LMS_V18E10P02

10. Kapal Hantu (2)
Weed secara kasar mengetahui identitas dari Order of
Embinyu. Mereka adalah sebuah organisasi kejahatan di Benua Versailles. Ada
sejumlah quest yang terlibat dengan kehancuran yang disebabkan oleh Order itu.
Weed memiliki perasaan buruk mengenai Embinyu. Si High
Priest tak menjatuhkan item apapun, karena dia telah mengorbankan hidupnya
sendiri. Dia harusnya menjatuhkan sesuatu yang unik bagi sekelas High Priest,
seperti para Saint.
"Si pelit. Si jelek terburuk. Bajingan tengik."
Weed mengeluarkan pemikirannya.
"Jadi Order of Embinyu terlibat dan menyebabkan invasi
monster.... tapi kita tak tahu identitas dari pelaku yang lain."
Pasti ada seseorang dibalik monster-monster itu. Mereka
hanya menjadi peran pendukung dalam sebuah drama.
Penjahat, korban, intrik, perselisihan!
Kekaisaran Niflheim adalah korbannya.
Order of Embinyu mendukung jatuhnya kekaisaran tersebut.
Waktu yang lama telah berlalu. Dia masih harus menyingkirkan penjahat-penjahat
itu, sebelum Kekaisaran Niflheim bisa dibangun ulang.
"Sempurna. Itu sangat masuk akal!"
Weed kagum dengan pertimbangannya. Dia tak pernah percaya jika
Order of Embinyu ada dibalik semua ini. Tak ada kesenangan dalam drama, jika
penjahatnya sendirian. Karena ada sebuah drama hebat yang memiliki banyak
penjahat dalam skala besar!
"Setelah itu, semuanya akan sesuai."
Dia menunggu di pantai itu sampai pagi, tapi badai tak menunjukkan
tanda-tanda akan berhenti. Dia telah membaca informasi yang mirip di forum
tentang geografi dari Benua Versailles.
Holy City: Jangan masuk kawan. Level karakter 376.
Mist Lake Region: Aku ingin pergi ke danau itu untuk memburu
para Elf yang bernyanyi, namun aku tewas. Level karakter 312.
Owl's Nest: Jangan ke sana, bahkan jika kamu ingin melakukan
bunuh diri. Aku nyaris gagal melarikan diri. Level karakter 389.
Poco's Cave: Jangan datang ke sini. Aku mati di tempat ini.
Aku pergi ke Owl's Nest bersama lima orang dan mati. Kami semua turun satu
level. Level karakter 388.
Di wilayah utara ada sejumlah tempat yang dijelajahi para
Dark Gamer dengan mempertaruhkan nyawa mereka. Mereka hanya menjelajahi secara
singkat, tapi mereka memberi sedikit informasi yang mereka dapatkan, kepada
para penantang selanjutnya.
[Pantai timur laut dari wilayah Utara:
Hujan badai yang parah dan sambaran petir. Tidak bisa di akses
melalui laut. Iklimnya sangat buruk. Namun, ini berbau seperti sebuah quest.
Ada monster dalam jumlah yang besar di laut. Level karakter 379.]
Berdasarkan pada informasi tersebut, tampaknya badai itu tak
akan pernah berhenti.
"Laut..."
Gelombangnya sangat tinggi, seolah-olah gelombang-gelombang
itu akan menggulingkan sebuah kapal. Itu bukanlah tugas yang mudah bagi para
Wyvern untuk menavigasi melintasi laut. Mereka tak punya waktu untuk bersantai,
saat monster-monster penuh permusuhan akan muncul.
"Kami tak memiliki skill untuk membuat sebuah
perahu."
Weed sedang berbicara tentang skill Shipbuilding/pembuatan
kapal. Itu adalah skill yang berhubungan dengan skill Blacksmith level 5 tahap
Intermediate, yang mana membantu menyusun kayu. Tapi itu mustahil, untuk
membuat sebuah perahu yang besar.
"Haruskah aku kembali ke Morata dan mempelajari skill
Shipbuilding?"
Itu akan sangat sia-sia untuk membangun sebuah Guild Marines
di Morata, hanya untuk mempelajari skill. Bahkan, jika dia berhasil mempelajari
skill tersebut, untuk bisa melewati badai itu. Dia membutuhkan setidaknya skill
Shipbuilding tahap Intermediate.
"Itu akan membutuhkan setidaknya setahun...."
Weed sedang menderita karena sakit kepala. Itu akan sangat
mahal untuk menaikkan para Wyvern ke dek. Dia ingin menyimpan uang tapi dia tak
bisa membeli sebuah kapal yang cepat, dan pusat benua juga merupakan sebuah
masalah. Dia harus mempekerjakan perwira dan seorang kru. Itu semua sangat
sulit untuk di lakukan.
"Master, ada sesuatu yang bergerak di laut."
"Di laut?"
Weed menyipitkan matanya untuk melihat ke perairan berbadai.
Seperti yang dikatakan para Wyvern, ada sesuatu yang kecil berlayar ke utara.
Itu adalah pelayaran yang tenang meskipun gelombang-gelombangnya tinggi!
