LMS_V27E03P02

3. Quest Orc (2)
Weed membuat sejumlah besar keramik sembari juga berburu
bersama teman-temannya. Sculpture Mastery miliknya saat ini adalah Level 8
tahap Advanced, pada 43,8%.
Hasil karyanya
berkisar dari besar sampai kecil, dengan ketebalan yang beragam. Dia mampu
menghasilkan berbagai keramik, karena akumulasi pengalaman yang telah didapat.
Suatu hari nanti, semakin banyak produk yang ia buat, maka semakin berkembang
pula kualitas karyanya.
Hasil karyanya sudah sampai pada level di mana raja-raja dan
bangsawan menginginkan produk tersebut, dan orang-orang biasa juga menginginkan
1 atau 2 keramik yang ia buat. Selain itu, dia juga sedikit menggunakan
Moonlight Sculpting, dan menggunakan cahaya pada keramiknya.
"Kali ini, aku akan membuat lapisan."
Yurin juga ikutan bekerja, dia memberikan lapisan pada
tembikar, dan juga melukis keramik tersebut.
[Anda telah menggambar sebuah lukisan pada keramik yang
dibuat oleh Sculpting Master Weed.
Fame sebagai seorang Painter telah meningkat.]
Penguasaan skill Painting milik Yurin meningkat cepat di
atas semua skill lainnya, Fame-nya meningkat dengan baik. Ini adalah hasil
kolaborasi dengan Weed, dan merupakan prestasi besar bagi seorang seniman
pemula.
Setelah keramik dilapisi dengan berbagai warna, nilainya
sebagai barang mewah akan semakin melonjak. Keramik yang dibuat oleh Weed sudah
cukup memuaskan.
"Aku benar-benar bisa menghasilkan banyak uang dengan
karya seni ini!"
Jenis khusus keramik yang dia ciptakan begitu elegan dan
menawan. Bahkan, fitur murni keramik, yaitu kehalusan dan spontanitas telah
begitu melekat dengan karyanya.
"Sepertinya menarik. Tolong ajari aku."
"Tak bisakah kamu belajar sambil mengamati?"
Sahabatnya menatap keramik tersebut, sambil Weed memberikan
pengantar untuk teknik membuat tembikar.
Ketika Weed membuat piramida, mereka hanya menontonnya dan
tampak seolah-olah mereka tak tertarik. Tapi ketika dia membuat tembikar,
terasa suatu suasana yang menyenangkan dan sederhana.
"Aku butuh bantuan di sini."
Hwaryeong mencari peluang agar dia bisa berkontak fisik
dengan Weed.
'Jika aku menggunakan
waktu luangku untuk belajar tentang seni ini, maka aku akan menjadi populer di
kalangan para wanita. Yurin juga akan datang pada suatu hari nanti, untuk
belajar membuat tembikar bersamaku.'
Zephyr belajar proses pembuatan keramik dengan semangatnya
sebagai seorang playboy.
'Dengan keramik, kamu
juga bisa menghasilkan uang.'
Sementara itu, niatan Mapan masihlah tentang keserakahan dan
uang.
'Aku akan memberikan
ini sebagai hadiah untuk Maylon.'
'Aku ingin membuat ini
untuk Pale.'
Weed berburu dan juga membuat keramik. Itu adalah saat yang
sangat menyenangkan dan menggembirakan.
"Jangan membelainya dengan paksa, cobalah pakai
perasaan."
"Seperti ini? Mungkin tidak. Weed, genggam tanganku,
sepertinya itu bisa membantuku menggunakan perasaan dalam membuat
tembikar."
Weed dan Hwaryeong membuat tembikar, sedangkan Seoyoon
berdiri di kejauhan sambil menonton mereka.
Seoyoon juga belajar bagaimana cara membuat tembikar.
Mungkin karena gadis itu memiliki mata yang tajam, sehingga dia sanggup membuat
leher vas yang sempit dengan mudah.
