LMS_V07E08P01 Jejak Kematian

7. Jejak Kematian (1)
Ketika Weed online, Mapan, Pale, dan Irena sudah log in.
Romuna, Surka, Hwaryeong, Zephyr, dan para Geomchi akan segera online juga.
"Sekarang, apa yang harus kita lakukan?"
Pale menatap Weed. Weed tak memiliki sesuatu yang khusus
untuk dikatakan, jadi dia berbicara tentang hal-hal umum.
"Kita harus membeli persediaan yang dibutuhkan untuk
perjalanan ke Gunung Horom. Apa lagi yang kita perlukan?"
"Makanan ringan! Kita harus membeli banyak makanan
ringan."
Geomchi mengatakan sebuah pendapat, dan hal itu segera
disepakati. Irene dan Surka sangat merindukan skill memasak milik Weed.
"Sudah cukup lama sejak Weed memasak untuk kita."
"Itu benar. Aku ingin makan makanan yang lezat buatan
Weed."
"Bukankah makan daging di pegunungan adalah yang
terbaik?"
Nafsu makan Zephyr menjadi lebih besar. Kemudian Geomchi3
menepuk bahunya.
"Huh huh, tampaknya kamu mengetahui rasa daging dengan
baik."
"Ya, tentu saja. Bukankah daging terasa lebih baik di
lingkungan yang terbuka, daripada memakannya di rumah sendirian?"
"Benar, benar! Itu benar."
Zephyr dan Geomchi3 setuju pada makanan.
Zephyr si mantan pemancing! Dalam kenyataannya, kamu hanya
bisa menjadi seorang pemancing, jika kamu tak malas. Kamu harus duduk di satu
tempat dan menikmati memancing sambil memakan hidangan ikan!
Zephyr teringat setiap hidangan yang dibuat Weed.
Weed memutuskan untuk mengikuti pendapat agresif dari party
itu.
"Kalau begitu, aku akan membeli bumbu-bumbu dan
peralatan memasak."
"Aku akan memandumu."
Mapan secara akurat mengingat para penjual dari Kastil Dark
Elf. Sebagai seorang Merchant, itu adalah sebuah skill yang diperlukan.
Weed dan Mapan memutari Kastil Dark Elf sekali. Membeli
beberapa bumbu dan rempah-rempah yang biasanya. Mereka membeli dengan jumlah
dua kali lebih banyak.
"Kita bisa mendapatkan daging di sana, jadi kita harus
membeli secukupnya. Daging segar adalah yang terbaik."
Itu adalah pendapat Geomchi. Weed juga jarang membeli
bahan-bahan dari toko.
"Kalau begitu, haruskah kita melakukannya seperti
ini?"
Weed dan party itu meninggalkan Kastil Dark Elf seolah-olah
mereka sedang berpiknik.
"Sekarang, ayo pergi."
"Wa, ini adalah pendakian gunung!"
"Ayo pergi! Kita harus pergi dan makan daging
panggang!"
Party itu dengan semangat, menuju ke arah Gunung Horom
berada.
Itu benar-benar pendakian gunung yang menyenangkan. Hembusan
angin dingin yang lembut, bunga-bunga bermekaran di mana-mana.Kupu-kupu
beterbangan, burung-burung berkicau.
"Terasa seperti kita benar-benar datang ke sini untuk
bermain."
Hwaryeong sangat senang. Perasaan dari berjalan-jalan
dipegunungan seperti ini adalah yang terbaik.
Berjalan mengikuti jalan yang terbentuk di antara pepohonan
dengan hati-hati, mengikuti orang yang ada di depan. Menceritakan kisah sambil
berjalan, tampak seperti itu, akan menjadi sebuah kenangan yang bagus.
Semua orang merasakan hal yang sama.
҅Siapa yang menyangka
ada sebuah tempat yang penuh kedamaian seperti ini?҆
҅Kita hanya berusaha
menaikkan level sejauh ini, jadi kehidupan kita terlalu sunyi.҆
҅Kita harus memiliki
waktu-waktu seperti ini.҆
҅Berjalan sambil
mendapatkan Fame dan informasi, ini tak buruk.҆
Lalu Surka terkesan saat dia melihat sebuah lubang yang
dalam di tanah.
"Wow! Itu menakjubkan! Bagaimana bisa sebuah lubang
besar ada di sebuah gunung seperti ini?"
Weed membalas dengan santai.
"Itu jejak kaki dari monster."
"I-Ini adalah jejak kaki?"
"Ya."
Saat mereka berjalan sedikit lebih jauh lagi, pepohonan
berserakan di mana-mana.
"Ini adalah misteri-misteri alam. Aku penasaran apakah
ada angin ribut."
