LMS_V12E01P03
1. Hari Pertempuran (3)
Maylon menanyakan sebuah pertanyaan terhadap Weed, untuk
mencoba meningkatkan moral mereka.
"Weed-nim, aku penasaran terhadap sesuatu. Apa kamu
keberatan jika aku bertanya?"
"Tidak."
"Ini tentang saat di Continent of Magic, labirin di
Ibanpolten Island."
Weed samar-samar mengingatnya.
҅Itu adalah tempat
penyegelan dari Arc-demon.҆
Itu adalah sebuah tempat yang sangat terkenal di Continent
of Magic. Itu adalah labirin paling menjijikkan yang tetap tak terkalahkan,
sampai Weed menaklukannya!
Itu adalah sebuah labirin yang tak bisa dipahami, yang tak
akan memungkinkan Weed mencoba lagi di sana, setelah dia menyelesaikannya.
"Jadi, bagaimana kamu menerobosnya?"
Maylon menduga sebuah jawaban yang hebat. Dia berpikir, jika
mereka mendengarkan pertualangan Weed sebentar, itu akan menenangkan suasana
hati dari party itu. Weed memiliki jawaban yang sederhana.
"Apa kamu tahu jika labirin itu memiliki banyak saluran
tikus di ruang bawah tanah?"
"Ya. Itu dihuni tik.... tak mungkin?"
"Aku masuk lewat saluran air itu."
"........"
Jawabannya sangat sederhana!
Itu adalah solusi yang amat sangat sederhana untuk
dipikirkan. Maylon mengutarakan pertanyaan yang lain.
"Apa kamu ingat Inferno Skeleton King?"
Skeleton King!
Monster dengan tubuh tulang dan kobaran api mengelilinginya.
"Itu adalah monster lain yang Weed-nim bunuh. Serangan
fisik yang kuat, serta magic defense yang sangat tinggi, yang diduga berada
pada level naga. Itu dianggap sebagai monster terburuk. Bagaimana caramu menanganinya?"
"Aku menenggelamkannya di air, untuk membunuhnya."
".........."
Maylon ngedrop, setelah upayanya yang tak membuahkan hasil. Namun,
jika dia mengetahui situasi dibaliknya, dia tak akan berpikir itu tak berarti. Weed
harus mempetakan secara detail dari segala tempat. Semuanya untuk memprediksi
di mana Archdemon di segel.
Hanya untuk menemukan pintu masuk terdekat dengan lokasi
itu, dan itu adalah pintu masuk saluran air!
Skeleton King juga, mengalami puluhan kematian untuk
menemukan kelemahannya, dan akhirnya bisa menariknya ke danau.
Alasan keberhasilan Weed adalah berpikir melalui
penyelidikan dan persiapan. Meskipun itu mudah untuk memberi jawaban cepat
sambil meninggalkan banyak langkah-langkah pertengahan, sebenarnya, dia telah
banyak menderita di sepanjang prosesnya.
҅Terlepas dari itu,
jauh lebih mudah daripada berusaha untuk mendapatkan penghidupan di kehidupan
nyata.҆
Bagi Weed, quest apapun yang diberikan tidaklah sesulit itu.
Quest-quest itu jauh lebih mudah dibandingkan dengan dirinya keluar dari SMA,
dan berusaha untuk mengurus neneknya yang sakit-sakitan dan adiknya. Tanpa
gelar edukasi, gajinya tidaklah banyak. Beban kerja, resiko, dan kumuh, gajinya
akan segera dipotong, karena salah satu dari alasan sederhana ini!
Dia bahkan harus bersaing dengan karyawan asing. Quest-quest
sangat sederhana, dibandingkan dengan pekerjaan pasar!
Mungkin, jika itu adalah sebuah quest tingkat kesulitan
Special S!
Dibandingkan dengan kehidupan nyata, mengerjakan quest
sebuah pekerjaan yang relatif sederhana.
Sarapan selesai.
Weed berdiri di tempat.
"Apa kalian siap?"
"Ya."
Party tersebut mengangguk pelan. Terlepas dari tingkat
kepercayaan diri mereka, mereka hanya bisa ikut dengan pasrah.
"Sekarang ayo bergerak. Semuanya berhati-hatilah."
Akhirnya, Weed memimpin party yang penuh ketegangan itu
melewati gerbang. Di dalam gabungan kastil-kastil yang luas di Todeum, para
Unicorn dan Pegasus berterbangan. Mereka kejar-kejaran dari atap ke atap, dan
kadang-kadang mereka akan bergerak cepat di plaza.
"Aku siap untuk ini."
Geomchi2 berkata dengan tegas. Dia melihat monster yang
melimpah, lagipula tujuannya adalah untuk menyerang mereka semua. Ini adalah
alasan kenapa party tersebut memuncakkan statistik mereka sampai maksimal,
lebih dari yang sebelumnya.
Untuk pergi melawan apa yang bisa disebut kekuatan ultimate.
Setelah melihat apa yang dia visualisasikan sebagai objek mengerikan di hadapannya,
akhirnya, saatnya untuk bertarung. Tetapi Weed menggelengkan kepalanya.
"Bukan di sini. Ada tempat berburu yang lebih baik."
"Di mana itu?"
"Kalian akan tahu, ketika kita sampai di sana."