Apakah Hwaryeong memang membutuhkan bantuan dari Weed, karena
dia benar-benar payah dalam pembuatan tembikar, atau apakah dia menggunakan
kesempatan itu sebagai pernyataan perang pada Seoyoon. Tak seorang pun yang tahu
maksud sebenarnya dari gadis itu.
"...."
Seoyoon berdiri dari tempat duduknya, dan pergi ke dalam
dungeon.
Rekan-rekannya yang lain sibuk membuat keramik. Mereka
berpikir jika Seoyoon hanya jalan-jalan sebentar kemudian kembali lagi,
sehingga tak seorang pun mengikutinya.
Seoyoon terus masuk ke dalam dungeon.
"Kihihihis, tampaknya ini memiliki banyak uang."
"Aku akan merampok segala sesuatu milikmu."
Para Graverobber tiba, dan mulai mengejeknya.
Krrung.
"Kkuek!"
"Tolong, ampuni aku."
"Aaahhh!"
Itu adalah pembantaian Graverobber!
Biasanya, Seoyoon tak menggunakan kemampuan penuhnya untuk
berbagi pengalaman dengan orang lain, dan meningkatkan skill mereka. Tapi
sekarang, dia mengungkapkan kekuatan Berserker yang sebenarnya, sambil terus
masuk ke dalam dungeon.
"Kkhahaha, aku tak bisa menemukan harta karun apapun,
tapi lihat siapa yang berjalan masuk!"
"Sepertinya kita akan mendapatkan uang kecil untuk
minum malam ini... Kkweeeeg!"
* * *
[Segel Vulcan
Anda adalah penemu pertama Dungeon Segel Vulcan
Hadiah:
-Fame meningkat sebesar 1.298
-Dobel exp dan item drop rate selama seminggu.
-Monster pertama yang mati akan menjatuhkan item kualitas
terbaik.]
Itu adalah dungeon terakhir di gua ini!
Segel Vulcan adalah tempat di mana Demon dikurung. Level
monster biasa saja sudah mencapai angka 500. Ada juga beberapa monster kelas
bos di beberapa area.
"Uh, apakah kita benar-benar bisa berburu di
sini?"
"Satu kelompok ke sana untuk melihat. Tori,
pergilah."
Meskipun ada Weed, Seoyoon, Tori, dan Van Hawk, perburuan
masihlah cukup sulit. Meskipun kekuatan suci milik Irene tidaklah lemah, tapi
damage dari para Vulcan Protector terlalu tinggi. Sehingga, resiko semakin
berbahaya.
Semakin dalam mereka masuk ke dungeon, semakin banyak Vulcan
Protector yang muncul, mereka pun tak bisa bergerak lebih lanjut tanpa
mengambil risiko.
"Aku rasa, kita harus berhenti di sini untuk saat
ini."
Weed tampak menyesal saat dia mengucapkan kata-kata itu,
tapi anggota yang lain menyetujuinya dengan senang.
Setiap kali mereka bertualang bersama Weed, mereka selalu
berburu monster yang kuat. Tapi selama mereka bersama Weed, rasanya petualangan
menjadi lebih mudah dan lebih cepat.
Tapi di dalam hati mereka, tak seorangpun benar-benar
bersedia berburu di dungeon yang berisikan Vulcan Demon.
"Kalau begitu, ayo kita kembali ke Area Penyimpanan
Dwarf."
Periode untuk 2x Exp dan 2x item drop sudah berlalu, tapi
karena itu adalah tempat yang bagus untuk berburu, maka mereka pun
meneruskannya.
Tapi, item yang mereka temukan hanyalah kotak Dwarf, sembari
para Graverobber terus bermunculan. Mereka menjatuhkan banyak item-item
Adventurer, Excavator, dan Thief Profesional. Kadang-kadang, bahkan terdapat
peralatan sihir yang cukup layak dibandingkan dengan level yang mereka buru.
"Baiklah, aku akan pergi melihat quest-ku untuk
sementara waktu."
"Ya. Sampai ketemu lagi."
Weed melaporkan Sculpting Master Quest miliknya. Dan dengan
bantuan Yurin, mereka menuju Bursilia.
* * *