Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V30E07P03

gambar


7. Keserakahan Tak Berujung dari Guild Hermes (3)


Weed mendengar berita tentang perang saat dia masih menjadi patung di alun-alun. Para Merchant berjalan-jalan di sekelilingnya dan menyebarkan rumor. Tapi topik yang mereka bicarakan hanyalah tentang perang.
"Para player di Kerajaan Lasalle hanya bertarung beberapa kali, sebelum akhirnya mereka mati. Aku mendengar jika tujuh kastil telah diduduki hanya dalam waktu 1 hari."
"Wahh, ini benar-benar menakutkan. Kenapa mereka begitu cepat?"
"Aku mendengar jika tentara itu dibagi menjadi tiga divisi, dan menggunakan serangan secara bergelombang. Setiap divisi memiliki 150.000 pasukan... Aku bahkan tak bisa membayangkan itu."
Para Merchant di alun-alun cemas. Perang di Benua Tengah juga akan memiliki pengaruh terhadap mereka.
Akan ada sejumlah besar pengungsi, dan harga bahan-bahan seperti gandum dan besi menjadi tak stabil, karena inflasi besar-besaran.
Weed hanya bisa berdoa sambil terus mendengar berita kemenangan Guild Hermes.
'Gagal... Gagal... aku harap mereka gagal total.'
Dia memiliki hubungan bermusuhan dengan Guild Hermes, sehingga akan merepotkan, jika mereka berkembang semakin besar.
Seorang Adventurer berlari dan berkata.
"Kali ini mereka menerima perlawanan berarti, tapi akhirnya Guild Hermes berhasil menduduki Benteng Suokun!"
Tapi Weed tak kecewa. Guild Hermes memang besar, tapi ada banyak variabel dalam perang.
'Kalah... Kalah...'
Para Merchant yang sedang berbisnis di sekitar patung juga berceloteh.
"Aku mendengar jika mereka baru saja menduduki Dataran Ellabas. Laju pengambil alihannya sangatlah cepat."
Tubuhnya tak bisa bergerak, dan dia dipaksa untuk mendengarkan berita tentang kemenangan Guild Hermes. Terkadang, dia juga mendengar berita tentang Guild Roam atau kelompok tentara bayaran Black Sword.
Mereka mulai menyelinap keluar dari kerajaan mereka sendiri, dan melancarkan perang agresi terhadap kerajaan lainnya. Invasi Guild Hermes pada Kerajaan Lasalle menyebar seperti gelombang di Benua Tengah.
Setelah aliansi United Supremacy rusak, para anggota menyerbu ke dalam perang, tanpa pandang bulu.
"Sekarang, ini benar-benar zamannya perang."
"Hidup kita akan berubah, karena kekacauan yang tengah terjadi di Benua Tengah."
"Pertempuran ini mungkin akan menjadi kelahiran suatu Kekaisaran. Kemudian, kita akan harus hidup di bawah kekuatan mereka di masa depan."
Kabar tentang perang menurunkan minat masyarakat pada Master Quest. Orang-orang di alun-alun dan stasiun penyiaran yang berbicara, tentang quest semakin menurun.
Master Quest menghadirkan persaingan sengit, tapi Adventurer Chase, Warrior Paiton, Farmer Miretas, dan Sculptor Weed tak memiliki progress yang cepat pada quest-nya. Mereka harus pergi ke tempat yang jauh, mengalahkan kejahatan legendaris atau menemukan sesuatu yang legendaris.
Class Master Quest mengungkapkan sejarah tersembunyi Benua Versailles. Quest itu sangatlah sulit, kecepatan progress begitu lambat, dan pengetahuan yang mereka peroleh tak ditayangkan pada siaran.
Jika mereka adalah orang pertama yang menyelesaikan Master Quest, maka mereka akan mendapatkan kehormatan, dan diakui sebagai yang paling menonjol dalam profesi mereka di benua ini.
Tapi Benua Versailles sekali lagi dilalap oleh perang, dan Order of Embinyu menyebar seperti api. Sehingga, minat player beralih ke stasiun TV yang menayangkan perang.
"Weed-nim adalah satu-satunya orang yang bisa dipercaya."
