Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V21E06P02

gambar

6. Keajaiban dari Pemberian Kehidupan (2)




Weed membuat artikel pakaian, dan pakaian aristokrat dari era Kekaisaran Niflheim. Dia telah mempelajari style-nya saat di Morata, terutama untuk meningkatkan skill Sewing miliknya.
Berdasarkan era pakaian dari bangsawan Niflheim, perlahan-lahan hanya sedikit pada satu waktu, pakaian-pakaian ini siap untuk menaklukkan para bajak laut.
"Aku tak tahu kenapa para Bajak Laut repot-repot berpakaian dengan baik. Bajak laut seharusnya hanyalah menjadi bajak laut dan memakai pakaian kain compang-camping yang murah."
Skill Sewing milik Weed sudah tinggi, dan sekarang telah mencapai timgkatan baru saat membuat pakaian-pakaian ini, membuat tampilan akhirnya sedikit berlebihan. Yah, tak ada salahnya untuk tampak sedikit disempurnakan.
‘Uang, skill, dan level, hal-hal semacam itu tak akan pernah mengkhianatimu dalam kehidupan.’
Antara memahat dan menjahit untuk melanjutkan menurunkan Infamy miliknya, Weed menggunakan wujud gagaknya untuk melakukan perjalanan harian ke laut. Pada hari saat hanya ada sedikit Infamy yang tersisa, cakrawala yang jauh dari laut itu penuh dengan kapal hantu.
"Mereka sampai. Sekarang aku benar-benar bisa memulai."
Pada pesan dalam botol-botol kaca itu, terdapat keyakinan utuh dan mutlak milik Weed. Tapi, karena tugas kapal hantu adalah berkeliaran sesuka hatinya di laut, mereka tak punya alasan untuk tak datang.
Bahkan jika kapal-kapal hantu itu tak datang, Weed hanya akan melanjutkan dengan rencana cadangan miliknya yang jauh lebih sulit. Namun, karena kapal-kapal telah terlihat segera setelah mereka tiba, rencana tersebut menjadi jauh lebih mudah.
Tentu saja, rencana ini tak termasuk membuat kapal-kapal hantu memasuki Unfreezing River, hal itu sama saja dengan meminta masalah.
Meskipun jumlah tepatnya dari kapal-kapal itu tak diketahui, membuat sejumlah besar kapal hantu memasuki sebuah sungai sempit, bukanlah resep untuk keberhasilan. Mereka hanya akan dilibas secara sepihak, oleh armada II Kerajaan Haven atau oleh armada bajak laut. Kamu benar-benar tak ingin menyuapi musuhmu.
* * *

