LMS_V08E03P04

3. Siluet dari Patung Emas (4)
Lee Hayan merenung untuk beberapa saat, tentang apakah harus
memberitahu Lee Hyun atau tidak, tentang penerimaan pada Universitas Korea.
Penerimaan didasarkan pada sejarah penghargaan. Kelayakan
dibuat berdasarkan pada penghargaan dan kecakapan. Lee Hayan menunggu sampai
Lee Hyun menyerahkan dokumen panyaringan dan interview.
"Kenapa aku tak memberitahumu lebih awal? Karena kamu tak
akan mau pergi."
Dia hanya bisa merasakan kekecewaan pada akhir dari
kata-katanya.
҅Aku hanya akan mampir
dan kemudian pulang .҆
Lee Hayan pergi untuk interview. Itu sulit untuk menemukan
seseorang seperti Lee Hyun. 30 menit sebelum interview. Dia dengan aman
menyelesaikan interviewnya. Namun ketegangannya belum berakhir.
҅Aku harus mendapatkan
beasiswa bagaimanapun caranya.҆
Lee Hyun telah berjanji padanya. Jika dia mendapatkan beasiswa,
maka Lee Hyun berjanji jika dia akan kuliah di Universitas Korea. Lee Hayan
sekarang sedang menunggu hasilnya.
****
Kemanapun mereka pergi, di sana ada keributan besar. Itu
adalah ekspedisi skala besar pertama ke wilayah utara.
"Singkirkan panas ini!"
"Kami menantikan petualangan yang ada di wilayah
utara."
Orang-orang merayakan ekspedisi tersebut dengan kecemburuan
saat moral meningkat. Pasukan ekspedisi terus meningkat jumlahnya.
Setiap kali mereka mengunjungi sebuah kota, teman-teman dan
rekan-rekan Oberon akan bergabung. Pasukan eskpedisi tersebut menunjukkan
kekuatan yang lebih besar ketika si Blacksmith Trumann dan si Seamstress/penjahit
wanita Cadmus bergabung. Trumann adalah seorang Blacksmith dengan skill level 7
tahap Intermediate.
Dia berperingkat 50 di antara para Blacksmith di Benua
Versailles. Dia tak pernah berburu monster selain rubah. Dia tak pernah
tertarik akan hal itu. Trumann akan tertawa setelah memburu para rubah.
"Bukannya bertarung, aku membuat dan membawa senjata
yang akan membantu rekan-rekanku."
Trumann membuat senjata dalam jumlah yang banyak sepanjang
hari.
Pedang hitam legam yang disebut Sword of Imprisonment.
Sword of Imprisonment adalah sebuah pedang biru cantik
seperti langit, tapi pedang itu sebenarnnya membekukan musuh. Beberapa
senjatanya bisa menghasilkan damage 10% lebih banyak terhadap armor.
Oberon tersenyum karena seorang master pengrajin seperti
Trumann bergabung dengan pasukan ekspedisinya.
"Selamat datang! Aku ingin mempercayakan semua senjata
pasukan ekspedisi, padamu."
Oberon dan Trumann memiliki sedikit persahabatan.
Di masa lalu, Trumann memiliki sebuah quest untuk membuat
suatu senjata, tapi materialnya berada di dalam sarang Lizarmen. Lizarmen
penembak alat penyengat tidaklah berlevel tinggi, tapi mereka sangat cerdik.
Tak ada orang yang berani memasuki Sarang Lizardmen. Tapi
Oberon masuk ke dalam dan mendapatkan material tersebut.
Karena ikatan inilah, Trumann bergabung dengan pasukan
ekspedisi tersebut sebagai seorang Blacksmith. Dibandingkan dengan hal itu,
Cadmus adalah seorang yang aneh.
"Aku harus membuat pakaian. Pakaian yang nyaman,
pakaian yang paktis, aku ingin membuat pakaian yang bisa dipakai di segala
lingkungan."
Cadmus ingin pergi ke wilayah utara untuk menguji skill
menjahitnya.
Skill Menjahit level 6 tahap Intermediate!
Bagi seorang Seamstress peringkat 3, memasang sebuah kancing
bukanlah apa-apa bagi Cadmus si kaya. Cadmus dan Trumann yang terkenal
bergabung dengan pasukan ekspedisi memberi harapan yang jauh lebih tinggi pada
ekspedisi tersebut. Oberon berdiri di sebuah bukit, menatap pasukan
ekspedisinya dari punggung kuda.
"Haruskah aku membawa semua orang-orang ini bersamaku?"
Drum mengangguk pada kata-kata Oberon.
"Ya, seperti yang aku sebutkan sebelumnya, para
Architect dan Chef sangat penting. Para Bard akan membantu perjalananmu."
"Apakah itu berarti cukup buruk jika kita membawa semua
guild di Rhodium?"
Kerberos menekankan pertanyaan tersebut. Para Bard tidaklah
selangka itu. Akan lebih baik untuk membawa beberapa Bard dari guild daripada
orang asing.
"Skill yang sebenarnya berada di guild-guild dari
Rhodium. Kita terutama fokus pada pertempuran, jadi biasanya kita mengabaikan
para Bard."
"Kalau dipikir-pikir, Para Bard memperkuat
pertarungan."
Kerberos menegaskan hal ini.
Bard adalah sebuah profesi musikal yang membantu
meningkatkan statistik dan menciptakan suasana menenangkan. Namun, para Bard
dalam guild berbeda. Para Bard tipe tempur! Fleksibilitas mereka menggunakan
alat musik sebagai senjata bukannya untuk bernyanyi.
