LMS_V24E10P05
10. Permintaan Maid Tua (5)
Hal itu sama juga untuk Weed. Karena Barkhan tampak
mendapatkan kembali kekuatannya dan menunjukkan tanda-tanda menyerang Morata,
dia mencoba untuk bergegas mamadamkan api dengan pertempuran. Tapi jika dia tak
bertarung, berita tentang United Army dari para Elf, Dwarf, dan Barbarian
bertarung untuk menjauhkan Barkhan dan Immortal Legion dari menyerap kehidupan
Teneidon akan menyebar luas.
Jika demikian, sudah pasti sebuah quest untuk mengalahkan
Barkhan akan tercipta.
Dengan masing-masing Order dan kerajaan menempatkan ini
sebagai fokus utama mereka, mereka akan menjanjikan sebuah hadiah yang besar,
untuk bertarung di Benteng Vargo. Bukannya hanya sekedar perburuan seperti yang
dilakukan Weed.
Jika situasinya dibiarkan sampai saat itu, memburu Barkhan
akan jauh lebih sulit lagi, tapi mereka mungkin memiliki peluang, karena
masing-masing kerajaan mungkin mengirim para Royal Knight mereka untuk
bertarung bersama-sama.
Setelah mengalahkan Barkhan dan Immortal Legion miliknya,
menerima sebuah hadiah besar dan bisa bertemu dengan Teneidon. Itu mungkin
menjadi sebuah cerita tentang para Priest membantu Teneidon memulihkan diri sambil
memainkan perang yang sangat berpengaruh dan mendapatkan keuntungan besar!
'Itu sangat mungkin
terjadi.'
Tapi apa yang terjadi adalah kebanyakan Weed-lah yang
bertarung dalam pertempuran tersebut, tapi 'yang mungkin menjadi' quest untuk
membunuh Barkhan mungkin membutuhkan para Paladin dan Priest untuk membentuk
pasukan intinya. Bahkan sekarang, perut Weed masih sakit melihat adegan dari
para Priest dan Paladin menyembuhkan Teneidon dan menerima banyak hadiah.
Itu jauh lebih sulit untuk ditahan, daripada menderita
karena radang usus buntu akut. Rasa sakit yang menghantam bagian sisinya!
Weed mengeluarkan perban. Dia ingin menggunakan skill First
Aid miliknya, tapi dia menahan dirinya sendiri untuk melakukan hal itu. Perban
tersebut cukup besar untuk membuat Fairy Queen mati lemas.
Bahkan, sengan konsentrasi penuh dari mantra-mantra suci
dari para Priest, Teneidon tak bisa memulihkan wujud penuhnya. Cidera tubuhnya
memang tersembuhkan, tapi sayap yang sobek tak bisa pulih dengan sendirinya.
- Terima kasih, manusia.
Suara Teneidon sangat jelas sekarang, sehingga semua orang
bisa mendengar. Para Fairy mengerubungi para Priest. dan bahkan menggelitik
hidung mereka. Mereka bermain-main karena mereka senang melihat ratu mereka
dalam kondisi yang lebih baik. Para Priest dan Paladin yang berpartisipasi
dalam penyembuhan sekarang ini merupakan teman dari para Fairy, dan bisa
mendapatkan hak-hak istimewa.
Weed mendekati Teneidon dan berbicara.
"Aku senang melihat penyembuhan manusia bekerja, Yang
Mulia."
Weed berusaha untuk secara diam-diam membagi pencapaian dari
para Priest dan Paladin.
- Aku tak akan melupakan kebaikan yang telah ditunjukkan oleh
para manusia.
[Kontibusi pada Teneidon dan ras Fairy meningkat sebesar 164
poin]
Sebuah senyum jahat nyaris muncul di wajah Weed, dia
mendengar para Priest lain berbicara.
"Kontribusiku meningkat sebesar lebih dari 600
poin."
"Milikku lebih dari 800 poin."
Ekspresi Weed menjadi kaku lagi. Perutnya merasa sakit lagi!
Itu lebih baik untuk di kritik oleh orang lain daripada ini.
"Menurutmu kita bisa mendapat item dengan kontribusi
ini?"
"Bisakah para Fairy memberi senjata-senjata spirit atau
sesuatu yang serupa?"
"Yah, aku membutuhkan sebuah kalung..."
"Dengan kontribusi sebanyak ini, aku bisa membuat
seorang Fairy menjadi teman. Aku dengar, memiliki seorang Fairy yang bepergian
bersama sangatlah membantu dalam perburuan."
Komentar-komentar ini menusuk hati Weed yang sakit, dengan
sebuah bor yang tajam!
Rasa sakit yang dia alami dalam pertempuran ketika HPnya
lebih rendah dari 100, untuk meningkatkan Perseverance terasa tak terlalu
sakit. Namun, Weed melanjutkan berbicara pada Teneidon sebagai perwakilan dari
pihak manusia.
