LMS_V14E10P02

10. Travelers of the Wilderness (2)
Order of Resurrection menduduki Kerajaan Isoru.
Mereka mendirikan kontruksi skala besar di kerajaan
tersebut, dan mulai membangun kuil-kuil untuk Order of Resurrection.
Kekuatan Pembangkit dan kekuatan Daymond serta para Priest
berkembang sesuai dengan masing-masing kuil. Para Demonic Spirit mulai
meningkat dalam vitality dan semangat. Dan segera setelahnya Pasukan
Kebangkitan menjadi lebih dan lebih kuat.
Dari poin itu, masing-masing Gereja di Benua Versailles
menawarkan misi yang sama.
[Eksistensi yang membasahi tanah di wilayah Utara dengan
darah telah muncul. Hentikan pergerakan mereka.
Untuk menyelesaikan misi yang diberikan secara bersamaan,
para Paladin dan para Priest bersatu dalam Pasukan Ekspedisi Isoru yang baru
terlahir!]
"Aku akan menyelamatkan saudara-saudaraku dari Kerajaan
Isoru. Ini adalah tanggung jawabku untuk melakukannya."
"Ini adalah sebuah kehormatan bagi seorang Knight,
untuk bertarung dalam pertempuran seperti itu."
Pasukan dan guild-guild yang mendominasi setiap kastil
bergabung, dengan motif-motif tersembunyi. Mereka meningkatkan pasukan mereka,
bersekongkol untuk merebut Kerajaan Isoru yang ditinggalkan dan tanpa
pertahanan, segera setelah Order of Resurrection diberantas.
Jumlah pasukan yang bersedia berpartisipasi dalam pembebasan
Kerajaan Isoru melampaui 90.000!
Mereka menyerang Kerajaan Isoru dengan semangat yang tinggi,
tapi benteng besar yang tak ada di masa lalu memblokir jalan mereka.
Itu adalah benteng yang dibangun penduduk Kerajaan Isoru
karena paksaan dari Daymond!
Tingginya mencapai 30 meter, ada para Archer ditempatkan di
dinding benteng. Benteng tersebut diperkuat oleh alam, karena benteng tersebut
terblokir oleh lembah yang ada dipusat medan pegunungan.
"Ayo memutari benteng tersebut."
"Tidak. Jika kita memutarinya, itu akan terlalu lama."
"Tak ada alasan untuk menghindarinya, karena kita
membawa pasukan sebanyak ini."
Meskipun para player yang berpartisipasi sebagai tentara
bayaran ingin menghindarinya, para bangsawan dan para penguasa memiliki
pemikiran yang berbeda.
҅Tak mungkin jika
sebuah benteng dibangun seadanya, memiliki pertahanan yang kokoh.҆
҅Mereka mungkin
ketakutan pada kita. Jadi, untuk melindungi diri mereka, mereka membangun
benteng besar seperti itu.҆
Umumnya, pembanggunan sebuah benteng membutuhkan jumlah pekerja
dan uang yang sangat banyak. Itu karena, meskipun itu menjadi poin kunci dari
penyerbuan peperangan yang sengit, perbaikan dindingnya atau pemeliharaan
benteng tersebut sangat sulit.
҅Jadi, mereka
membangun benteng besar adalah bukti jika mereka ketakutan pada kita?҆
Jika pasukan Daymond percaya diri akan kemenangan, mereka
tak akan pernah berpikir untuk membangun sebuah benteng. Pasukan tersebut hanya
bisa berpikir dengan akal sehat seperti ini.
"Kita harus menyerang dari depan."
"Untuk pasukan ekspedisi kebenaran kita, Dewa akan
memberkati kita."
Itu adalah Ketua Perkumpulan Jenderal dari Pasukan
Ekspedisi. Para Priest dan perwakilan dari setiap gereja, yang memimpin pasukan
player yang berpartisipasi, mengatakan apa yang sudah jelas dalam pikiran
mereka.
Sejujurnya, bahkan Pasukan Ekspedisi di belakang mereka
dengan cepat mengorganisir diri mereka untuk ikut.
Karena banyak yang telah membawa pasukan mereka dari area
yang jauh dari Kerajaan Isoru, untuk bergabung dengan Pasukan Ekspedisi.
Sekarang, mereka ingin bergegas. Dalam pertimbangan pendapat dari para
bangsawan dan para penguasa, mereka memutuskan untuk mengobarkan peperangan
pada benteng tersebut.
"Buat jalan."
"Kumpulkan panah yang cukup dan bersiap untuk memasang
tangga. Seberapa jauh kamu menggali terowongan bawah tanah?"
Pasukan Ekspedisi menempati posisi mereka, dan membuat
persiapan menyeluruh untuk peperangan. Meskipun mereka tak meragukan kemenangannya,
kewaspadaan mereka pada Pasukan Kebangkitan yang menduduki Kerajaan Isoru belum
menghilang.
Mereka adalah pasukan berharga yang memimpin para prajurit
NPC juga. Mereka tak ingin kehilangan prajurit yang telah mereka latih melalui
pelatihan militer di tempat ini. Benteng batu tersebut sangat tinggi dan tampak
tebal, dan itu tak tampak seperti benteng yang akan mudah ditembus dengan
cara-cara normal.
Saat para Mage memberi pasukan buff dan mereka membuat
persiapan perang dengan tertib. Waktu berlalu sampai malam datang, fajar dari
hari terakhir di bulan itu, ketika para monster menjadi paling kuat!
Pasukan Kebangkitan yang Daymond pimpin membuat serangan
kejutan pada Pasukan Ekspedisi. Para Demonic Spirit berukuran raksasa meluncur
kaluar, menghancurkan gerbang benteng.
