LMS_V14E03P02

3. Misi Patung Rahasia (2)
Weed adalah orang yang memiliki High Elf's Bow. Alasan
kenapa dia melihat-lihat item itu, bukan karena dia ingin membeli dan
menggunakannya, tapi karena dia ingin memeriksa harga equipment. Itulah
satu-satunya alasan, dia melhat-lihat equipment Dwarf.
Dia tak punya keinginan membeli senjata apapun. Si Dwarf
mendecakkan lidahnya.
"Sayang sekali. Kalau dipikir-pikir, kita para Dwarf, tak
membutuhkan busur untuk memenangkan pertempuran."
Itu adalah senjata yang disukai si cewek Elf, karena Weed mengatakan
dia tak akan membelinya, Elf itu merasa jika peluang lain telah datang. Kemudian
Weed berkata pada orang-orang ini.
"Jangan beli busur itu."
"Apa?"
Mata si wanita Elf bersinar. Meskipun para Elf sudah cantik
secara alami, ada orang-orang yang berpenampilan lebih baik di luar sana. Mereka
memiliki mata bulat yang besar, kulit bersih, tubuh ramping. Dengan telinga
runcing dan rambut berwarna hijau, itu wajar jika pria akan berpikir mereka
sangat cantik.
"Itu adalah item murahan."
"Apa? Apa yang kamu...."
"Kawan Dwarf kecil! Apa maksudmu?"
Itu wajar bagi pemilik toko untuk marah. Namun, Weed
mengabaikan kemarahan si pemilik toko dan terus berbicara.
"Itu bukanlah senjata yang dibuat dengan pertimbangan
cermat pada kualitasnya. Ketimbang para Elf, itu dibuat untuk digunakan
non-Dwarf. Keseimbangan senjata itu tidaklah bagus, dan damagenya rata-rata,
serta ketahanannya di bawah rata-rata."
Senjata tersebut tak cukup bagus untuk digunakan para Elf.
Wajah Dwarf pemilik toko menyala merah tak mampu mengucapkan sepatah kata pun.
"Huh?"
"Para Dwarf memiliki harga diri yang kuat. Kenapa kamu
tak marah?"
Weed melanjutkan perkataannya.
"Tingkat tembakannya tinggi, yang mana membuat harganya
lebih tinggi, tapi senjata ini tak dikalibrasi dengan tepat pada pusatnya. Dan ini
merupakan sebuah tipu daya. Jika kamu mau, kamu bisa mencari target tembakan
dan menguji sendiri busur itu."
Setelah dia selesai mengatakan ini, Weed dengan cepat
berjalan menjauh dari toko tersebut, karena tak ada lagi yang perlu dikatakan. Dia
memberi si Elf beberapa nasihat, hanya karena si Elf sepertinya seusia dengan
adiknya.
Si Dwarf menyala merah cerah karena rasa malu. Para Dwarf
memulai dengan skill Handicraft dasar, yang mana membuat mereka menjadi
pengrajin mengagumkan. Dwarf itu tahu jika Weed sepenuhnya benar dan tak bisa
berargumen balik.
"Elf, apa kamu akan membeli ini atau tidak?"
Si Elf dengan hati-hati meletakkan senjata tersebut dan
dengan gugup bertanya.
"Berapa harga untuk busur ini?"
"12.500 gold."
"Tapi aku dengar jika itu tak seimbang...."
"Kalau begitu jangan dibeli."
Si Dwarf arogan membalas dan melipat tangannya.
Si cewek Elf mengerti jika Weed membantu dirinya dan berlari
mengejarnya dengan buru-buru agar tak kehilangan Weed, dan mendaftarkan dia
sebagai teman.
"Daftarkan teman!"
[Permintaan pertemananmu telah ditolak.]
"?"
Sebagai seorang perempuan Elf, Weed adalah orang pertama
yang menolak untuk mendaftarkan dirinya sebagai teman. Di medan pertempuran
atau quest-quest, ras Elf selalu menjadi yang paling populer. Karena gerak kaki
mereka yang cepat, para Archer akan bereaksi dengan sangat cepat. Dan karena
wajah cantik dan tubuh ramping dari wanita Elf, para pria selalu melindungi
mereka.
