LMS_V27E06P02

6. Forge f Hestia (2)
Bagi kalian yang ingin memulai Master Quest Profesi,
ingatlah jika salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah, skill-mu
paling tidak berada pada Level 6 tahap Advanced untuk kelas Combat, Level 7
tahap Advanced untuk kelas Adventurer, dan Level 8 tahap Advanced untuk kelas
Produksi atau Art."
"Tampaknya kelas Combat memiliki keunggulan sedikit
lebih banyak?"
"Meskipun mereka akan menjadi yang pertama dalam
melakukan start, untuk menyelesaikan quest tersebut, mereka masih harus
menguasai skill profesi masing-masing. Jadi, aku tak benar-benar menganggapnya
sebagai suatu keuntungan yang signifikan.
Sebaliknya, jika kamu gagal karena memiliki skill yang tak
mumpuni. Kemudian berharap untuk memulai quest lebih awal, atau mati selama
quest berlangsung. Maka, penguasaan skill-mu akan merosot tajam."
"Jika kamu benar-benar mati di tengah-tengah
mengerjakan Master Quest, itu sungguh akan menyakiti hatiku."
Untuk menganalisis dampak dari informasi yang dinyatakan
oleh Unicorn Corporation, mereka sengaja membutuhkan sedikit tenggang waktu.
Pemirsa di papan informasi sudah gempar.
- Master Quest Profesi. Siapakah ke 27 orang itu? Ah, akan
sangat menyenangkan andaikan diriku adalah salah satu dari mereka. Ketika aku
terhubung ke Royal Road, aku terlalu sibuk makan. Sehingga, karakterku hanya
meningkat pada Belly Fat-nya saja.
- Ini akan menjadi persaingan sengit di balik layar.
- Aku tak perlu banyak komentar mengenai Master Quest
Profesi ini. Berita tentang Weed sudah menyebar. Bahkan, sebelum orang-orang
berkualitas muncul dan mulai ramai membicarakannya.
- Tapi, mungkin yang terdepan adalah Weed dan Bardray. Di
antara kedua orang itu, salah satunya pasti akan menjadi Master pertama.
- Kamu mengabaikan Chase-nim? Kamu tak tahu betapa hebatnya
petualangan yang dikerjakan oleh Chase-nim?
- Chase-nim adalah Excavator yang paling menonjol di dunia.
- Yah, itu tak masalah. Dalam Master Quest Profesi, mereka
seharusnya memperoleh skill rahasia satu per satu.
- Bardray kini memiliki Skill Rahasia Pedang, akan lebih
luar biasa, jika dia mendapat skill rahasia yang lain.
- Aku setuju. Sekarang, dia lebih kuat dari sebelumnya.
- Mereka akan menerima skill rahasia selama mengerjakan
Master quest Profesi, bukankah agak berlebihan, jika mereka juga akan
mendapatkan imbalan setelah quest selesai sepenuhnya?
- Kira-kira, apa ya imbalannya?
- Menguasai skill profesi biasanya tidaklah sulit. Meskipun
pada tahap Intermediate atau lebih tinggi. Berusaha untuk meningkatkan skill,
walaupun hanya satu tingkat, akan jauh lebih sulit. Jika kamu menganggap
demikian, mungkin ada sesuatu yang... Ahhh, aku tak begitu paham.
Berita ini menghasilkan keributan di antara player kelas
atas di Royal Road.
* * *
"Cukup bagus."
"Aku pikir juga begitu, Master."
"Kenapa kita tak sehebat itu?"
Para Geomchi berada di Benteng Vargo. Mereka menghabiskan
japtem milik mereka, kemudian bersantai sembari makan di kedai. Kemudian,
melalui bola kristal, mereka sedang menonton video pertempuran Bardray.
"Orang itu memiliki teknik yang brilian."
"Dia bertarung dengan serangan jarak jauh dengan cukup nyaman."
"Tebasannya menghantam bahu, mendorong, dan menghempaskan
mereka. Dia bahkan tak perlu sekalipun melangkah mundur."
"Dia memiliki kaki yang kaku. Jika dia bertarung sambil
bergerak sedikit lebih banyak, bukankah itu akan lebih menguntungkan, dari segi
efek skill atau pertahanan?"
