LMS_V28E04P03

4. Bahaya Yang Mendekat (3)
Weed mulai memakai armornya.
[Anda telah mengenakan Armor Tallock.
>Defense meningkat sebesar 102.
>Faith meningkat sebesar 100 karena hatimu yang bersih.
>Fame meningkat sebesar 300.
>Strength meningkat sebesar 20.
>Agility meningkat sebesar 30.
>Charm meningkat sebesar 25.
>Fighting Spirit melawan musuh meningkat sebesar 40.
>Maksimum Mana meningkat sebesar 15%.
>Damage Magic berkurang sebesar 10%.
-Anda kebal terhadap Confusion dan Fear.
- Anda dapat memperoleh bantuan dari Dwarf saat mengenakan
armor ini.]
Itu adalah armor yang ia terima dari Order of Freya. Itu
adalah equipment berharga yang meningkatkan kemampuan tempur dan pertahanan
terhadap sihir. Meskipun itu adalah armor seputih salju, itu bisa berubah
menjadi baja hitam berkat, sifat menyerap cahaya dari mithril.
'Aku harus mengatur
dasar.'
Weed menggunakan skill seperti Sword Grinding dan Armor Polishing.
Dia harus mempersiapkan keadaan fisik yang optimal untuk melarikan diri.
"Armor itu terlihat keren."
"Dari mana kamu mendapatkan armor seperti itu?"
Weed terus saja berjalan ke depan, dia tak membicarakan hal
yang sia-sia. Jika para Assassin tak bergerak, maka menemukannya adalah hal
yang amat sulit.
'Mereka bisa muncul di
mana saja.'
Weed menggenggam pedangnya dengan ringan, agar bisa merespon
dengan cepat. Van Hawk dan Tori berada di kiri dan kanannya. Sementara itu
Hegel, Alice, dan Dine berada di belakangnya. Mereka tak akan banyak membantu,
walaupun mereka ambil bagian dalam pertempuran.
'Mungkin ada 1 orang
atau 3 orang yang bersembunyi di daerah ini.'
Weed tak memperlambat langkahnya, bahkan saat dia datang ke
suatu tempat berisikan puing-puing dan batu yang tersebar di sekeliling. Dia
tiba-tiba berhenti bergerak, saat merasa sedang diawasi. Ada kesenjangan yang
besar saat berjalan melalui beberapa orang, jadi Assassin berniat untuk
menyerang di sana.
'Jika aku melewatinya,
maka aku khawatir tentang kemungkinan serangan dari belakang.'
Sekarang adalah kesempatan besar untuk menghadapi mereka.
Dia lebih suka melawan para Assassin secara langsung, dengan sedikit kejutan.
Dia langsung bisa menyimpulkan sesaat setelah merasakannya.
- Weed-nim, apakah kamu berada di Tambang Melbourne
sekarang?
Whisper itu datang dari Pale. Weed tak pernah mengatakan
kepadanya jika dia pergi ke Tambang Melbourne. Pale dan rekan-rekannya yang
lain pergi berburu bersama para Geomchi. Weed merasa ragu-ragu sebelum mengirim
balasan melalui whisper.
- Ya, aku sedang berada di Tambang Melbourne.
- Aku menonton siaran langsung sekarang ini, dan mereka
menyatakan jika Weed-nim sedang di Tambang Melbourne.
Weed berpikir jika dia harus meninggalkan tempat ini
sesegera mungkin. Weed tak suka publik tahu jika dia sedang berada di sana.
Hegel mungkin sudah memberikan informasi melalui chatting Guild Black Lion,
atau Alice dan Dine mungkin sudah menyebarkan informasi ini.
Para Assassin yang sudah mati, mungkin juga telah mengenali
Tori dan Van Hawk, kemudian melaporkan keberadaannya sebelum dia lenyap.
- Dan, pasukan yang membunuh para player tanpa pandang bulu
itu adalah orang-orang dari Guild Hermes.
Weed masih berjalan sembari mencari para Assassin, tapi dia
akhirnya bisa memahami situasi yang dihadapinya saat ini.
'Seperti yang sudah aku
duga... Ini semua pasti ulah guild besar. Sehingga, mereka bisa memberikan
kerusakan yang signifikan pada area pertambangan yang dikuasai oleh Guild Black
Lion.'
Pale terus mengirim whisper.
- Dan, disebutkan jika Bardray beserta pasukan elit dari
Guild Hermes juga berada di tempat itu.
Weed berhenti bergerak.
