LMS_V19E06P02
6. Aurora Deron (2)
Jika Weed pergi menaiki kapal, maka Drinfeld akan
diperlukan. Bad Ray memikirkan ulang tentang perintah tersebut.
"Itu mungkin tak cukup. Laut sangatlah luas. Itu akan
sulit bagi Drinfeld untuk mengejar Weed."
Bad Ray menulis sebuah surat pada guild master sekutu,
Laffe. Itu adalah sebuah permintaan untuk mengirim penyebaran perekutan kepada
para bajak laut Griffith, yang menduduki area laut terluas.
"Bunuh God of War Weed yang sedang berada di
lautan..."
Griffith membaca surat dari Guild Hermes. Angkatan laut dari
kerajaan-kerajaan di benua sangatlah kuat, tapi kekuatan Griffith dilaut sangat
besar. Dia memiliki lebih dari 400 kapal bajak laut berukuran kecil, dan sedang
di bawah kendalinya secara langsung.
Para Bajak Laut juga memiliki pengaruh yang tak langsung.
Bagi para Merchant yang ingin pergi lewat laut, mereka harus membayar biayanya
pada para bajak laut Griffith.
Kepala deputi dari para bajak laut, Colm bertanya.
"Siapa yang harus dibunuh, sehingga kamu ragu-ragu
begitu?"
"Itu bukan masalah besar."
Guild Hermes mengatakan jika mereka berhasil membunuh Weed 3
kali, mereka bisa mengambil equipment apapun yang ia jatuhkan. Mereka juga bisa
mendapatkan satu equipment dari Bad Ray. Equipment apapun yang dipakai oleh Bad
Ray sangatlah kuat.
"Itu adalah sebuah kompensasi yang sangat bagus."
"Meski itu palsu. Guild Hermes tak akan mengungkapkan
equipment sejati mereka pada publik. Itu lebih baik untuk terus
dirahasiakan."
"Lalu kamu tak mau melakukannya?"
"Kesempatan semacam ini tak sering datang."
Griffith menyeringai. Bukan hanya Guild Hermes, tapi banyak
Lord dan guild-guild bergengsi di Benua Pusat memiliki permintaan yang sama.
* * *
Kecepatan berlayar kapal hantu itu, sekarang lebih cepat
secara signifikan. Itu semua berkat para perwira terlatih yang mengatur layar
dan haluan. Seperti yang diduga, kecemasan dari ketiga navigator itu meningkat,
dengan masing-masing titik tempat baru yang mereka lewati.
Itu adalah sebuah pengalaman langka, untuk bekerja bersama dengan
kru hantu, dan mengemudikan sebuah kapal hantu. Mereka sekarang memiliki banyak
cerita yang bisa mereka ceritakan di bar-bar. Pergi ke Las Phalanx sama halnya
dengan membangunkan singa tidur.
"Umm, aku tahu tempat-tempat berburu yang lain."
"Apa kamu mau pergi ke suatu tempat, dengan pemandangan
yang lebih bagus?"
Board Mir dan Hye memberi usulan pada Weed, meski begitu,
dia terus memancing!
Deorol diketahui sebagai kapten kapal hantu tersebut,
sehingga mereka tak tahu jika itu adalah Weed. Suara "Mooooo" berasal
dari Yellowy. Dia berbaring di atas dek bersama Geumini, yang memancing sambil
mengenakan topi jerami.
"Kenapa ada seorang Lich yang tiba-tiba muncul?"
"Dia pasti berlevel tinggi... sial, kita telah terjebak
dalam keadaan yang seburuk ini. Kita tak bisa menyerangnya."
Lich bukanlah sebuah kelas yang bisa dengan mudah dibunuh,
dengan serangan kejutan. Melihat monster-monster laut undead yang muncul dari
laut, kelompok itu merasa putus asa.
"Apakah memungkinkan untuk berubah profesi menjadi
Lich?"
"Aku tak tahu. Aku belum pernah mendengar ada player
dari benua yang berganti sebelumnya. Kita begitu malang, untuk bertemu
seseorang yang telah berubah menjadi Lich."
Kemudian, saat Hye, Fractal, dan Board Mir berkubang dalam
keputusasaan mereka,
"Karang besar ditemukan di sebelah kiri! Belok."
Fractal, yang mengawasi bagian depan, berteriak tentang
karang.
*Tsu rururururu chwek*
Hye buru-buru memutar kemudi ke kiri. Berbelok cukup tajam, sampai
mengguncangkan kapal tersebut dari sisi ke sisi. Mereka berhasil menghindar dan
karang itu. hanya menggores ringan bagian sisi kapal. Mereka sudah cukup jauh
dari Pelabuhan Becky, sehingga tak ada kapal lain di dekitar.
