LMS_V21E05P04

5.Surat Dalam Botol (4)
Weed mencari kayu yang bisa ia potong dan gunakan. Dia
secara tak sengaja menemukan kayu dari kapal hantu miliknya, yang terdampar di
pantai. Beberapa kayu dari lambung kapal dan sebagian besar dari tiang utama.
[Old Reeking Mast/tiang kapal tua
Daya Tahan: 4/49
Terbuat dari pohon yang sangat kuat.
Terendam dalam air garam, setelah menghabiskan waktu yang
lama, mengambang di laut sebagai bagian sebuah kapal hantu. Kayu ini membawa
nasib buruk. Material yang tak sesuai untuk dibuat menjadi sesuatu.
Efek:
> -15 Luck
> Akan membuatmu haus secara terus-menerus
> Mengurangi kesempatan untuk serangan yang sukses pada
target ketika di laut
> Semakin lama disimpan, semakin besar peluang Anda
menerima kutukan kecil, seperti ruam yang gatal atau bisul.]
Dengan tiang tua ini, Weed mulai memahat skeleton kecil dan
sebuah patung kecil dari Kapal Hantu.
"Sama seperti patung-patung kayu, yang dulu aku
jual."
Masing-masing dari ratusan botol diisi dengan sebuah patung
skeleton, dan sebuah pesan layaknya toples kue. Botol-botol itu kemudian
dilemparkan ke air, sehingga botol-botol itu akan hanyut di laut.
Kapal Hantu kecil miliknya dibuat secara terperinci, sampai
ke layar hitamnya. Setelah itu ditempatkan di gelombang, Kapal Hantu kecil itu
berlayar cepat.
"Waktunya untuk percobaan baru dengan
pemahatan..."
Weed memasukkan kedua tangannya ke dalam air laut.
"Sculpture Material Comprehension."
*Ding!*
[Unnamed Coastal Seawater
Air laut memiliki kekuatan kehidupan yang sangat kuat, itu
adalah sifat yang sangat toleran.]
Di antara tangan Weed yang menciduk air laut, mulai menyala
dan bersinar. Layaknya telah diresapi dengan esensi batin.
"Menggunakan Mana alami dari air untuk mengukir. Itu
bagus untuk memahat, tanpa merusak sesuatu karena perubahannya."
Mengumpulkan air laut tanpa merusaknya. Karena itu
dikumpulkan, air itu masih mengandung kekuatan esensi aslinya, dan bisa
dimanipulasi menjadi sebuah patung.
"Nature Sculpting!"
Dari tangannya, air laut tersebut mulai naik ke udara, Weed
tak berniat melakukan hal itu. Air tersebut tampaknya mengangkat dirinya
sendiri ke langit.
Air yang tercurahkan tersebut berputar-putar dan menjadi
sebuah bola mengalir yang indah, diam, dan tenang, di dalamnya terdapat warna
hijau-biru.
Weed membiarkan air tersebut naik sampai ketinggian, di mana
Yellowy bisa mandi di dalamnya. Kemudian, dia mengeluarkan Zahab's Sculpting
Knife dan mulai merapikan air itu.
"Aku harus membuat sebuah patung yang bagus."
Dia bisa saja membiarkannya secara kasar, tapi Weed ingin
menyempurnakan teknik ini.
Tampil berdiri di dek Kapal Hantu miliknya, menatap ke jarak
yang jauh yang tak diketahui. Dengan penutup mata pada matanya dan sebuah kail
untuk tangannya, itu adalah wujud Lich milik Weed, Kapten Deorol si Lich Bajak
Laut.
*Ding!*
[Sebuah patung dari Kapal Hantu
Sebuah kapal hantu yang dikapteni oleh seorang Lich Bajak
Laut di Laut Terbuka!
Bisa disebut sebuah pekerjaan yang buruk, dan sebuah patung
yang cukup jahat dengan standar apapun. Diukir menggunakan air laut alami
Nilai Artistik: 179
Efek Spesial:
> Meningkatkan semua kemampuan dari para Undead
> Meningkatkan kecepatan tertinggi dari Kapal Hantu
sebesar 5%
> Leadership meningkat sebesar 2% ketika berada di laut]
Yah, itulah yang terbaik yang bisa ia lakukan untuk saat
ini.
