Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V28E02P01 Bardray dan Royal Knight

gambar


2. Bardray dan Royal Knight (1)



Sakain: Bersihkan lantai 1 secepat mungkin, kemudian lanjutkan dengan membuka jalan bagi Bardray untuk menuju ke lantai 2.
Royal Guard dan 2 regu Assassin Night Blade dari Guild Hermes telah dikerahkan, untuk memberikan perlawanan di Tambang Melbourne. Guild Night Blade Assassin memiliki setidaknya 300 Assassin.
2 kelompok yang terdiri dari 80 Assassin elit dengan kekuatan yang mengerikan telah dipilih. Dua kelompok dari Night Blade tersebut sudah cukup untuk membentuk Guild yang lebih kecil. Para Assassin bergegas keluar sembari memegang senjata mereka.
"Kyaaaak!"
"Aku akan meninggalkan Dungeon, jadi ampunilah nyawaku."
"Semua orang akan dibunuh tanpa pandang bulu. Maka larilah!"
Para player yang berburu di Tambang Melbourne sedang dibantai saat ini. Beberapa dari mereka memohon untuk diampuni, dan beberapa lainnya mengutuk tindakan mereka, tapi para Assassin dari Guild Hermes tanpa ampun terus membantai mereka. Itu adalah sumber penghasilan yang bagus bagi mereka. Jadi, mereka membantai semua orang tanpa terkecuali.
Bardray berjalan melalui mayat-mayat untuk menuju lantai 2 bawah tanah, bersama dengan Royal Guard-nya.
* * *

