LMS_V39E01P04

1. Krisis dari Dragon (4)
Dragon itu terhuyung dan berjalan melewati Dark Power yang
mengkristal. saat dia kehilangan keseimbangan. HP weed berkurang 27.000.
Sasarannya adalah Dragon Ausollet, tapi Weed juga terkena.
Dragon itu sudah terluka parah, sehingga Weed
mengkhawatirkannya.
"Apakah kamu baik-baik saja? Bisakah kamu terus
berjuang? "
- Aura panas yang aneh, telah menusuk tubuhku. Sihir kotor
Itu tak bisa dibiarkan.
Dragon itu terhuyung-huyung, tapi berbalik untuk menyerang
Avatar Embinyu. Tapi, Avatar Embinyu melemparkan tombaknya, dan menembus Dragon
itu secara akurat.
- Kyaaaak!
Tombak menempel di perut Dragon. Ini menusuk pada kedalaman
yang dangkal, tapi dampaknya terhadap HP Dragon sangat kecil. Alasannya adalah
Resiliance tinggi Ausollet, dan juga lapisan pelindungnya.
Kwaaaang!
Tapi tombak dari Embinyu pecah, membuat Dragon itu menjadi
terkejut.
"Ugh! Jangan jatuh ke tanah. Akan lebih menguntungkan
baginya. "
Dragon itu terhuyung-huyung, tapi tetap di udara. Avatar
Embinyu tak berhenti dan terus mengejar mereka. Dragon itu melintasi avatar
puluhan kali. Tapi, dia justru satu-satunya yang menerima kerusakan setiap
saat.
- Menyakitkan. Itu menyakitkan. Sihir itu sangat kuat.
Terlalu memalukan, jika diserang seperti ini.
Weed juga tak memiliki metode, untuk menangani Avatar
Embinyu. Satu-satunya yang bisa dilakukannya adalah menembak panah. Tapi itu mudah
diblokir oleh perisai.
Setiap kali cakar atau ekor Dragon itu menabrak avatar, Dark
Power hanya akan menyebar seperti kabut, hanya untuk direformasi dan tak
mengurangi HP-nya.
"Bahkan Dragon pun mengalami kesulitan dalam melawan
sihir yang menakjubkan itu. Final Magic dari Order Of Embinyu. Tapi pasti ada
kelemahannya. "
Jika Weed berjuang sendiri melawan sihir, maka situasinya akan
menjadi lebih suram lagi. Bahkan, setelah menerima Blessing dari para dewa,
kemampuan fisiknya tak cocok untuk Dragon atau Avatar Embinyu.
- Aku marah. Ini tak bisa diterima.
"Kalau begitu, apakah kamu ingin menyingkirkan manusia
di tanah?"
- Aku tak bisa menghindarinya, hanya karena harga diriku.
"Tentu saja, tapi akan lebih menguntungkan, bila turun
ke tanah. Sihir itu mengejar kita, tapi sekutu-sekutunya akan beresiko terkena
seranganya. Hal itu akan terus mengejar kita! "
- Lalu mari kita turun.
Sekumpulan racun mulai muncul dari mulut Ausollet, saat dia
berbicara.
Sikap Ausollet berubah setelah diskusi itu. Beberapa waktu
telah berlalu sejak pencucian otaknya, dan rasa sakitnya telah membangkitkan
sebagian semangatnya. Begitu kepribadian sombongnya kembali, dia tak lagi
bersikap ramah terhadap Weed.
- Lakukan sesuatu. Panahmu harus menyerang mangsa yang lebih
besar dengan benar. Atau mungkin lebih baik, jika kamu minum racun dan mati.
"Jangan bicara seperti itu. Akulah yang
menyelamatkanmu. "
- Apakah begitu? Aku juga bisa melarikan diri sendiri. Ini
menggelikan, untuk menunjukkan jika aku berkewajiban membantumu.
Dragon nakal itu menuju ke arah Order Of Embinyu, sementara
Weed mengeluarkan anak panahnya.
Anak panah yang berputar menusuk bagian rentan perisai para
Priest, dan mengubahnya menjadi es. Para Priest Order Of Embinyu menjadi
sasaran utama mereka!
Resistence sihir Dragon dan Resiliance fisik adalah perisai
yang bagus, untuk Weed. Banyak serangan terbang ke arah Ausollet, tapi sebagian
besar diblokir oleh perisai. Bahkan, yang menyerang tubuh hanya menyebabkannya
goyah.
"Jangan khawatir tentang orang-orang di sana, bunuh
saja para Priest yang tersebar!"
- Aku akan mencatat pendapatmu yang tak berguna
Pergerakan Dragon sudah cukup untuk mengingatkan pada
pesawat tempur terbaik. Cepat, mulus, dan sangat agresif.
Avatar Embinyu terus mengejar Dragon, tak peduli pada
bangunan dan menginjak-injak para Priest.
Ada pemandangan ajaib dan panah spektakuler, saat Dragon itu
terbang mendekati tanah.
Sebagian besar serangan itu diblokir, tapi garis merah dari
mantra pencucian otak melewati perisai dan menyebabkan Dragon kembali kesakitan.
Cambuk merah adalah serangan jiwa, sehingga Dragon tak bisa menghindarinya, dan
itu sangat menyakitkan.
"Aku akan menangani Para Priest. Tracking arrow! "
Anak panah Weed menunggangi Dragon menembus asap, dan
menyerang para Priest. Dragon itu mungkin akan memperlakukannya dengan kasar. Ta
=pi kemampuan Weed yang menjadi Kaisar yang Agung di Padang Pasir tak dapat
diabaikan.
Panah yang secara akurat menimpa para Priest menyebabkan
mereka langsung kehilangan nyawa. Sulit untuk menembakan panah pada Dragon yang
bergerak cepat, tapi dia mengarahkan ke daerah yang padat penduduknya dengan
para Priest.
*Ding!*
[Sebuah prestasi militer yang luar biasa telah tercapai.
Panahmu telah merenggut nyawa musuh sebanyak 31 kali
berturut-turut.
-Fame meningkat sebesar 721.
-1 poin Agility telah diperoleh dari pengalaman.
Gelar 'Someone who Never Misses' telah diperoleh.]
Dia hanya menembak di antara para fanatik dan Priest.
Meskipun membunuh beberapa Priest yang tersebar di semua tempat, Avatar Embinyu
tak menunjukkan tanda-tanda melemah.
Dragon itu mengalami derita yang cepat dan luka kecil, setiap
kali menabrak Avatar Embinyu. Dan 5 menit berlalu, saat dia bertempur di
samping sang Dragon.
*Ding!*
[Quest kelas khusus 'Dragon's Companion' telah terjadi.]