"Cloud Sculpting!"
Pahatan air tersebut menguap ke udara.
[Kamu menggunakan Skill Cloud Sculpting
Tingkat afinitasmu dengan alam digunakan untuk tingkat skill
milikmu dengan Cloud Sculpting.
Level skill Cloud Sculpting terlalu rendah, tidak bisa
mengatur properti awan hujan.]
Jauh di atas mereka, awan gelap terbentuk, dan mulai menarik
awan-awan lain di dekatnya. Itu menjadi lebih besar dan lebih hitam, saat awan
itu menyerap awan-awan yang lebih kecil.
Sebuah kapal hantu yang penuh dengan hantu bajak laut yang
tampak sangat nyata, seolah-olah Deorol dan para kru sedang berlayar di langit!
Kapal hitam besar yang terbuat dari awan ini adalah patung
awan pertama milik Weed. Karena harus pergi ke mana angin mendorongnya, kapal
hantu awan besar tersebut dipaksa turun ke laut.
* * *
The Flying Dutchman, Calamity of the Planetes Sea.
"Kap..ten! Aku.. mengambil.. ini... dari... laut."
Seorang anggota kru kotor dan berpakaian compang-camping,
membawa item tersebut kepada kaptennya.
Si kapten mengenakan topi menyamping yang berjumbai. Sedangkan
di bawah topi tersebut dia mengenakan penutup mata tunggal, yang membuatnya
hanya bisa mengunakan satu mata untuk membaca.
"Ooh..sebelumnya... bos memanggil kita... untuk...
segera berlayar... kau... harus... berlayar."
Di atas kapal, tali yang mengikat layar dilepaskan, saat
kapal tersebut bersiap untuk berangkat. Saat itulah kebenaran yang pahit dan
menyedihkan terungkap, layar-layar tersebut berwarna hitam, compang-camping dan
penuh lubang. Tetap saja, kapal hantu, Flying Dutchman dan para kru undeadnya
harus puas dengan apa yang mereka miliki.
Meski demikian, ini adalah saat-saat angin timur laut berada
di puncaknya, dan Dutchman memanfaatkan angin tersebut dan entah bagaimana
mulai berlayar.
Kapal hantu Flying Dutchman yang terkenal, telah menerima
pesan dalam botol kaca dari Weed. Tapi mereka bukan satu-satunya kapal
mendapatkan pesan tersebut, dan melakukan pelayaran.
Di Laut Neria kapal hantu lain menerima sebuah pesan dalam
botol, dan mereka dengan cepat mengubah arah.
"Mari kita... pergi..."
"Seorang... Lich.. memanggil kita.... itu adalah....
perintah... yang...tak berani... kita... tolak."
"Prajurit... kekacauan... yang... perkasa... para
petarung... terhormat... kita... harus... mati... dalam... pertempuran..."
Setelah mengirimkan botol-botol tersebut, Weed sekali lagi
menggunakan wujud Lich-nya, Lich berkelas lebih tinggi, tentu saja disertai
dengan skill Undead Summoning level tinggi. Diukir dari batu lokal. Itu tampak
lebih buruk dari dua Lich yang terakhir. Dia tak lupa untuk menambahkan kail.
Skill pemanggilan yang berlevel lebih tinggi memiliki efek
tak terduga, pada pesan dalam botol-botol kaca tersebut. Semua pesan-pesan itu
dikirim ke kapal-kapal hantu.
Jika kamu juga menambahkan Fame yang Weed peroleh dari quest
Chaos Warrior, lingkaran api, dan level skill yang telah dia peroleh saat
berburu sebagai seorang undead Lich. Seharusnya tak terlalu mengejutkan jika
dengan berlalunya waktu, nama Weed sangat terkenal tak hanya di Benua
Versailles, tapi juga pada semua jajaran Undead.
Bahkan, bagi manusia dan ras lain yang tak memiliki
ketertarikan pada undead, semuanya membicarakan tentang Weed sebagai topik
panas utama mereka!
Ketenaran dan gosip dalam jumlah yang besar ini, memiliki
suatu pengaruh. Tak hanya kapten-kapten kapal hantu di area terdekat saja, tapi
para kapten yang ada di lautan yang jauh juga bergerak.