"Hyung, apa yang akan kita lakukan sekarang? Ada serangan mendadak, apakah kita akan mati begitu saja?"
"Apa masalahnya? Kita hanya harus melangkah dengan hati-hati."
"Itu......"
Hegel menjelaskan isi dari Guild chat-nya.
"Oh, mereka benar-benar orang yang buruk."
"Benar-benar sial."
Alice dan Dine membuatnya kesal, tapi Weed adalah tipe orang yang sudi minum susu sampai tetes terakhir, walaupun susu tersebut sudah kadarluasa selama 2 bulan. Oleh karena itu, dia tetap bersama mereka dan menyadari masalahnya dengan terlambat.
"Tidak bisakah pasukan dari Guild Black Lion menghentikan mereka?"
"Insiden ini terjadi di berbagai tempat, secara serentak. Perang sedang terjadi, sehingga tak ada jaminan mereka akan mengirimkan bala bantuan ke sini."
Guild Black Lion telah mengalami banyak peperangan. Hegel juga telah mengalami banyak penyerbuan terhadap musuh. Tapi sekarang, terjadi suatu situasi langka di mana mereka sedang diserang!
Biasanya, jika ada tempat berburu atau dungeon, maka suatu desa secara alami akan berada di daerah tersebut. Mengirim party penyerang adalah taktik berbahaya, karena tak ada jaminan mereka bisa kembali dengan selamat.
Weed mendesah saat dia mendapati jika Guild Black Lion terlalu sibuk untuk mengendalikan situasi ini.
"Biaya rumah sakit baru saja mengalami penurunan, dan sekarang ini malah terjadi."
"Eh?"
"Ada hal seperti itu."
Dia pikir, ini semua berkat Hegel, sehingga peristiwa macam ini terjadi.
"Aku sama sekali tak bisa menebaknya. Insiden ini terjadi di dungeon, sementara Guild Beden menyerang."
Sesuatu seperti ini terjadi saat mereka bahkan tak tahu identitas musuh. Semuanya akan terlambat saat mereka menemukan jawabannya nanti. Weed berhenti membuat patung dan berdiri.
"Apa yang diputuskan oleh para anggota Guild Black Lion di tambang?"
"Mereka mencoba melawan, tapi aku mendengar laporan jika musuh di lantai 1 sangatlah kuat. Jadi kami memutuskan untuk berkumpul di lantai 4."
"Begitukah? Kalau begitu, bisakah aku pergi kes ana?"
"Tak masalah, jika kamu pergi bersamaku."
"Terima kasih. Ayo pergi."
Weed memeriksa ranselnya.
Dia telah menyimpan beberapa equipment untuk berjaga-jaga. kalau dia harus bertemu dengan seorang Lord atau bangsawan.
Koldeurim's Daemon Sword, Armor Tallock, Ancient Shield, Saint's Staff, satu set perlengkapan Barkhan, Baharan Bracelet, dan Seulroeo Wedding Ring. Semuanya dibawa olehnya. Jika dia kehilangan salah satu item tersebut, maka kewarasannya akan terganggu.
'Walaupun pasukan dari Guild Black Lion tersebar, kekuatan musuh sungguh tak normal.'
Weed tak bisa membayangkan jika musuh yang ada di Tambang Melbourne adalah Bardray dan Guild Hermes. Tapi, mereka pasti berlevel cukup tinggi, jika mereka berani menginjak-injak wilayah Guild Black Lion. Dilihat dari ekspresi Hegel dan sejumlah besar penyusup, ini adalah krisis yang sangat besar.
Seluruh area di Tambang Melbourne telah menjadi medan perang, sehingga dia tak mungkin melakukan log out.
"Ayo kita pergi menuruni tangga ke lantai bawah."
Weed juga memiliki peta tambang tersebut, sehingga dia tahu perkiraan rute.
"Hyung, aku akan membuka jalan."
Hegel mengatakan itu sambil memegang pedang dan perisainya.
"Tak ada waktu untuk itu sekarang."
Weed menghunus Daemon Sword miliknya.
Lalu, ada perasaan ngeri di benaknya!
Weed melompati celah dan menyerang Menchura, yang telah dibekukan oleh Charisma dan Fiighting Spirit milik Weed. Monster itu bahkan tak bisa menyerang Weed dan terus gemetaran.
Seokeok!
Menchura telah mati karena serangan penghancur.
Weed tak membidik titik vital pada monster tersebut, tapi dia hancur hanya karena sentuhan Daemon Sword!
Semua Menchura yang memblokir jalan mati satu per satu, setelah terkena sentuhan pedang milik Weed.
"Uh?"
Hegel takjub. Dia dengan rajin meningkatkan levelnya hingga 330, berkat berburu bersama guild-nya. Menchura masihlah monster yang menakutkan, walaupun levelnya lebih rendah. Tapi, menghunuskan pedang dengan ringan seperti itu. Kemudian, dia membantai para Menchura, baginya itu adalah hal yang mustahil.
'Bahkan, salah satu hyung yang mendirikan Guild Black Lion tak bisa melakukan hal seperti ini.'
Hegel tak bisa menunjukkan kemampuan penuh dalam pertarungan, karena kurangnya kepekaan dan ketajaman indranya. Tapi banyak player, termasuk Hegel, lebih lemah, jika dibandingkan dengan level mereka.
Ketika Weed masih berada pada level 330, dia pernah bertarung melawan Dragon, dan menjelajahi Todeum. Ini karena dia meningkatkan statistiknya lebih banyak daripada player-player lain, dan dia terus-menerus mengasah banyak skill.
Bandingkan dengan player lain yang terbiasa memakai equipment bagus, dan menghadapi monster biasa. Sementara Weed makan roti gandum, player lain hidup dengan memakan steak daging yang dimasak sempurna.
Weed mengenyahkan Menchura dan bertanya.
"Kapan bala bantuan dari Guild Black Lion akan datang?"
"Aku belum tahu. Sekarang ini tempat-tempat lain mengalami situasi yang lebih mendesak. Aku tak bisa memberitahumu dengan pasti, kapan mereka akan datang."
Weed terus bertarung sambil mengamati daerah di sekitar. Beberapa party masih berburu, karena mereka belum mendapat berita tentang kekacauan yang terjadi, dan beberapa player berbicara dengan suara keras.
"Apakah kamu memiliki informasi, tentang musuh yang menyerang area tambang?"
"Aku tak tahu."
"Kalau begitu, kamu juga tak tahu berapa jumlah mereka?"
"Sedikit informasi datang dari Tambang Melbourne. Setidaknya ada 300 orang."
"Kira-kira, berapa level mereka?"
"Level mereka pastinya sangat tinggi. Salah seorang player dari guild kami yang berburu di lantai 4 bertarung dengan mereka di lantai 1, dan dia mati begitu saja. Itu benar-benar terjadi. Walaupun faktanya, dia berlevel 367."
Ketika ini terjadi, bukan hanya biaya rumah sakit yang menjadi masalah, tapi biaya asuransi juga.
'Ini benar-benar berbahaya.'



< Prev  I  Index  I  Next >