Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V16E09P05

gambar


9. Kembalinya Sang Tirani (5)




Pada desakan Weed, Yellowy dan Bingryong membersihkan puing-puing dengan wajah penuh ketidak-puasan.
Harta dan dekorasi milik Order of Embinyu hancur di bawah reruntuhan. Senjata dan item pertahanan hancur berkeping-keping. Tapi dengan mendapatkan fragmen-fragmen itu, dia akan menghasilkan banyak uang.
Yellowy merajuk dengan ekornya menjuntai ke bawah.
"Jangan cemberut! Sekarang ini masih termasuk mudah. Dulu ketika aku bekerja, aku harus merangkak ke kamar mandi! Kalian, apakah kalian berpikir jika kesempatan untuk menghasilkan uang dengan menggali di tanah seperti ini adalah hal yang umum?"
Bingryong dan Yellowy hanya bisa membenci dilahirkan oleh Weed yang miskin!
Jika kamu duduk, kamu ingin berbaring, dan jika kamu berbaring, kamu ingin tidur. Itu adalah kehidupan yang menyedihkan di mana kamu harus mengesampingkan rasa frustrasimu dan bekerja, hidup menurut aturan yang ketat. Yellowy mengukir hal itu ke dalam ingatannya secara mendalam.
"Uang adalah sesuatu yang sangat sulit untuk didapatkan. Aku tak boleh menghabiskannya secara sembarangan."
Weed dan patung yang dihidupkan menemukan sejumlah besar perhiasan dan potongan-potongan logam di dalam reruntuhan. Karena dia tak bisa memasukkan semuanya ke dalam ranselnya, dia harus membuat 5 tas baru besar, menggunakan skill Tailoring miliknya. Memotong kulit Imoogi sedikit, ransel yang ringan, kokoh, dan bahkan memiliki opsi untuk mengurangi berat.
"Sangat disayangkan jika para Dark Knight mati. Exp dan item yang akan aku dapatkan dengan memburu mereka pasti akan cukup banyak..."
Keserakahan tak berujung!
"Barkhan, bajingan itu, bertarung begitu keras, tapi dia tak mati..."
Blah blah.
"Si bajingan King Hydra itu, dia berusaha untuk sepenuhnya menghancurkan benteng..."
Weed memiliki metode rahasia miliknya sendiri, setiap kali dia mengerjakan pekerjaan yang sulit. Jika dia bekerja sembari mengutuk orang lain, efisiensinya meningkat, dan kelelahannya berkurang. Dia tak membutuhkan perasaan puas akan keberhasilan, ketika melakukan pekerjaan yang keras. Dia hanya harus mengutuk tanpa sadar.
"Aku bertemu master yang salah..."
"Master yang buruk."
Bingryong dan Yellowy bekerja sembari membencinya seperti itu. Hanya si Phoenix dengan angkuh merapikan bulu-bulunya di puncak puncak menara yang tinggi. Meskipun Weed sudah pasti membuat patung-patung itu menderita, Phoenix menjadi sasaran kebencian Bingryong dan Yellowy.
"Orang itu yang bisa bermain-main, sedangkan kita harus bekerja."
"Phoenix adalah yang terburuk!"
Setelah membersihkan semua puing-puing dari Order of Embinyu, Bingryong dan Yellowy menderita untuk waktu yang lama, karena penggunaan Vitality berlebihan.
Meskipun obat-obatan yang tak berguna, Weed memaksakan dirinya untuk bangkit.
"Sebelum harganya turun... aku harus segera menjualnya."
Dia sangat cemas, karena dia membawa barang-barang berharga. Menjadika uang item-item itu sesegera mungkin adalah prioritasnya. Weed pergi ke kuil Order of Matallost. Di ambang kehancuran, dinding kuil yang bobrok bersinar samar-samar.
"Jadi di situ letak ruang rahasianya."
Ketika dia mendorong dindingnya ke samping dan masuk, dia melihat sebuah portal besar yang tak aktif. Itu seperti menatap cermin yang terbuat dari cahaya putih.
Untuk membuat sebuah portal yang mana seseorang bisa ber-teleport ke tempat lain, jumlah uang, perhiasan, dan Mage yang banyak diperlukan.
"Namun, begitu mereka selesai, itu menjadi cukup nyaman untuk berpindah dari kota ke kota."
Ada gerbang teleport di dalam kastil-kastil dan di kota-kota besar di Benua Versailles. Hanya saja, ada pembatasan yang bisa diteleport, berat atau ukuran apa yang bisa dipindahkan dalam satu hari. Sheingga portal-portal itu tak bisa digunakan untuk bisnis. Karena mereka memperlukan batu Mana serta tim Mage, bahkan merawatnya membutuhkan banyak uang.
Dibandingkan dengan gerbang teleport, portal besar itu menempati dua ruangan sekaligus. Tentu saja ada beberapa pembatasan mengenai berat dan jumlah, tapi dibandingkan dengan gerbang teleport, pembatasannya lebih sedikit. Setelah selesai bangun, nyaris tidak ada biaya pemeliharaan juga.
"Aku sudah memilih lokasi untuk portal."
Weed segera memutuskan untuk membuka portal ke pusat Kastil Morata. Dia telah membuat pilihannya, tanpa perlu memikirkan tempat-tempat lain.
"Hubungkan portal ke Kastil Morata."
Pada saat itu, portal diaktifkan dengan cahaya biru. Weed melangkah ke portal tanpa berhenti. Yellowy mengikuti di belakangnya, berjalan dengan santai.
* * *

