LMS_V12E10P05

10. Tower of Heroes (5)
Dari Geomchi sampai para instruktur, wajah mereka tampak
serius. Bahkan, jika kamu berbakat dalam seni pedang, itu terbatas di dalam
Royal Road. Dengan semakin banyak musuh untuk dilawan, HP, Stamina, dan Mana
semuanya terus menurun. Seiring waktu, akhir dari mereka sudah dekat.
"Terobos mereka!"
"Ayo!"
Hanya suara Weed dan para Geomchi bergema.
"Heraim Sword Skill!"
[Rangkaian pertama dari serangan beruntun berhasil.
Agility meningkat sebesar 20%.
Rangkaian kedua dari serangan beruntun berhasil.
Strength meningkat sebesar 40%.
Rangkaian ketiga dari serangan beruntun berhasil.
Agility meningkat dengan tambahan 40%.
Rangkaian keempat dari serangan beruntun berhasil.
Strength meningkat dengan tambahan 40%.
Rangkaian kelima dari serangan beruntun berhasil.
Musuh telah pingsan.
Kehilangan kemampuan untuk menyerang.]
Setiap kali mereka menggunakan skill tersebut, para Ghost
Knight dan Ghost Soldier hancur. Sekeliling mereka sudah tak terbendung, bahkan
hanya dengan bergerak satu langkah, mereka berhadapan dengan gelombang musuh
yang berlapis.
Mata para Geomchi berubah dingin.
Menerima sebuah critical hit!
Serangan beruntun yang hanya bisa dilakukan ketika
menargetkan daerah-daerah sensitif. Para Geomchi bertarung dengan
sungguh-sungguh. Tapi hanya dengan itu, itu tak akan membalikkan keadaan yang
menguntungkan mereka dalam situasi yang seperti perang ini.
Untuk pertama kalinya, mereka hanya bisa maju ke satu arah. Sementara
itu, lebih banyak musuh yang bangkit, mereka dipaksa untuk waspada terhadap
bagian belakang mereka. Pada akhirnya, mereka terkepung, yang mana menghambat
kemajuan mereka semakin jauh lagi. Lebih dari sepertiga dari mereka yang tiba
di lantai empat telah mati.
"Guah!"
"Mati di sini... benar-benar... memalukan."
Mereka bertarung tanpa penyesalan. Kesalahan bukan pada
bagian mereka, kesalahan itu terletak pada kurangnya Stamina dan Strength. Beberapa
Geomchi mati, jatuh, dan berubah menjadi ketiadaan.
Semua orang berjuang pada satu titik atau yang lainnya hampir
pingsan karena kelelahan. Semua Geomchi tewas. Dalam beberapa menit, hanya Weed
sendiri yang tersisa.
"Sculpting Blade!"
Skill pedang miliknya yang paling dasar. Sebuah skill pedang
yang menggunakan sedikit Mana, mampu melawan beberapa lawan.
Meskipun terluka, dia dengan ganas bertarung melawan tombak
dan pedang yang dipegang para Ghost Knight dan Ghost Soldier.
Serang, serang, serang!
Para Ghost Knight kehilangan nyawa mereka, para Ghost
Soldier jatuh. Tapi Weed, sendirian, tak lagi bisa bergerak maju. Dengan
masing-masing serangan musuh, luka-lukanya semakin dalam.
҅Sialan.҆
Jika dia tak melampaui Perseverance dan Physical Resistance
milik Warrior, dia pasti sudah mati dalam situasi ini. Dia juga tak bisa
menggunakan skill Closed Eyes. Karena telah dikelilingi oleh musuh, dia juga tak
bisa sepenuhnya mengontrol tubuhnya sekarang ini.
Weed sendirian, dengan berani bertarung melawan gerombolan
musuh selama lebih dari 10 menit. Stamina kurang dari 5%, Mana sudah habis, dan
HP turun di bawah 23%, itu adalah situasi dimana dia tak akan bisa menang. Dengan
berkurangnya Strength, lengannya terasa semakin berat dengan pedang di
tangannya. Tubuhnya tak lagi bergerak seperti cairan seperti sebelumnya.
"Aku akan membunuh satu lagi!"
Dia mengabaikan memblokir serangan dari musuh-musuhnya. Masing-masing
serangan menggunakan pedang memerlukan jumlah tertentu dari Strength dan
Stamina. Dia memilih untuk menutup jarak antara dirinya dan musuh.
Weed telah sepenuhnya mengabaikan pertahanan dirinya, jumlah
lukanya dengan cepat meningkat. Dan sebagai hasilnya, dia bisa menikamkan
pedangnya menembus helm dari salah satu Knight.
"Sampai di sini?"
Weed kemudian menyerah mencegah serangan mereka mendarat.
Namun, dia tak menyerah pada mengambil item. Setelah berjuang di satu tempat
untuk waktu yang lama, itu adalah sebuah area yang seperti piring yang penuh
dengan item drop!
Ada begitu banyak item sampah yang dijatuhkan oleh para
Ghost Knight. Tetapi, jika item-item itu dikerjakan melalui proses peleburan,
semuanya bisa didaur ulang. Dalam beberapa kasus, dia memperoleh perhiasan dan
Gold yang dijatuhkan.