Kapal itu memiliki layar yang sobek dan tiang yang terbelah
dua. Di lambung kapalnya ada lubang besar. Itu menjadi lebih rentan terhadap
hujan dan angin, namun itu adalah sebuah kapal tua berukuran sedang.
"Apa memungkinkan untuk berlayar dengan kondisi
itu?"
Weed kebingungan. Dia telah melihat kapal-kapal perdagangan
di siaran sebelumnya. Mereka selalu berada dalam kondisi terbaik, karena mereka
harus membawa muatan yang berat. Dia tak mengerti, bagaimana bisa dalam keadaan
seperti itu, kapal itu bisa berlayar melewati badai. Para Wyvern terbang untuk
mengamati lebih cermat lagi.
"Master, ada undead diatas dek kapal itu."
"Undead kamu bilang...."
Sebuah ide melintas dalam kepala Weed. Ada sebuah kapal
hantu bergerak di laut.
"Itu artinya aku bisa mendapatkan tumpangan
gratis!"
Weed mengeluarkan pisau pahat.
Seogeok seogeok.
Dia memangkas sebongkah batu.
"Tubuh tulang-berulang yang tinggi dengan sebuah jubbah,
dan sebuah permata merah bersarang di kening."
Dia telah melawan banyak Skeleton. Dia benar-benar akrab
dengan penampilan dan struktur tubuhnya. Namun Skeleton yang sedang ia buat
memiliki perasaan yang berbeda padanya. Lich Shire yang Weed lawan di
Pegunungan Yuroki!
Itu sepenuhnya berbeda dari Karichwi yang sederhana dan
bodoh.
"Itu harus lebih kecil dan lebih padat. Itu diperlukan
bagi Lich untuk menjadi seorang Wizard buruk dan berbahaya, menggunakan segala
cara untuk mencapai tujuan."
Keluhan-keluhan Weed dituangkan.
"Aku tak tahu seperti apa rasanya. Aku menjalani
kehidupan yang bagus dan itu terlalu sulit bagiku untuk mengerjakan berbagai
tipe patung."
Setiap kali pisau pahatnya bergerak, si Lich mulai
mengungkapkan dirinya. Jari tulang yang jelas dan seperti hidup dan kepalanya
adalah tengkorak!
Lubang matanya sempit dan kosong. Semua fitur-fiturnya,
bahkan matanya, memancarkan penampilan dari seorang Lich yang sebenarnya. Penampilannya
sangat mirip dengan Lich Shire. Namun, itu memiliki perasaan yang lebih licik.
Kepala skeleton itu gigi yang mengeluarkan senyum busuk!
"Tidak. Ada sesuatu yang kurang. Itu harusnya menjadi
seorang Lich yang telah hidup untuk waktu yang sangat lama, jadi diperlukan
adanya beberapa retakan."
Dia membuat retakan pada tengkorak itu. Dia bahkan
menambahkan beberapa lubang.
"Sekarang terlihat jauh lebih baik."
Dikeningnya, dia memasukkan ruby yang ia dapat dari sebuah
quest. Sekarang itu adalah seorang Skeleton, kelahiran dari seorang Lich!
*Ding!*
[Silahkan tetapkan nama untuk patung ini.]
"Lich Shire... bukan. Bukan itu."
Weed berusaha memikirkan sebuah nama.
"Itu akan pergi ke lautan, jadi diperlukan sebuah nama
yang kuat... meski tak seperti Karichwi."
Orc Karichwi memiliki karisma yang kuat!
Weed menamai dirinya sangat bagus, berpikir tentang hal itu
dalam benaknya. Tapi kali ini namanya harus cerdas dan bermartabat.
"Nama patung ini adalah One Eyed Lich!"
[Patung ini tidak bermata satu.
Apa Anda masih ingin menggunakan nama itu?]
Itu bukanlah sebuah pilihan bagi Weed.
"Ya, itu sangat diperlukan untuk memiliki satu mata di
lautan."
[Fine Piece!
Anda telah menyelesaikan patung One Eyed Lich!
Seorang Lich adalah seorang Wizard dari jiwa-jiwa kegelapan!
Ini adalah karya seorang Sculptor yang sangat menakjubkan,
hingga bisa membuat orang-orang yang melihatnya menahan nafas. Itu mungkin akan
membingungkan dengan Shire, karena Lich ini menyerupainya. Itu menjijikkan
untuk memiliki sebuah patung Lich, karena itu sulit untuk dianggap sebagai
seni.
Namanya tidak sesuai.
Nilai Artistik: 269
Efek:
>One Eyed Lich akan meningkatkan regenerasi HP dan MP
sebesar 11% selama sehari
>Intelligence dan Wisdom meningkat sebesar 20 poin
>Agility meningkat sebesar 10 poin
>Strength meningkat sebesar 75 poin
>Kecepatan perapalan mantra meningkat sebesar 5%
>Kendali atas undead meningkat sebesar 3%
Efek-efek ini tak bisa ditumpuk dengan efek-efek patung
lain.
Sejauh ini, jumlah Fine Piece yang telah dibuat: 86
>Keahlian skill memahat telah meningkat
>Fame naik sebesar 12 poin
>Fighting Spirit naik sebesar 1 poin
>Intelligence naik sebesar 2 poin]
"Berhasil!"
Kelahiran dari sebuah patung Fine Piece!