LMS_V10E01P02

1. Skeleton Soldier Weed (2)
Bone Dragon tak pernah pernah muncul sebelumnya, apalagi
diburu.
Biasanya lebih mudah untuk bertarung di dataran. Kamu bisa
menginjakkan kakimu di atas tanah penuh kehidupan dan tetap stabil sampai musuh
dikalahkan.
Tapi di sini, tanahnya terbuat dari es yang licin,
membuatnya sangat tidak stabil. Yang membuat keadaan semakin buruk, setiap kali
Bone Dragon bergerak, tanah berguncang.
"Para Knight, bersihkan bebatuan!"
"Sialan! Ini sangat sulit untuk menjaga
keseimbangan!"
Para Swordsmen Knight dan Warrior lari menggunakan pedang
mereka, menusuk es setiap kali mereka terpeleset dan jatuh. Tak peduli seberapa
kuat tikaman itu, hal itu bisa dengan mudah dihentikan oleh kaki yang berputar.
Keluhan-keluhan keluar dari pasukan ekspedisi tersebut.
"Bersatu, bersama-sama kita akan memiliki kesempatan yang
lebih baik untuk membunuhnya. Para Wizard, serangan dengan sihir!"
"Sialan... tak bisa menggunakan sihir! Tubuhku tak mau patuh,
karena raungan Bone Dragon itu."
Roar of the Bone Dragon.
Para naga tak ada bandingannya. Mereka menimbulkan tekanan
psikologis pada makhluk-mahluk yang lebih lemah!
Bahkan, jika ribuan hewan seperti rubah berkumpul, mereka
akan berakhir tergeletak di tanah, mati.
Mentalitas dari para penyihir terganggu, karena rasa takut
terhadap Bone Dragon.
Sihir gagal. MP berkurang.
Sejumlah tangan mulai gemetar. Kata-kata tak keluar dengan
benar. Lebih dari sembilan orang yang mencoba telah gagal dalam melanjutkan
prosesnya.
"Fireball Wave! Keuaaag!"
Ketika mencoba untuk menyerang, sihir milik para Wizard gagal
dan tubuhnya terbakar, membakar dirinya setelah itu.
Suatu pemandangan yang membuat mulut para Wizard membeku.
"Ya ampun. Apa-apaan ini......"
"Tak pernah melihat monster itu sebelumnya."
Level Bone Dragon diketahui berada di akhir 400-an.
Banyak player dalam pasukan ekspedisi tersebut memiliki
level diakhir 300-an. Naga itu memiliki kekuatan yang luar biasa, untuk
perbedaan level yang hanya sekitar 100 level.
Secara signifikan, level yang lebih tinggi menunjukkan
kesenjangan yang lebih besar dalam kekuatan.
Selain itu, Bone Dragon adalah salah satu dari monster bos
ukuran besar, bisa terbang, dan menggunakan sihir!
Karena alasan inilah, naga itu merupakan lawan yang bahkan
lebih sulit.
"Ras manusia bodoh!"
Bone Dragon itu berbicara.
Tubuh yang hanya terdiri dari tulang.
Area di mana mata berada bersinar dengan cahaya biru gelap.
"Tempat ini akan menjadi kuburan kalian!"
Setiap kali Bone Dragon meraung, es secara spontan hancur.
"Lihatlah kuburan kalian!"
Sayap yang dilipat di atas tubuh besar itu direntangkan.
Parararak!
Bone Dragon itu merentangkan sayap tulangnya.
Sayap yang lebar yang benar-benar menutupi Valley of Death.
Bone Dragon dengan anggun terbang ke langit. Dia berbalik
arah dan turun, sambil menggunakan kakinya untuk menangkap orang-orang dan
kepalanya menelan mereka.
"Oh sial."
"Kita terjebak. Kita semua akan mati!"
Keputusasaan memenuhi mata para player muda, yang percaya
pada Guild Cold Roses dan mengikuti ekspedisi ini.
Bone Dragon!
Mereka adalah makhluk-mahluk mitos legendaris dari masa
lampau.
Tapi, Cold Roses adalah sebuah guild yang agak ambisius dan
langsung masuk ke dalam api, tanpa melirik wajan. Guild sekutu tak kehilangan
ke hendak mereka untuk bertarung.
"Itu adalah seekor Bone Dragon."
"Sebuah kesempatan emas untuk memburunya."
Bone Dragon belum pernah diburu.
Alasannya bukan karena mereka tak terkalahkan, melainkan
para Bone Dragon tak pernah terlihat di benua sampai sekarang. Mereka sangat
langka di alam liar, membuat mereka sulit untuk ditemukan.
Biasanya, begitu monster boss berlevel di atas 400 muncul di
dungeon, guild-guild bergabung menjadi kelompok berburu, untuk mendominasinya.
Pada akhirnya, Bone Dragon hanyalah seekor monster!
"Maju!"
"Pengorbanan diperlukan untuk menghabisinya! Jika
tidak, tak ada untungnya bagi kita untuk berada di sini."
Pasukan ekspedisi yang dipimpin oleh Oberon bergerak ke arah
Bone Dragon itu dan menghadapinya.
Kureureureung - kwangkwang!
