LMS_V36E04P03

4. Pejuang Terkuat (3)
"Jumlah tak penting dalam perang ini. Kami akan
mengalahkan mereka.”
"Ya!"
Dibandingkan dengan Desert Warrior yang bersemangat tentang
pertempuran mendatang, para prajurit membeku. Mereka berperang melawan pasukan
elit dari Kerajaan Mapon dan Beiner.
"Hihihit, Embinyu akan melindungi kami."
"Ikuti Embinyu. Hore! "
Para Fanatik Order Of Embinyu bekerja keras pada kegiatan
misionaris di antara para budak. Fanatik yang daerah mereka dikuasai, tak dapat
menerimanya.
"Aku ingin kembali ke rumah."
"Dapatkah aku tinggal dengan emas jarahan ini? Ini
adalah milikku dan aku tak akan memberikannya pada orang lain."
"Api, seperti pembakaran. Sama seperti namaku, aku akan
membuat rumah ini terbakar! "
Ini adalah hal umum di tentara, tapi Weed tak keberatan. Itu
hanya dimaksudkan untuk menyingkirkan para fanatik Embinyu dalam pertempuran.
Hal ini cukup sistematis. Mage, Archer, dan Knight. Tak satu
pun dari mereka yang berkurang. Weed berdiri di bukit dan mengamati tentara
dari Kerajaan Mapon dan Beiner.
Para infanteri mengangkat senjata dan perisai mereka. 2.000
orang dalam barisan, membawa bendera dari Kerajaan Mapon dan Beiner,
menyebabkan sebuah adegan yang biasanya akan sulit terlihat. Knight mengenakan
armor berkilauan dengan menunggang kuda, dalam kelompok pusat.
"Hal seperti itu, yang aku sukai. Orang seperti itu
akan lebih lezat untuk dilawan.”
Weed memiliki nafsu makan yang rakus.
Jika dia mengalahkan Kerajaan Mapon dan Beiner, maka dia
bisa mengkombinasikannya dengan selatan, untuk membentuk sebuah Kekaisaran
besar. Kekaisaran terbesar sejak Geiher Von Arpen, yang membuat Kekaisaran
Arpen akan lahir.
Tapi, tujuan dari quest ini bukan untuk menciptakan sebuah Kekaisaran.
Tapi untuk mengalahkan Order Of Embinyu.
‘Ini benar-benar
terlalu buruk. Tapi pertempuran ini akan menyenangkan.’
Dia tak menyerbu tentara Beiner dan Mapon, yang berkemah di
dataran. Pertempuran penuh di Kastil Jonas akan ditunda, sampai hari
berikutnya.
Hukum Desert Warrior memungkinkan kerajaan lemah benua untuk
bergabung bersama mereka. Ada lebih banyak tentara yang datang dari wilayah
lain. Jadi, itu menguntungkan untuk mereka.
Weed masih sanggup menerima mereka saat ini. Dia juga perlu
untuk melatih tentaranya, dalam pertempuran mendatang dengan Order Of Embinyu.
Itulah mengapa, dia melakukan hal yang baik bagi musuh.
Lebih dari 500.000 tentara berkumpul di dataran pada akhir
malam.
Ini akan memakan sedikit waktu, untuk membunuh mereka semua.
Tapi, diperlukan kemenangan penuh, untuk mempersiapkan pertempuran berikutnya
dengan Order Of Embinyu.
"Warrior1, aku akan tinggalkan pasukan untukmu."
"Baik Saya mengerti."
"Warrior2, kamu adalah pemimpin dari Desert
Warrior."
"Saya akan melakukan tugas ini."
Dia memasang para patung hidup di posisi penting. Mereka
memiliki pengalaman dengan kepemimpinan dan berperang.
Para patung hidup menggunakan unta untuk menyerang. Agar serangan mereka lebih kuat. Dan mereka
juga meminimalisir pertemanan terhadap para budak. Pertempuran yang berulang,
telah mengajarkan mereka untuk tak jatuh ke dalam perangkap.
Knight memiliki kekuatan dan taktik yang lebih baik dari player
regular. Tentara yang terlatih, memasang sebuah perangkap terhadap Desert
Warrior.
"Kaisar yang Agung, apa yang akan Anda lakukan?"
Warrior1 yang bertanggung jawab dari komando militer, telah
bertanya pada Weed di hari sebelumnya. Biasanya itu langka bagi dirinya, untuk
memberikan izin kepada bawahannya.
"Aku akan berjuang sendirian. Aku dapat mengerahkan
kemampuanku dalam pertempuran ini."