Weed menatap dan mengamati situasinya. Itu adalah medan yang
familiar.
"Tampaknya para monster bertarung di sini."
"Pertarungan monster?"
"Kerusakan mengindikasi sebuah pertarungan di antara
para monster tingkat pertengahan."
*hiik*
Party itu kemudian sedikit menyadari seriusnya situasi
tersebut.
҅Tempat kita berada
adalah Pegunungan Yuroki.҆
Kerajaan Rosenheim adalah sebuah tempat yang relatif aman.
Setidaknya kesempatan mati di sana sangat rendah. Namun, di Pegunungan Yuroki,
kamu harus mempertaruhkan nyawamu.
"Aku akan melihat sekeliling."
Pale maju duluan, Zephyr dan Surka juga pergi ke wilayah
sekitar. Jadi saat monster muncul, mereka bisa melakukan apa yang mereka bisa.
Para Geomchi juga menghunus pedang mereka.
Weed tak mendapati hal itu diperlukan untuk melakukan
demikian, tapi dia tak menghentikan party tersebut melakukannya. Di wilayah
Dark Elf dan para Orc, tak banyak monster-monster yang kuat. Monster-monster
kuat hanya muncul di tempat yang jauh, dan wilayah yang jauh di dalam pegunungan.
Monster yang benar-benar berbahaya tinggal di hutan merah
atau lembah-lembah.
Sambil berburu bersama para Orc, Weed mengetahui dengan baik
tentang bahaya dari Pegunungan Yuroki. Ada banyak tempat yang belum ia
kunjungi, tapi setidaknya, dia mengenali tipe-tipe monster yang menghuni di sana.
҅Mereka bilang para
Yeti tinggal di Gunung Horom. Kita pernah menghadapi Yeti sebelumnya .҆
Tetua Orc tak pernah berbicara tentang Gunung Horom. Mereka
mengatakan jika jejaknya sedikit kasar, dan para monster tak banyak yang
menghuni.
҅Yah, para Yeti
bukanlah masalah besar .҆
Weed bisa bergerak dengan bebas, karena dia mendapatkan
banyak informasi tentang Gunung Horom. Kamu bisa dengan mudah menemukan Gunung
Horom karena banyak pepohonan dan batu misterius. Pergerakan dari party itu
menyerupai jalan-jalan ringan!
Mereka berpikir Gunung Horom sebagai sebuah wilayah bukit
sederhana. Tapi, saat mereka melihat gunung yang sebenarnya, tingginya sangat
luar biasa. Mereka memiringkan kepala, tapi mereka masih tak bisa melihat
puncaknya. Sepenuhnya tertutupi awan.
"Tinggi sekali."
Lerengnya cukup berbahaya. Hampir tampak seolah-olah mereka
sedang mendaki tangga. Itu seperti sebuah gunung dengan lebih banyak bebatuan
daripada pepohonan.
"Wow! Jika kita berhasil mencapai puncak gunung,
pemandangannya akan sangat bagus."
Semua orang setuju dengan Hwaryeong.
҅Kita akan bisa
melihat pemandangan, saat kita mendakinya.҆
҅Matahari memang panas
tapi anginnya menyegarkan, ini adalah cuaca yang terbaik untuk pendakian
gunung.҆
Party itu mulai mendaki.
Sudah 2 jam sejak mereka memasuki gunung!
Monster-monster tak ditemukan di manapun, mereka hanya terus
mendaki dengan lancar.
Geomchi merenggangkan badan dan berbicara tampak bosan.
"Weed."
"Ya."
"Haruskah kita makan, karena kita telah mendaki sejauh
ini? Kita akan makan di puncak...."
"Begitukah?"
Weed melihat kesekeliling. Semua orang tampak lapar, segera
setelah dia mengatakannya, mereka duduk dengan suara yang keras.
"Kalau begitu, kita akan makan di sini."
"Irene, Hwaryeong. Tolong persiapkan daging panggang.
Mapan tolong kumpulkan beberapa kayu bakar, Zephyr keluarkan piring-piringnya.
Akan sangat membantu, jika Pale menyalakan api."
"Ya!"
Semua orang bergegas untuk membuat persiapan makan.
Api unggun telah dibuat, makanan dan daging dari Kastil Dark
Elf segera dipersiapkan. Surka berbicara seolah-olah sesuatu ada yang
terlewatkan.
"Ngomong-ngomong, apa kita hanya punya daging?"
"Tidak. Karena kita datang ke gunung, kita harus makan
mie!"
"Mie? Di mana kita bisa mendapatkan mie?"
"Tunggu sebentar. Aku akan membuatnya dengan
cepat."