SL_047
‘Apa itu karena
pembatasan?’
Tingkatan drop item-nya bagus.
Dia hanya menjatuhkan tiga Knight, tapi dua dari mereka
menjatuhkan item. Tingkat kesempatan jatuhnya item adalah 66,6%.
Dia belum pernah mendapatkan presentasi seperti ini, di
tempat lain sebelumnya. Selain itu, sebagian besar barang yang item di Instant Dungeon
adalah sampah yang dijual ke Shop. Tapi itu tak terjadi di sini.
[Anda telah menemukan ‘High-level Knight’s Breastplate’.
Apakah Anda ingin menyimpannya?]
‘Tentu saja aku mau.’
Pelindung dada milik Knight yang Jin Woo kalahkan perlahan
menghilang, lalu muncul kembali di depan kakinya.
Thud
Informasi peralatan muncul.
[High-level Knight’s
Breastplate
Rarity: B
Jenis: Armor
Pengurangan Kerusakan
Fisik + 7%
Jika Strength-mu di
bawah 80 poin, gerakanmu akan melambat.]
7% pengurangan kerusakan fisik!
Dikombinasikan dengan buff alami, dia bisa meningkatkan
pengurangan damage hingga total 27%.
“Jika aku bisa
mencapai 100%, apakah aku akan menjadi kebal terhadap serangan fisik?”
Dia menolak pemikiran itu, setelah menyadari jika peralatan
B-Rank hanya memberi 7% tambahan. Jika polanya salah, peralatan A-Rank mungkin
tak akan memberikan pengurangan 30% atau 40%,
Sehingga, mencapai itu 100% tak akan mungkin.
“Tetap saja, setiap
inci itu masih bisa diperhitungkan.”
Mengumpulkan dorongan sedikit demi sedikit akan berdampak
besar nantinya. Dia ingat keefektifan equipment bagus, saat pertama kali
melihat Jin Ho.
“Jadi aku hanya perlu melakukan ini, kan?”
Dia mengangkat pelindung dada. Seperti yang diharapkan, Sistem
menjawabnya dengan sebuah pesan,
[Apakah Anda ingin menggunakan “High-level Knight’s
Breastplate”?]
Hanya dengan melihat zirahnya, itu bukan sesuatu yang bisa
dipakai begitu saja dan menghiang. Jika bukan karena pengalamannya dengan
“Gatekeeper Necklace”, dia akan jauh lebih ragu-ragu untuk ini…
‘Ya.’
*Ding!*
[“High-level Knight’s
Breastplate” telah dipakai]
Pelindung dada itu tak terlihat oleh mata. Jin Woo membuka
layar statusnya untuk mengkonfirmasi perubahannya.
[Pengurangan
Kerusakan Fisik: 27%]
“Itu meningkat.”
Dia menyentuh dadanya. Tapi dia tak merasakan apapun di
sana. Dia memutar dan meregangkan tubuhnya, tapi tak merasakan armor itu
menghalangi dirinya.
Seolah-olah itu tak ada di sana. Itu sama, seperti saat dia
memakai Gatekeeper Necklace.
‘Baiklah.’
Jin Woo mengalihkan pandangannya ke Knight lain, yang
meringkuk di sudut. Bentuknya yang hancur berkobar dengan cahaya.
[Anda telah menemukan
‘Leather Pouch’.
Apakah Anda ingin menyimpannya?]
Meskipun itu adalah hasil kerjanya, dia merasa sedikit buruk
pada tubuhnya yang hancur itu. Sepertinya, dia tak bisa mengendalikan
kekuatannya, ketika menggunakan tangan kosong dalam perkelahian.
“..…”
Dengan ekspresi serius, dia mengulurkan tangan ke cahaya
itu,
‘Ambil.’
[Anda telah membuka ‘Leather Pouch’
Ada 30.000 gold di dalamnya]
[Anda telah memperoleh 30.000 gold]
‘Hah?’
Tanpa muncul di tangannya, kantong yang terbuat dari kulit
itu baru saja dibuka. Tampaknya, ini sedikit berbeda dari barang-barang
lainnya.
Dia membuka Inventory-nya dan mengkonfirmasi jika dia telah
menerima 30.000 gold.
[Saat Ini: 863.400 gold]
“Tiga puluh ribu
dalam sekali jalan, huh?”
