Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V08E06P05

gambar


6Hollow Dungeon (5)



Weed memberi wisper pada partynya.

-Fakta jika aku adalah Orc Karichwi adalah rahasia.

-Ya, aku tau.

Partynya dengan mudah mendengarkan Weed. Orc Karichwi sudah mendaki ke puncak dari Hall of Fame. Tak diperlukan untuk mengatakannya pada orang lain dan menyebabkan masalah yang tak diinginkan Weed. Dalan kenyataannya, Weed takut, jika mereka memberitahu orang-orang.

Dia memiliki alasan untuk ketakutannya. Itu akan menjengkelkan, jika Seoyoon mengejarnya secara kejam dengan pedangnya. Dia tak pernah takut pada para monster boss.

Harga dirinya sebagai seorang pria!

Tak masalah selama mereka tak mengatakan apa-apa. Weed sekarang meningkatkan kecepatan berburu, karena Seoyoon bergabung dalam party tersebut. Dia ingin mencegah partynya berbicara dengan Seechwi dan Seoyoon. Semua orang dalam party tersebut kecuali Weed sedang khawatir.

҅Apa mereka bisa bertarung dengan benar?҆

҅Aku harus melindungi party tersebut.҆

Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi5 mulai saling bersaing.

Kestria pemberani yang datang untuk membantu saat para monster menyerang. Itu adalah cara terbaik untuk mendapat perhatian orang lain di Benua Versailles. Seechwi dan Seoyoon diposisikan di samping Irene. Kemudian para Skeleton Knight muncul.

Seoyoon mengeluarkan pedangnya dan melaju ke depan dengan mengagumkan.

*Kwakwakwakwakwang!*

Sebuah serangan kuat datang dari pedang tersebut! Pedang itu memiliki kekuatan penghancur yang luar biasa. Lebih mudah untuk bertarung saat kamu menggunakan Mana, tapi sulit untuk terus berada di dalam jangkauan MP.

"Krahhagh!"

"Tulang-tulangku... tercinta...."

Para Skeleton Knight dihancurkan secara brutal.

Para monster yang Weed dan para Geomchi harus menyerang berkali-kali untuk membunuhnya, Seoyoon menghabisinya dengan mudah.

"....."

Geomchi4 membuka mulutnya lebar-lebar. Tak ada lagi harapan!

Kesempatan untuk memamerkan diri mereka sendiri dalam pertempuran telah menghilang. Weed sudah mengenal Seoyoon, tapi hal itu mengejutkan para anggota party yang lainnya. Ini adalah pertama kalinya mereka melihat seorang player berlevel setinggi itu.

Stamina tanpa akhir.

Karakteristik seorang Berseker untuk bertarung melawan monster secara terus-menerus. Bersama Seoyoon, perburuan menjadi semakin cepat.

Para Dark Shaman menggunakan ilmu sihir jahat. Kekuatan mereka meningkatkan strength dari para undead. Serupa dengan Dark Speculation.

Menggunakan black magic pada para undead. Party tersebut bertarung dalam sebuah pertempuran tanpa henti melawan undead berlevel tinggi.

"Guah. Ini terlalu sulit."

Pale kehabisan nafas.

"Aku lebih suka mati daripada lanjut terus."

Maylon ingin mati. Namun, dia sudah melihat Hwaryeong dan Zephyr. Jadi, bahkan jika kamu ingin mati, Irene akan menyembuhkanmu.

҅Tak seorangpun boleh mati tanpa seijinku.҆

Kebaikan tertinggi dari seorang Priestess! Tak seorangpun bisa mati selama pertempuran.

Situasinya berubah sekarang. Mereka memohon pada Irene untuk membiarkan mereka mati. Tapi Irene menolak untuk membiarkan mereka mati.

Di bawah perlindungan Irene yang ketat, mereka tak diizinkan untuk mati. Hal itu hanya membuat party tersebut semakin menderita dan meningkatkan keinginan mereka untuk mati!