Weed merunduk dekat dengan tanah, merayap dengan dua tangan
dan dua kakinya. Dengan demikian, partynya melakukan hal yang sama. Lebih dari
300 orang bergerak serempak, merayap di tanah.
Ppalppalppalppal!
Semuanya merayap dengan kecepatan yang luar biasa. Hal itu
menggunakan Stamina dua kali lebih banyak dibandingkan dengan berlari, tetapi
semua orang berusaha sebaik mungkin untuk mengikuti.
"Heokheok! Yah Weed-nim."
Mapan berjuang terus, karena dia adalah Merchant,
benar-benar lemah pada kemampuan tempur. Itu adalah harga yang mahal untuk
dibayar untuk Wisdom miliknya yang tinggi. Sejak awal, selain Intelligence,
Wisdom, dan Charisma, kebanyakan dari statistik miliknya sangat rendah. Tapi,
karena dia mendapatkan sedikit Stamina dari makanan, dia bisa mengikuti
bergerak zigzag. Mapan bertanya sambil menenangkan diri.
"Aku tak tahu kenapa kita harus zigzag dari gang ke
gang."
Weed sudah jelas tak mengikuti jalan utama. Segera setelah
mereka melewati gerbang, dia mengambil jalur melalui gang, di mana ada banyak
kotak-kotak kosong tertumpuk. Dia hanya menggunakan gang yang sangat sempit di antara
gang-gang yang lainnya. Weed berbicara dengan suara pelan.
"Jika kamu memperhatikan dengan seksama pada perilaku
hewan, ada banyak yang bisa dipelajari."
"Huh?"
"Mereka mengetahui banyak hukum-hukum kelangsungan
hidup untuk hidup dalam waktu yang lama. Jadi, mereka memiliki lebih banyak
keuntungan."
"Jadi sekarang, hewan macam apa yang akan kita tiru untuk
bertahan hidup?"
"Kecoa."
"........."
Bukan singa atau harimau, Weed akan meniru kecoa!
Dengan demikian, mereka bergerak seperti serangga dengan
tingkat kemampuan bertahan hidup tertinggi.
Syasyasyasyasyasyak.
Kedua lengan dan kaki bergerak sangat cepat. Kepalanya
bergerak dari sisi ke sisi, layaknya radar bergerak. Matanya bergerak
terus-menerus untuk memastikan keberadaan monster. Beruntungnya, berkat usaha
yang dikerahkan pada hal ini, mereka tak menemui satupun monster dan bisa
sampai di tujuan mereka.
Tujuan pertama adalah kastil hitam milik vampir Tori!
Party itu memasuki kastil dan dengan aman, sampai di ruang
bawah tanah. Dengan ketegangan sedikit berkurang, Pale bertanya saat ia
menghembuskan nafas lega.
"Whew, kastil apa ini?"
Weed menjawab sederhana.
"Di sinilah aku menemukan Tori, dan ini juga merupakan
rumahnya. Pertempuran pertama kita di sini. Para sahyeong, keluarkan busur
kalian."
Geomchi, para instruktur dan semua praktisi mengeluarkan
busur yang besarnya keterlaluan, yang mereka terima dari Weed.
"Kamu membicarakan tentang ini?"
Geomchi memiliki busur terbesar.
Kemudian dari Geomchi2, Geomchi3, ukurannya menjadi semakin
dan semakin kecil. Bahkan busur-busur tersebut memiliki peringkat!
Setelah itulah Pale dan Maylon memahaminya.
Busur-busur tersebut tampak terlalu besar dan buruk, membuatnya
sulit untuk digunakan. Tapi, itu tak akan menjadi masalah, karena mereka akan
bertarung di dalam kastil. Itu akan sulit jika digunakan selama pertempuran. Tetapi,
bersama dengan perisai, mereka akan bisa bertahan.
Weed menatap debu yang menutupi tubuhnya, kemudian
melepaskan Armor Tallock, Lott Sword, Ancient Shield dan membersikannya dengan
kecepatan kilat.
"Ah. Lepaskan perisai kalian."
Masing-masing Geomchi melepaskan perisai yang bisa menutupi
seluruh tubuh mereka yang telah mereka pakai. Itu sulit untuk mengatakan apa
bentuk dan kegunaan perisai itu bagus atau tidak. Itu bisa menangkis panah yang
datang dari musuh-musuh mereka saat dipakai, juga meningkatkan Defense mereka
setidaknya 50%.
Masalahnya adalah busur-busur itu adalah senjata dua tangan,
serta dengan tak bisa memakai pedang, Agility mereka menurun secara drastis.
"Pedang, armor, dan perisai berkilau!"
Penggunaan skill Blacksmith!
Senjata milik para Geomchi dan rekan-rekan yang lainnya
diasah dan armor-armornya dipoles, meskipun secara sementara, statistik
meningkat melalui cara-cara ini.
"Selesai. Kemudian Irene-nim, tolong beri Blessing pada
kelompok."
"Baik. Untuk bertarung melawan kejahatan dan kebatilan,
biarkanlah kekuatannya mencapai puncaknya, Blessing!"
Tubuh Weed dan para Geomchi terselimuti cahaya suci. Para
Unicorn dan Pegasus menerobos masuk ke dalam ruang bawah tanah melalui pintu.
Karena fakta mereka adalah mahluk-mahluk yang terbuat dari sihir suci, mereka
bisa merasakan kapanpun sihir suci digunakan dalam jangkauan tertentu.