"Ya. God of War akan melindungi kita."
"Weed-nim harus membunuh Bardray."
Banyak orang mencari Weed, tapi dia sekarang sedang menjadi patung yang ditutupi oleh hujan dan debu. Cuaca menjadi gelap dan basah, saat malam tiba.
Hanya ada 2 hari tersisa sampai quest-nya selesai. Periode itu hanya satu bulan, tapi dia sangat bosan, jadi dia ingin pergi berburu.
'Cuaca ini pasti mengganggu Yellowy...'
Weed menghabiskan 2 hari lagi sebagai patung, sebelum akhirnya benar-benar menyelesaikan Quest-nya.
*Ding!*
[Quest selesai: Mata Patung
Anda telah berhasil memahami menjadi patung dalam waktu yang ditentukan.
> Kemahiran skill Sculpting telah meningkat.
> Fame sebesar 2002 telah diperoleh, sebagai patung yang merubah kota.
> Perseverance-mu telah meningkat sebesar 39 poin, karena telah menghabiskan waktu sebagai patung.
> Endurance telah meningkat sebesar 17 poin.
> Luck telah meningkat sebesar 21 poin.
> Berkat pengalaman baru, statistik Art-mu telah meningkat sebesar 51 poin.
> Nilai budaya dari Kerajaan Arpen telah meningkat.
> Penguasaan skill Sculpting telah meningkat sebesar 0,9%.]
Weed menyadari sesuatu ketika mengerjakan quest tersebut. Dia tak tahu tujuan dari quest ini. Tapi sekarang, dia bisa memahami sedikit-banyak tentang hati suatu patung.
"Ini membosankan."
Itulah intinya!
Patung terlihat bagus dari sudut pandang orang yang lewat dan melihatnya. Tapi bagi si patung, itu benar-benar membosankan.
"Ini tak akan sulit untuk dijual."
Patung buatannya adalah yang paling populer. Filosofi Weed dalam hidup adalah mencoba dan membeli hal-hal yang bahkan 200 Won lebih murah.
[Quest selesai: Mata Patung
Sebagai seorang Sculptor sampai sejauh ini, Anda telah menemukan Ratzeburg, yaitu kota pertama di benua ini.
-Pertanyaan Elf telah terjawab.
-Orc telah diajarkan memahat.
-Dwarf telah mengakui skill Sculpting-mu.
-Sculpting dari Kekaisaran Arpen sudah meluas ke dunia lagi.
-Ras Ellyon telah ditemukan.
-Ras Arnin telah diselamatkan.
-Anda telah menciptakan sejarah baru sembari menapaki jalanmu sebagai Master Sculptor.
Seniman dan Sculptor di benua ini akan menghormatimu. Sekarang, Anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya dari Master Quest. Silakan temui para Ellyon dan mendengarkan cerita mereka.
Efek dari skill Sculpture Formation telah berakhir.]
Tubuh kakunya kembali normal. Sudut mata Weed berkedut seperti saat menonton suatu film drama yang sedih. Tapi air matanya tak pernah mengalir!
Dia telah melalui perjalanan panjang dengan Sculpting Master Quest.
'Sekarang, ini hampir berakhir.'
Dia ingat, apa yang ia rasakan saat pertama kali memahat.
'Aku benar-benar berpikir jika hidupku akan hancur... Bahkan dalam situasi yang sulit, aku tak menyerah pada seni.'
Pada awalnya, dia terpuruk dengan menjual patung seharga 2 silver. Dia membuat patung, bahkan saat berburu dan mengerjakan quest.
'Meskipun begitu, aku sudah banyak mengalami suka cita.'
Dia juga membuat Bingryong, setelah datang ke Benua Utara yang dingin, dan melawan vampir.
'Aku menerima pencerahan penting tentang seni, selama mengalami badai es. Seni tak berbeda dari alam.'
Dia bisa membuat patung dengan menggunakan segala sesuatu di alam. Piramida rusak dan sphinx yang dihancurkan oleh Order of Embinyu juga merupakan kenangan yang berharga.
Dia menggunakan kekuatan patung untuk melawan Immortal Legion. Bahkan, Wyvern yang ia beri kehidupan, masih berguna sampai saat ini.



< Prev  I  Index  I  Next >