Hari di mana Weed melarikan diri dari Las Phalanx bersama Seoyoon dan para patung hidup.
Weed bersama dengan Silver Bird dan Golden Bird mendarat di atas Sculptor's Tower. Berdiri di sampingnya sebagai pendamping adalah Golden Bird dan Silver Bird, yang menyamar sebagai burung gagak, dengan menaburkan serbuk batubara.
"Ini tak mungkin kan."
Mereka datang ke sini untuk memeriksa satu hal terakhir yang Weed curigai.
"Tak mungkin ini benar."
Bahkan, di antara petualangan-petualangan Weed, kesulitan yang ada di Las Phalanx sangatlah parah.
Ketika Weed sampai, dia tahu jika pendekatan normal tak akan bekerja. Sheingga, dia menggunakan wujud Lich dan Undead miliknya, beserta dengan setiap trik yang ia tahu... namun tak berhasil.
Weed telah mencoba Copper Plate of Rest, tapi itu hanyalah keberhasilan yang bertahan sebentar. Jika Seoyoon tak muncul tepat waktu, quest itu mungkin telah gagal. Jika gagal, itu akan gagal dengan cara yang sangat umum!
Tingkat kesulitan pertempuran dari quest Sculptor ini sangatlah tinggi. Weed kemudian beralasan, jika mungkin dia seharusnya atau perlu memanfaatkan skill Sculpture Life Bestowal dari Kaisar Von Arpen.
Seorang Sculptor lusuh yang datang ke Las Phalanx dengan tangan kosong, mengikuti ciptaan Kaisar yang lama, Golden Bird. Sculptor ini kemudian memberi kehidupan pada patung lain milik Kaisar untuk menciptakankan bawahan, Silver Bird. Bagaimana bisa semua itu tak mengarah ke sebuah prestasi quest yang epik.
Jika kamu tak melakukan, setidaknya sebanyak itu, maka itu akan menjadi sebuah quest yang sangat sulit. Masalahnya adalah, titik pemahaman yang baru muncul setelah di pertengahan quest.
"Beberapa patung berkualitas rendah, sangat tak layak. Tetap saja, meskipun kamu meninggalkan karya yang lebih rendah, ada banyak patung yang terlalu bagus untuk ditinggalkan."
Sculptor's Tower dipenuhi dengan seni yang menakjubkan, berisikan banyak mahakarya. Kecuali di dalam istana pribadi Versailles, atau di dalam bangsa Dwarf. Tak ada tempat lain, di mana kamu akan menemukan harta yang dikumpulkan dari patung-patung, seperti yang ada di dalam menara, di Las Phalanx yang terlupakan ini.
Tak ada banyak tempat-tempat seperti ini di dunia. Sebuah menara yang ditinggalkan penuh harta dan tak seorangpun mengklaimnya, sebuah harta tanpa ahli waris.
Jika dia tak bisa mengambil semua patung-patung itu, Weed setidaknya ingin mengambil beberapa patung yang bagus. Bahkan, jika dia harus merelakan level milikya.
Weed secara menyeluruh mencari anggota Guild Hermes di area sekitarnya, dekat menara tersebut. Beruntungnya, hanya ada dua bajak laut berjaga di menara.
Untuk menerima manfaat dari Sculptor's Tower, para anggota Guild Hermes akan datang ke sini setiap pagi. Tapi, karena melihat patung-patung itu lebih dari sekali, maka tak menumpukkan efeknya. Sehingga, mereka tak akan datang lebih dari satu kali sehari.
Sculptor's Tower sangat menarik perhatian dengan sifatnya dan terletak di area datar, di mana sulit untuk menyembunyikan dirimu sendiri. Sehingga, tak ada kecurigaan jika Weed akan muncul di sini.
Bagaimanapun juga, Weed adalah paranoid dan dia memiliki banyak pengalaman bertarung melawan guild. Membunuhnya dengan menggunakan trik, perangkap, atau serangan kejutan adalah tugas yang cukup sulit.
Sejauh ini, bersembunyi di dungeon Las Phalanx sangatlah sulit. Tapi, mereka berhasil bertahan dan mampu menghindari musuh-musuh mereka.
Jika Guild Hermes memahami kepribadian Weed, memiliki pasti rencana baru. Daripada mengerahkan sejumlah besar personil dan mencoba untuk menggiring Weed ke jalan buntu, ada cara bodoh yang terbukti ampuh untuk menangkapnya.
Mereka bisa menempatkan item-item mahal di tanah sebagai umpan.
Sebuah perangkap yang bisa menempatkan Weed ke dalam kekacauan yang luar biasa!
* * *

Weed bersama Silver Bird dan Golden Bird, diam-diam mendekati para bajak laut yang berjaga di sekitar menara.
"Yaaawn! Aku ngantuk dan bosan."
"Weed tak akan pernah datang ke tempat ini. Jadi, aku tak tahu kenapa kita harus repot-repot menjaganya."
Weed mendengar gerutuan para bajak laut. Weed mendekat dengan menggunakan cara berjalan yang melompat-lompat dari seekor burung saat seorang bajak laut dengan santai memutar kepalanya.
Mata Weed dan mata bajak laut itu bertemu.
"Seekor burung gagak?"
Weed menggaruk sayapnya dengan kakinya, kemudian mengeluarkan teriakan *kaw kaw*. Dia juga memandang kerikil di sampingnya, dan menendangnya dengan kakinya. Silver Bird dan Golden Bird juga menggibas-kibaskan tubuh mereka dan melakukan hal-hal yang dilakukan oleh burung-burung lain juga. Sambil mereka berpura-pura acuh tak acuh terhadap para bajak laut.
"Mereka pastinya sedang bersenang-senang. Lihat saja mereka."
Weed akan mendekat lagi, saat para bajak laut kehilangan minat pada mereka. Mereka memperhatikan Weed untuk waktu yang agak lama. Weed akhirnya menguap, mengantuk yang panjang. Silver Bird dan Golden Bird dengan cepat melakukan hal yang sama, para bajak laut segera memalingkan pandangan mereka ke tempat lain.
Weed kemudian memimpin jalan untuk mendekat bersama Golden Bird dan Silver Bird!
*Pick Da-da-dak!*
Setelah menyerang kaki mereka terlebih dahulu, kemudian naik lurus keatas sambil terus mematuk!
Karena rata-rata level para bajak laut sangat rendah, ketiga burung berlevel tinggi itu menghasilkan damage dalam jumlah yang luar biasa, dalam sebuah serangan terkoordinasi yang dengan mudah mengalahkan mereka.
Weed membatalkan transformasinya dan kembali ke wujud manusia.
"Ini tak akan butuh waktu lama, untuk menemukan para bajak laut penjaga telah mati. Jadi, kita harus bergegas."



< Prev  I  Index  I  Next >