"Tetapi Yang Mulia, sayapmu tak tampak telah
pulih."
- Itu karena aku dikutuk. Untuk memperbaiki sayapku, aku
harus pergi ke Red Reed Forest dan mengambil objek tertentu.
Saat dia mendengar kata-kata Teneidon, aroma quest
mengambang diudara.
Weed merenung.
'Meskipun dia
membunuhku, aku tak akan pernah mengerjakan quest ini.'
Dengan kelanjutan dari Barkhan, posisi quest Teneidon, level
dan Fame milik Weed, kemungkinan besar dia bisa menerima quest ini. Tak peduli
sesulit apa itu, peluang dari itu menjadi quest yang mustahil lagi sangatlah
tinggi.
Dengan berjuang melalui kerja keras diambang kematian, hanya
akan ada beberapa keuntungan, jika itu berhasil. Tapi mengerahkan segala upaya
lalu akhirnya mati adalah bualan belaka!
- Manusia, aku sudah berhutang besar padamu. Tapi aku masih
berani meminta bantuan yang sulit lainnya. Aku tak tahu apakah kamu bisa
membantuku sedikit lebih jauh lagi.
Karena keingintahuan Fairy Queen Teneidon, dia memasuki
wilayah naga. Dan ketika bermain-main sepuasnya di wilayah Dragon Latuas, salah
satu sayapnya dikutuk tanpa sepengetahuannya.
[Kutukan dari naga.
Latuas muncul dihadapan Fairy Queen yang menghina
martabatnya dan berbicara.
"Seorang ratu yang suka bermain-main... Aku tak suka
penyusup. Jika kau mau membebaskan dirimu dari kutukanku, bawakan aku cindera
mata dari naga yang menghilang dalam kesedihan."]
Tepat seperti yang Weed prediksi, itu adalah sebuah quest
mematikan yang berkaitan dengan para naga.
*Ding!*
[Curse of the Dragon
Untuk menyembuhkan sayap Fairy Queen Teneidon, Anda harus
menenangkan kemarahan Latuas.
Para Fairy pergi kemana-mana untuk mengumpulkan petunjuk dan
menemukan langkah pertama di Red Reed Forest.
Tingkat Kesulitan: C
Persyaratan Quest:
>Hanya untuk mereka yang bisa dipercaya.
>Hanya untuk mereka yang membantu para peri.]
'Tingkat kesulitan C. Tapi
quest ini akan mengarah pada quest berantai yang luar biasa, dan itu mungkin
akan sulit untuk ditangani nantinya. Bahkan, adegan ini akan diketahui melalui
pernyiaran di internet dan TV.'
Weed menyelesaikan perhitungan internalnya.
Biasanya jika dia berpikir, dia tak bisa mengatasi sebuah
quest, dia tak akan menerimanya sejak awal. Tapi dengan menolak quest ini, ada
efek yang merugikan tentang memperkeruh hubungannya dengan para Fairy.
Dalam pertempuran melawan Barkhan, dia dak membawa satupun
patung hidup, karena adanya Undead Summoning. Bisa dikatakan itu karena kasih
sayangnya terhadap mereka. Dia tak mau melihat patung-patung hidup miliknya
dibangkitkan sebagai undead dan melawan dirinya sendiri.
Dalam skenario kasus terburuk dari menerima quest ini, dia
bisa mendapati dirinya sendiri dan semua patung hidup miliknya dibantai. Itu
adalah akal sehat yang umum, untuk tak menerima sebuah quest semacam itu dan
dia juga tak punya hati untuk hal itu.
"Akankah dia menerima quest itu?"
"Itu adalah Weed-nim, sang God of War."
"Ini akan meninggalkan catatan lain dari quest-quest
menakjubkan milik Weed-nim."
Suara kecemburuan bisa terdengar dari para player lain.
'Tapi di sisi lain,
banyak orang yang mengejarku akan tahu tentang aku menerima quest ini. Jika aku
menerima questnya untuk sekarang ini, aku tak akan di ganggu dan akan bisa
mengurus hal-hal yang lain.'
Weed menganggukkan kepalanya.
"Aku pasti akan menyembuhkan sayap Fairy Queen."
[Anda telah menerima quest]
"Wow, dia benar-benar menerima quest itu!"
"Weed memutuskan untuk mengerjakan permintaan dari
Fairy Queen!"
"Ya ampun! Aku sudah bisa melihat papan pesan akan
menggila lagi."
Sudah jelas buat para player ini akan terkejut. Mereka tak tahu
apa niat sejati Weed.
'Lagipula tak ada
batasan waktu untuk quest ini. Jadi, mungkin aku harus mencobanya tahun depan?
Tidak, itu masih akan berbahaya saat itu. Aku mungkin saja menjatuhkan diriku
dari tebing. Mungkin tahun depannya lagi? Atau mungkin setelah adikku lulus
dari universitas....'