"Lebih cepat......
kita...harus...segera...sampai."
Di Laut Planetes, kapal-kapal hantu entah darimana mulai
bermunculan di sana, di mana mereka belum pernah terlihat sebelumnya.
Di Laut Neria, sebuah kapal hantu tersedot ke dalam pusaran
air. Lambung kapal hantu tersebut rusak. Tapi seperti yang diduga, kapal itu tak
hancur.
Kapal hantu yang sama ini, tersedot ke tengah pusaran,
setelah sekian lama muncul kembali dari barat.
"Ini...bukan...tampat...yang...seharusnya...kita...berada."
Kapal-kapal hantu yang lainnya yang menerima botol milik
Weed juga tersedot ke dalam pusaran yang lain. Mereka tersedot dan muncul
kembali... di timur laut, dekat Las Phalanx.
Segalanya telah bergerak!
Di tempat lain, di perairan paling tenang dan terdalam,
kapal-kapal karam yang telah hilang dan tak pernah terlihat lagi, mulai bangkit
sebagai kapal hantu yang baru. Kapal-kapal hantu yang baru ini mulai berlayar
dan mayat-mayat yang ada di atas bekas kapal-kapal karam ini mulai bangun
sebagai Undead dan ingat skill-skill mereka.
"Kee kee kee, kita semua tahu jika karena kita muncul
seperti ini... ini adalah saatnya untuk bertarung."
200 tahun yang lalu, ada kapal bajak laut 'Jabricha!', yang
terkenal karena kebiadabannya. Kaptennya dibuang tanpa belas kasihan oleh anak
buahnya ke sebuah pulau terpencil. Dia memendam dendam yang besar dan setelah
mati kelaparan, dia menjadi seorang Undead.
Di pantai berpasir dari pulau terpencil ini, sebuah botol
telah disampaikan. Tapi, si kapten undead tak punya cara untuk melakukan
perjalanan dan menjawab panggilan tersebut.
"Dari yang aku ingat, itu adalah bendera yang digunakan
para Serpa Witch dan Lich Shire. Yah, bendera itu digunakan oleh pemimpin dari
Immortal Legion. Aku yakin itu adalah simbol dari pasukan undead kegelapan,
Bendera Immortal Legion." Mapan bergidik saat dia berbicara.
Sebagai seorang Merchant, itu adalah hari di mana dia
menghadapi pengalaman yang dekat kematian, dalam jumlah yang tak terhitung.
Setiap kali taktik dari perang itu berubah, air liur akan
kering dari mulutmu. Kamu tak akan berani berpaling, karena rasa takut
melewatkan momen dari perang itu!
Dari semua video yang diposting di Hall of Fame, video yang
menunjukkan pertempuran dari pasukan Orc Karichwi, Dark Elf, dan Manusia, tetap
berada di peringkat 5 besar bahkan sampai hari ini.
"Ah! Itu benar! Itu adalah Immortal Legion."
Saat itulah Maylon menepukkan tangannya mengakuinya. Bendera
yang mewakili Lord of the Immortal Legion, sang Lord abadi yang mengkomando
semua Undead.
"Kalau begitu, kapal-kapal perang itu, mereka berasal
dari Immortal Legion?"
Party itu saling menatap satu sama lain.
"Ayo pergi!"
"Maju!"
"Kapten! Buka layar!"
Bahkan, dengan layar dibentangkan sampai maksimum, jarak dan
kecepatan dari kapal-kapal perang itu akhirnya meninggalkan kapal milik Pale,
yang jauh lebih cepat dari kapal normal.
Para undead yang di atas kapal Immortal Legion tak membutuhkan
tidur, yang mana tak seperti para kru dan kapten dari kapal Pale. Kapal-kapal
yang lebih tinggi juga bisa mengumpulkan lebih banyak arus angin.
Di bawah kondisi yang tak menguntungkan ini, bahkan kapal
berkecepatan tinggi pada akhirnya akan kehilangan pandangan dari mereka, saat
pelayaran terus berlangsung.
Mereka tak punya pilihan selain kehilangan jejak dari konvoi
tersebut.