Di realitas, penampilan mereka sebenarnya biasa dan mereka
tampak seperti siswa kutu buku. Tapi, mereka populer di Royal Road. Si cewek
Elf membuang harga dirinya dan mencoba lagi.
"Permintaan pertemanan!"
[Permintaan pertemananmu telah ditolak.]
"Permintaan pertemanan!"
[Anda dan Weed-nim telah terdaftar sebagai teman.]
Setelah 3 upaya untuk permintaan pertemanan, pada akhirnya
namanya adalah Weed.
҅Nama orang itu adalah
Weed?҆
Pada saat itu, si Elf Edel mengirim whisper, dan tepat
seperti yang ia duga, kata-kata yang pertama dia dengar sangat tumpul.
- Skill dan upaya para Dwarf....
Kata-kata bisikan yang Edel dengar tepat seperti itu.
"Itu tak seperti kami para Elf meragukan skill dan
kualitas para Dwarf, tapi busur ini terlalu mahal bagi kami para Elf polos
untuk menggunakannya. Aku tahu jika para Master Dwarf bisa membuat busur
seperti ini dengan mudah."
"12.000."
Seorang Elf berusaha untuk tawar-menawar dengan Dwarf arogan
si pemilik toko, yang dikatakan mustahil untuk diajak tawar-menawar. Itu adalah
sebuah subjek yang layak disebutkan.
- Damage rata-rata.....
Edel dengan hati-hati melihat reaksi si Dwarf dan berkata.
"Dikatakan jika damage rata-ratanya tak konsisten. Jika
damage sebuah busur tak konsisten, itu adalah sebuah masalah yang besar. Aku
harus memburu para Orc jahat sebelum mereka mendekat."
Itu sudah diketahui semua orang, jika para Orc adalah musuh
umum dari para Elf dan para Dwarf. Seseorang bisa mengatakan bahwa para Dwarf
membenci eksistensi para Orc.
"11.000 gold. Itu adalah harga terendah yang bisa aku
berikan."
"Aku dengar, ketahanannya buruk...."
"10.500 gold."
Jika harganya segini, Edel bisa membelinya dengan uang yang ia
miliki.
"Wow!"
"Aku tak tahu Edel punya bakal untuk
tawar-menawar."
Rekan-rekan Elf Edel menyemangatinya, namun Edel memutuskan untuk
menekan masalah tersebut. Edel belum membeli busur itu sekarang ini. Karena dia
tak yakin tentang harganya.
Edel bertanya sekali lagi untuk memastikan harganya.
"Itu... apakah tak apa-apa, jika aku menembak target
yang jauh dan memeriksa hasilnya? Jika itu adalah sebuah senjata yang dibuat
oleh Master Dwarf seharusnya tak ada masalah. Tapi, aku ingin melihat seberapa
bagus busur tersebut sebelum aku memutuskan. Namun, jika anak panah menyimpang
bahkan sedikit dari targetnya, kamu akan memberiku diskon, kan?"
Untuk pertama kalinya, raut wajah si Dwarf berubah dan
menjadi pucat.
"Beri aku 9.000 gold untuk busur itu. Meskipun busur
itu agak cacat, itu tidaklah buruk, jika kamu membelinya seharga 9.000
gold."
Begitulah, Edel akhirnya membeli dengan harga 9.000 gold. Ada
sedikit kerugian saat kamu menggunakan busur tersebut, karena damage serangan
yang tak konsisten!
Namun, skill Archery akan lebih dari cukup untuk menutupi
kekurangan dari busur tersebut.
Itu menakjubkan untuk bisa mendapatkan sebuah busur yang
menyediakan damage dasar kuat, serta kemampuan tembakan cepat pada tingkat ini
dan dengan harga segitu. Seorang Manusia akan mendapati para Elf sangat
bersahabat, tapi itu menakjubkan untuk bisa tawar menawar dengan para Dwarf
yang egois.
Edel berusaha untuk mengirim whisper kepada Weed dengan
kata-kata terima kasih.
-Terima kasih banyak. Berkat kamu aku bisa membeli busur
ini....
[Penerima telah memblokirmu.]
* * *