LMS_V36E01P03

1. Komandan Pasukan Kegelapan, Van Hawk (3)
“Bajingan bodoh ini.”
Weed terus menganiaya Van Hawk, tanpa mengatakan apapun.
Seorang Abyss Knight mungkin digambarkan sebagai puncak dari
undead. Tapi dia tahu siapa yang bertanggung jawab. Itu tak masuk akal, jika
dia masih mengikuti manusia seperti Weed, setelah dia beralih profesi.
“Aku akan meninggalkan satu pasukan untukmu. Bisakah kamu
memimpin mereka dengan baik?”
“Tentu saja.”
Ketika dia berada di bawah kekuasaan Barkhan, Van Hawk telah
menjadi komandan Dark Army!
Dia sekarang mengambil peran memimpin 80.000 tentara.
“Kamu…”
Van Hawk melihat setengah dari pasukannya, merupakan sampah
tak berguna. Mereka adalah pemuda yang mengikuti wajib militer. Sehingga,
mereka tak disiplin dan sikap bahkan saat memegang pedang itu berantakan.
Weed sengaja memberinya pasukan yang tak memiliki pengalaman
tempur, dan para fanatik dari Order Of
Embinyu. Mereka hanya sebagai umpan, sehingga dia tak peduli kalau mereka
dihajar.
Monster legendaris, Abyss Knight muncul, tapi para pasukan tak
punya pilihan lain.
“Kamu akan mati dalam pertempuran, sehingga tak perlu
bertarung dengan baik. Matilah duluan. Harapan itulah, yang menjadi satu-satunya
kewajibanmu.”
“Siap!”
Van Hawk dan pasukannya pertamanya bergegas ke barisan
depan. Berbagai pasukan tewas, karena berhadapan dengan pasukan berkuda atau
panah musuh!
“Hu hu hu.”
“Tubuhku dingin, semakin dingin. Aku ingin meminum darah
panas!”
Para prajurit yang mati kemudian terbangun menjadi zombie
dan skeleton. Dibandingkan dengan saat mereka masih hidup, mereka sekarang memiliki
kekuatan yang lincah dan kuat. Kekuatan Abyss knight bisa menghidupkan kembali
bawahannya, di antara orang-orang mati.
Setengah dari pasukannya dipengaruhi oleh kegelapan Van
Hawk. 80.000 tentara berubah menjadi setengah undead dan setengah manusia.
Bahkan, dia juga membangkitkan 20.000 mayat musuh, yang diubah oleh kekuatan
kegelapan. Van Hawk bisa mengontrol sekitar 100.000 undead, dengan kekuatan
kegelapan!
Ukuran maksimum dan kualitas pasukan terus membaik. Ghost
yang tak terhitung jumlahnya, Dullahan, Death Knights, dll. mulai muncul.
“Ya, ini hal yang bagus. Memiliki undead yang dapat
mendengarkan perintah, merupakan hal yang bagus.”
Weed menggunakan undead untuk secara aktif melawan
Kekaisaran Mapon. Kekuatan Desert Warrior
juga meningkatkan penyerbuan dengan kecepatan tinggi. Budak wajib
militer, pasukan gajah, dan pasukan undead yang terorganisir.
Keagunggan mutlak dari penaklukan pasukan!
Dia juga menggunakan banyak harta jarahan dari berbagai
kerajaan, untuk menyewa tentara bayaran. Tak hanya itu, para bangsawan dan
anggota keluarga kerajaan juga menyerah tanpa perlawanan. Jumlah pasukan lebih
dari 100.000, yang menyerahkan diri. Kemudian, ditempatkan pada barisan depan.
Pasukan Weed melampaui 300.000, saat dia melaju ke Benua
Tengah.
“Aku sudah menghancurkan 20 kota. Ini pasti akan tercatat
dalam sejarah. Bagaimanapun juga, agar dapat meninggalkan sebuah nama setelah
kematian... Merupakan suatu hal yang terhormat.”
Dia akan tercatat dalam sejarah, sebagai penjahat yang
melakukan tindakan yang mengerikan!
Kekuatan mutlak dan karisma Weed, berarti para prajurit tak akan
berani menghirup napas atau bersantai di depannya.