"Jika dia bergerak 25 meter ke kanan, kemudian
menghancurkan senjata perang, sambil terus bertarung, itu akan menjadi gerakan
yang terbaik."
Dia mempertunjukkan kekuatan militer yang sangat besar, dan
terus bergerak dengan aktif dikala panah-panah mengenai tubuhnya. Para
Instruktur mendecakkan lidah mereka, sambil sibuk menonton aksi Bardray.
Jika pada pertempuran ini, Bardray berkelahi dengan monster
1 lawan 1, mereka tak akan mampu menemukan kesalahan pada jurus-jurusnya. Tapi,
karena mereka menilai situasi medan perang yang kompleks ini, kesalahan pada
pergerakan Bardray tampak dengan cukup jelas.
"Kemampuan tempur Bardray benar-benar luar biasa.
Tampaknya, pasukan dari Kerajaan Mapon menyerangnya dalam ketakutan."
"Dia seperti seorang Komandan Kerajaan Mapon yang
mengacungkan cambuknya pada pasukan. Sepertinya, serangan mereka terhadap
Bardray belum melemah."
"Para prajurit yang dibunuh oleh Bardray sudah mencapai
lebih dari 300 orang dalam berita!"
Para Instruktur dan praktisi sedang minum bir dan makan
ayam, selagi mereka terus menonton adegan tersebut pada bola kristal.
"Kita hanya berkelahi melawan monster, dan itu
benar-benar membosankan. Jika kita bertarung seperti itu, agaknya akan sangat
menyenangkan."
"Bahkan, kita akan diliput di TV.... apakah kita akan
menjadi terkenal? Sepertinya mereka terlihat kuat."
"Ahem, jika itu benar-benar tak jauh, maka itu terlihat
mendebarkan dan menyenangkan."
Para praktisi sangat merindukan hal itu.
"Berapa banyak skill pedang yang Bardray punya? Hanya
dengan melihat kekuatannya saja, sepertinya dia hampir berada di tahapan
Master!"
"Seorang Master Pedang! Suatu tingkat yang aku
impi-impikan."
"Di Benua Versailles, dia jauh lebih kuat daripada
player yang terkuat."
Geomchi meletakkan kaki ayam di atas meja. Tentu saja, tanpa
ada daging tersisa.
"Geomchi3."
"Ya, Master."
"Jadi ini yang disebut Master Quest Profesi, ya? Tak
bisakah kita juga mendapatkannya?"
"Aku pikir, kita bisa mendapatkannya. Geomchi17 telah
bertemu seorang samurai yang merupakan seorang Martial Artist di jalan, ketika
dia berpetualang. Dan dia mengatakan jika setelah kita bisa menanggunakan
segala jenis senjata, kita perlu menemukan dirrinya."
Weapon Mastery milik para Geomchi setidaknya sudah mencapai
Level 4 hingga level 7 tahap Advanced.
Awalnya, mereka tak menggunakan skill serangan mereka dengan
benar, dan hanya menghasilkan damage secara murni, menggunakan tebasan pedang
sampai pada batas maksimal. Hasilnya adalah, mereka mampu bertarung dengan
monster kuat.
"Master, kalau begitu, haruskah kita mengerjakan Master
Quest Profesi kita?"
"Tidak. Kita hanya akan fokus pada berburu di
lingkungan sekitar. Para murid harus disertakan untuk membentuk mereka."
Dengan level yang dimiliki oleh para instruktur, mereka
sudah bisa memulai Master Quest. Di antara para praktisi, masih ada beberapa
orang yang memiliki level cukup rendah pada Weapon Mastery mereka.
"Ayo, kita beri bocah-bocah itu sedikit dorongan,
sehingga kita bisa mengatur mereka. Kita tak akan mengerjakan quest itu, sampai
mereka menguasai skill Weapon Mastery terlebih dahulu."
"Itu ide yang bagus, Master."
"Ayo kita habisi semua monster di sini."
"Ayo, kita akan pergi berburu. Jadi, ayo kita penuhi
ransel kita dengan dendeng kering dan roti gandum."
* * *