"Jadi kita harus membawa orang-orang dengan profesi
yang berkaitan dengan seni."
Oberon memberi Drum izin.
"Seperti yang kamu inginkan."
Oberon dengan tegas memberikan izinnya. Dia mempercayakan
sisanya pada Drum.
"Drum, kamu lihat jika itu telah diurus."
Jumlah orang yang mereka miliki sudah meningkat banyak. Tak
akan ada bedanya, jika beberapa orang lagi bergabung.
Memang, itulah Oberon si Warrior. Dia terampil pada menghabisi
monster. Tentu saja dia tak bisa memahami arti dari seni.
Dia meninggalkan segala sesuatu yang tak bisa ia lakukan
pada mereka, untuk mengurusnya. Tapi Oberon tak lupa untuk berhati-hati.
"Ekspedisi wilayah utara bukanlah jalan-jalan di sebuah
taman. Para seniman hanya akan membebanimu. Lakukan rencanamu. Jangan menyesali
keputusanmu nanti."
"Dimengerti."
"Sekarang, pergi ke kota. Kerberos."
"Baik ketua."
"Apa kita jauh dari bagian utara benua?"
"Ya, kita berada jauh di pusat benua. Oleh karena itu,
kita mungkin memerlukan teleport untuk bergerak."
"Kemana kita akan pergi?"
"Untuk saat ini kita harus pergi ke Ras Hill."
Ras Hill adalah nama dari sebuah bukit di pusat utara benua.
Nama dan lokasinya diidentifikasi oleh para Adventurer.
Oberon menganggukkan kepalanya.
"Jadi pencarian dimulai dari sana."
"Ya."
"Bawa para Wizard, jadi kita bisa membuat lingkaran
teleport."
"Aku akan mempersiapkan lingkaran teleport di
daratan."
"Berapa banyak orang yang bisa kita pindahkan dalam sekali
pemindahan?"
"Kita bisa mengirim 150 orang. Memperhitungkan konsumsi
HP dan MP, lingkaran teleport tersebut bisa digunakan 3 kali dalam sehari untuk
mengirim sekitar 450 orang."
"Jadi itu akan membutuhkan 3 sampai 4 hari untuk
memindahkan semua orang."
"Kira-kira seperti itu, waktu yang dibutuhkan."
Lingkaran Teleport.
Mampu memindahkan orang berskala besar ke lokasi yang
spesifik. Menggunakan banyak batu sihir dan bahan reaksi, lingkaran teleport
bisa memindahkan kira-kira 150 orang dengan barang bawaan mereka.
Batu sihir dan bahan reaksi sangatlah mahal dan sulit
didapatkan. Jika mereka gagal pada ekspedisi wilayah utara, Guild Cold Roses
akan mendapatkan pukulan besar.
Mereka tak berencana menggunakan uang sebanyak ini. Tapi
proses persiapannya terus bertambah. Mereka harus menggunakan lebih banyak
material sekarang. Jika rencana untuk mendinginkan benua gagal, maka guild
tersebut akan bangkrut.
҅Aku harap segalanya
akan baik-baik saja.҆
Oberon dan rekan-rekannya menutup mata mereka.
Rumah mereka berada di pusat benua. Semakin lama mereka
pergi, semakin dalam bahaya desa-desa milik guild mereka. Mereka harus
menyelesaikannya dalam satu bulan dan tak lebih lama dari 2-3 bulan.
****
Volk dan para Dark Gamer yang lainnya pergi ke Rhodium.
Mereka diberi beberapa hari untuk bersantai.
"Yah, sampai jumpa."
"Aku akan menemuimu nanti."
Para Dark Gamer saling menyapa satu sama lain dan mengatakan
selamat tinggal. Persiapan akhir mereka adalah untuk memeriksa equipment mereka
untuk ekspedisi tersebut. Itu adalah nilai pencapaian dari para Dark Gamer.
Kehidupan dan kemampuan fisik. Jika seseorang tak bermain
dengan benar, maka kinerja mereka akan jatuh. Para Dark Gamer mempersiapkan
secara menyeluruh untuk quest apapun. Karena hal itulah, para Dark Gamer selamat
dalam kebanyakan pertempuran mereka.
"Ayo cari beberapa alkohol malam ini."
"Aku dengar, Rhodium memiliki bar yang benar-benar
mewah."
"Tidak buruk."
Beberapa Dark Gamer bertemu dengan kenalan mereka untuk
minum. Bar tersebut relatif bagus dan memberikan suasana yang nyaman dari
perabotan yang mahal. Itu tak terasa seperti sebuah bar.
"Siapa yang akan membayar tagihannya?"
"Sendiri-sendiri."
"Kita akan bertemu malam ini kalau begitu."
Para Dark Gamer yang lain menyebar untuk mengumpulkan
informasi. Volk dan Darelyn berjalan bersama berpegangan tangan.
"Ini adalah sebuah tempat yang indah."
Kata Volk setelah sekian lama.
Volk tak tampak seperti seseorang yang menikmati seni, tapi
dia memiliki penampilan romantis di matanya.
"Ya, semua seni di kota ini sangat menawan."
Pasangan itu berjalan bersama sambil tersenyum satu sama
lain. Mereka memiliki keberanian saat mereka menghadapi monster-monster ganas,
tapi mereka juga memiliki sisi ini pada mereka.
"Uang, aku mohon!"
"Aku mohon beri aku uang!"
"Bantu aku, tolong!"