Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V28E10P03

gambar


10. Kelahiran Kembali dari Helium (3)



"Cih cih, dia melakukan kesalahan. Quest ini terlalu sulit."
Yoo Byung Jun mendecakkan lidahnya, sambil mengamati monitor. Dia telah menyaksikan video live-nya saat Weed terhubung ke Royal Road. Sudah diduga jika Weed sanggup menyelesaikan quest yang Ellyon harapkan. Tapi tingkat kesulitan untuk quest berikutnya terlalu tinggi.
Walaupun bawahannya mematuhi Weed, para Sulleion tak akan mudah dikalahkan. Mereka memiliki kemampuan untuk memanfaatkan gua-gua di Pegunungan Harsel. Akan sulit untuk menekan mereka, bahkan dengan bantuan pasukan berskala besar.
"Kesialannya semakin memburuk. Akan sangat buruk, jika dia gagal pada quest ini atau mati."
Yoo Byung Jun senang menonton Weed. Tak peduli jenis kesulitan macam apa yang tengah dihadapinya, dia selalu tampak berhasil.
"Bardray memiliki keuntungan yang signifikan, karena dia bisa dengan mudah meningkatkan Sword Mastery. Sedangkan, penguasaan Sculpture Mastery tak akan mudah ditingkatkan walaupun quest-nya selesai."
Jika dia harus menggunakan analogi, itu seperti mendaki gunung yang tinggi, tapi posisi Weed sekarang berada di dasar jurang. Jika Weed mampu keluar dari jurang yang dalam tersebut, kemudian mendaki gunung yang tinggi, maka disanalah dia berhasil menjadi Master Sculptor.
Weed pasti akan mencapai tahap Master suatu hari nanti. Tapi, dia berada pada posisi yang sangat tak menguntungkan, jika dibandingkan dengan pesaing dari kelas lainnya.
"Terlebih lagi. Aku tak tahu kapan dia akan mendapatkan teknik memahat khusus. Pencapaiannya sampai sejauh ini sudah merupakan hasil yang hebat."
Sejauh ini, Weed telah mengumpulkan semua teknik rahasia kelas. Kecuali, ada satu jenis yang belum ia dapatkan. Yoo Byung Jun bertanya pada sistem kecerdasan buatan.
"Bagaimana peluang Weed saat ini, jika dia berhadapan lagi dengan Bardray?"
- Peningkatan kemampuan Weed tergantung pada unsur-unsur geografis dan pemanfaatan skill. Bardray memiliki banyak orang di bawah komandonya. Jika kedua orang itu mendapatkan semua unsur-unsur pendukungnya kemudian bertarung, maka kesempatan Weed untuk menang adalah 7.2%.
Jika blessing yang menguntungkan dari para Priest dan dukungan militer dilepaskan dari Bardray, maka Weed memiliki kesempatan sedikit lebih baik.
Jika mereka bertarung di tebing, di mana angin bertiup keras, dan Weed menunggangi Wyvern, maka peluang kemenangannya akan meningkat sebesar 19%. Walaupun dia berada pada posisi tak menguntungkan terhadap Bardray, dalam berbagai kasus, dia bisa melarikan diri tanpa terbunuh.
Jika serangan berbahaya Bardray mengenai sesarannya secara berturut-turut, maka Weed pasti akan tewas. Bardray memiliki level yang lebih tinggi, tapi Weed terbiasa berburu monster dalam jumlah besar. Van Hawk dan patung hidup lainnya, juga akan meningkatkan damage pada musuhnya.
"Jika Weed memperoleh teknik memahat rahasia yang terakhir, maka berapakah kemungkinannya?"
- Efek dari teknik memahat rahasia yang terakhir bergantung pada player itu sendiri, tapi itu akan membuat kekuatannya menjadi puluhan kali lebih efektif. Jika Weed memperolehnya, maka dia akan dapat mengambil keuntungan dari karakteristik patung. Peluang Weed akan naik relatif lebih tinggi, jika tingkat kekuatan serangan dan reaksinya ikut dipertimbangkan.
* * *