Memiliki undead sebagai sekutu, dan menghancurkan semua kota
untuk membuat tentara undead, entah bagaimana itu terasa lebih nyaman.
Hanya kota yang membuka gerbang dan menyerah, yang dapat
menghindari kehancuran total. Pasukan gurun melewati kota dan kerajaan, dan
dengan paksa memerintah para budak untuk menjalani wajib tempur.
Harapan yang sia-sia, mereka hanya bisa bertempur di medan
perang.
“Kami telah tertangkap oleh majikan yang kejam.”
“Haruskah kita mencoba untuk melarikan diri besok?”
“Tidak. Kita tak akan bisa lepas dari jarak pandangnya,
bahkan di malam hari. Dan kamu tahu apa yang akan terjadi, jika kita tertangkap
mencoba melarikan diri.”
Jika 1 orang mencoba melarikan diri, maka seluruh unit yang
terdiri dari 2.000 orang, akan dimusnahkan.
Pasukan diselimuti rasa takut!
Weed mengizinkan mereka untuk membunuh musuh dan merampas
keyakinan mereka. Para prajurit musuh yang dijadikan budak tempur, merasa putus
asa dari harapan mereka. Dan akhirnya, menjadi lebih kejam.
“Serang.”
Para prajurit berlari ke depan seperti kuda liar, atas
perintah Weed.
“Hihihihit!”
“Bunuh. Bunuh mereka semua!”
“Rebut segalanya.”
Keadaan mental para prajurit menjadi sangat buruk. Mereka tak
dilengkapi equipment maupun kemahiran skill yang baik. Pasukan yang hanya berguna
untuk mengobarkan perang!
“Kita harus mendapatkan kemenangan menyeluruh.”
Kekuatan dan dominasi yang mutlak, berarti pasukan yang
membawa kemenangan setiap waktu. Selain itu, tentara kejam Sun Warriors juga
membantu dalam penghancuran Benua Tengah.
*Ding!*
[Anda telah memenuhi 6 dari kondisi yang diperlukan, untuk
Quest Penaklukan.
Tujuan dari quest telah terpenuhi.
-Kaum Fanatik dari kerajaan Dagan telah hancur.
-Penghancuran kota-kota di sekitar Sungai Herr telah
selesai.
-Menghancurkan basis pelatihan fanatik di Kerajaan Ruprea
telah selesai.
-Mengatur pembakaran City of Itua telah selesai.
-Anda telah mengendus beberapa bangsawan, yang menjadi
pengikut rahasia Order Of Embinyu.
-Kerajaan Droma telah runtuh dan dinasti baru akan muncul.]
Ini merupakan prestasi yang cukup besar, saat
mempertimbangkan jika dia tak bisa melakukan perjalanan ke kota-kota dan
kerajaan yang jauh. Untuk menghindari pertempuran dengan Order Of Embinyu, dia hanya ingin mencapai 3 tujuan.
Tapi dia harus memastikan, untuk menghancurkan kerajaan
tertentu, saat menyelesaikan quest. Setelah dia kembali ke dunia aslinya, Level
824-nya akan hilang. Itu seperti mencoba untuk mendayung, saat air memasuki
kapal.
Selain itu, perang penaklukan ini menyenangkan. Dia datang
ke masa lalu, jadi itu bagus untuk membakar segalanya. Para player tak akan ada
selama periode berperang. Tapi, ada keberadaan knight yang luar biasa, berarti
sulit untuk menaklukkan seluruh benua.
Weed memiliki sisi buruk. Tapi dia tak memiliki kesempatan untuk
melakukan tindakan lebih buruk. Orang melihatnya sebagai orang yang jujur dan bijaksana.
Tapi Weed ingin menjadi seorang penjahat di tempat pertama.
Gurunya di sekolah dasar bertanya, tentang apa impiannya di
masa depan. Jawaban Weed adalah, ‘penjahat yang akan menghancurkan perdamaian
dunia’. Kesempatan terlarang untuk mencapai impian masa kecilnya, kini telah
terbuka.
“Bunuh semuanya. Jangan biarkan mereka hidup. Bahkan, jika
mereka menyerah. Dan jangan menyentuh harta di gudang penyimpanan kastil. Itu
milikku!”