Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V17E03P03

gambar


3. Lord of Morata (3)


"Weed adalah Lord of Morata!"
Di antara pemain yang menikmati berburu dan bertualang di Morata, sejumlah besar kelompok berburu memiliki minat yang besar pada Weed. Mereka datang ke Utara dari Tengah Benua untuk mencari monster kuat dan quest.
Wisatawan atau Pemula, yang baru saja memulai, tak peduli banyak tentang God of War Weed. Mereka tahu Weed adalah orang terkenal, tapi mereka tak punya banyak minat pada dirinya. Namun, untuk Warrior, Weed adalah orang kehormatan atau saingan yang mereka ingin atasi.
"Mari kita pergi untuk melihat Weed."
"Apakah kamu kebetulan tahu di mana Weed berada?"
Berita baru keluar cukup awal, tapi mereka terlambat untuk kembali. Karena, mereka melakukan ekspedisi di tempat berburu yang cukup jauh, bahkan untuk bagian Utara. Suatu party yang baru saja kembali dari perburuan bertanya tentang keberadaan Weed di desa.
Ada Merchant yang tahu tentang posisi Weed.
"Lord Weed?"
"Ya, Weed yang itu."
"Ah, jadi kamu datang untuk melihat-lihat. Dia membuat patung di gunung berbatu di sana."
"Sebuah patung?"
"Ya, itu merupakan pekerjaan yang sangat memakan waktu dan proses yang membosankan, jadi cobalah pergi ke sana lusa, jika kamu bisa."
Menanggapi kata-kata si Merchant, Hon si Warrior, memiringkan kepalanya. "Dia membuat patung?"
Billeo si Paladin, menjawab dengan suara yang sedikit tegang. "Ada desas-desus jika profesinya adalah Sculptor."
"Aku mendengar bahwa Lord of Morata adalah seorang Sculptor juga. Tapi dia menjadi Sculptor adalah hal yang konyol. Paling tidak, Weed yang pernah kita lihat tak memiliki kepribadian seperti itu."
Mereka telah mati beberapa kali di tangan Weed di Continent of Magic. Tentu saja, level mereka di Continent of Magic berada sedikit di atas Intermediate, sehingga setidaknya mereka bisa bersaing saat bertarung bersama guild mereka.
Pandangan mengenai Weed, yang telah membantai musuh dengan efisiensi tak tertandingi!
Hon berbicara tak percaya.
"Mengatakan dia adalah seorang Sculptor... tak seperti rumor, mungkin dia bukan God of War Weed?"
Garrick si Warrior, melangkah maju pertama.
"Kita akan tahu saat kita melihatnya. Bukankah tak ada gunanya bagi kita, untuk berbicara di sini, seperti ini?"
Sebuah party berburu beranggotakan tujuh orang, termasuk Hon, Billeo, dan Garrick, berangkat ke gunung berbatu. Itu adalah party yang mengumpulkan pemain di puncak Morata!
Bahkan level Cleric adalah lebih dari 300, dan jubahnya berkibar saat dia berlari.
Mereka telah berada di Morata selama beberapa waktu, sehingga mereka tahu dengan mudah lokasi gunung berbatu, di mana patung itu berada. Karena Tower of Light ada di sana, bahkan mereka selalu pergi ke sana, ketika datang ke Morata.
"Bagi Lord desa yang kita telah gunakan sebagai dasar untuk God of War Weed, ini benar-benar di atas imajinasi kita."
"Lebih dari itu, bagi kita yang telah berburu sambil melihat patung yang dibuatnya, kita harusnya bersyukur atau semacamnya?"
Itu begitu membingungkan, seperti dihantam oleh senjata tumpul dari jauh. Ada banyak wisatawan dan pemain Pemula di jalan menuju gunung berbatu. Pemain Pemula bergerak ke arah gunung dengan tawa yang mekar di wajah mereka!
"Wow, ini benar-benar yang terbaik."
"Oh, itu adalah ide yang benar-benar bagus untuk memulai di Morata. Mungkin hanya kita yang bisa berburu sambil melihat patung seperti ini. "
