LMS_V49E07P03

7. Komandan Tempur (3)
Inilah pikiran-pikiran yang muncul di benak para prajurit Legion
Ke-2, ketika mereka melaju melalui kekuatan utama Geng Bubur Rumput, seperti
angin kencang.
"Mereka benar-benar tak siap menghadapi serangan
kita!"
"Sepertinya, mereka percaya jumlah mereka akan sangat
menakuti kita. Sehingga, kita tak akan pernah datang dengan rencana, untuk
menyerang mereka secara langsung."
Semua yang dilakukan para player Bubur Rumput adalah mati.
Jerome berteriak kepada para player Guild Hermes yang
mengikutinya.
"Apakah kalian siap untuk melanjutkan?"
"Ya, mari kita lihat, seberapa jauh kita bisa
melangkah. Kita datang terlalu jauh, untuk kembali sekarang. "
Mereka telah maju sekitar lima kilometer lebih jauh dari
yang mereka rencanakan. Mereka membantai player Utara sepanjang waktu. Jerome
dan player kuat lain yang ada di bawah spanduknya, terus menerobos barisan
musuh. Menebas pedang dan tombak di kedua tangan.
"Teruslah maju!"
"Tunjukkan pada mereka prestasi kita! Biarkan mereka
tahu jika Legion Ke-2 ada di sini! "
Urutan para Knight bergegas mengejar mereka seperti kilatan
petir. Menewaskan setiap player Utara yang berdiri, terpaku dengan teror dan
syok.
"Mereka sangat cepat ..."
"Kita harus menghentikan mereka. Tapi ..."
Para player hanya berdiri di tempat, linglung, dan mati. Mereka
tak tahan melihat puluhan sekutu mereka dibunuh oleh satu skill. Kerajaan Arpen
telah menghadapi guild Hermes di masa lalu, tapi kecepatan dan efisiensi dari Legion
Ke-2 terlalu banyak untuk ditangani.
Sementara player Guild Hermes tak bisa menggunakan skill
mereka secara terus-menerus karena komsumsi mana dan stamina, mereka bisa
menggunakan skill-nya cukup sering untuk membersihkan jalur melalui kelompok
player.
Kekuatan besar yang ditampilkan oleh unit garis depan, akan
mempengaruhi keinginan player Utara untuk bertarung. Dan setelah itu, yang
harus mereka dilakukan adalah pasukan berikut mengayunkan senjata mereka dan
memanen kehidupan musuh.
"Kami akan melangkah lebih jauh!"
"Siapa yang bisa menghentikan kita ?!"
Kadang-kadang, beberapa player berlevel tinggi yang telah
pindah dari Benua Tengah ke Utara, melangkah keluar untuk menghadap mereka. Tapi,
mereka semua berakhir sebagai mangsa baru, bagi para Knight yang selalu berkordinasi.
Hanya jejak mayat yang tertinggal, setelah Legion Ke-2 menyapu.
"Kita tak perlu terlalu khawatir. Bahkan dengan jumlah
mereka yang besar, mereka semua lemah. "
"Ukuran tentu saja merupakan satu hal yang mewakili
kekuatan pasukan. Tapi, tergantung pada bagaimana kita bertarung... ukuran bisa
menjadi sebuah angka. "
Ini adalah pemikiran yang terlintas di benak Jerome dan para
player di Legion Ke-2. Mereka bahkan tak peduli untuk menjaga bagian belakang. Karena
ada Steel Knight yang mengikuti dan melindungi mereka.
"Kita akan menjadi tombak yang menembus Geng Bubur
Rumput. Hari ini, kita menjadi legenda! "
Jerome mengangkat tombaknya ke langit dan berteriak.
Meskipun sedikit lelah, para player Legion Ke-2 masih
memiliki cukup jumlah Mana dan stamina yang tersisa.
"Menembus garis musuh!"
Sekarang, tujuan Legion Ke-2 telah berubah untuk menembus
pusat Geng Bubur Rumput. Mereka akan menderita kehilangan pasukan yang lebih
signifikan. Tapi, mereka juga akan dapat mencapai prestasi pertempuran yang
lebih mengesankan.
Tentara yang intinya ditusuk oleh musuhnya, pasti akan
kehilangan moral mereka. Pasukan akan menjadi takut pada lawan mereka, dan
menyerah pada rasa takut. Berpikir, jika mereka tak dapat memenangkan
pertempuran, bahkan jika mereka mencoba.
"Ayo bertarung dengan peraturan kita sendiri!"
