LMS_V10E10P01 Todeum

10. Todeum (1)
Ini adalah hari yang di umumkan oleh Vampire Lord Tori!
Pagi hari di desa Morata, para Geomchi, Pale, Irene,
Seechwi, Mapan, dan rekan-rekan mereka yang lainnya telah menunggu.
"Jadi ini Desa Morata!"
Mapan pada akhirnya menjadi seorang Merchant tingkat intermediate.
Karena level skill miliknya, dia sekarang bisa berdagang logam-logam dan
permata-permata berharga.
Blessing kecil diberikan pada para Merchant. Sebuah kereta
yang sangat megah. Itu adalah sebuah kereta besar yang ditarik oleh 8 kuda, dan
bisa membawa banyak barang dan bahan-bahan makanan yang dimuat di dalamnya tak
akan cepat rusak.
"Beli makanan! Beli persediaan pertempuran!"
Mapan membeli persediaan yang ia pikir akan mereka butuhkan
di Todeum.
Dia berkeliling desa Morata, membeli dan menumpuk persediaan
dalam keretanya dari para penduduk dan para petualang.
Sementara itu, Weed ada di pintu masuk desa untuk
mendapatkan uang cepat.
"Dijual patung-patung ukiran mengagumkan! Masing-masing
hanya ada satu jenis dan memberi keuntungan statistik!"
Patung-patung yang diukir oleh Sculptor Weed yang hebat!
Hampir semua turis yang mengunjungi Morata ingin mendapatkan
sebuah suvenir. Ada antrian panjang yang ingin membeli patung-patung milik
Weed.
Seorang gadis kecil berkata.
"Ahjussi, aku ingin patung yang seperti Tower of
Light."
Weed berkata sambil tersenyum ceria.
"Harganya 10 gold."
"Ehh, mahal sekali. Aku tak bisa membelinya."
"......"
Gadis kecil itu pergi karena itu adalah sebuah perampokan.
Pelanggan selanjutnya, seorang nenek tua dengan rambut
abu-abu, berjalan maju.
"Yah pria muda. Aku ingin patung yang seperti Tower of
Light yang ada di dekat pegunungan berbatu itu."
"Ya. Harganya 9 gold."
Weed memberi dia diskon kecil.
Weed memiliki kelemahan dengan orang tua! "Apa?"
"8 gold..."
"Apa patung memang semahal ini? Kamu tak menolak wanita
tua ini, kan?"
"Tidak, bukan itu... lalu bagaimana kalau 5 gold."
"Wanita tua ini tak memiliki uang sebanyak itu.
Bagaimana kalau 2 silver!"
"Itu bukanlah harga lagi.... haaaaa baiklah
nyonya."
"Kamu harusnya melakukannya lebih awal."
Air mata mengalir dari mata Weed, saat dia melihat patung
miliknya menghilang. Kemampuan rayuan bawaan miliknya! Harga dari
patung-patungnya sudah benar sampai batas tertentu.
҅Sialan. Sangat sulit
untuk menghasilkan uang dengan patung -patung.҆
Uang yang dia dapatkan dari menjual senjata dan armor, yang
dia buat memalui skill blacksmith lebih banyak daripada yang ia duga.
Tetapi di sini, membeli patung dianggap sebuah kemewahan
yang kebanyakan orang tak bisa melakukannya.
Sangat langka bagi orang-orang untuk membeli patung sebagai
hadiah, karena harga untuk patung terus naik karena kelangkaannya.
Pelanggan selanjutnya adalah para Ahjumma yang sedikit lebih
tua. Para Ahjumma melemparkan pertanyaan-pertanyaan tajam padanya. "Jika
aku memesan satu patung, bisakah aku mendapatkan diskon?"
"Itu...."
"Kamu membuatnya dari potongan kayu yang bisa ditemukan
di pinggiran jalan. Bukankah harganya terlalu mahal, hanya untuk pelayanan
setingkat ini?"
Para pelanggan berpikir patung-patung adalah hal yang
diproduksi secara masal, dan bisa beli satu gratis satu seperti di supermarket!
Patung-patung masih diakui sebagai sebuah suvenir. Ini
adalah suatu situasi yang tak bisa dihindari Weed. Tak peduli seberapa banyak
seorang Sculptor hebat dipuji, secara realistik dia masih tak menghasilkan
uang.
҅Sculptor adalah
sebuah profesi yang mengerikan!҆
Weed terpaksa mengakui pendapatannya berkurang sedikit.
Berkat Fame miliknya, dia cukup beruntung untuk mendapatkan, rata-rata 5 gold
per patung. Yurin menggambar lukisan di dekatnya.
