LMS_V25E05P04

5. Skill Pedang Rahasia (4)
Ilmu pedang milik Zahab ditampilkan oleh patung-patung itu. Sehingga,
itu terasa seperti sesuatu tersembunyi di dalamnya. Weed menggelengkan
kepalanya penuh semangat, dan mulai menyanjungnya.
"Itu menakjubkan. Mengingat jika kamu telah menguasai
skill Sculpting, sesuatu seperti menguasai pedang tak mungkin akan sulit."
Suaranya menjadi lebih genit daripada yang biasanya.
Berbicara dengan cara yang mempesona dan penuh pujian, sambil menyembunyikan
keserakahannya.
"Kamu punya banyak bakat dan skill, jadi jika kamu
memiliki peluang, aku yakin kamu bisa menggapainya. Patung-patung dari diriku,
harap rawatlah patung itu."
"Tentu saja. Biaya masuk yang mahal ini... maksudku,
aku akan merawat dan menjaganya tetap aman."
"Kalau begitu, jika takdir kita bersimpangan, kita
mungkin bertemu lagi."
Setelah Zahab menyelesaikan perkataannya, dia bersiap untuk
pergi. Tapi Weed tak mau berpisah dengan cara yang hampa seperti itu.
"Tolong tunggu sebentar."
"Apa kamu punya sesuatu yang ingin dikatakan?"
Setelah menyelesaikan quest itu, dia menerima poin
persahabatan. Jika dia hendak pergi sekarang, tak ada jaminan dia akan bisa
bertemu dengannya lagi di Benua Versailles.
"Aku bertanya-tanya, apakah kamu bisa membantuku lagi
dengan perburuanku."
Tak ada hal seperti patung gratis. Jika dia bisa menerima
sesuatu dari seorang Master Sculptor, maka dia akan mendapatkannya.
"Aku tahu kamu melewati banyak kesulitan, untuk
menyelesaikan patung-patung itu. Aku, sebagai seorang Sculptor memahami upaya
dan perjuanganmu. Jadi, setidaknya hanya sebanyak itu yang bisa aku
lakukan."
Zahab bergabung sebagai seorang tentara bayaran gratis. Weed
sekarang bisa berkeliaran di Grapass bersama seorang Master Sculptor sekaligus
Sword Master, Zahab.
* * *
"Apa kamu yakin ini adalah jalur yang benar?"
"Aku pikir, itu mungkin adalah jalan yang sudah kita
lewati....."
"Perhatikan para monster secara cermat, ingat kita
tersesat kemarin saat kita melarikan diri."
"Aku akan fokus pada mereka kali ini."
Hwaryeong bersama Bade, Pason, Yumero, April, Volk, dan
Daerin memasuki Grapass bersama-sama. Hwaryeong ingin mengejutkan Weed dengan
muncul secara tiba-tiba. Jadi, dia menyewa para Dark Gamer untuk datang ke sini.
Setelah para Dark Gamer menerima sebuah permintaan, mereka
menjaga kerahasiaannya dengan ketat. Para Dark Gamer yang Hwaryeong pilih
sangat ahli, hingga mereka dibanggakan sebuah kerajaan. Tak ada peluang jika
mereka akan membocorkan isi dari kontraknya.
Tapi mereka tersesat di Grapass, bahkan tanpa diberitahu jika
alasan untuk datang ke tempat ini adalah untuk bertemu Weed.
"Jika dia melihatku secara tiba-tiba, aku yakin dia
akan senang."
Hanya untuk memberi kejutan pada Weed, Hwaryeong melalui
penderitaan yang tak perlu. Pason memiliki skill Tracking, sehingga mereka
mengikuti jejak yang ditinggalkan Weed.
"Ada sebuah jejak kaki dari seekor sapi. Melihat dari
jejaknya tampaknya itu bergerak dengan energik, aku tak berpikir sapi itu
mengalami cidera, tapi jejaknya cukup dalam. Tampaknya sapi itu membawa beban
yang berat."
"Sudah pasti ini sapi milik orang yang ingin aku
temui!"
Grapass sangat berbahaya, tapi melacak adalah hal yang
mudah. Para Dark Gamer menghindari monster-monster kuat, melalui informasi
tentang Grapass yang dibagikan. Dan menggunakan kewaspadaan maksimum saat
mereka terus maju. Mereka akhirnya mencapai danau di mana mereka menemukan
Weed, Yellowy, para Wyvern, dan Geumini.
"Weed-nim!"
Hwaryeong berteriak dengan energik, berlari ke arahnya
sambil mengibarkan gaunnya. Dan hanya untuk moment ini, Hwaryeong memiliki
selera untuk mengenakan wig panjang dan lurus.
"Ah!"
"Itu si Sculptor itu."
Volk dan Daerin mengenali Weed. Dia adalah orang yang
mengukir karangan bunga untuk Volk dan lamaran pernikahan Daerin. Dan ada juga,
saat-saat mereka berburu bersama, selama ekspedisi benua Utara.
"Itu Weed-nim. Itu si God of War Weed!"
Di Benua Versailles, banyak yang menantikan pertempuran antara
Weed dan Guild Hermes. Tapi untuk bertemu Weed di wilayah Grapass adalah sebuah
kejadian yang sangat mengejutkan.
"Halo."
"Senang bertemu denganmu. Aku Yumero."
Mereka bertukar sapaan sederhana. Saat Seoyoon menebak ada
orang di sekitarnya, dia segera memakai topeng miliknya lagi.
"Sebelah sini, dia adalah Geumini. Dan yang ini
Yellowy."
Para Dark Gamer menatap takjub saat para Wyvern
diperkenalkan. Ketika giliran Geumini dan Yellowy, mereka dipenuhi dengan
ketertarikan yang mendalam.
"Orang ini kaya...."
"Menurutku itu adalah emas murni."
"Iga sangat mahal belakangan ini."
Tapi keterkejutan terbesar mereka muncul, Saat Weed
mengenalkan Zahab secara acuh tak acuh.
"Orang ini bisa disebut Seonbae-ku dalam memahat. Tapi,
dia juga merupakan salah satu dari orang-orang yang mencapai tahap akhir dari
ilmu pedang."
Seorang Sword Master!
Ini adalah sebuah rahasia di antara banyak rahasia. Tapi,
Weed mengakui kemampuan dari para Dark Gamer. Bagi para Dark Gamer untuk datang
ke sini, mereka memiliki rasa ingin tahu dan penasaran yang melampaui
orang-orang biasa. Itu tak akan membutuhkan waktu lama bagi mereka untuk
mengetahui Zahab adalah seorang Sword Master. Dan orang-orang ini memiliki
reputasi yang bagus.
"Seorang yang mencapai tahap akhir dari ilmu pedang."
Mereka sudah meneteskan air liur.