"Whew. Ini juga merupakan pengalaman yang hebat,
kan?"
"Ya, skill Sailing milikku meningkat pesat."
Hye dan Board Mir terkejut. Semakin lama mereka bergerak
mengikuti rute Weed, semakin banyak exp dan penguasaan skill yang didapatkan.
Hal ini tak ada kaitannya dengan laut. Pelayaran itu sendiri memberikan exp,
level skill, dan Fame pada player yang menemukan sebuah dungeon baru.
"Aku pikir itu adalah hal yang bagus, untuk ikut dalam
pelayaran ini."
"Aku tahu apa yang kamu maksudkan, skill navigasi
milikku meningkat pesat."
"Kita bisa berpura-pura setia mengikuti perintahnya,
untuk sekarang ini... tapi kita adalah satu-satunya orang yang bisa
mengemudikan kapal ini."
"Yah, jangan khawatir tentang hal itu. Kita pasti akan
menemukan kesempatan untuk mengambil kendali kapal hantu ini. Kita akan
membuang mereka, saat kita berlabuh di sebuah pulau yang tak diketahui. Kapten
dari kapal hantu! Kuhuhuhu."
Ketiga orang itu berbicara secara diam-diam. Namun Yellowy
mengetahui rencana licik mereka dan hanya bisa merasa kasihan pada mereka. Berani
sekali mereka membuat rencana sekotor itu terhadap Weed!
Eumumu.
'Kalian tak tahu
seberapa keji, pelit, dan mengerikannya master.'
Itu seperti anak kecil yang mencoba untuk mencopet penjudi
profesional. Di atas semua itu, Weed bahkan tak membiarkan uang dalam jumlah
sekecil apapun terlepas dari tangannya. Karena angin utara datang ke arah
mereka, mereka bergerak dengan cepat.
Berbicara secara hati-hati, Hye memanggil Weed.
"Kapten, aku punya sesuatu untuk dikatakan
padamu."
"Mmm."
Weed memancing dalam diam. Skill Fishing miliknya telah
meningkat ke level 5 tahap Intermediate, exp 35% dan skill Handicraft-nya
sebesar 3%. Ada jutaan skill untuk meningkatkan maksimum Vitality, tapi mereka
tak akan didapatkan dengan memancing.
"Dalam waktu sekitar setengah hari, kita akan sampai
sepertiga perjalanan ke tujuan kita. Kita bisa memperkirakan untuk sampai 2
hari lebih cepat."
"MMMM!"
Pujian sederhana dari Weed. Bahkan dengan sebuah peta yang
akurat ke Las Phalanx, tanpa skill ketiga navigator itu, itu akan menjadi perjalanan
yang sangat sulit. Meskipun kepribadian mereka tidaklah bagus, tak seorangpun
bisa menyangkal skill mereka. Lagipula, Weed adalah majikan mereka.
"Pertahankan kerja bagus kalian. Kalian akan
mendapatkan banyak hadiah saat kita kembali."
"Baik pak."
Hye kembali, setelah percakapan singkat tersebut. Sembari
menavigasi pelayaran panjang ini, mereka hanya digaji 1 gold perhari, yang mana
terlalu murah. Dia berusaha menunjukkan hal ini pada Weed, tapi Weed sudah
mengetahuinya. Weed berpikir.
"Aku rasa, harus membayar mereka tambahan 1 gold
sebagai upah, kerena menghemat waktu dua hari."
Gelombang-gelombang menjadi ganas, setelah paruh kedua dari
pelayaran ke Las Phalanx. Saat gelombang-gelombang setinggi 7 meter datang,
kapal hantu itu berulang kali naik turun.
"Whoooo! Aku rasa harus berpegangan pada sesuatu, kalau
tak mau jatuh."
"Aahhhh! Selamatkan aku!"
Kru hantu yang terkejut, jatuh ke laut. Namun, mereka segera
muncul kembali ditempat mereka ditugaskan. Jika mereka pelaut asli, mereka akan
mati atau akan sangat sulit untuk menyelamatkan mereka.
Bahkan, arusnya menjadi ganas. Mereka berlayar dengan tenang
saat tiba-tiba sebuah pusaran air raksasa yang cukup besar akan muncul untuk
menyedot dan menghancurkan sebuah kapal besar.
"Ke kanan! Putar tajam."
Tanpa konsentrasi penuh, itu mustahil untuk menghindari
mereka. Kapal hantu itu bergoyang- goyang melewati arus deras tersebut saat
mereka bergerak ke utara.