Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V21E03P02

gambar


3. Coffe Date (2)




"Seberapa banyak kamu tahu tentang petualang Weed? Ada sebuah pekerjaan yang aku ingin dia mengerjakannya.... kamu kurang bisa diandalkan."
"Resikonya tinggi, tapi... aku akan menempatkan harapanku pada Weed sebagai seorang petualang yang benar-benar hebat."
"Para Chaos Warrior adalah suku yang sangat kuat. Kamu harus menjadi seorang prajurit dengan keberanian yang tinggi, untuk bertarung melawan mereka."
"Di Utara, penguasa Morata yang hebat telah berhasil menyelesaikan ekspedisi itu. Orang-orang di area ini sangat senang, untuk bisa mengikuti seorang penguasa pemberani seperti itu. Weed juga tak punya kekhawatiran terhadap ancaman dari para monster."
Para Knight, prajurit, dan penduduk, semuanya berbicara tentang bagaimana yang mereka rasakan tentang Weed. Bahkan, para pemabuk di kota akan membicarakan tentang hal itu.
"Hick! Tak ada lagi minuman keras yang tersisa. Aku mau minum lagi... tapi aku tak punya uang. Ketika aku pulang... istriku akan bertanya di mana...di mana uangnya...hari ini, aku harus tidur di luar. Aku yakin memberi minuman terakhir untuk mendengat cerita Weed...."
Pujian-pujian untuk Weed mencapai ketinggian yang baru, karena menyelesaikan quest tingkat kesulitan S yang pertama kali. Hal itu hanya membuat musuh-musuhnya semakin geram, Drinfeld, Griffith, dan para player yang lain dari Guild Hermes terbakar motivasi untuk membunuh Weed.
"Weed.... dia harus mati di tangan kita."
"Weed dan rekan-rekannya itu tak akan bisa keluar dari Las Phalanx hidup-hidup."
"Sapi itu... jangan hanya membunuhnya, itu juga akan dibuat menjadi sup iga sapi yang nikmat."
* * *

Kereta tambangnya akhirnya berhenti, mengantarkan Weed dan Yellowy ke tempat yang sepertinya merupakan area pertambangan!
[Seorang Sculptor telah sampai di area penggalian bijih mentah, di dalam tambang
Hadiah:
> Fame naik sebesar 460
> Selama seminggu, konsumsi Stamina sedikit berkurang ketika menambang]
"Fufufu."
Weed tersenyum. Dia bisa menjual daratan dari area pertambangan ini, karena itu adalah sebuah tempat yang luas, dan dia tak dipaksa untuk menjaganya.
"Prediksiku benar."
Di peta tempat ini terdapat sebuah 'tambang' dengan namanya. Oleh karenanya, itu adalah sebuah kemungkinan jika mereka bisa 'menambang' di sana. Dan bukan berburu monster atau menerima quest tambahan.
Ini adalah suatu jenis moment saat kamu bisa mengatakan 'Maju kecepatan penuh, singsingkan lengan bajumu dan lakukan. Itu tak akan tergali dengan sendirinya!'
Kamu bisa dengan mudah mengatakan jika para Sculptor yang sebelumnya telah menggali bijih mentah di seluruh tempat di sini.
Untuk pekerjaan seperti ini, Weed menganggap itu diperlukan untuk mengerahkan Yellowy sebagai hewan pekerja.
[Anda mendapatkan bijih mentah: Feldspar
Permukaannya yang halus akan membuat sebuah patung batu yang megah]
"Baiklah Yellowy, ayo kita mulai."
[Anda mendapatkan bijih mentah: Moonstone
Batu ini akan memancarkan keharuman di malam terang bulan.
Jika Anda meletakkan sebuah patung yang terbuat dari batu ini di sebuah kolam tersembunyi. Para peri, kupu-kupu, dan kunang-kunang akan tertarik pada patung itu.]
"Yellowy, bawa itu."
[Anda mendapatkan bijih mentah: Malachite
Ini adalah material memahat yang populer, tuntutannya membuatnya menjadi sebuah pilihan yang bagus, untuk pertukaran barang dengan toko-toko persediaan patung. Atau kamu bisa menjualnya untuk mendapatkan gold dalam jumlah yang cukup banyak.]
Tentu saja, menggunakan uang adalah hal yang hampir sama dengan barter.
"Yellowy, letakkan itu dengan hati-hati."
Mineral-mineral tersebut disapu bersih, dan semuanya masuk ke dalam ransel Yellowy.
* * *