Stomp - Stomp - Stomp!
Masing-masing langkah dari para Demonic Spirit menghasilkan
goncangan yang besar. Pasukan yang beristirahat di barak-barak segera bangun.
"Itu musuh!"
"Aku tak pernah menyangka jika mereka akan meluncurkan
serangan kejutan!"
Penampilan binggung tampak jelas di wajah para penguasa,
yang datang memimpin banyak prajurit. Penyerangan yang biasanya mereka alami
dimulai pada pagi hari dan berakhir sore hari. Serangan kejutan larut di
peperangan yang sebenarnya, jarang terjadi.
Karena itu menguntungkan jika hanya terus mengawasi di dalam
benteng. Sudah pasti tak ada alasannya untuk memaksakan diri mereka sendiri.
Meskipun mereka mencoba menyerang di malam hari, karena mereka tahu itu
berbahaya, kesalahan dari para player yang tak di sana untuk berpartisipasi
sangat besar.
Meskipun mereka tahu ada peluang yang sangat tinggi jika
mereka mungkin mati, mereka tak mau mengorganisir penyerangan.
Meskipun penyerangan malam pada kereta-kereta persediaan,
seringkali terjadi dalam peperangan di antara Kerajaan Kallamore dan Kerajaan
Haven. Di area-area lain, di sana masih tak banyak orang yang memiliki
pengalaman dalam perang yang sebenarnya.
"Semuanya bangun dan blokir mereka!"
"Ini adalah pertenpuran! Bersiap untuk
pertempuran!"
Para player keluar dari barak. Ketika mereka beristirahat,
para prajurit bermain poker atau minum alkohol, dan berada dalam keadaan sulit
untuk bersiap untuk pertempuran.
Akan sulit untuk meminum alkohol saat perang akan terjadi. Jadi,
untuk terakhir kalinya mereka bisa minum sangat banyak. Dan berkat hal itu, itu
tampak seperti mereka akan menerima lebih banyak kerusakan.
҅Sebelum kita datang
ke sini, kita melewati desa gudang milik Kerajaan Isoru yang menyimpan banyak
botol minuman keras. Apakah semua itu untuk ini ?҆
Terlalu kekanak-kanakan untuk menyebutnya sebuah strategi.
Meski demikian, mereka menerimanya karena itu adalah taktik mengejutkan yang
menemukan titik lemah musuh. Alkohol yang Pasukan Ekspedisi temukan saat dalam
perjalanan dianggap sebagai pesediaan, dan semua orang minum dengan agresif,
sebelum alkohol itu benar-benar habis.
Mereka minum dengan rakus dengan niat agar mabuk.
"Sialan, tak terpikir mereka akan menggunakan trik-trik
licik!"
Bahkan setelah para player yang mabuk terhuyung-huyung,
mereka menarik pedang mereka dan mengangkatnya.
Bagaimanapun juga setengah dari Pasukan Ekspedisi adalah
para Paladin dan para Priest. Karena itu sudah pasti mereka tak ikut serta
dalam meminum alcohol. Para player yang mabuk berniat untuk menyerahkan
pertempuran pada mereka dan bersembunyi. Tak ada perlunya untuk berdiri di depan
dan melawan musuh.
Tetapi anehnya, pedang mereka terasa jauh lebih berat
daripada biasanya.
[Anda telah terjangkit penyakit.
HP dan Mana menurun.
Bernafas menjadi lebih sulit dan mudah terbatuk. Jika Anda tidak
menerima perawatan yang tepat dengan segera penyakit tersebut mungkin semakin
memburuk.]
Wabah telah menyebar di kamp tersebut. Kawanan tikus yang
melintas, tiba-tiba muncul di sekitar barak-barak tersebut.
"Cleric, Priest! Di mana kalian?"
"Sembuhkanlah penyakit ini!"
Para player mencari para Cleric dan para Priest. Tapi para
Priest yang bisa menyembuhkan mereka berada di tempat yang sudah diserang oleh
kawanan Demonic Spirit terbang. Ini adalah keuntungan dari Pasukan Kebangkitan.
Itu bukanlah sebuah serangan malam yang sederhana, tapi merupakan serangan
penghabisan yang dilakukan oleh semua Demonic Spirit.
Roaaaaar!
"Ahhhhhh!"
"Lawanlah musuh. Ke mana perginya semua orang!"
"Lari!"
"Bertarunglah, jangan melarikan diri!"
Serangan kejutan di malam terakhir dari bulan yang bersinar
terang, mengarahkan Pasukan Ekspedisi mendekati pembantaian. Pasukan
Kebangkitan mengumpulkan kehidupan dari mereka yang nyaris mati, dan
mendapatkan lebih banyak Demonic Spirit dan rekan-rekan abadi.
Setiap kali mereka menduduki kastil atau kota, mereka muncul
sebagai pemenang melawan gereja- gereja lain dan menghancurkan kuil mereka,
kekuatan dan otoritas mereka meningkat!
Setelah mengumpulkan pasukan dan setelah mempertahankan
Kerajaan Isoru, Daymond sekali lagi bertekad untuk pergi ke Selatan. Menrebut
tanah yang dulunya di perintah oleh Guild Predator of the Land.
Pasukan Ekspedisi lain muncul, dan para penguasa
kastil-kastil yang berada di rute penyerangan Pasukan Kebangkitan mengumpulkan
pasukan terbaik di wilayah mereka. Tempat-tempat di mana Pasukan Kebangkitan
lewat, menjadi surga bagi para Demonic Spirit.
* * *