Mereka terus bertarung melawan puluhan musuh dalam jangka waktu 1 jam. Mereka terbiasa untuk berisitirahat secara tak berlebihan, dan dengan santai mengobrol sambil berburu. Tapi berbeda dengan Weed.

Hampir tanpa istirahat, berburu tanpa henti.

Dia mempertimbangkan dan mengatur secara menyeluruh berbagai pergerakan dan kemunculan para monster serta mengatur waktu, HP, MP, stamina, dan kelelahan. Jika tak cukup MP, dia akan menggunakan perban untuk menyembuhkan.

Dia menghajar seluruh monster dengan skill tempur jarak dekat miliknya. Perburuan menjadi beberapa kali lebih sulit. Ada beberapa saat-saat antara hidup dan mati dalam jangka waktu satu jam. Makan yang tepat, digantikan dengan memakan dendeng atau roti sepanjang jalan. Rekor pemecah waktu.

Pertempuran keras tanpa henti terjadi.

Ini adalah pengalaman pertama perburuan yang sebenarnya bagi Pale dan Irene.

Weed akan menyapu bersih para monster saat di Continent of Magic. Sekarang dia melakukan hal yang sama di sini, di Benua Versailles. Sayangnya, party ini menyaksikannya untuk diri mereka sendiri.

Mereka berpikir, mereka akan menjadi gila saat hari-hari berlalu.

"Apa mereka manusia..."

Selama 2 hari mereka terus mengeluh dan kemudian mereka berhenti. Jika, mereka punya energi untuk mengeluh, mereka lebih baik beristirahat. Berburu pada kecepatan yang luar biasa seperti itu membutuhkan stamina yang tinggi. Mereka bisa bertahan 3 atau 4 hari. Tapi mereka dipaksa untuk pergi lebih jauh lagi daripada yang pernah mereka lakukan sampai sekarang.

Lalu pada hari ke-7.

[Anda telah memburu semua monster di Rotten Lich Dungeon.

Gelar Lich Dungeon Hunter telah diberikan.

Fame meningkat 100 poin.

Hak untuk dobel exp dan drop rate selama seminggu telah menghilang.]

Pada hari Ke-7 mereka berhasil membunuh semua monster di dungeon tersebut. Weed berhasil meningkatkan skill pedang miliknya 5 level. Namun, hal itu memiliki efek samping yang parah pada party tersebut.

"Kerr haa haa haak!"

Pale, Maylon, Surka, dan Hwaryeong runtuh. Mereka terlalu lelah untuk berdiri. Hanya Weed, Seoyoon, Seechwi, dan para Geomchi yang tersisa. Seechwi juga tak punya banyak kekuatan yang tersisa.

Meskipun dia merupakan seorang penjaga berlevel rendah, dia berhasil mendapatkan exp dalam jumlah yang cukup banyak.

҅Para monster ini!҆

Di matanya, Weed dan para Geomchi bukanlah manusia.

Awalnya, dia berpikir jika Weed dan para Geomchi hanya orang-orang yang jantan, tapi kemudian memutuskan jika mereka adalah para monster, setelah dia terseret oleh mereka. Karena dia berlevel rendah, dia harus berada dalam pertahanan. Geomchi2 tak ragu-ragu untuk melindungi Seechwi meskipun penampilannya demikian.

Itu adalah hal yang tak biasa bagi pria untuk melakukan hal semacam itu dijaman sekarang. Tapi adapun untuk perburuannya...

"Yah, sampai jumpa lagi. Chwiichwiik!"

Seechwi log out dan Seoyoon juga log out tanpa mengatakan apa-apa. Bahkan, jika dia bertarung untuk melegakan stress, ini terlalu berlebihan. Party tersebut hendak pergi, tapi kemudian Weed menatap Geomchi.

"Master."

"Huh?"

"Kamu harus berhati-hati, ketika berburu. Aku punya peta dari dungeon, jadi aku bisa menemukan di mana yang tak banyak terdapat monster."

"Yah, kurasa begitu. Haruskan aku menggunakan perban dengan bebas?"

"Perban itu harus digunakan secukupnya."




< Prev  I  Index  I  Next >