LMS_V42E07P04
7. Daerah Perbatasan (4)
"Kuhuhuhihi! Masterpiece.Masterpiece Aku mendapat
statistik. "
Weed tertawa keras.
Sculpting dan Handicraft dekat dengan tingkat Master, dan
dia bisa merasakannya langsung dengan tangannya.
"Ini seperti berjalan menyusuri jalan, dan mengambil
tiket lotere untuk menang."
Itu kerja keras, tapi tetap menyenangkan.
"Eolsu eolsu."
Dia merasa senang dengan patung itu, sehingga lebih banyak
tawa muncul. Itu tawa yang aneh, dan dia tiba-tiba teringat Seoyoon menonton
dari samping.
Weed berbalik untuk melihat Seoyoon yang menatap. Di
sebelahnya ada Yellowy dan Geumini.
"......."
Dia terbiasa bertualang sendiri, jadi dia merasa sangat
malu.
Seoyoon berkata.
"Seorang Sculptor... itu wajar untuk merasa bahagia,
setelah membuat karya yang bagus."
Wanita baik yang bisa mengerti jalan seorang seniman!
"Ah ya. Tak mungkin mengendalikan emosiku, ketika
menyangkut seni. "
Weed mengira dia benar-benar diberkati. Bertemu seorang
wanita seperti Seoyoon di masa hidupnya, adalah berkah.
Seoyoon berkata dengan tenang.
"Beruntung kamu adalah seorang Sculptor, karena tertawa
seperti itu mungkin mirip sebagai Warlock atau Necromancer."
Tertawa seperti itu, di kelilingi kerangka aneh atau chimera...
Weed tak mengatakan apa pun. Bahkan, ketika dia menjadi
seorang lich, dia telah memanggil skeleton. Dia menikmati tertawa bersama
dengan para Skeleton.
"Aku tak mengerti seleranya."
Matahari akan terbit, ketika langit yang jauh merah.
Weed berkata pada Seoyoon.
"Kemari."
"......."
Niatnya jelas, bahkan bagi mereka yang tak tahu apa-apa. Weed
memegang bahunya, saat dia mencium Seoyoon yang memerah.
Pada saat itu, matahari terbit.
"Golgolgol, aku ingin bertemu seorang wanita."
"Omoooooo, aku merindukan betina!"
***
Tang tang tang!
"Apa yang terjadi?"
"Aku dari Guild Hermes. Aku memiliki tawaran yang bagus
untukmu. "
"Aku tak membeli apa-apa!"
Agen intelijen Benchaim dari Guild Hermes bingung.
Reaksi rekan Weed, Surka!
"Aku tak datang untuk menjual sesuatu. Kami datang ke
Surka-nim, untuk posisi Lord. "
Benchaim menjelaskan tawaran itu kepada Surka.
Weed memiliki banyak wanita muda dan percaya diri, sebagai
rekan anggota party-nya. Dia menduga akan lebih mudah untuk merekrutnya.
"Jadi, kamu ingin aku membuat kesepakatan belakang
layar yang kotor dengan Guild Hermes, dan mengkhianati Weed-nim?"
"Bukan itu. Kami pikir reputasi Surka-nim cukup bagus
untuk menjadi Lord. Guild Hermes mengakui keahlian-mu. Itulah mengapa, kami menawarkan
kesepakatan. Bukankah kamu lebih suka menunjukkan bakatmu, daripada tetap berada
di antara player biasa di Utara? "
"Apakah Kamu pikir aku akan menjual hati nuraniku untuk
seorang bangsawan?"
"Seseorang harus bekerja sesuai nilainya. Pikirkan itu
secara rasional. Kamu akan dapat melakukan lebih banyak lagi, jika kamu
memiliki posisi sebagai Lord. "
"Aku merasa nyaman saat ini. Ajusshi, aku tak ingin
menjalani kehidupan itu. "
Tang!
Pintu tertutup rapat.
Agen informasi lain yang berafiliasi dengan Guild Hermes,
bertemu dengan Romuna.
"Kamu akan memberi aku buku-buku sihir? Sebagai hadiah?
Wah, aku sudah mencari ini. "
"Posisi Lord di utara..."
"Aku akan bekerja keras untuk mempelajari mantra ini.
