LMS_V26E07P01 Sejarah Empat Ras
7. Sejarah
Empat Ras (1)
Desa Pavroa terletak di pinggiran Forest of Life. Desa itu
menarik banyak wisatawan, karena buah-buahan yang terkenal.
"Ini terasa, seakan-akan kita datang ke sini untuk
berjalan-jalan sambil menikmati keindahan alam."
"Sayang, tempat ini terasa jauh lebih baik daripada
resort bulan madu kita."
Ada banyak pasangan yang saling bergandengan tangan di
seluruh hutan. Cahaya menembus melalui celah-celah pohon yang menjulang tinggi,
makhluk hutan kecil berjalan-jalan di dasar hutan. Semuanya bersatu untuk
menciptakan suasana tempat liburan yang nyaman.
Kelinci, rusa, dan rubah berkeliaran di sekitar sini, mereka
minum air dari sungai di dekat desa. Hewan-hewan tak lari, bahkan ketika orang
mendekati mereka. Binatang berbahaya, seperti singa atau beruang pun
berperilaku jinak, ketika menerima sesuatu untuk dimakan.
Karena ini adalah desa para Elf, berburu binatang adalah hal
yang dilarang. Beberapa waktu telah berlalu, setelah peraturan tersebut berlaku.
Sehingga, manusia dan hewan bisa hidup dalam harmoni.
Tiba-tiba di pintu masuk desa Pavroa, Weed dan Yurin muncul
dengan tubuh bergoyang.
"Hmm, ada begitu banyak hal yang bisa dimakan di sini."
Dengan entengnya, Weed menyimpulkan itu, setelah melihat
hewan-hewan yang berkeliaran di sekitar sini. Yurin hanya mengangguk
sampingnya.
"Oppa, ada begitu banyak hewan yang bisa kita makan di sini
ketika kita lapar."
"Aku sudah makan, tapi aku jadi lapar lagi."
Mereka hanya melihat hewan sebagai makanan. Sambil
mengabaikan rasa lapar mereka, Weed dan Yurin memasuki Desa Elf. Pada desa yang
terletak di bawah pohon, banyak terlihat Elf sedang berpatroli. Ada toko
senjata Elf, ada restoran yang khusus menjual buah-buahan yang menjadi komoditi
terkenal, dan bahkan ada suatu penginapan yang dibangun di atas pohon.
Jika Weed datang ke tempat ini, ketika masih menjadi pemula
dalam game ini, Weed pasti akan berminat untuk berbelanja senjata dan armor. Tapi
sekarang, dia langsung pergi ke Randelia.
Melalui Skill Blacksmith miliknya, Weed bisa menggunakan
senjata Elf. Tapi nyatanya, berusaha untuk menemukan senjata bagus di toko
adalah suatu hal yang hampir mustahil terjadi. Tentu saja, ada barang-barang
langka di toko, tapi tak satupun dari barang-barang tersebut layak untuk level
Weed saat ini. Terlebih lagi, tempat ini adalah daerah tujuan wisata yang
populer, tempat ini adalah tempatnya turis!
"Aku datang ke sini untuk mengetahui tentang patung
tertua yang pernah ada."
Elder Elf Randelia sedang duduk di pusat desa, di samping
kolam. Dia adalah sesosok Elf berambut panjang, sehingga usia aslinya tak
terlihat dengan jelas, dan dia terlihat menjunjung tinggi budaya warisan Elf.
"Oh, aku dikunjungi oleh seorang Sculptor manusia. Aku
telah mendengar banyak hal tentangmu, Lord Morata. Kamu begitu adil pada bangsa
Elf, memiliki kecintaan yang besar pada seni, dan melindungi ketenangan Benua
dengan melakukan petualangan."
Karena berbagai quest yang Weed selesaikan, Elder Elf
Randelia cukup ramah pada pendekatannya.
"Ya. jalan seni milikku telah membawaku ke sini, untuk
mendapatkan pengetahuan dari para Elf."
"Patung tertua, penciptaan patung pertama adalah kisah
yang diwariskan di antara bangsa Elf. Walaupun manusia memiliki kemampuan
pencatatan, mereka tak meninggalkan sejarah apapun. Dengan rentang hidup yang
pendek, Orc tak bisa menceritakan kisah. Dwarf hanya hidup untuk gairah mereka,
jadi mereka melupakan kisah tersebut. Tak ada bukti terpercaya tentang kisah
itu. Apakah kamu masih ingin mendengarnya?"
"Ya."
"Itu adalah masa, ketika empat ras tinggal bersama di
suatu gua. Dikatakan, jika banyak patung yang dibuat kemudian."
Sekali lagi, sebuah video mulai diputar di depan Weed.
Itu adalah masa-masa awal dari Benua, ketika monster
berkeliaran di mana pun dengan kebebasan. Hasil panen dari empat ras tersebut
langsung saja dicuri oleh mereka. Tanpa bantuan apapun, mereka menetap di dalam
gua, dan menghabiskan hari-hari untuk bersembunyi.