Jika dia meninggalkan para Ghost Knight dan Ghost Soldier,
dia bisa mengambil item-item itu.
Hwiriririk!
Weed berguling di tanah. Memfokuskan segalanya pada
tangannya, dia dengan cepat meraih item-item di sekitarnya. Menargetkan
item-item yang lebih mahal terlebih dulu, kemudian ke japtem yang lebih rendah.
Kemudian dengan pedang dari seorang Ghost Knight, dia mati.
[Anda mati]
Weed yang mati bertarung sampai akhir. Para ghost, sekali
lagi, kembali ke posisi semula.
"Kkirikkkirik. Semua penantang telah mati."
"Sayang sekali mereka tak bisa menghapus kutukan
kita."
"Sekarang, aku akan kembali ke tidurku sekali
lagi."
Mereka tertawa dan mengejek para penantang mereka. Mereka
percaya segalanya telah berakhir!
Di tempat dimana Weed mati, tubuh telah digantikan oleh
seperangkat tulang. Kerangka putih memegang sebuah pedang!
Sebuah kekuatan yang diterima dari Necromancer, karena
kekuatan untuk menolak kematian, sebuah Skeleton Knight akan dibangkitkan.
****
Manager Operasi masuk. Karena fakta yang diketahui jika Weed
dan para Geomchi menantang Tower of Heroes. Direktur Kang dan seluruh staf
produksi sedang menonton upaya tersebut bersama-sama.
"Sungguh pergerakan yang indah dan tepat."
"Apakah ada yang pernah melihat pergerakan yang akurat
seperti itu dari seorang player?"
"Wow, menerima serangan dari para Assassin dan Thief
dan masih tak panik."
"Berapa banyak orang yang bisa bertarung sambil saling
menjaga satu sama lain seperti itu?"
Pertarungan tersebut penuh kekaguman. Untuk menguasai skill
Stone Skin, mereka harus bermain-main dalam api. Tapi hal itu juga tak bisa
meredam semangat juang mereka. Menonton adegan pertarungan Weed dan para
Geomchi, itu seolah-olah jiwa mereka ditarik ke dalam layar. Kekaguman tiada
hentinya.
"Dan lantai berapa sekarang ini?"
"Lantai ke-4."
Di dalam stasiun, dari satu kenalan ke berikutnya, berita
tentang bisa menonton upaya pertama yang pernah dilihat dari Tower of Heroes
menyebar di antara mereka. Di lantai pertama atau kedua bukanlah apa-apa,
dibandingkan dengan kegembiraan dari lantai empat.
Weed dan para Geomchi tiba di lantai empat dan masih
menunjukkan semangat bertarung yang luar biasa. Sensasi tersebut adalah sesuatu
yang sulit disaingi oleh film lain, saat mereka masuk ke dalam pertempuran.
Seolah-olah peran mereka adalah para prajurit yang dilahir
secara alami untuk menangkis musuh. Sangat menggembirakan. Tangan mereka
bergetar tanpa sadar, seolah-olah mereka ingin memasuki tempat kejadian
tersebut. Itu adalah sesuatu yang menakjubkan dan menarik.
Sebuah panggung yang sempurna untuk bertarung sampai akhir,
dimana semua musuh harus dihabisi tanpa mundur. Para Geomchi semuanya terbunuh.
Meskipun Weed telah menggunakan ketahanan yang sangat menakjubkan, dia juga
kehilangan nyawanya.
"Ah!"
Kelompok ini menghela napas. Oh Dongman, Shin Hye Min, Kim
In Young, serta semua orang yang mengenal Weed dan para Geomchi, dan tentu saja
para staf stasiun, semuanya meratap. Itu adalah perasaan yang dengan tegas
menginginkan Weed dan kelompok itu untuk lulus dari Tower of Heroes.
"Begitu saja, hanya seperti itu?"
"Lagipula, sejak awal seperti itulah firasatnya. Tapi
apa yang mereka lakukan sangatlah hebat. Jika itu adalah kita, kita bahkan tak
akan berani melakukannya."
Mereka kemudian pingsan karena kelelahan. Rasanya
seolah-olah mereka sudah tinggal selama dua, tiga malam, semuanya tak bisa
berbuat apa-apa. Dan kemudian, transmisi yang dipindahkan ke layar membuat
mereka semua tertegun, saat mereka menyaksikannya.
Di tempat Weed mati, sebuah kerangka bangkit di tempatnya.
Untuk beberapa alasan, kerangka itu terasa familiar.
Kerangka yang muncul pada saat yang tepat, saat pasukan
ekspedisi yang dipimpin oleh Guild Cold Roses bertarung melawan skeleton naga
Kurenberg!
Menggunakan sihir dari Necromancer, dia membangkitkan ribuan
Undead. Pertempuran udara jarak dekat yang menakjubkan melawan naga sambil
menunggangi seekor Wyvern. Bahkan berteriak dan memanggil naga es.
Dampak yang dicapai pada saat itu adalah sesuatu yang tak
tertandingi. Meskipun itu tampak berbeda dari skeleton pertama, skeleton itu
telah muncul lagi. Karyawan stasiun berteriak dalam kegembiraan.
"Dia datang!"
"God of War Weed!"