkan perekrutan menjadi hiatus. Mereka harus
mempertimbangkan beberapa orang.
Kemudian mereka teringat sebuah program di masa lalu, yang
berkaitan dengan Continent of Magic.
Weed.
Karakter game dengan statistik tertinggi di dalam game
tersebut.
Orang yang sama terbungkus dalam misteri terselubung dan
legenda, tak seperti orang lain. Orang yang menikmati melawan monster, tak ada
yang bisa menghadapi kekuatan penghancurnya.
Semua orang yang mengetahui Continent of Magic, pasti
mengetahui Weed.
Oleh karena itu, jika dia ada di Royal Road. Kisah seorang
legenda di game yang lain.
Banyak player memiliki dugaan tersebut.
Jadi inilah apa yang ingin mereka coba.
"Ini adalah orang yang kita butuhkan!"
Lebih dari satu tahun telah berlalu.
Sama seperti bagaimana ikan yang tak bisa meninggalkan air,
mereka berpikir jika Lee Hyun akan bermain Royal Road.
- Bolehkah aku bertanya berapa levelmu di Royal Road?
Nahee Yoon menanyakan pertanyaannya dalam nada yang sangat
hati-hati. Menanyai orang asing tentang item atau level sama halnya dengan
meminta informasi.
"219." Dia menjawab.
- 219? I-Itu hebat!
Tetapi Nahee Yoon sedikit kecewa. Pria tersebut adalah
satu-satunya yang menduduki posisi puncak di Continent of Magic. Hanya setahun
lebih sedikit sekarang, level 219 jauh lebih rendah daripada yang diduga. Itu
adalah level yang sangat tinggi, tetapi ada cukup banyak player di sekitar
level itu.
Namun Nahee Yoon tak tahu jika Lee Hyun telah menghabiskan
satu tahun persiapan untuk Royal Road, waktu yang ia mainkan tidaklah banyak.
Nahee Yoon kemudian menjelaskan situasinya pada Lee Hyun.
-Lee Hyun, ada program baru yang diselenggarakan. Dan kami
membutuhkan bantuanmu.
"Kau mau aku masuk TV?"
Nahee Yoon menjawab pertanyaan Lee Hyun.
-Tidak, bukan itu. Kami mau membuat cerita tentang bagaimana
kamu bermain game sampai sekarang. Kirimkan ceritamu dan kami akan
menyiarkannya. Tentu saja akan menjalani review terlebih dahulu.
"Jadi kamu mau rekaman dari game play milikku, dan aku
akan menerima uang?"
- Kirimkan pada kami bukan hanya bagian yang singkat. Quest
apa yang kamu kerjakan, dimana dan bagaimana kamu meningkatkan levelmu. Serta
rahasia seperti apa yang kamu gunakan untuk membantumu naik level.
"Berapa banyak yang akan aku dapatkan untuk itu?"
- Kupikir 500.000 won per episode. Akan disiarkan dua kali
seminggu. Jumlah itu mungkin kecil, tetapi setelah ditayangkan 20 kali,
bergantung pada rating, kamu bisa dipekerjakan kembali.
Itu tidak buruk.
Lee Hyun menerima
tawaran tersebut karena memungkinkan uang untuk datang.
CTS Media Counsel datang kerumahnya untuk menandatangani
kontrak resmi. Lee Hyun dengan cermat mempelajari kontrak tersebut, untuk
mengkonfirmasi jika disana tak ada ketentuan yang merugikan. Bahkan jika
ratingnya jatuh, penyiaran terganggu, atau jika mereka mengubah acara, Lee Hyun
masik akan mendapatkan 20 pembayaran. Lee Hyun menghabiskan sepanjang malam
bertanya-tanya apa yang harus dilakukan.
"Apa yang harus aku tulis!"
Kontrak harus diserahkan dengan naskah untuk bagian pertama.
Tetapi bagaimana dia akan memulai? Dia terhenti pada kalimat pertama. Dia
tampaknya sedikit mengerti tentang perasaan author(penulis) ketika menulis.