Dwarf dengan kemampuan luar biasa mereka dalam menggali
tanah, membuat jaringan gua, untuk menghindari ancaman monster. Ras-ras itu
terus bertahan karena adanya Orc. Mereka adalah prajurit yang kompeten. Sehingga,
mereka sanggup bertahan dalam dunia yang penuh dengan kekerasan, beserta
monster-monster yang tak bisa diajak berkomunikasi.
"Gyhaaa."
Itu adalah masa sebelum bahasa manusia terbentuk. Tapi,
ketika empat ras menggabungkan kekuatan, jumlah mereka mulai meningkat
perlahan-lahan, dan mereka belajar bagaimana cara untuk melawan monster.
Orc adalah prajurit yang mengesankan, mereka pantang mundur
terhadap monster apapun. Mereka menganggap perjuangan tersebut sebagai tugas
mengorbankan diri untuk kelangsungan hidup Elf, Dwarf, dan Manusia.
Pada akhirnya, mereka berhasil meninggalkan gua dan
membangun suatu kota di dekat sungai. Itu adalah kota pertama Benua Versailles,
dan kota itu bernama 'Ratzeburg'.
[Anda telah memperoleh informasi tentang asal-usul Peradaban
Kuno dari Benua Versailles.
Intelligence meningkat sebesar 15 poin]
'Ratzeburg.'
Ini adalah cerita yang pernah tercatat dalam sejarah Benua
Versailles, karena catatan tersebut disimpan setelah Kerajaan didirikan.
Gambar Ratzburg ditunjukkan di depan Weed. Sekeliling kota
itu begitu kokoh, di sana terdapat barikade kayu yang dibuat oleh para Dwarf.
Di dalam kota, rumah-rumah yang terbuat dari lumpur dan batu yang berserakan.
Terkadang, para Elf tidur di atas pohon, dan perbedaan besar dalam ukuran bisa
dilihat, hanya dengan melirik pintu masuk rumah Dwarf atau rumah Orc.
Kawanan burung bisa terlihat terbang di atas dataran luas
yang dipenuhi dengan panenan, dan pohon buah-buahan. Terdapat juga, sungai
berkilau yang mengalir dengan tenang di samping kota.
*Ding!*
[Quest selesai: Genesis of Sculpting
Para Elf telah mewariskan sebuah dongeng dari generasi ke
generasi, tentang kerjasama antara empat ras dan patung-patung.
Mungkin sekarang Anda bisa mengasumsikan, beberapa kemiripan
dari kebenaran mengenai skill memahat tertua.
Hadiah Quest:
Anda bisa menerima hadiahmu dari Elder Elf, Randelia.]
Walaupun Weed menyelesaikan quest-nya, dia tak sedikit pun
bahagia. Sculpting Master Quest tak hanya berakhir di sini, melainkan terus
berlanjut sebagai sebuah quest berantai. Elf Randelia terus berbicara.
"Meskipun ras kami berumur panjang, masih ada batas
untuk tradisi lisan. Saat ini, patung-patung yang sedang mereka bicarakan,
lokasi kota tempat keempat ras hidup berdampingan, sama sekali tak
diketahui."
"Aku pikir juga begitu."
Benua itu penuh dengan perkembangan, sekaligus keruntuhan
kerajaan-kerajaan yang dibuat oleh ras manusia. Ras-ras bermigrasi bergantung
pada pergerakan monster, dan bahkan hutan lebat bisa berubah menjadi dataran
besar dari waktu ke waktu. Usia Benua Versailles adalah 10 juta tahun sejak
pertama kali pembentukannya!
Kelahiran setiap ras dan monster adalah cara alam untuk
meneguhkan dirinya. Bahkan kemudian, itu semua masih terlingkup di dalam
sejarah gelap dan tak tercatat. Sejak itu, puluhan ribu desa hancur karena ulah
monster, dan masing-masing ras bermigrasi ke wilayah aman. Itu adalah masa
ribuan tahun sejak komposisi Benua ini didirikan.
"Aku percaya hanya seorang Sculptor, yaitu orang yang
dapat mewujudkan imajinasi menjadi kenyataan, dapat menemukan lokasi Ratzeburg.
Wahai Sculptor manusia, kamu yang menapaki takdir seni gemilang. Akankah kamu
pergi dan mengungkap Ratzeburg, jika kami kaum Elf memberitahumu tentang
kebenaran Ratzeburg?"
*Ding!*
[Kota Ratzeburg
Diakui sebagai kota tempat di mana empat ras hidup dalam
harmoni.
Saat ini, kota ini tak bisa ditemukan dimanapun.
Pergilah dan temukan Ratzerburg!
Tingkat Kesulitan:
Sculpting Master Quest
Persyaratan Quest:
>Sculpture Mastery minimum level 8 tahap Advanced
>Diperlukan skill Sculptural Memories]