LMS_V04E01P03

1. Lands of Despair (3)
Setelah berlatih di desa terdekat, Mapan yang saat ini dalam
perjalanan kembali ke Liberty City of Somren. Di telinganya, dia mendengar
suara dari seseorang yang tak dijumpainya untuk waktu yang lama.
-Mapan-nim.
-Ya? Oh, Weed-nim! Aku tahu kamu pasti akan mati dalam quest
itu. Dimana kamu sekarang?
-Questnya berjalan dengan baik. Datanglah ke depan gereja
Freya.
-Ya, aku akan ke sana sekarang.
Mapan benar-benar berlari seperti angin. Begitu cepat, bahkan
tak sampai 10 menit. Karena, kembalinya Weed yang telah pergi setelah menerima
quest tingkat B!
Dia sampai di tempat itu, setelah meninggalkan pasar. Bahkan
tanpa harus mengemas barang-barangnya. Mapan juga ditemani seorang cewek
cantik.
Tentu saja, Mapan ingin menanyai tentang aktifitas Weed,
tapi hal itu tak akan sopan, dia memperkenalkan terlebih dulu rekannya.
"Ini adalah Weed-nim. Dan ini Hwaryeong-nim."
"Senang bertemu denganmu. Aku Weed."
"Senang berjumpa denganmu.
Aku sudah mendengar banyak tentangmu."
Saat Mapan bertemu Hwaryeong, dan setelah bepergian
bersama-sama, profesinya menjadi bantuan yang besar.
"Weed-nim, jangan terkejut. Tetapi, profesi dari
Hwaryeong adalah seorang Dancer."
"Dancer?"
Hwaryeong berbicara dengan tawa riang.
"Kamu bisa menyebutnya sebagai sebuah profesi yang satu
aliran dengan Bard. Dengan menggunakan tarian bukannya musik, kami bisa memberi
buff pada sekutu dan melemahkan musuh kami."
"Jadi seperti itu. Itu pasti sulit."
"Tidak sama sekali! Ini menyenangkan. Aku suka menari
juga."
Spesialisasi Hwaryeong adalah membingungkan musuh. Ketika
dia mulai menari, para monster kehilangan semangat bertarung dan jatuh kedalam
kebingungan. Kamu bahkan bisa menyebutnya sebagai salah satu dari profesi
tersembunyi.
Dia bahkan bisa membingungkan monster yang jauh lebih kuat
dari levelnya sendiri, level 175. Tetapi, dalam kasus semacam itu konsumsi MP
akan meningkat. Sama halnya saat dia mencoba untuk membingungkan sejumlah besar
monster sekaligus. Juga, jika dia menyerang sambil menari, para monster akan
sadar.
Dia hanya bisa memegang satu belati di satu tangan, dan
serangan serta pertahanannya sangat lemah. Jadi, mustahil baginya untuk berburu
sendirian. Itu adalah poin kuatnya, tetapi di sisi lain, profesi tersebut juga
memiliki kelemahan yang serius.
Dalam hal ini, sampai sekarang, setiap kali berhadapan
dengan monster, Hwaryeong akan membingungkan mereka, sementara Mapan
mengendarai gerobak mereka secepat mungkin untuk melarikan diri.
'Seorang Sculptor,
seorang Merchant, dan seorang Dancer.... Kelompok ini menjadi semakin dan
semakin parah.'
Sebuah legenda telah diwariskan pada Royal Road! Itu adalah
tentang orang-orang dengan profesi produksi dan profesi tak biasa lainnya.
Profesi-profesi yang dihindari orang-orang! Dengan saling
bergantung dan mengkombinasikan poin- poin kuat mereka, mereka mampu
memaksimalkan kemampuan individual mereka dan party terkuat telah lahir.
Sebuah legenda, tentang bagaimana mereka bisa mengalahkan
para monster, dan sebelum party tersebut dibubarkan, party itu mampu
menunjukkan penggunaan optimal dari skill-skill mereka.
Tentu saja, karena itu adalah yang pertama, selama tahap
awal Royal Road, asal-usul dari legenda itu tak diketahui.
'Itu pasti hanya
rumor-rumor tak berdasar.'
Kebanyakan perburuan susunan utamanya menggunakan sistem
tempur. Mudah menemukan orang dan membuat suatu kelompok. Dengan ini, kecepatan
perburuan monster meningkat pesat, dibandingkan berburu sendiri.
Tetapi, bagi mereka yang lemah dan tak berguna dalam
pertempuran, kehadiran mereka dalam pertarungan merupakan hal yang perlu
diperhatikan. Karena tak ada alasan khusus bagi mereka untuk bergabung. Jadi
mereka bahkan tak diundang sejak awal.
"Haaaah!"
Mapan tiba-tiba mendesah dalam-dalam. Dia kemudian mendekat
pada Weed, dan berbisik.
"Karena aku pernah menderita Lion's Roar milik
Weed-nim, aku benar-benar merasa bisa menahan dan terbiasa pada kemunculan
orang lain dalam perjalanan."
"Lalu?"
"Apa kamu tahu, tipe tarian apa yang dilakukan
Hwaryeong-nim untuk para monster?"