Di dinding tambang tersebut, seorang Sculptor yang sebelumnya telah mengukir kata-kata ini;
[Patung-patung dari benua ini berkurang.
Material-material dan keahlian baru diperlukan untuk menantang dan melampaui pelapukan ini.
Menciptakan patung-patung baru yang terbuat dari Helium akan membawa kembali kehormatan yang besar yang pernah dipegang para Sculptor.
Apa legenda dari Helium benar-benar nyata?
Atau itu hanyalah mitos buatan manusia, yang ditimbulkan oleh keserakahan?
Helium adalah sebuah sumber Mana tanpa akhir.
Bisakah itu benar-benar dibuat menjadi sebuah patung?
Gali, selalu menggali tanpa akhir.
Di sini, waktu tampak seperti tak adanya pengukuran, kamu hanya semakin tua.
Sekarang lagu-lagu kita tak lagi memperkuat kita.
Kenapa pengejaran seni adalah sesuatu hal yang bodoh?
Sesuatu terungkap oleh pickaxe milikku.
Aku menduga itu adalah Helium... namun itu adalah sebuah batu.
Apa-apaan ini... berapa banyak batu yang telah aku tambang?
Aku pikir datang kesini telah menjadi hal yang sia-sia....]
Kata-kata ini dipenuhi penyesalan. Tak ada patung yang terbuat dari Helium, tapi ada beberapa item yang sangat langka, yang dibuat dengan skill Blacksmith.
Di benua, beberapa item seperti pedang, armor, relik suci, dan batu-batu sakral tertentu dibuat dengan Helium yang mana bisa memancarkan Mana yang tak terbatas. Nilai dari item-item semacam itu sangatlah tinggi.
Asalkan item-item itu tak patah atau benar-benar hancur, item itu akan menghasilkan Mana tanpa akhir. Warisan kuno dari Helium juga dianggap terikat dengan kekuatan Dragon. Para Elder Dragon diketahui telah menimbunnya.
Weed yakin jika Helium tersebut ada di sini.
"Dibutuhkan seorang pekerja konstruksi sepertiku, untuk membuat cerita tersebut menjadi kenyataan!"
Tidaklah sulit untuk menggali, yang sulit adalah menemukannya.
"Ini seperti perburuan naga, kamu tak bisa begitu saja meminta seekor naga untuk muncul. Penambangan Helium jauh lebih rumit dari itu."
Ini seperti pergi ke sebuah makan malam pernikahan, namun kamu pulang dalam keadaan kelaparan, dan di rumah tak ada apa-apa untuk dimakan, selain stempel makanan. Weed bahkan tak bisa membayangkan segalanya akan berjalan seperti itu. Karena itu bertentangan dengan hukum alam!
Sup tulang sapi, potongan daging berlapis tepung atau prasmanan dingin. Akal sehat dasar akan mengatakan jika seseorang setidaknya harus menyediakan minuman dan makanan sepenuh hati, untuk tamu yang akan menghadiri pernikahanmu.
"Ayo kita lihat apa yang digali orang lain."
Weed mengasumsikan jika para Sculptor mungkin telah meninggalkan sesuatu yang penting dan mencarinya. Di sana ada sekarung kayu busuk tersimpan dengan ujung tumpul, yang penggunaannya tampaknya dipertanyakan.
"Untuk pekerjaan ini, aku akan membutuhkan sebuah alat..."
Weed menggunakan skill Blacksmith miliknya untuk menciptakan sebuah pickaxe dengan percampuran baja dan sejumlah kecil Mithril. Dia menggunakan material-material berkualitas tinggi, tapi itu bisa dipulihkan dengan meleburkannya lagi, jadi tak ada kerugian.
*Klang! Klang! Klang!*
Penggalian Weed sangat bagus. Banyak jam yang telah berlalu. Dia menggali tanah setidaknya selama sehari, tapi di sana tak ada Helium.
[ Anda mendapatkan iron ore tingkat 2]
[ Anda mendapatkan sejumlah kecil copper ore]
Kadang-kadang menemukan beberapa mineral hanyalah sebuah penghiburan saja.
*Ding!*
[Karena perkerjaan yang berulang-ulang, sebuah skill telah didapatkan.
Skill Mining Level 1 tahap Beginner (0%):
Skill milik penambang. Skill yang diperlukan untuk menggali tanah pertambangan.
> Sedikit meningkatkan keefektifan pickaxe dan sekop
> Akan meningkatkan Strength dan Perseverance ketika skill berkembang
> Jika Anda menemukan mineral-mineral kualitas tinggi, statistik Luck dan Fame milikmu akan meningkat
"Sial!"
Sembari Weed terus menggunakan pickaxe tersebut, dia merasakan kemarahan penuh, karena terlihat begitu bodoh.
Ada banyak macam cara untuk meningkatkan skill dengan pekerjaan yang membosankan. Menggali tanah memungkinkanmu mendapatkan skill Mining. Tapi, dia harusnya meningkatkan levelnya sejak dulu.
"Aku masih belum memadai."
Kewaspadaan Weed lengah selama sesaat, dan hatinya merasa putus asa. Jadi, dia hanya perlu bekerja lebih keras. Dia bisa membuat sebuah patung untuk meningkatkan statistik miliknya selama sehari, tapi statsistik tersebut hanya akan meningkat sekali.
"Kalau saja aku memiliki beberapa bulan untuk menambang, apa yang aku inginkan akan aku dapatkan...."



< Prev  I  Index  I  Next >