LMS_V12E09P05
9. Skill Memahat Yang Tidak Bisa Dikuasai (5)
Party dan para Geomchi pergi untuk mengerjakan quest. Weed
juga berniat untuk mengerjakan quest yang berhadiah kecil yang ia terima.
҅Aku akan
mengerjakannya secara kasar dan kemudian melanjutkan dengan quest yang
diberikan.҆
Patung yang dikeluarkan si Vampir rusak parah. Leher patung
anak laki-laki tersebut patah, dan tampak seolah-olah sesuatu berusaha untuk
memakan apelnya, karena ada sangat banyak lubang pada apel tersebut. Badan dan
kakinya terdapat banyak kerusakan kecil, dan rusak dibanyak tempat, karena
terhantam puing-puing.
"Aku tak tahu apakah aku bisa merekatkan leher patung
itu, karena kerusakannya sangat parah. Aku membutuhkan beberapa langkah
tambahan untuk menopang beratnya. Lebih baik mengganti apel itu. Jika kamu
memberiku waktu 3 jam, maka aku akan menyelesaikan pekerjaan tersebut."
Penafsirannya memang tepat. Weed, pada permulaan prosesnya,
membuat perantara pengerasan yang seperti adonan. Hal-hal komponen, seperti
perantara perekat batu yang digunakan untuk konstruksi, dijual di toko- toko
item atau toko-toko pahatan.
Bahkan toko-toko di Todeum menjual item tersebut, dan dia
bisa mendapatkannya dalam keadaan alami. Weed tak membuat kesalahan saay dia
menciptakan atau memperbaiki patung. Alasan kenapa dia tak membelinya adalah
karena masing-masing tabung harganya 2 silver!
Zat tersebut terbatas pada seberapa banyak berat yang bisa
ditopang. Jika dia akan memperbaiki patung dalam skala besar, maka dia tak akan
menggunakan hal itu. Tetapi untuk tujuan ini, dia memiliki sebuah ide tentang apa
yang harus dilakukan.
"Pertama aku harus mengembalikan kepalanya."
Weed memaku pada bagian leher yang patah.
Ttangttangttang!
Sekilas, kekejaman dari hal ini teramat sangat parah!
Tapi itu penting untuk perbaikan, terlepas dari apa yang
tergambarkan. Faktanya, sambil mengukir Seoyoon, dia mendapati rasa bersalah
yang tak wajar menyebar di seluruh tubuhnya, saat dia mengukir tubuh Seoyoon.
Pada penyelesaian patung, kamu akan memandangnya sebagai
indah, tapi faktanya adalah bahwa penciptanya secara obsesif terfokus pada
area-area tertentu, dan mencoba untuk membuatnya sebagus mungkin.
Untuk mengekspresikan kelembutan tubuh dari yang diukir,
observasi penuh pengabdian harus dilakukan seiring dengan merasakan kehalusan
bagian-bagian tubuh. Dikatakan, menyentuh payudara dan bokong adalah keharusan.
Para Sculptor, atau tipe seniman yang lain, dalam lingkungan
kesendirian mereka yang bebas, mereka akan mendengarkan penyimpangan mereka
dalam kebanyakan kasus. Berbicara secara terus terang, bagi Weed juga, pada bagian
ini, tidaklah terhormat.
Ketika dia mengukir wajah Seoyoon, bibir Seoyoon yang
beracun akan menarik Weed lebih dekat. Dan saat dia mengukir payudara atau
bagian belakang Seoyoon, wajah Weed akan memerah tanpa alasan yang jelas.
Saat-saat menyenangkan ketika memahat!
Weed juga, adalah seorang pria yang suram.
"Ini dia."
Weed kemudian memasang perantara pelekat dan menempatkan
kepala patung itu di tempat ia memasang paku. Kemudian dia memaku kepala
tersebut agar merekat, untuk memastikan jika kepala itu tak akan bisa jatuh.
"Bagian selanjutnya, tangan."
Dia memahat apel yang mirip dengan apel yang dipegang patung
anak laki-laki itu. Karena cepatnya perantara pengerasan, kebulatan dari apel
tersebut tak tampak sangat menarik. Kerusakan-kerusakan kecil pada badan dan
kaki dengan cepat diperbaiki, zat yang dia buat bertahan hingga akhir.
Dia hanya berniat untuk memperbaiki patung tersebut secara
kasar. Tapi karena sifat Weed, saat dia menyentuh sesuatu, dia harus
menyelesaikannya secara penuh tanpa adanya kekurangan. Si Vampir bersuka cita
karena perbaikan tersebut dilakukan dengan sangat baik.
