LMS_V30E04P05

4. Patung Batu di Kota (5)
"Hmm."
Dalam sekejap, Weed menyelesaikan perhitungannya untuk quest
ke-15. Dia beruntung karena itu adalah Master Sculpting Quest yang hampir 100%
berakhir dengan keberhasilan. Dia hanya perlu bersantai dengan tenang, dan
menghabiskan waktu satu bulan penuh sebagai sebuah patung batu.
Waktu di Royal Road adalah empat kali lebih lebih cepat
daripada waktu di dunia nyata, sehingga waktu yang ia tempuh tak akan selama
itu.
Weed tersenyum dan berkata.
"Aku ingin lebih memahami perasaan kalian. Aku akan
mengambil kesempatan ini untuk belajar."
[Anda telah menerima Quest.]
"Terima kasih, karena telah menerima
permintaanku."
Baby Deer sekali lagi kembali menjadi patung.
Mata boneka kayu!
Biasanya rata-rata harganya adalah 1 gold, tapi pajak
membuat harganya meningkat, setidaknya menjadi 4 Gold. Dan keluhan Weed mulai
terdengar.
"Profesi Sculptor memberiku kesulitan setiap
saat."
Dia harus segera mengerjakan quest tersebut. Dia harus cepat
mengakhirinya.
'Setidaknya, tak akan
ada risiko yang signifikan.'
Dia harus menunggangi Wyvern dan terbang ke tebing, sebelum
menggunakan skill.
"Tidak. Sesuatu yang mengerikan mungkin akan
terjadi."
Setelah Great Disaster Nature Sculpting yang meruntuhkan
jurang berbatu, dia menyadari jika tebing pasti merupakan tempat yang tak aman.
"Dataran bukanlah pilihan yang baik, karena monster
pasti berada di sana. Tengah laut juga merupakan tempat yang berbahaya."
Ada juga bencana di laut. Badai dan bahaya yang tak
terbayangkan, selalu terjadi di laut. Dia hanya perlu mecari di perpustakaan
Morata untuk menemukan banyak kesialan yang berhubungan dengan laut.
Saat ini, pantai dan Pelabuhan Varna telah dibangun di
sekitar Morata. Ada banyak player yang menikmati petualangan laut, memancing,
berenang, dll.
"Aku tak percaya pada orang-orang di dunia ini... Di manakah
tempat yang bisa aku gunakan untuk menghabiskan waktu selama 1 bulan?"
Weed memutuskan untuk menggunakan tempat di dalam kota
Morata. Ketika mempertimbangkan monster dan alam, Morata dinilai sebagai tempat
yang paling aman.
"Perlu menghabiskan waktu selama 1 bulan."
Ada banyak patung yang dipajang di dalam kota. Sculptor
bekerja di jalanan, tapi banyak juga yang bekerja di Art Center dan Katedral.
"Aku hanya harus menjadi patung lain di jalanan."
Weed tahu jika dia tak harus memberitahu siapa pun tentang
ini. Quest itu sendiri tidaklah sulit, tapi ada banyak orang yang dendam pada
dirinya.
"Ada Guild Hermes dan player-player yang pernah
kurugikan di Continent of Magic. Setidaknya ada 100.000–200.000?"
Jumlah player yang dendam padanya, setara dengan jumlah
penduduk pada suatu kota yang kecil!
"Mereka akan datang berbondong-bondong, jika mereka
mengetahui akan hal ini. Mereka benar-benar akan mengganggu."
Weed berjalan menuju tempat yang redup di Morata. Ketika
menghadapi para Vampire di masa lalu, dia telah melakukan banyak perburuan di sini,
tapi kota telah berkembang sejak saat itu. Bangunan yang baru dibangun,
membuatnya merasa berbeda, setiap kali datang ke Morata.
"Tempat yang bagus adalah tempat yang jarang didatangi
oleh orang. Suatu tempat yang tenang, di mana aku tak akan menerima
gangguan."
Sebenarnya, tak ada tempat pada Morata, yang tak dilewati
oleh orang-orang. Kota ini telah tumbuh menjadi suatu kota yang besar, dan
sekarang merupakan ibukota kerajaan. Kereta sering lewat, dan pemula berlarian
di sekitar.
Weed menyembunyikan wajahnya di balik jubah, dan melewati
jalur tengah. Dia pergi ke pinggiran Morata, dan memutuskan untuk mengambil
tempat pada sisi jalan menuju bukit.
"Tempat ini bagus. Tak banyak orang di sekitar sini."
Dia memahat patung dan menunggu selama 1 jam, tapi tak ada
yang lewat. Weed mengenakan Goddess Knight Armour, Daemon Sword, Baharan
Bracelet, dan Elegant Black Helmet of Young Noble sebelum menggunakan skill.
"Sculpture Formation!"
[Skill Sculpture Formation telah digunakan.
Anda tidak bisa bergerak selama skill ini aktif.]
Dia menjadi patung batu dari ujung kaki sampai ujung rambut.
Setelah seluruh tubuhnya menjadi batu, dia tak bisa bergerak, sehingga dia
merasa agak pengap. Dia memandang dunia melalui mata patung, bahkan ketika
mensurvei daerah sekitar dengan gelisah, mata batu itu pun tak bergerak.
'Ini cukup sempurna, dan
tak ada orang yang akan mengetahuinya.'
Weed senang menjadi satu-satunya orang yang memegang
rahasia. Dan setelah 10 menit berlalu.
Hwiing.
Beberapa daun jatuh ke jalan. Itu adalah tempat yang
benar-benar tenang di Morata, jadi tempat itu sangat membosankan. Yang bisa dia
lakukan hanyalah melihat perubahan pemandangan dan burung pipit yang berlalu
dan terbang.
'Jika quest-nya
berhasil, maka aku akan mendapatkan sesuatu yang bagus. Aku ingin hujan turun.'
Weed semakin bosan, tapi dia masih mempertahankan wujudnya. Tapi,
dia harus makan nasi dan juga bersih-bersih. Mengerjakan berbagai tugas dan
aspek fisiologis tubuhnya adalah bagian penting dari hidup sebagai manusia!
'Yah, ini bukan
masalah besar. Morata adalah tempat yang aman. Aku kira, aku akan pergi
bersih-bersih.'
Weed log out dari game.