LMS_V09E02P02

2. Operasi Mendapatkan Makanan (2)
Kemudian, masalah yang besar terjadi. Sangat sulit untuk
mendapatkan bahan makanan di wilayah utara yang dingin. Di pegunungan pusat
benua, kastanye dan buah ek, buah-buahan seperti apel sudah tersedia, dan mereka
bahkan bisa diburu.
Bahkan jika kekurangan makanan yang membuat stamina mereka
menurun atau menegangkan pergerakkan mereka, kasus-kasus di mana mereka mati
karena kelaparan cukup langka. Dengan uang, memungkinkan untuk membeli bahan
makanan dari para pengelana yang lewat.
Tapi di wilayah utara, karena rasa dingin tersebut, mereka
tak bisa mendapatkan buah-buahan. Itu juga mustahil untuk mendapatkan makanan
dari para pengelana.
Tak bisa dihindari lagi, satu-satunya pilihan yang tersisa
adalah berburu, tapi ini adalah sebuah tugas yang cukup sulit. Monster yang
menghuni wilayah ini sangatlah terbatas. Tak masuk akal untuk menyediakan
makanan untuk personil yang berjumlah banyak, dalam pasukan ekspedisi melalui
perburuan. Hal itu menyebabkan mereka memperhatikan pentingnya makanan.
Saat bahan makanan dengan cepat berkurang, moral dari
pasukan ekspedisi juga jatuh. Kualitas makanan menurun dan situasi menyimpan
makanan untuk dimakan nanti telah muncul. Bukan hanya kualitas makanannya
jatuh, mereka harus menghemat makanan sebanyak mungkin.
"Aku lapar."
"Tolong bawakan sesuatu padaku untuk dimakan."
Para pasukan ekspedisi berkubang dalam kelaparan! Jika
mereka memulai menghemat sejak awal, bukannya menghentikan di tengah-tengah
dari makan enak, secara teori, itu akan jauh lebih sulit untuk kelaparan. Guild
Cold Roses mengambil inisiatif dan membuat diri mereka sendiri kelaparan.
Namun, bahkan di tengah-tengah situasi itu, ada orang-orang
yang tak kelaparan. Mereka bukan bagian dari para elit dari Guild Cold Roses.
Tak mungkin Oberon yang bijak dan sangat dihormati memberi mereka izin untuk
makan makanan kering mereka secara diam-diam.
Para Geomchi! Geomchi306 mengeluarkan roti gandum yang
tersembunyi di dalam ransel miliknya dan diam-diam mengunyahnya. Roti lama, dingin,
keras, dan membeku, tapi karena air ludah melembutkannya, dia makan layaknya
roti itu bisa dimakan dengan mudah.
"Bagaimanapun juga, rasa roti gandum adalah yang
terbaik."
Sejak mati kelaparan, mereka memutuskan untuk selalu
memiliki roti yang banyak untuk menyingkirkan rasa lapar. Jadi, roti gandum
selalu ada di dalam ransel mereka. Pada dasarnya, di Royal Road ada hubungan
yang tak terpisahkan antara para Geomchi dan roti gandum.
Namun, mayoritas dari pasukan ekspedisi dipaksa untuk
menahan rasa lapar, saat mereka mencengkeram perut mereka yang kosong. Mereka
menyadari fakta ini diakhir dari sebuah kegagalan.
҅Sulit untuk menemukan
makan di Wilayah Utara. Harus menghemat bahan makanan sebanyak mungkin.҆
****
Weed mulai mengumpulkan makanan.
"Harus mengumpulkan barang-barang yang bisa dimakan
sebanyak mungkin."
Karena bumbu yang tersisa masih cukup banyak, dia hanya
perlu mengumpulkan bahan-bahan makanan.
"Tak ada pilihan lain, selain berburu."
Weed di masa lalu memasang prinsip pengadaan barang lokal
secara menyeluruh. Selain karena tak harus membayar uang, juga mudah untuk
mendapatkan bahan-bahan segar. Menumpuk bahan-bahan makanan untuk waktu panjang
di satu tempat, hanya akan berakhir membusuk dan tak layak dimakan, itulah
peraturannya.
"Alveron, ayo pergi!"
"Baik."
Menggunakan Alveron seperti seorang bawahan, Weed bergerak
ke gunung belakang Desa Morata.
Woof woof woof!
Auuuuuuuuu!
