Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V24E03P02

gambar

3. Penafsiran Yang Lebih Mengerikan Daripada Kehidupan (2) 


Geomchi350 menerima Charisma, Fighting Spirit, Strength, Agility, dan berbagai statistik yang lainnya. Serta, peningkatan dalam Sword Mastery miliknya dan banyak Fame. Polon berseru dengan cemas.

"Sekarang saatnya untuk bertempur! Serbu para undead!"

Itu bukanlah sebuah permulaan yang bagus, tapi sekarang pertempuran yang sebenarnya telah terjadi. Mereka mencoba melawan para undead hanya dengan menggunakan para Ranger dan Mage.

Dia mengerahkan para Mage dan Ranger di belakang bersamanya melawan para undead.

Weed menggunakan Lion's Roar.

"Semua undead dengarkan!"

Polon dan para player yang lain dari Guild Hermes menebak jika Weed akan menggunakan semua undead dari Immortal Legion untuk bertarung. Tapi kemudian Weed menghantamkan pukulan telak pada mereka.

"Para Necromancer tak berada dipihak kita. Kalian semua berada dalam pertempuran untuk menjawab panggilanku."

Para Geomchi berlevel sangat tinggi, tapi mereka semua adalah kelas petarung jarak dekat. Jika tubuh mereka jatuh ke tangan para Necromancer dari Guild Hermes, maka situasinya akan semakin tak menguntungkan bagi mereka.

"Sebagai undead dari Barkhan. Kalian harus menjaga kehormatan dari ayah yang telah memanggil kalian!"

Lion's Roar milik Weed menyapu seluruh camp. Pada poin ini, Guild Hermes mulai merasa sedikit gelisah, mereka tak menginginkan situasinya berubah menjadi yang terburuk.

"Menentangku sama artinya dengan menolak eksistensi kalian sebagai undead dan juga Barkhan. Penguasa kegelapan, penguasa Immortal Legion. Kalian membuatku sebagai musuh kalian. Bertarung untuk Barkhan. Bantai mereka!"

[Lion's Roar telah digunakan

> Lion's Roar meningkatkan moral dari semua unit sekutu yang berada dalam jangkauan sebesar 200%

> Semua kebingunan telah dihilangkan

> Selama 5 menit, Leadership meningkat sebesar 285% ]

Weed menggunakan statusnya sebagai seorang undead yang berada di bawah komando Barkhan secara langsung!

Itu adalah sebuah status yang berada jauh di atas Necromancer manapun. Dalam jangkauan Death Aura milik Barkhan, undead manapun akan terpengaruh oleh kekuasaan dan pengaruhnya. Weed menggunakan Leadership miliknya, untuk menyalah-gunakan kekuatan dan loyalitas itu. Para Death Knight adalah yang pertama.

"Perintah Barkhan harus diikuti."

"Kita tak bisa menentang Lord Barkhan kita yang terhormat, yang telah memberi kita kehidupan abadi."

Para Necromancer mencoba untuk memanggil pasukan undead. Tapi pada kata-kata Weed, mereka mulai menyerang para Ranger dan Mage.

"Apa ini? Tampaknya para undead mulai menggila!"

"Bukankah para undead ini dipanggil oleh para Necromancer!"

Para Ranger harus menggunakan busur dijarak yang dekat, itu sulit bagi mereka, karena mereka memiliki Defense yang lemah. Banyak ledakan terjadi, untuk mencegah serangan para undead.

Namun, ledakan-ledakan tersebut tak menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Para Mage memiliki kekuatan serangan yang besar dengan sihir mereka. Tapi, itu membutuhkan waktu yang lama dan mereka memiliki Defense dan HP yang rendah.

Dengan meningkatkan Wisdom mereka, mereka memiliki efek samping dari memiliki Strength dan Attack yang rendah. Kelas-kelas ini menerima serangan dari para undead dan tewas seketika.

Polon tak tahu apa yang terjadi, di tengah-tengah ledakan-ledakan dari serangan-serangan magic dan kematian dari para Mage.

"Para undead yang dipanggil telah membangkang."

"Ini gila! Bagaimana bisa kata-kata Weed mengubah para undead yang dipanggil?"

"Ini adalah area milik Barkhan, dan kekuatannya menahan para undead tetap berada pada pihaknya."

Untuk menghentikan para undead, para Knight Crescent menyerbu. Sihir milik Mage sangat berharga, dan bahkan kehilangan satu orang saja merupakan sebuah kerugian besar.

"Pasukan undead, maju!"

Weed menampilkan kekuatan dari para Death Knight dan Doom Knight. Itu adalah sebuah pertempuran melawan waktu. Mereka berencana untuk menenggelamkan musuh dalam kekacauan, dan menyerang sebelum mereka bisa tersusun ulang.

"Kamu harus memakannya segera setelah matang. Ambil peluang ini untuk mendaratkan serangan."

Dia menyadari jika itu sulit untuk melewati ini. Tak ada yang sia-sia unruk menemukan makanan dalam kulkas yang telah lama, melewati tanggal kadaluarsanya. Para undead Knight menyerbu musuh dengan kecepatan penuh. Pihak Polon memiliki pengalaman tempur yang sangat sedikit, dan tak bisa merespon dengan cepat pada tindakan Weed.

Saat pertempuran berlanjut, mereka dengan segera memilih untuk mengabaikan formasi defensif mereka. Pasukan tersebut terjebak dalam posisi yang buruk, dan tak bisa bekerja dengan efesiensi maksimal.

Polon memerintahkan pasukannya.

"Para Knight, lindungi para Mage dari para undead. Para Ranger gunakan panah kalian untuk menjatuhkan pasukan undead. Ikuti perintah yang telah aku berikan."

Weed telah melawan banyak musuh yang lebih kuat dari dirinya sendiri, dan bisa menggunakan pengalaman ini untuk mencapai tujuannya. Semua unit telah diberi tugas-tugas yang jelas, dan dia menggunakan mereka membuat hasilnya. Dia telah mempelajari tentang bagaimana Polon bertarung dan mengelola pasukannya.

"Sekitar sebanyak ini."

Weed memperhatikan dan membuat perkiraan saat para undead membunuh para Ranger dan Mage dari pasukan milik Polon. Para sahyung sangat sesuai dengan pekerjaan semacam ini di Royal Road!

Ketika para Knight Crescent tak dikerahkan untuk perang, mereka biasanya digunakan untuk melakukan penyerbuan yang kejam pada para Merchant. Mereka adalah para player berlevel tinggi, masih memiliki tanda pembunuh dan terkenal akan kekejaman mereka.

Bahkan, saat mereka bergabung dengan Kerajaan Haven, tanda pembunuh masih memiliki efek samping. Sehingga, mereka akan menjatuhkan banyak item pada saat mati. Mereka bahkan mungkin menjatuhkan armor full set milik mereka, yang mahal.

"Aku mungkin bisa memberi Yurin dan nenek jubah musim dingin.... itu juga bagus untuk mulai mendepositkan kedalam bank."

Weed akan menetapkan akun bank.

* * *




< Prev  I  Index  I  Next >

Post a Comment for "LMS_V24E03P02"