Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V07E05P04

gambar


5. Kekuatan untuk Menolak Kematian (4)




Orang-orang di pusat benua menatap langit dengan penuh kebencian.

Cuaca panas tanpa awan!

Matahari bersinar panas.

"Panas, panas."

"Sialan. Ke mana perginya hujan."

Selama beberapa hari belakangan, tak ada hujan sama sekali. Kabut telah menghilang dari dataran tersebut, saat panas terus melonjak naik. Karena temperatur terus naik, sihir tipe api menjadi lebih kuat secara drastis. Peningkatannya 20% atau lebih, diberikan karena efek cuaca. Mengingat kekuatan sihir bervariasi, bergantung pada lingkungan sekeliling si pengguna. Sebagai hasilnya, para Wizard tak harus menggunakan kekuatan penuh mereka untuk merapalkan sihir.

"Wizard level 272 terspesialisasi pada sihir api. Bisakah aku bergabung dengan partymu?"

"Kamu tak harus mengeluarkan sihir api yang kuat. Apa kamu mau mencoba manggang?"

Para Wizard yang terspesialisasi pada Sihir Api tak menerima keramahan. Namun, para Wizard yang terspesialisasi pada Sihir Es, bahkan mereka yang baru saja menguasai sihir itu, mendapatkan perhatian publik. Bahkan jika sihir mereka sedikit lemah, mereka mendapatkan banyak tempat yang menggembirakan.

Panas yang menghanguskan!

Keringat mengucur pada punggung mereka!

Bahkan dalam pertempuran yang singkat, stamina terkuras dengan cepat. Secara mengejutkan, hanya ada beberapa orang yang meninggalkan benua Versailles karena frustasi. Bukannya mengeluh, lebih banyak orang tampaknya datang ke benua Versailles. Tampak seperti dunia telah memutar-balikan peraasaan kesenangan. Secara dinamis, hal ini mengubah daratan.

Kesenangan dari mengatasi kesulitan untuk melintasi jalan baru. Fakta tentang temperatur awal dari benua Versailles belum kembali tidaklah mengejutkan.

"Sepertinya ini adalah kutukan dari Raja Belsos. Jika demikian, ada cara untuk memecahkannya."

"Ayo temukan caranya, sebelum orang lain yang menemukannya!"

"Mungkin, jika kamu meredakan panas ini, kamu akan mendapatkan Fame dalam jumlah besar."

Para anggota Guild Crimson Wing dihindari oleh orang-orang yang menyaksikan kehancuran mereka, sementara itu guild-guild lain bertarung mati-matian memperebutkan tempat yang telah dibuka.

Di sisi lain, orang-orang perlahan-lahan beradaptasi dengan panas tersebut. Di dalam Kerajaan atau Kota-Kota, beberapa orang berdiam diri di dekat air mancur. Sebelum orang-orang pergi berburu atau berpetualang, mereka akan membeli air. Meminum air dingin sambil berjalan, panas itu bisa dilupakan untuk sesaat.

Mereka yang terintimidasi oleh prospek berburu di bawah matahari, menenggelamkan diri mereka ke dalam dungeon bawah tanah. Dungeon bawah tanah yang dingin dan tersembunyi, menjadi tempat berburu yang sangat populer.

Banyak player mencari temperatur yang lebih dingin dan pergi ke utara. Tapi, sulit untuk bertahan di tanah yang dingin. Baru-baru ini, hampir di setiap tempat, tampaknya kehilangan cuaca dinginnya.

Kutukan Raja Belsos mempengaruhi banyak player di benua.

****



"Mencari party...."

Rosetta yang memilih sebuah profesi dengan afiliasi Api dan menatap ke sekeliling sambil duduk di samping air mancur.

Orang-orang sedang mencari party, sehingga mereka bisa mulai berburu.

"Serangan apiku efektif, seperti serangan sihir yang lain. Cepat dan kuat, meskipun tak sebanyak sihir area."

Tak banyak Wizard yang memilih untuk berburu sendirian, karena hal itu sulit untuk mengatasi kelemahan mereka, tentang memiliki HP dan Defense rendah. Tetapi, mayoritas party-party siap untuk melindungi mereka.

"Jika ada kesempatan, akankah sulit untuk mempelajari serangan Es? Karena aku memenuhi syarat untuk maju menjadi seorang Necromancer, aku terpaksa untuk menunggunya. Masalahnya ada pada mempelajari skill baru itu, sistem hanya bisa meningkatkannya sedikit. Tapi, dengan bergabung dengan sebuah party, itu bisa meningkat secara signifikan...."

Kemudian, saat salah satu dari NPC penduduk desa yang ada di dekat situ membuka mulut mereka dan berbicara.

"Rosetta. Apa kamu mendengar rumor-rumor itu?"

"Ya?" Rosetta sedikit akrab dengan penduduk lokal.

"Cerita dari seorang petualang mengagumkan bernama Weed. Lich Shire yang penuh kebencian memimpin Immortal Legion, tapi dihentikan oleh satu orang bernama Weed."

"Umm, Weed mana yang kamu bicarakan?"

"Ya, dia telah mengirim Lich Shire dan Immortal Legion miliknya ke peristirahatan abadi mereka. Dan tak akan pernah bisa terlibat dalam kejahatan lagi. Meskipun banyak prajurit dan paladin yang kehilangan nyawa, kita akhirnya bisa tenang, eh?"

Sejauh ini tak seorangpun yang mengetahui tentang perkembangan quest itu selain party Pale!

Semua orang mendekat, untuk mendengar berita tentang kekalahan dari Immortal Legion.

"Weed! Weed menyelesaikan quest itu."

"Lich Shire telah mati!"

"Necromancer, aku sekarang bisa melanjutkan ke profesi Necromancer!"

Rosetta juga, ikut serta dalam kegemparan yang melanda seluruh benua dengan berteriak di sana- sini seperti sebuah air mancur yang menyembur. Di setiap tempat, adegan yang sama juga sedang terjadi.

****



< Prev  I  Index  I  Next >