"Mengantrilah!"
Ada lebih banyak orang yang berkerumun di dekat Yurin,
dibandingkan dengan berkerumun pada Weed. Namun, perbedaan terbesarnya adalah
bahwa mereka semua laki-laki!
"Apa yang kamu inginkan untuk aku lukis?"
"Santai... tulis saja kontak informasimu untukku."
"Itu sulit. Aku akan menggambarkan kamu sesuatu yang
keren."
"Terima kasih."
Ada beberapa pelanggan yang datang beberapa kali.
"Ini sudah ketiga kalinya pelanggan-ssi."
"Panggil saja aku Hans."
"Kalau begitu, Hans. Lukisan apa yang kamu sukai?"
"Aku akan menyukai sebuah lukisan yang Yurin lukis
dengan hatimu. Jika kamu mau, Yurin, kamu bisa membiarkan kanvasnya
kosong."
"Oh terima kasih. Sebagai seorang Painter, aku hanya
memiliki sedikit uang..."
"Aku tahu. Apa kamu mengalami kesulitan? Aku bisa
memberimu 7 gold."
Para pelanggan ini memberi dia item-item.
"Aku pikir, kamu membutuhkan beberapa sarung tangan
kulit..."
"Aku pikir, itu akan bagus untukmu untuk mendapatkan
topi baru."
Para laki-laki berkerumun dengan banyak kegembiraan untuk
melihat adiknya, si cantik Yurin!
Dia jauh lebih populer daripada patung-patung milik Weed.
Weed harus membuat patung-patung besar atau patung-patung
menggunakan material mahal, untuk mendapatkan efek-efek yang bagus. Itulah yang
dibutuhkan untuk membuat sebuah patung dengan efek-efek yang bagus.
Patung-patung berkontribusi untuk pengembangan kota-kota dan
kerajaan-kerajaan! Namun karena patung-patung dari alam, sulit untuk diangkut. Karena
beratnya adalah alasan jika orang- orang tak menyukai patung-patung semacam
itu.
Fine Piece tak terjual banyak, kecuali patung-patung itu
pada tingkat Grand atau Magnum Piece.
Gairah murni dan ambisi untuk menciptakan karya seni yang
hebat!
Jadi, seniman sejati akan segera memilih skill profesi
memahat.
Weed jatuh ke tanah dalam penyesalan.
҅Karena sudah seperti
ini, akan lebih baik jika aku menjadi seorang Painter .҆
Untuk menenggelamkan dirinya sendiri ke dalam pekerjaannya,
dan kesenangan mendapati darahnya mendidih karena menyelesaikan sebuah produk
membawa sebuah rasa pencapaian pada dirinya! Tapi sekali lagi, hal itu tak bisa
dibandingkan pada perasaan dari seseorang menjilat jari- jari mereka pada
tumpukan cek jutaan won.
Dia benar-benar seorang Sculptor yang memikirkan tentang
uang!
Daripada mencoba untuk menjual patung-patung berat,
tampaknya akan lebih baik dan lebih mudah untuk menjual makanan pada
orang-orang yang membeli lukisan.
Akhirnya, semua persediaan makanan telah terkumpul.
Mapan mendekat dan berkata.
"Weed-nim, sudah siap."
"Bagaimana dengan Master dan para Geomchi?"
"Mereka menunggu di tempat kosong di pusat kota."
"Kalau begitu haruskah kita pergi sekarang?"
Weed menutup kios yang ia buka.
"Untuk hari ini, untuk semua orang yang menunggu. Patung
selanjutnya kami akan memberi diskon."
"Eh, kami telah menunggu dengan sia-sia. Selama sekitar
20 menit."
"Aku benar-benar menginginkan satu patung."
Orang-orang yang mengantri untuk menerima patung diberi
permintaan maaf, sebelum wajah mereka menghilang dalam kekecewaan.
"Kalau begitu Mapan-nim, tolong tunggu sebentar
lagi."
"Ya? Ya. Selamat tinggal."
Setelah meminta Mapan untuk menunggu, Weed kemudian pergi ke
gudang, di mana dia mengeluarkan Armor Tallock.
Armor barunya yang terbuat dari mithril itu bersinar.
Ketika Weed mengenakannya, armor itu memberi dia bonus-bonus
statistik yang besar. Mengenakan serba hitam, armor hitan, jubah hitam,
terlihat seperti seorang black knight!
Berkat skill blacksmith tahap intermediate miliknya, dia
bisa memakai armor milik profesi lain, meskipun dia adalah seorang Sculptor.
Weed keluar dari gudang, mengenakan armor penuh untuk muncul
ke jalanan Morata.
****