Para Serigala biasanya berkeliaran seperti jiwa yang
tersesat di gunung belakang Desa Morata! Naluri liar mereka menyala saat mereka
bertindak dalam kelompok memakan hewan terdekat. Namun, para Serigala itu
gemetar dengan datangnya Weed.
҅Bajingan kejam
ini....҆
҅Dia melihat kita
sebagai makanan.҆
҅Dia memakan orang tua
kita. Ibuku menemui ajal ditangannya, dia bahkan tiak meninggalkan kulitnya.
Woof woof.҆
҅Saudaraku dimasak
utuh. Dia telah kembali.҆
Fighting Spirit Weed sangat tinggi!
Hal itu memiliki efek menurunkan moral para monster yang
selevel atau lebih rendah daripada level miliknya. Selain itu, Weed sudah berburu
Serigala beberapa kali. Untuk para monster, Serigala memiliki kecerdasan cukup
tinggi dan ingatan yang mengagumkan. Berburu dan mengekstrak daging dan tulang,
kemudian melepaskan kulitnya untuk dijahit, para Serigala tak melupakan
kekejaman Weed dan gemetar dalam ketakutan.
҅Tetap saja, kita
adalah Serigala.҆
҅Untuk melindungi
harga diri kita.҆
Woof woof woof!
Para Serigala menyerbu berkelompok, sedangkan Weed dengan
ringan menarik pedangnya.
"Moonlight Sculpting Blade!"
Versi yang lebih kuat dan definitif dari Sculpting Blade!
Pedang dari cahaya yang tenang. Dengan jangkauan yang jauh lebih panjang, Weed
mengayunkan pedang cahaya tersebut dan membantai para Serigala. Level Weed tak
bisa disamakan dengan yang sebelumnya, para Serigala sebenarnya tidaklah
dianggap sebagai lawan.
Dia memisahkan tulang, daging dan kulit dari para Serigala
yang ia tangkap.
Seoyoon hanya menonton.
Weed dengan lembut memberitahunya.
"Jangan hanya berdiri di sana dan menonton, bantu
aku."
Seoyoon tak mengatakan apa-apa. Tapi matanya menyatakan
perasaan minta maaf. Dia merasa menyesal, karena Weed menderita sendirian di
cuaca yang dingin ini. Tapi, jika para Serigala tak menyerangnya terlebih dulu,
dia tak akan menyerang mereka. Weed menggelengkan kepalanya.
҅Orang ini tak bisa disebut
seorang sekutu.҆
Entah bagaimana, Weed harus meningkatkan posisinya di atas
Seoyoon melalui kekuatan. Karena, jika Seoyoon hanya melipat tangannya setiap kali
ada pertarungan, hal itu tak akan membantu. Keadaan ini sudah cukup untuk
menempatkan tekanan pada Weed.
Seperti kata pepatah, menjadi tak berdaya adalah sebuah
dosa, kemampuan bertarung Seoyoon jauh lebih unggul dari Weed.
Weed masih berjuang di awal level 300-an. Untuk melanjutkan
quest tersebut, dia mau tak mau harus memberi kehidupan pada patung-patung,
jadi level miliknya tidak meningkat.
҅Bukankah aku harus
mengerjakan seluruh quest, jika aku tak memberi kehidupan pada patung-patung
itu.҆
Meskipun dia berburu dengan keras, beberapa bulan belakangan
ini, karena alasan ini levelnya tak meningkat. Tetap saja, sementara level
miliknya naik turun, berbagai skill mastery meningkat. Menerima serangan
monster kapanpun dia punya waktu, juga banyak meningkatkan statistik Endurance
miliknya.
Metode Weed yang tepat meningkatkan statistik dan skill
mastery membangun pondasi penting. Jadi, itu bukanlah suatu keadaan buruk yang
tak terkatakan, seperti tak ada pemasukan sama sekali. Statistik dan skill
tentunya membantu saat berburu monster. Tapi Weed menduga jika level Seoyoon
berada setidaknya di akhir 300-an.
҅Bahkan mungkin lebih
dari400.҆
Bad Ray dari Guild Hermes mengungkapkan jika levelnya adalah
yang paling tinggi. Secara mengejutkan, levelnya terungkap tak kurang dari 412.
Di Royal Road dan di internet, ada banyak kegemparan. Bahkan saat mempertimbangkan
jumlah waktu yang dilewati setelah levelnya, diketahui berada pada akhir 300-an,
kecepatan naik level miliknya masih sangat cepat.
҅Mungkin karena guild
tersebut menggiring monster untuknya. Sebagai ketua Guild Hermes, tentu saja
dia menerima keuntungan .҆