"Manusia! Kamu memiliki potensi yang tak dimiliki oleh
kami para Vampir."
Dan Weed menerima hadiah quest tersebut, 3 bulu Unicorn.
[Kamu telah menyelesaikan perbaikan patung tersebut dan
mendapatkan kepercayaan Vampir Matson.]
Sekarang dia mendapatkan syarat untuk mengambil quest lagi!
Weed menerima hadiah quest dan berusaha untuk pergi. Namun, Vampir yang
menunggunya untuk menyelesaikan perbaikan tersebut tak hanya satu. Tiba-tiba,
ada ratusan Vampir berkumpul di sekelilingnya.
"Di rumah kami, kami juga punya patung yang memerlukan
perbaikan, manusia. Imbalannya 15 gold."
"Bisakah kamu mengembalikan patungku yang hancur? Itu
akan sulit, tetapi aku berharap patung itu bisa diperbaiki..."
"Patung yang terukir pada dindingku rusak. Tolong
perbaikilah!"
Para Vampir mendekat dan memberi quest di kanan dan kiri.
Wajah Weed berkerut dengan prasangka yang ekstrim. Para Vampir juga tak punya
niat untuk memberi quest-quest bertempur. Dan mungkin mirip dengan apa yang
Metson lakukan, mereka akan menolak dia jika dia menolak quest-quest ini.
"Kamu telah menunjukkan kekuatan yang hebat pada rasku
di saat-saat kami membutuhkannya. Dan memiliki selera yang bagus pada patung.
Maka untukmu, aku akan membuat patung Todeum untuk mendapatkan kembali masa
lalu yang indah hanya oleh diriku."
Keadaannya sudah memaksanya untuk memperbaiki patung-patung
tersebut dan tak bisa diapa-apakan lagi. Jumlah dari para Vampir itu sudah
melebihi ratusan.
҅Jika aku
mengelesaikan semua perbaikan, maka imbalan yang terkumpul tidaklah buruk .҆
Dengan itu, Weed mengerjakan pekerjaan fisik yang
melelahkan.
Hari pertama. 8 patung telah diperbaiki.
Sudut eksterior dihias dengan hati-hati, dan proporsi secara
keseluruhannya telah sesuai. Kerusakannya memang banyak, tapi karena itu semua
hanyalah quest-quest kelas F, semuanya tak begitu sulit.
Hari kedua meningkat dalam tingkat kesulitan.
Dalam kebanyakan kasus, satu Vampir memiliki beberapa
permintaan, jadi berbagai material diperlukan. Khususnya, kerusakan parah pada
patung-patung kayu yang sulit bagi Weed untuk memulihkannya. Quest kelas E.
"Aku lebih senang menciptakan patung baru."
Weed merakit potongan-potongan patung, dan menciptakan ulang
beberapa bagian. Meskipun memiliki Sculpture Mastery dan Handicraft sangat
berguna, memiliki mata yang jeli bahkan lebih berguna lagi.
Sambil mengintai dan bertarung di Todeum, dia telah melihat
hampir semua patung-patung yang bagus. Jika itu adalah para Warrior, maka
mereka hanya akan menganggap patung-patung sebagai ornamen biasa, hanya sekali
tatap dan selesai.
Tapi Weed, sebagai seorang Sculptor profesional, secara
cermat menatap patung-patung itu untuk mengingat detailnya.
҅Harus selalu
mengingat, jadi suatu saat itu bisa digunakan.҆
Mengingat untuk peniruan!
Ingatan berfungsi sebagai sebuah kekuatan yang besar, saat
itu bisa untuk memulihkan patung-patung. Dengan berlalunya hari ketiga, dia
telah menyelesaikan 29 quest kelas E. Tingkat Fame dan hadiahnya tetap
menyedihkan.
"Tetapi tetap saja, masih ada banyak patung yang belum aku
perbaiki."
Mata Weed dipenuhi dengan motivasi. Di Todeum, patung-patung
yang rusak jumlahnya sangat banyak. Karya-karya di jalan hanyalah batu
loncatan.
Quest untuk meningkatkan level dan untuk mendapatkan item-item
masih belum tersedia untuknya, tapi dia masih punya quest memahat. Exp yang
diberikan dari memulihkan patung-patung sangat sedikit, tapi Fame dan level
skill meningkat juga.
Dengan pemikiran positif dalam pikirannya, ini adalah sebuah
sebuah peluang yang nyata bagi seorang Sculptor.
[Perbaikan selesai.
Keterampilan skill memahat meningkat.
Fame naik sebesar 2
Art naik sebesar 1
Sculptural Understanding telah naik level.]