'Menulis cerita tak
sama dengan menulis postingan. Aku bukan seorang penulis sejati dan aku tak
bisa begitu saja mengirimkan sembarangan cerita. Faktanya, terutama jika itu
jelek, aku tak akan mendapatkan apa-apa.'
Setelah itu, Lee Hyun langsung menulis naskah.
Departemen Produksi CTS Media menerima naskah minggu pertama
dan panik.
Orang lain menghabiskan banyak usaha untuk menulis naskah
mereka. Meskipun mereka adalah gamer dan bukan penulis, mereka cenderung
melihat obrolan tak berguna dengan teman dan berbicara menjadi narasi yang tak
cocok dan tak akan dimasukkan, begitu banyak naskah yang dijatuhkan.
Namun, ini adalah alternatif dan terlalu polos.
Bahkan untuk gambaran singkat, ini terlalu berlebihan.
Hari 1:
Kerajaan Rosenheim, memulai di Benteng Serabourg.
Pergi ke Training hall sepanjang hari untuk memukuli
orang-orangan sawah.
Hari 2:
Memukuli orang-orangan sawah sepanjang hari.
Hari 3:
Memukuli orang-orangan sawah sepanjang hari.
Hari 4:
Memukuli orang-orangan sawah sepanjang hari.
Selama 7 hari dalam seminggu berlalu dengan cara itu.
"Apakah seseorang bermain-main dengan kita, atau
apa!"
Manager Departemen Produksi histeris. Sulit untuk tak marah.
"Dia akan meledak."
"Kali ini dia mungkin secara serius melakukannya."
Para staff gemetar ketakutan. Terakhir kali si manager
mengamuk, dia telah menghancurkan beberapa kamera sekaligus.
Dari jarak yang aman dia berkata. "Mungkin jika kita
memutar videonya kita bisa beruntung. Kebanyakan dari mereka adalah penulis
buruk. Biarkan aku melihat videonya. Aku mungkin ingin merencanakan siaran
berdasarkan pada video itu."
Tim penyiaran video mulai menyelesaikan naskah-naskah
tersebut. Video dari Weed mulai diputar pada monitor mereka dan semua orang
tercengang dengan apa yang mereka lihat.
[The 8 Heroes]
CTS Media mulai menyiarkan program tersebut. Banyak cerita
di Royal Road yang saat ini tak diketahui. Player kuat dan terkenal semuanya
telah diwawancarai, tetapi tak pernah diketahui bagaimana mereka menjadi kuat.
Karena fakta itulah jika penyiaran pertama menampilkan proses pertumbuhan dari
para player, program tersebut menerima rating tinggi.
Dengan menjadi seorang pemimpin di Royal Road, mereka
menjadi terkenal.
Mereka tertarik untuk menjadi lebih terkenal.
7 orang membentuk sebuah guild atau pergi dengan
teman-temannya untuk mengerjakan quest sulit di episode pertama. Dan kemudian
ada satu orang yang memukuli orang-orangan sawah sampai mati. Di akhir episode
pertama, Internet dalam keributan besar.
-Ada apa dengan siaran pertama?
-Apa mereka pikir jika para penonton adalah lelucon?
Sadarlah.
-Aku menghabiskan gajiku pada sesuatu seperti ini.... Cih.
Pemirsa mulai memunculkan poin-poin ini dipapan penyiaran.
Sekali, dua kali, tiga kali.
Para player di internet tak setuju pada apa yang dilakukan
seorang master gamer. Tetapi setiap minggu, saat ceritanya berkembang, dia
adalah satu-satunya orang yang terus melakukan hal yang sama, memukuli
orang-orangan sawah puluhan ribu kali. Pemirsa mulai memiliki dugaan aneh dari
si pemukul orang-orangan sawah, bertanya-tanya apa yang akan ia lakukan. Mereka
menunggu mengantisipasi untuk apa yang akan terjadi selanjutnya. Tetapi setelah
si pemukul orang-orangan sawah berlanjut selama 4 kali, player itu menghilang
dari acara tersebut.
Pihak penyiar muncul dan telah memutuskan untuk
menghentikannya.