"Oh, level 14."
Bart membunuh serigala menggunakan pedang berkarat, di dekat gerbang.
"Selamat, ajusshi."
"Terima kasih."
Anggota party-nya mengucapkan selamat kepadanya. Para Anggota lain juga merupakan pemula seperti Bart.
"Sekarang, kamu bisa menggunakan pedang besi yang kokoh. Damage-mu akan jauh meningkat."
Bart merasakan kesenangan sambil berburu bersama party-nya. Dia datang ke kota utara, Morata!
Para pemula bisa naik kereta transportasi milik Merchant secara gratis. Pergi ke sini dan berburu memberinya perasaan gembira. Orang-orang di sini juga ramah, sehingga dia mudah beradaptasi.
'Aku bisa mengerti, mengapa Royal Road sangat populer. Ini benar-benar suatu komunitas yang nyaman.'
Dia bisa merasakan itu dengan jelas, sambil dia melihat-lihat Morata. Para Adventurer yang menyelesaikan eksplorasi besar akan melaporkan hasil petualangannya pada warga di alun-alun!
Penampilan mereka selalu disambut dengan tepuk tangan dari para warga. Ada juga orang-orang berkeringat yang berpartisipasi dalam pembangunan Bangunan Megah. Banyak orang mengagumi pemandangan keren pada Forge of Hestia, dan Menara Penelitian yang sedang dibangun.
"Apakah kali ini anggaran juga membengkak?"
"Ya, membengkak dengan jumlah yang mengerikan. Meski demikian, bangunan megah akan terus dibangun, tanpa pembatalan sedikit pun."
"Ketika itu selesai, maka para Blacksmith atau Mage akan mendapatkan kabar bagus."
Morata memiliki banyak ketenaran, bahkan di Benua Tengah. Barang-barang khas lokal dijual dengan harga lebih mahal di kota-kota lain. Di masa depan, Morata tentu akan menjadi ibukota kerajaan. Central Square juga telah mendapatkan barang-barang khas lokal baru.
"Wah! Ini adalah Ice Beauty! Benda ini, benar-benar layak datang ke sini untuk melihat ini."
"Cantik sekali. Sesosok dewi."
Ice Beauty yang digali oleh seorang pemula, lantas dipulihkan, dan kini dipajang di alun-alun. Es akan mencair di bawah sinar matahari, tapi para Mage menggunakan sihir untuk menurunkan suhu. Morata adalah kota besar, sehingga ada Mage di mana-mana. Para Mage yang menurunkan suhu untuk menjaga keutuhan Ice Beauty dan menganggap pekerjaan itu sebagai suatu kehormatan.
"Itu adalah putriku... Es menghadirkan perasaan yang berbeda, tapi dia masihlah sangat cantik. Ya, bahkan sebagai seorang anak, dia sangat cantik."
Bart ingin membual tentang putrinya. Tapi itu tidak mungkin terjadi, saat dia mengingat kembali apa yang terjadi padanya, pada saat membicarakan tentang Weed di depan umum. Weed adalah God of War, sehingga player biasa seperti Bart tak layak berbicara tentang hal demikian, begitupun dengan Ice Beauty.
"Bart ajusshi, kumpulkan kulit serigala dan bawalah ke toko umum."
"Aku akan melakukannya. Aku perlu membeli pedang besi yang kokoh."
Bart cepat bangkit dari tempat duduknya. Tak mudah bertemu party yang bisa ia percayai.
Dia sibuk dengan perusahaannya, sehingga perkembangannya di Royal Road melambat. Tentu saja, dia akan semakin tertinggal, karena para player pemula lainnya berkembang dengan begitu cepat.
* * *

Ibukota Kerajaan Thor, Iron Hammer!
Weed menuju ke kantor pemerintah dan bertemu Dwarf Elder Einhand.
"Aku sudah kembali, setelah membersihkan monster di Ugoth."
"Terima kasih atas kerja kerasmu. Aku pernah mendengar berita dari seorang Dwarf jika Ugoth sudah menjadi aman. Aku agak keras kepala beberapa saat lalu. Tapi sekarang, persepsiku pada Sculptor telah berubah. Ini semua berkat dirimu."
Weed merasa sangat bahagia di saat-saat ini. Dia telah menyelesaikan quest dan datang untuk menerima kompensasi. Ini mirip seperti perasaan saat kamu pulang ke rumah setelah menyelesaikan petualangan yang berat.
"Keempat Dwarf yang kamu bantu telah mempersiapkan hadiah."
"Hadiah.. ah, aku tak pernah mengharapkan hal semacam itu."
Tentu saja, itu hanyalah permainan kata yang sopan, tapi hatinya tak pernah menolak.
"Kami, para Dwarf, ahli dalam membuat sesuatu. Kami ingin membuatkan equipment yang kamu inginkan, tapi..."
Di Kerajaan Thor, terdapat Blacksmith Dwarf terbaik, yang bisa membuat equipment mewah. Einhand mengusap-usap jenggot dengan telapak tangannya.
"Kamu adalah Sculptor yang dapat mewujudkan keindahan pada setiap jenis material. Jadi, aku mengumpulkan bahan dan menunggu kedatanganmu."
Einhand menyerahkan sebuah ransel. Weed segera membuka ransel dan melihat isinya. Di sana terdapat 22 Mithril, 5 Adamantium kelas unggul, dan 20 bijih besi terbaik. Bila digabungkan dengan imbalan yang diterimanya, setelah menyelesaikan quest Akryong Kaybern, itu semua sudah cukup untuk membuat 3 armor.
"Terima kasih banyak. Aku akan menggunakan ini semua untuk menjaga kedamaian benua."
"Beban yang kamu pikul di pundakmu sangatlah besar. Tolong tetaplah menapaki jalan kesenian di masa depan."
"Untuk menjaga kehidupan. Aku akan memenuhi kewajibanku untuk membuat seni yang lebih diakui secara luas."
* * *



< Prev  I  Index  I  Next >