Mereka sepenuhnya bisa memahami perasaan para pemain Pemula. Desa di mana Hon memulai, adalah suatu kota pertambangan terpencil. Dia telah sengaja memilih kota pertambangan yang sepi untuk tumbuh lebih cepat dari yang lain.
Dia pergi ke kota besar kemudian, tapi bahkan setelah berada di sana, dia tak memiliki kenangan nyata melihat karya seni.
Setelah mendengar rumor bahwa patung Piramid telah dibuat di Kerajaan Rosenheim, dia bahkan menjadi sedikit cemburu. Bagi Pemula yang memiliki banyak kekurangan, betapa besar karunia yang mereka dapatkan, dengan adanya patung sebagai pendukung mereka?
"Tower of Light saja sudah luar biasa."
Party itu, termasuk Hon, mengikuti di belakang pawai yang mendaki gunung berbatu. Ada banyak orang naik gunung, dan itu hanya kebetulan saat matahari hendak terbenam. Karena Tower of Light di malam hari bisa disebut raja spesialisasi, pemain di Morata tak pernah gagal untuk mencarinya. Mage tak berdiri pada baris dan menggunakan sihir terbang yang melambung dan menghasut keirian.
Garrick menyarankan,
"Mengapa kita tak terbang saja, malah berjalan seperti ini?"
"Bolehkah seperti itu?"
Mage Easton menggunakan sihir terbang dan anggota party melayang ke udara. Pada saat itu, para pemain menyerbu.
"Tuan Mage, bisakah kamu memberiku sedikit sihir terbang juga?"
"Mohon, terbangkan kami juga! Tuan Mage, kami mohon padamu. "
"Tuan Mage!"
Easton menjadi populer hanya dengan sihir terbang saja. Popularitasnya tak kalah dari selebriti yang terkenal!
Melihat pemain yang tak terhitung jumlahnya telah berkumpul di sekitar Easton, dari tengah udara Hon mengangguk.
"Kami akan pergi dulu."
Mereka telah benar-benar menyerah pada Easton.
"Dia mungkin akan datang setelah kita sendirian, karena dia Mage."
Para anggota party naik gunung dengan sihir terbang di udara. Selain Tower of Light, patung besar lain telah selesai pada gunung berbatu. Salah satu anggota party, seorang Cleric dari Order of Lugh bernama Hines, tak bisa menahan perasaan sangat tersentuhnya.
"Idol of Lugh di sini..."
Efek patung ini!
Karena efek yang sangat meningkat pada Faith dan sihir suci, efisiensi berburu Hines di Morata akan sangat meningkat. Cleric dari Order of Freya sudah menikmati manfaat ini. Dengan menggunakan blessing atau sihir penyembuhan di sekitar Patung Dewi, efeknya meningkat jauh lebih besar dari normal.
Goddess Freya Party, League of Male Priest, Guild of Abundance. Itu semua cukup untuk membentuk banyak guild dan party yang terkait di Morata.
"Banyak Cleric dari Order of Lugh akan datang ke Morata."
Jika jumlah Cleric dan Paladin meningkat, tak akan lama lagi sampai suatu kuil formal didirikan.
"Di mana Weed?"
Hon mencari di sekitar Tower of Light. Di atas tampak malam yang gelap, ada begitu banyak pengunjung atau pemain Morata, sehingga sulit untuk membedakan sesuatu.
Billeo menunjuk jarinya pada suatu arah.
"Bukankah dia di sana?"
Anehnya, hanya terdapat satu tempat di mana orang berdiri dalam antrean untuk makan sesuatu, dan tempat itu diterangi oleh obor.
"Mari kita pergi melihatnya untuk saat ini."
Billeo, Hon, dan yang lainnya terbang melintasi langit dan mendarat di sana. Suatu spanduk besar yang menunjukkan menu makanan digantung di tempat yang mencolok.
"Lihat itu."
"Huh?"
[Dragon Soup: 120 Gold
King Hydra Black Bean Noodles: 100 Gold
Skeleton Bone Hangover Soup: 13 Gold
Grilled Dragon (150g untuk 1 porsi): 380 Gold
Grilled King Hydra (100g untuk 1 porsi): 80 Gold
Tempat Asal: River of Lamentation.
Kami menangani daging segar saja.]



< Prev  I  Index  I  Next >