Weed tak menggunakan seluruh kekuatannya, sejak dia membasmi
Salamander Api di dungeon bawah tanah.
824 Royal Knight yang dia bunuh, meninggal hanya dengan
sentuhan saja!
Tak peduli seberapa kuat Knight, mereka hanya diperlakukan
seperti anak-anak kecil.
Dia melompati dinding dan menghancurkan gerbang, selama
pengepungan dan sebelum memotong-motong musuh. Aliansi Kerajaan Mapon dan
Beiner. Krisis ini sudah cukup baginya, untuk tampil di medan perang.
" Sekarang, aku bisa menghilangkan stres ku!"
Dong!
Dong!
Dong!
Suara gendrang perang bergaung melewati medan perang.
"Bunuh semua orang barbar yang tak memiliki sopan
santun!"
"Hapus para bangsawan. Ini adalah kesempatan langka,
untuk membuat mereka menderita. Kita bisa menjarah, setelah kita menang. Maju!"
Kerajaan Mapon dan Beiner bentrok dengan tentara Red Knife!
Di dalamnya, tiada selain kuda yang berlari memenuhi
dataran.
Weed di antara para prajurit yang direkrut. Dia mengenakan
jubah dan armor kulit yang indah, bukan topeng emasnya. Dia mengorbankan
defense, dalam rangka untuk lebih meningkatkan kelincahan.
"Apakah kita bisa hidup kali ini?"
"Kamu salah. Huhuhuk..."
"Musuh ayahku adalah Kerajaan Beiner. Aku akan membunuh
mereka."
Budak berbicara dengan suara khawatir.
Para patung hidup memimpin Desert Warrior dari atas unta
mereka. Itu posisi Weed awalnya. Posisi yang bisa mengawasi jumlah terbesar
dari orang dalam pertempuran. Posisi untuk mengkomando pasukan.
Dia menggunakan kekuatan luar biasa, untuk memimpin ribuan
tentara, melawan musuh dan memberi mereka harapan kemenangan. Tapi tak seperti
pertempuran lainnya, Weed tak hanya menonton, dan berada di antara pasukan.
Knight dari aliansi berlari keluar, setelah serangan pertama
Desert Warrior. Mereka masing-masing mengikuti di belakangnya, di dataran luas.
"Kita tak bisa menyerah kepada penjajah!"
"Serang dengan kekuatan penuh!"
Pasukan musuh, mulai dari Archer, Mage dan Infanteri
pemegang bendera, berbaris ke depan. Weed sedikit di belakang, dan bisa melihat
pasukan saling berhadapan.
"Unit Pertahanan, Maju ke depan demi yang Mulia!"
Para budak elit memegang tombaknya, dan menusuk melalui
perisai dari sekutu. Dalam periode perang ini, Level prajurit sangat tinggi.
Budak adalah musuh mereka.
"Tolong aku! Aku di bawa ke sini dengan paksa! "
"Kami tak memerlukan bajingan pengecut, yang akan
menyerah kepada barbar!"
"Kuaaak!"
Para prajurit aliansi dengan mudah menyingkirkan para budak.
Setengah dari tentara Red Knife terdiri dari undead Van Hawk. Jadi, ini nasib
yang telah ditentukan dari seorang budak. Serangan dari Archer dan Mage
terkonsentrasi pada budak.
Tapi, budak juga punya sisi keras kepala. Para prajurit
diambil dari Kerajaan Noah yang selamat dari medan perang yang tak terhitung
jumlahnya. Bahkan, mereka adalah tentara yang tumbuh tercepat dalam perang ini.
Sebagian besar prajurit pemula mati. Mereka segera runtuh, dan
musuh mendekati Weed.
'Kamu...'
400 tentara sekutu membeku. Mereka tiba-tiba merasa
menggigil, karena imajinasi mereka melihat sesuatu yang menakutkan. Seluruh
kelompok menegang secara bersamaan!
"Ini menggelikan jika kamu adalah lawan pertamaku. Aku
ingin beberapa orang kuat."
Weed berkata sambil perlahan menarik pedang dari sarungnya.
Hasil dari equipment King Fire Salamander belum muncul, karena blacksmith belum
menyelesaikannya. Tapi itu seperti hewan herbivora menghadapi raja binatang,
sehingga tentara musuh kaku.
*Ding!*
[Anda telah dilengkapi Three Screaming Children Sword.
Jiwa tiga anak yang telah jatuh ke dalam lubang yang pahit,
dan menangis kesakitan.
Jiwa-jiwa telah tunduk pada kekuatanmu yang besar, dan 100%
dari kekuatan pedang telah ditarik keluar.]