'Walaupun memang sudah
nasibku untuk selalu terikat dengan pria itu, tapi kebetulan ini terlalu
mendadak.'
Weed begitu kesal, sampai-sampai dia ingin berteriak dan
memaki sang developer game ini!
Dia tak mempermasalahkan munculnya para Assassin yang
berlevel tinggi. Tapi, dia tak pernah berpikir jika mereka datang bersama
Bardray dan Guild Hermes.
'Akan sulit bagiku
untuk bertahan hidup.'
Ini adalah masalah serius untuk bertahan hidup. Weed tahu jika
dia tak bisa mengelak, dan dia tak bisa menghindari pertarungan besar dengan
mereka lagi. Dilihat dari situasi ini, dia bahkan harus menghancurkan patung
Masterpiece.
"Ini berharga tapi..."
Weed tak membawa patung Masterpiece, sehingga dia
mengeluarkan Fine Piece, yaitu Last Warrior. Itu adalah patung yang menunjukkan
keberanian dari seorang Warrior yang berdiri menantang King Hydra.
"Pada akhirnya, seperti inilah yang terjadi. Sculptural
Destruction! Ubah semuanya menjadi Agility."
Patung itu hancur dan berserakan seperti pasir. Dia memberi
prioritas pada Agility, bukannya Strength, karena dia saat ini sedang
menghadapi Assassin.
Pada saat itu. Tubuh Weed ini menjadi lebih ringan.
[Anda telah menggunakan Sculptural Destruction.
Rasa sakit menghancurkan patung Fine Piece! Kesedihan!
5 statistik Art telah menghilang secara permanen.
Fame telah berkurang sebesar 100.
Statistik Art telah dikonversi menjadi Agility selama satu
hari.
Karena Statistik Art-mu terlalu tinggi, dan Statistik
Agility-mu terlalu rendah, maka semuanya tidak akan terkonversi sekaligus.
Agility sebesar 980 telah diubah menjadi skill Wind Sprint
level 9 tahap Advanced.
Anda dapat menggunakan Mana untuk berlari bersama angin.
Ini akan lebih berguna ketika bepergian jarak jauh di luar,
bukannya di dalam ruangan.
Agility sebesar 650 telah diubah menjadi skill Avoidance
level 8 tahap Advanced.
Musuh tidak akan mampu menyerang secara akurat.
Efisiensi armor kulit juga meningkat.
Agility sebesar 430 telah diubah menjadi skill Lucky Help
level 5 tahap Advanced.
Skill ini dapat meningkatkan kemungkinan serangan tepat
sasaran, dan meningkatkan damage.
Agility sebesar 1.040 telah diubah menjadi skill Excellent
Experience level 2 tahap Advanced.
Skill ini dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk
aktivasi skill serangan.
Anda juga dapat mengetahui titik lemah dari skill yang
lawanmu gunakan.
Agility sebesar 760 telah diubah menjadi skill Distance
Reduction level 6 tahap Intelligence.
Stamina dan Mana akan terkonsumsi untuk menyerang musuh
dengan gerakan sangat cepat, sambil mengabaikan jarak.
Penguasaan skill Sculpting telah meningkat.]
Weed merasa tubuhnya menjadi lebih ringan dan stabil.
"Rasa ini..."
Dia begitu ringan, seakan-akan dia bisa terbang bebas di
langit. Kedua kakinya memijak tanah, tapi dia merasa terdorong setiap kali
angin meniupnya. Tentu saja, skill itu menghabiskan Mana. Weed berjalan cepat
tanpa memperhatikan para Assassin lagi. Situasinya telah berubah, sehingga dia
tak perlu lagi khawatir tentang waktu.
'Dia tiba-tiba
berjalan lebih cepat.'
'Suatu kesempatan.'
Para Assassin membuat persiapan untuk bergerak dari tempat
penyergapan mereka. Satu serangan akan menentukan hidup dan mati!
Mereka hanya membutuhkan satu pukulan untuk melumpuhkannya
dalam waktu singkat. Jika serangan kejutan mereka berhasil, maka Assassin itu
bisa menangkap seseorang yang lebih kuat daripada dirinya. Dan itu adalah suatu
kehormatan besar melawan seorang God of War Weed.
'Sekarang!'
4 Assassin berlari keluar dari bayang-bayang. Dua dari
mereka muncul dari tanah, sementara dua lainnya melompat turun dari
langit-langit dungeon.
"Matilah, Weed!"
"Ini adalah akhir bagi dirimu."