Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V12E10P03

gambar


10. Tower of Heroes (3)



Peningkatan skill Stone Skin adalah sebuah perasaan yang menyenangkan.
"Keuheuheuheuheu."
Weed menikmati rasa sakit pada tubuh. Bahkan, jika itu adalah penderitaan fisik, peningkatan dari sebuah skill adalah perasaan yang terbaik. Bagi orang lain, mereka mungkin tak ingin berjalan lagi karena sakit tersebut, tapi demi skill, tak ada alasan untuk tak bertahan.
Kemudian mereka menemukan tangga ke lantai tiga.
Weed dan para Geomchi beristirahat sebelum menaiki tangga. Sekali lagi, HP dan MP mereka penuh. Dan lagi, mereka kembali ke kobaran api tersebut.
"Skill meningkatlah, meningkatlah!"
Dengan penguasaan Stone Skin dalam pikiran, mereka melompat ke dalam api! Hanya Weed yang akan menggunakan logika itu.
[Stone Skin telah mencapai tahap Intermediate.
Meningkatkan Defense dasar sebesar 4%.
Magic Resistance meningkat sebesar 7%.
Penggunaan Mana untuk mempertahankan skill berkurang setengah.]
Pada poin ini, mereka bisa mengatakan kobaran api itu cukup nyaman. Seiring dengan menurunnya penggunaan Mana, ketegangannya juga menurun.
Kening Geomchi berkeringat seperti saat melakukan latihan.
"Oh keren."
Tubuh Geomchi3 juga merasa segar.
"Master, bukankah ini adalah sebuah kenikmatan untuk merasakan keringat yang menetes?"
para Geomchi duduk dan bersantai seolah-olah ini adalah sebuah sauna! Mereka tetap berada di lantai dua selama satu atau dua hari. Menikmati rasa sakit dari api tersebut, semuanya demi penguasaan skill! Setelah itu, mereka menguasai skill tersebut dan naik ke lantai tiga.
****

Di ruang pemutaran, para staf stasiun tak bisa menutup mulut mereka, sambil menonton pemandangan itu.
"Apakah orang-orang ini manusia?"
"Mungkin itu, tak sepanas itu?"
Mereka meragukannya. Namun, kobaran api itu bukanlah ilusi. Entah itu Weed atau para Geomchi, semua harus melepaskan pakaian yang mereka kenakan!
Mereka mengalami demam tinggi yang mustahil untuk dijelaskan. Weed harus terus-menerus memperbaiki armor yang rusak, dan kemudian dipaksa untuk menikmati kobaran api yang menyala-nyala, hanya dengan memakai celana.
Geomchi10 bermain-main di dalam api. Geomchi17 memanggang kentang dengan kedua tangannya sambil makan. Geomchi38 memakan Juipo/sejenis dendeng bakar.
Bahkan Oh Dongman yang akrab dengan Weed dan para Geomchi, meletakkan tangannya di jantungnya.
҅aku manusia. aku menghargai fakta jika aku hanya seorang manusia normal !҆
Sekarang adalah saat di mana dia tak bisa bangga dengan fakta, jika dia mengenal Weed dan para Geomchi. Para manusia yang selamanya tak masuk akal itu, sekali lagi memukau.
Yeon Hee Park juga frustrasi.
"Aku secara serius menapaki jalan dari seorang Flame Magician profesional, tapi aku tak akan pernah bisa seriang itu dalam situasi itu..."
Dia menghadiri konferensi dari serial Flame Magic. Rasa sakit dari api sihir adalah sesuatu yang nyata. Meskipun itu terbakar seperti nyata, tentu saja, tidak.
Tetapi, untuk melawan pembakaran tersebut seseorang akan merasa, bagian-bagian yang perlu ditutupi dalam mata air yang sangat panas, atau sesuatu yang sebanding dengan itu, yang sangat mahal.
Tapi di sini, Weed dan para Geomchi tampak tak terpengaruh. Mereka tetap berada di dalam api untuk waktu lama dan masih tampak seperti, api itu menenangkan.
Dengan menurunnya resistensi, rasa sakit yang didapatkan akan semakin parah. Mungkin, rasa sakit yang mereka rasakan saat ini, mungkin telah mendekati maksimal. Meski demikian, mereka masih menikmatinya.
"Dasar para Ahjussi cabul!"
Ketika mereka sampai di lantai selanjutnya, mereka memperoleh lebih banyak statistik.
*Ding*
[Lulus dari Intermediate Training Center.
Physical Resistance meningkat sebesar 60 poin
Perseverance meningkat sebensar 60 poin
Endurance meningkat sebesar 60 poin]
Physical Resistance, Perseverance, dan Endurance meningkat 60 poin!
Dengan skill Stone Skin telah dikuasai, Defense-nya hampir dua kali lipat. Pada diri mereka saat ini, itu seolah-olah mereka telah memperoleh efek dari item defensif yang tinggi.
Tower of Heroes yang lain juga akan menyediakan skill Stone Skin untuk para player.
Tapi tak ada yang pernah akan mencapai ketinggian skill yang Weed dan para Geomchi capai. Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi para Geomchi yang memiliki defensif yang lebih lemah daripada kebanyakan orang!
Namun, tingkat kesulitan di lantai ketiga jauh lebih besar. Para Thief dan Assassin membuat perangkap, sambil menunggu waktu yang bagus untuk menyerang. Belati beracun dan anak panah terbang.
"Thunderous Lightning!"
"Fire Blast!"
"Aqua Arrow!"
Mereka mereka menjadi sasaran dari serangan sihir ber-area luas.
Tahap ketiga adalah tahap survival!
Para Assassin dan Thief menerobos masuk ke dalam kelompok Geomchi, dengan diikuti serangan- serangan sihir. Jika mereka terganggu oleh para Assassin atau para Thief, maka mereka akan menerima serangan langsung dari serangan sihir.
Dan jika mereka mencoba untuk menghindari serangan sihir dengan menghindar, tubuh mereka akan menderita serangan tikaman dari para Assassin bersembunyi.
"Keeuu."
"Oh sial. Ini menyebalkan..."
Geomchi54 dan Geomchi77 mati.
Mereka tak akan bisa melampaui lantai tiga dari Intermediate Training Center. Sekarang, mereka akan dibangkitkan lagi di Benua Versailles di lokasi aman. Weed menggunakan Lion's Roar.
"Jangan Berpencar!"
Teriakan tersebut menghilangkan semua gangguan. Geomchi2 bertanya secara mendesak.
"Weed, apakah ada jalan?"
Geomchi dan para instruktur lainnya selamat. Mereka adalah orang-orang yang bisa mengurus diri mereka sendiri, bahkan di tengah-tengah kekacauan. Namun, karena perubahan keadaan yang tiba-tiba, mereka tak bisa mendapatkan solusi.
"aku juga tak punya cara."
"Begitukah?"
"Para Wizard harusnya menyerang pusat di mana kita berkumpul, karena itu akan menjadi zona terkonsentrasi. tapi untuk suatu alasan, mereka ingin kita untuk menyebar, yang mana artinya serangan barisan mereka jauh lebih berbahaya. Kita harus bertarung dalam kesatuan."
"Bukankah mereka akan melakukan apa yang kamu katakan, menyerang area pusat?"
"Namun, kami harus tetap bersama-sama. Bahkan jika kita menyebarkan, itu harus menjadi 3 kelompok."



< Prev  I  Index  I  Next >