Lalu, aku akan membakar Guild Hermes dalam perang. "
"....."
Irene memiliki reputasi yang sangat baik di antara para
Player.
Dia dengan murah hati, menggunakan sihir suci pada pemula di
kota dan membantu pihak dalam situasi yang sulit.
Sifat baiknya telah menyebar luas.
Dia jarang sendirian, jadi agen informasi harus datang
padanya di tengah-tengah lapangan, sambil dikelilingi oleh banyak orang.
Dia menjelaskan masalah ini pada Irene.
"Huk, bagaimana bisa kamu memintaku melakukan hal yang
buruk?"
"Itu tak buruk. Bukankah ini kesempatan? Guild Hermes
berbeda. Kami memperlakukan orang secara adil, tergantung pada kemampuan dan
bakat mereka. "
"Sayang sekali, terlalu buruk. Ahh, Weed-nim yang
malang. "
Irene meneteskan air mata. Itu seperti protagonis perempuan
dalam film yang menangis, setelah dikhianati oleh seorang pria.
"Irene-nim menangis!"
"Siapa orang ini?"
Orang-orang berkumpul di alun-alun.
"Kamu siapa? Apa yang kamu bicarakan? "
"Semuanya, tolong tenang. Aku baru saja membuat
penawaran bagus untuk Irene-nim. "
"Apakah kata-katanya benar, Irene-nim?"
"Aku tak yakin. Bagiku, dia adalah orang yang sangat
jahat! "
Agen informasi itu ditendang keluar dari Morata.
Pale dan Maylon juga menolak tawaran itu.
"Mengkhianati Weed-nim? Hah, jadi aku bisa melarikan
diri dari perburuan neraka? Tidak, aku tak akan melakukannya. Aku ditakdirkan
menjadi budak berburu, selama sisa hidupku. Aku sudah menjual jiwaku pada
Weed-nim. Aku tak meragukannya. Ini sudah berakhir. Orang tuaku telah
mendirikan toko di Morata, dan mendorongku untuk pergi berburu bersama
Weed-nim. "
"Aku tak mau. Tapi, haruskah aku menyiarkan saran ini?
"
Rekrutmen rekan-rekan Weed gagal berturut-turut.
Tapi, Hwaryeong dan Bellot memiliki reaksi yang sama sekali
berbeda, saat dihubungi oleh agen informasi.
"Posisi Lord? Di benua tengah? Yah, aku akan jauh dari
Weed-nim. Ini adalah saran yang bagus. Aku mendapatkannya. Ayolah."
"Posisi Lord... Heh, kamu adalah penilai karakter yang
baik. Apakah kamu ingin pesta setiap hari? Dan kamu dapat membeli beberapa gaun
dan tas. "
Para wanita tanpa malu-malu menerima tawaran itu!
Agen informasi itu dipermalukan oleh sejumlah persyaratan, tapi
dia berhasil menandatangani Hwaryeong dan Bellot. Dua selebriti terkenal yang
mereka ketahui informasinya.
"Bellot-nim akan senang sebagai penguasa di Benua Tengah."
"Mungkinkah menjadi penguasa kota bebas?"
"hmm ... itu sulit, karena sudah ada Lord
lainnya."
"Kalau begitu tolong atur posisi Lord di utara."
"Tanah apa yang kamu inginkan?"
"Tempat di mana transportasi nyaman. Maka, tak akan
banyak orang datang untuk pesta? "
"Aku akan memberimu apa yang kamu inginkan."
Agen informasi tak bisa menahan tawa, di meja rias para
selebritas.
"Berapa banyak pengunjung yang akan datang ke pesta,
yang dilemparkan di wilayah pendudukan di utara?"
Guild Hermes memutuskan untuk secara aktif mendukung party-party
di utara.
Geomchi, para instruktur, dan para instruktur juga
dihubungi. Tapi sulit untuk berbicara dengan mereka.
Mereka sering berada di tempat perburuan yang sangat
berbahaya, dan para agen menemukan fakta jika tak mungkin untuk melacak mereka.
Bahkan jika mereka dilacak, mereka mengeluarkan kesan seorang pembunuh
berantai.
"Permisi..."
"Apa?"
"Ah, tak ada apa-apa."