"Apa itu?"
"Bubi bubi...."
"Gleek."
(Menelan ludah)
Penari ini, jika dia bertemu seekor Orc atau Ogre, akankah
benar-benar mendekati mereka dan menari Bubi Bubi! Pipi Hwaryeong bersemu
merah.
"Aku dulu sering pergi ke klub malam... sekarang aku
sangat suka menari, sehingga aku tak bisa berhenti."
"......"
"Oh ya!"
Ada sesuatu yang Mapan benar-benar ingin tanyakan.
"Tetapi darimana saja kamu setelah tiga bulan berlalu?
Apakah kamu berhasil dalam quest itu?"
Weed tertawa dengan riang.
"Kau akan tahu dengan segera."
"Huh?"
****
Itu dimulai di Liberty City of Somren.
-Kamu, apa kamu mengetahui tentang petualang bernama Weed?
Kali ini dia telah menyelesaikan tugas besar. Crown of Fargo! Mahkota yang
hilang dari Order of Freya sekarang telah ditemukan dan dikembalikan.
-Klan Vampir True Blood dikatakan adalah pasukan penting
dari dark mage Barkhan. Pria pemberani bernama Weed, terkenal karena ketaatan
dan jiwa seninya, dikatakan telah mengalahkan mereka.
-Kamu tahu tentang Weed yang terkenal juga, kan?
Secara serempak, semua NPC di toko-toko,bangsal-bangsal, dan
mereka yang ada di penginapan atau guild perdagangan, mulai menceritakan cerita
tentang Weed. Setelah beberapa saat, para NPC Briton Alliance mulai menyebarkan
cerita itu juga.
-Sesuatu yang besar telah terjadi di Liberty City of Somren,
dikatakan jika petualang bernama Weed telah menyelesaikan quest besar dari
Order of Freya.
-Seseorang bernama Weed....
-Weed adalah...
Kemudian Kerajaan Rosenheim!
- Apa kamu mengetahui Weed yang berasal dari kerajaan kita?
Apa, kamu tak tahu? Kalau begitu, dengarkan baik-baik.
Hal itu bukanlah hal yang biasa, bahkan untuk NPC dari
Kerajaan Thor, Kerajaan Harpan, dan Kerajaan Pallmore untuk menceritakan kisah
tentang Weed.
****
Setelah keluar dari kapsulnya, Lee Hyun masuk ke situs jual
beli item. Dia memeriksa jualannya, setiap kali dia masuk ke sana, dan hari
inijuga, sebuah email dari Dark Gamer Union datang.
[Kamu diundang ke Dark Gamer Union.
Untuk mencegah bocornya informasi, email ini hanya dikirim
kepada sejumlah kecil orang-orang yang dipilih. Untuk informasi lebih lanjut,
kami ingin berbicara padamu secara langsung.
Di Benua Versailles atau di kehidupan nyata, yang manapun
tak masalah. Karena kami, Dark Gamer Union bisa ada dimanapun, selama ada
kegelapan. Tanpa ada keharusan, kami ingin bertemu dan berbicara denganmu.
Dengan cara ini, kamu akan bisa mencapai pemahaman dari
perserikatan kami, dan apa yang kami lakukan dalam perserikatan tersebut. Kamu
bisa ikut serta dalam grup chat, jika kamu merasa perlu untuk berhubungan
dengan yang lain. kamu mungkin, bisa menemukan partner yang bagus.]
Lee Hyun mengabaikan email tersebut dan mulai menulis
posting pelelangan.
Di antara item-item yang ia dapatkan, item-item itu bisa
dijual dan mendapatkan uang tunai, perlu dijual secepatnya. Karena seiring
berlalunya waktu, harga pasar dari item Royal Road akan menurun.
Itu adalah konsekuensi yang tak terhindarkan dari
meningkatnya pasokan, karena jumlah player berpengalaman meningkat. Namun,
karena permintaan meningkat dengan tingkat yang sama, itu bukanlah masalah
besar yang perlu dikhawatirkan.
Perlengkapan dari para vampir yang menaklukan di area
Morata... masih tetap, sebelum batas akhir pelelangan. Sekarang ini, harganya
telah mencapai dari sekitar 100.000 won sampai 400.000 won.
"Ini sangat bagus. Saat tawaran tertinggi dibuat, itu
seharusnya mencapai harga target."
Lee Hyun memasuki pelelangan terbuka, dan kemudian
mendaftarkan item-item untuk dijual. Prioritasnya adalah dua item yang ia
terima dari High Priest.
"Pedang Agatha atau cincin High Priest akan bisa
mencapai harga tinggi."
Ada harga pasar untuk item-item biasa. Namun, untuk
item-item seperti ini, yang sulit didapatkan, harganya sangat bervariasi
bergantung pada orang-orang yang ingin membelinya.
Jika kamu bertemu seseorang yang benar-benar membutuhkannya,
itu bisa dijual dengan harga yang mahal. Tetapi, jika kamu tak bertemu orang
semacam itu, kamu mungkin tak akan menerima harga yang masuk akal.
"Akan bagus jika itu terjual juga...."
Lee Hyun mengunggah postingan lelang pada situs dan lalu
tidur.