"Siapa yang menjual makanan! aku akan membelinya tanpa pandang bulu."
"Spesialisasi dari Kerajaa Belnine yang jauh telah tiba. Siapa yang mau merasakan kulit buah kering ini! Ini manis."
"Datanglah ke toko logam mulia, Goldrich. Dari spesialis logam mulia sampai bijih langka, kami memiliki segala macam jenis."
Para Merchant telah mendirikan kios di alun-alun Kastil Morata. Ada banyak player yang pindah ke Utara untuk berburu dan mencari quest-quest. Setelah berkembang pesat sebagai sebuah kota bagi mereka, Morata bertindak sebagai ibukota seluruh wilayah Utara.
Portal yang Weed hubungkan terbuka di pusat alun-alun. Cahaya biru yang jatuh dalam garis lurus dari langit menjadi lebih dan lebih besar, menghasilkan sebuah portal yang besar.
"Eh, apa itu?"
"Aku pernah melihat itu sebelumnya. Aku pikir itu sebuah portal perpindahan."
"Sebuah portal perpindahan terbentuk di alun-alun?"
Para pedagang berhenti kegiatan komersial mereka sebentar, karena terkejut. Penonton berbondong-bondong datang dalam sekejap.
"Mungkinkah sebuah quest?"
"Seekor monster mungkin keluar."
Para Warrior menempatkan tangan pada senjata mereka dan para Mage merapalkan mantra untuk mengantisipasi kejadian yang akan terjadi.
Alun-alun Morata telah berada di sisi yang besar, bahkan sebelum itu dikembangkan, dan itu telah tumbuh besar melalui perencanaan kota. Ratusan Merchant melakukan bisnis, dan player menjual japtem dan bahkan orang-orang mencari rekan-rekan untuk mengerjakan quest-quest berkumpul.
Portal itu selesai terbentuk di tengah alun-alun yang ramai!
Weed bahkan tak mempertimbangkan tempat-tempat lain.
'Memang harus tempat ini.'
Inti dari spekulasi real estate. Kamu harus berinvestasi di tempat, di mana orang sering berkumpul. Dekat stasiun kereta api, sebuah pusat perbelanjaan, atau di sekitar mal adalah tempat-tempat di mana bisnis yang paling banyak terjadi.
Membuat alun-alun memang diperlukan untuk mengumpulkan portal perpindahan dan meningkatkan jumlah player, serta untuk mengembangkan bisnis.
Kenapa penggunaan eskalator selalu lebih direkomendasikan daripada elevator di mal atau pusat perbelanjaan? Ada alasan untuk ini!
Begitu portal perpindahan selesai, Weed muncul dari cahaya biru itu.
"Itu Weed."
"Sculptor Weed! Lord of Morata telah kembali!"
Belum lama sejak akhir siaran, sehingga ada banyak orang yang mengenali Weed. Weed muncul diantara popularitas yang besar.
"Whew...."
Weed berpura-pura menggunakan tangannya untuk memblokir sinar matahari yang menyengat dan melihat sekeliling. Setidaknya ada beberapa ribu orang menatapnya. Mereka datang dari puncak dinding kastil dan bahkan dari bangunan distrik perbelanjaan untuk melihat Weed.
"Ini pasti karena ketenaranku, hingga orang-orang berkumpul di sekitar seperti ini."
Dia sangat puas!
Kemudian dia mendengar kata-kata Merchant muda yang menjual japtem.
"Soo-il, apakah hyung yang di sana adalah Weed?"
"Shhh! Jaga mulutmu. Dia mungkin dengar."
"Apakah orang itu benar-benar Weed yang ganas dengan mulut dan kepribadian busuk dari Continent of Magic?"
"..."
Weed dari Continent of Magic pada saat itu!
Sebenarnya, tak ada bedanya antara dia dan seorang tirani yang kejam.



< Prev  I  Index  I  Next >