Bone Dragon menggunakan mantra api dan ledakan es. Para
Swordsmen, Knight, Warrior, dan Paladin dengan berani menyerbu melewati sihir
tersebut.
"Keuaaaa!"
Raungan dari Bone dragon.
Longsoran salju dan es terjadi di bukit Valley of Death.
"Pasukan Wizard, serang dengan sihir! Gunakan apapun
yang diperlukan untuk menghabisi Bone Dragon!"
Mengikuti perintah Oberon, para Wizard mempertaruhkan nyawa
mereka.
"Aku mengumpulkan semua MP disini......"
"Api yang berkobar terang akan......"
"Amarah terhadap musuh dan serang."
"Mana Burn!"
Para Wizard menggunakan semua Mana mereka sekaligus untuk
mengeluarkan serangan sihir mereka.
Setelah Mana habis, kamu akan membutuhkan istirahat yang
lama, sebelum menggunakan sihir lagi, tapi situasinya mendesak.
Tanah es terpecah dan salju serta es jatuh dari tebing di sisi
lain. Dalam situasi yang membingungkan ini, diperlukan serangan yang kuat
terhadap Bone Dragon.
Pilar-pilar cahaya yang dihasilkan oleh para Wizard terbang
serempak ke arah Bone Dragon dan meledak.
Banyak Wizard yang kehilangan nyawa mereka, karena sihir
mereka yang gagal, tapi itu adalah pengorbanan yang diperlukan.
Kkwaahahang!
Bone Dragon yang terbang di langit menghantam tanah,
menghancurkan tanah es secara signifikan, saat menghantam tanah tersebut.
"Sekarang."
"Sekarang adalah kesempatan kita."
"Sebelum dia bisa terbang lagi."
"Serang!"
Para Warrior dari pasukan ekspedisi bergegas menuju Bone
Dragon yang jatuh.
"Keuoooo.....!"
Bone Dragon mengacungkan ekornya untuk melindungi diri.
"Serang!"
Teriak Oberon, saat dia dengan berani melompat dengan tubuh
kekarnya. Dengan 2 putaran tajam di udara, dia menghantam tubuh Bone Dragon
dengan palu miliknya. Itu adalah serangan pukulan tunggal yang kuat dipenuhi
dengan kekuatan Oberon.
"Wing Smash!"
Hanya skill-skill dari Warrior kuat yang menghasilkan damage
yang cukup, untuk menciptakan kesempatan stun pada lawan!
Sebagai monster yang besar, Bone Dragon hampir kebal
terhadap serangan stun fisik.
Meski demikian, damage melampaui ambang batas.
Para Swordsmen, Warrior, Knight, dan Paladin mendekati Bone
Dragon dan mulai menyerang.
"Straight Cut!"
"Smite!"
"Holy Attack!"
Sekitar 200 player berlevel tinggi menyerang. Hujan telah
membasahi pakaian mereka, memaksa mereka untuk melakukannya langkah demi
langkah, untuk menyerang Bone Dragon, saat dia menggerakkan tubuhnya yang
besar. Tetapi, para Warrior di garis depan, melawan serangan dari tubuhnya.
Para Priest yang memiliki stamina sedikit, sedang sibuk
mengulangi tindakan mereka untuk memulihkan HP yang berkurang.
Semangat dari para anggota yang lain dari pasukan ekspedisi
mulai meningkat.
Guild-guild yang bukan sekutu, berdiri bersama dengan Guild
Cold Roses. Meski demikian, keberanian itu cukup mengesankan, untuk datang ke
wilayah utara bertarung dengan kekuatan sebanyak mungkin.
"Membunuh Bone Dragon akan sulit, tapi kita bisa
menanggani monster-monster yang lainnya setelah itu."
"Evil Priest, Evil Soldier dan para pengikutnya adalah
tanggung jawab kami."
Pasukan ekspedisi tersebut mulai membasmi beberapa monster,
memulai pertarungan jarak dekat di Valley of Death.
Oberon berteriak.
"Drum!"
"Ya!"
"Berapa banyak lagi kita harus menyerang?"
"Aku akan memeriksanya."
Drum dengan cepat meluncur ke bawah, sambil mencoba
mengeluarkan sihir pada interval teratur.
"Ledakan vitality, tunjukan padaku segalanya. View Life
Force!"
Sihir tersebut mengungkapkan status dan HP yang tersisa dari
monster.
*Ding*
[Bone Dragon Kurenbereu
Roh jahat tidak bisa membuang kekuatan kebencian dan
dibangkitkan sebagai undead. Awalnya seekor Red Dragon yang ganas, karena
berubah menjadi seekor undead, naga ini menjadi semakin gila.
HP: 74%
MP: 12%]
"Guah!"
Drum terkejut.
Sambil menyerang Bone Dragon, Oberon bertanya dengan penuh
semangat.
"Berapa banyak yang tersisa?"
"Masih 74% yang tersisa."
"Apa?"
"HP milik Bone Dragon sangat banyak. Kita harus
berusaha keras sebelum dia mati."
Sampai sekarang, hanya sekitar seperempat dari HPnya yang
berkurang!
Seperti yang diduga dari seekor monster besar, Bone Dragon
membanggakan HP miliknya yang banyak.
****