Adegan pertempuran yang agung dan megah, di mana Legion Ke-2
sepenuhnya menembus kekuatan utama musuh. akan ditransmisikan berkali-kali
melalui siaran. Mengukir kekuatan Legion dalam memori setiap penonton. Menyerbu
melintasi medan perang yang dihuni oleh puluhan juta pasukan... itu akan
menjadi pencapaian yang benar-benar hebat.
Seiring Raid Jerome dan Legion Ke-2 berlanjut, kekacauan
menyebar di antara Geng Bubur Rumput.
"Perisai pelindung! Siapa pun yang dapat menggunakan
perisai, maju! "
"Semua orang berkumpul di sini. Kita akan membuat garis
pemblokiran! "
Bahkan, ketika para player mengatur kelompok unit perisai
untuk menghentikan Knight yang menyerang. Jerome dan veteran perang
berpengalaman dari Legion Ke-2, hanya menghindari garis pertahanan itu, dengan
mengalihkan rute mereka ke kiri dan kanan. Kemudian, mereka memerintahkan
beberapa Steel Knight untuk membasmi unit perisai sepenuhnya, sebelum mengikuti
di belakang mereka.
Tapi, ketika Geng Bubur Rumput tak berdaya diinjak-injak
oleh musuh mereka. ruang obrolan grup masih berlangsung di saluran mereka.
- Hylon: Kita tak bisa hancur seperti ini. Kamu harus
menjaga posisimu dan bertarung!
- Rectop: Sebentar… Yang kami minta darimu adalah untuk
bertahan sebentar. Lebih banyak pasukan sedang dalam perjalanan pada saat ini.
Kita punya banyak orang yang bisa bertarung.
- Beruang Bulan: Kami adalah Geng Bubur Rumput yang tak
terkalahkan. Jaga semangatmu tetap tinggi!
Obrolan aktif ini setidaknya mencegah player Utara dari
kewalahan oleh ketakutan, dan berhamburan ke segala arah untuk mencoba
melarikan diri.
Sementara itu, arsitek dan kelompok player lain sedang
mengerjakan tugas mereka sendiri.
"Gali lebih dalam. Bajingan itu pasti akan datang ke
sini, karena mereka bersenang-senang sebelumnya. "
"Sebuah jebakan! Hanya ini yang bisa kita lakukan
sekarang. "
Arsitek menggali tanah bersama-sama dengan player di sekitar
mereka. Sangat beruntung, jia banyak player Utara membawa seko, karena mereka
terbiasa dengan pekerjaan pembangunan.
Perangkap yang mereka gali saat ini tak akan berguna, jika Legion
Ke-2 memutuskan untuk hanya menyebabkan keributan di dalam pasukan utama musuh,
dan melarikan diri dari tempat kejadian tanpa melanjutkan serangan mereka.
Tapi, jika mereka bersikeras untuk menembus seluruh pasukan,
mereka pasti akan terjebak oleh perangkap ini, yang dipasang tepat di area
tengah, lebar, dan dalam.
* Katakatakata !! *
Ketika suara gemerincing kaki kuda dari Legion Ke-2
terdengar, senyum muncul di wajah para arsitek dan player lain di dekatnya.
"Mereka datang!"
"Pembalasan kita dimulai di sini."
Para prajurit Legion Ke-2 menembus langsung, melalui arsitek
dan player di sekitarnya juga. Karena mereka telah membantai banyak player
sejauh ini. Mereka tak ragu untuk menghancurkan kerumunan orang, dengan skill
AoE mereka, untuk membersihkan jalan mereka.
Tapi, begitu mereka menginjak area yang terjebak, tanah itu
sendiri mulai runtuh di sekitar mereka.
"Tanahnya...!"
"Ini jebakan!"
"Berhenti! Ada jebakan! "
Mereka buru-buru terhenti. Tapi sudah terlambat. Karena
mereka telah mengendarai dengan kecepatan hampir penuh, mereka tak dapat
berhenti tepat waktu. Lebih dari seribu tentara jatuh ke lubang yang telah
digali di sejumlah tempat, dan formasi mereka hancur.
Ada juga paku baja tajam di mana-mana, di tanah dan di dalam
lubang.
"Terus lempar mereka! lagi!"
Player utara di dekatnya juga menyebarkan paku baja, yang
mereka bawa di seluruh tanah. Para player Guild Hermes tak terluka, tapi kuda
mereka tak lagi bisa berlari.
"Serang mereka!"
"Balas dendam untuk kawan kita yang mati!"