‘Apakah itu karena
para Knight biasanya membawa sebanyak itu?’
Dia ingat jika di dalam video game, monster humanoid sering
menjatuhkan lebih banyak item daripada yang lain.
‘Yah, masuk akal, jika
manusia membawa lebih banyak barang daripada monster atau serangga.’
‘Bukannya Sistem ini
terlalu banyak menyalin berbagai informasi.’
‘Tapi, ini adalah
kabar baik.’
Masih ada banyak hal yang ingin ia beli dengan gold, dan
alangkah baiknya jika gold terus berjatuhan dengan cara seperti ini.
“Apa ada lagi yang
bisa aku ambil?”
Mereka mengatakan tak ada akan habisnya untuk keserakahan
manusia. Jin Woo melihat sekeliling dengan mata serakah.
Armor Knight semuanya dihancurkan oleh tangannya dan tak
terlihat berguna… Lalu tatapannya jatuh pada pedang mereka.
“Itu terlihat bisa
digunakan.”
Longsword yang bersih dan terlihat baru. Karena itu bukan Dagger,
dia tak berencana menggunakannya. Tapi, dia mungkin bisa menjualnya di Shop
atau ke Hunter lainnya.
Jin Woo mengambil pedangnya.
Tapi saat dia mengangkat senjatanya, itu dengan cepat
berkarat kemudian berubah menjadi debu di tangannya.
“Sialan…”
Itu terjadi dalam sekejap mata.
‘Tak akan membiarkanku untuk mendapatkan apa
pun, selain item drop, huh?’
Menyesal, tapi tak ada yang bisa ia lakukan. Dia bertepuk
tangan untuk membersihkan debu, dan mengambil obor yang ia jatuhkan sebelumnya.
Berbalik di sudut ke tempat Knight yang datang, dia melihat
terowongan gelap yang dalam.
“..…”
‘Tampaknya masih ada
jalan panjang yang harus ditempuh …’
***
Itu lucu, tapi sepertinya dia harus ini adalah sebuah ujian.
Setelah 2 jam berkeliaran di Dungeon, dia menemukan 4 jenis monster:
Knight, Mage, Assassins, dan Archer.
“Apakah ini ‘Stealth’
kali ini?”
Assassin itu telah menghilang di depan matanya. Tanpa panik,
Jin Woo segera memfokuskan indranya dan mendeteksi musuh mendekat dari
punggungnya.
Clang!
Jin Woo menangkis Dagger si Assassins, dengan Casaka’s
Poisoned Fang. Lalu dengan cepat melakukan serangan balik, setelah kehilangan
keseimbangannya.
Dagger itu menemukan jalan cepat menuju ke dada musuh.
Slash!
[Anda telah
mengalahkan Assassins]
[Anda naik Level!]
Setelah menerima serangan fatal, Assassins berubah menjadi
asap hitam tanpa banyak teriakan.
Thud
Yang tersisa di tempatnya hanyalah armor kulit yang
dikenakannya.
“Aku ingin tahu, mengapa mereka semua berjenis humanoid.”
Jin Woo memikirkan hal ini, setiap kali dia mengalahkan
salah satu dari mereka. Syukurlah, dia tak bisa melihat wajah mereka, ketika
mereka bertarung.
Para Knight memiliki helm mereka ,para Assassin dan Archer masker
kulit mereka, dan para Mage menutupi kepala mereka dengan jubah mereka.
Jin Woo berbalik untuk melanjutkan jalannya. Tiba-tiba, sebuah
kilat membutakan penglihatannya. Seorang Mage yang menyembunyikan keberadaannya,
telah menyelesaikan casting mantra elemen cahaya.
Bang!
Itu adalah ledakan yang memekakan telinga!
Tapi, Jin Woo sudah bergerak ke belakang mage.
“…!”
Mage itu mendeteksi keberadaan di belakangnya, dan dengan
cepat mulai mengucapkan mantra. Tapi, Jin Woo telah menjatuhkan Dagger padanya.
Mage itu menghilang dengan asap hitam.
Thud
Jin Woo menatap jubah yang kehilangan pemiliknya dan
menyimpan Dagger-nya.
“Aku terkena serangan
seperti itu sebelumnya, kamu tahu.”
Bahkan, dia sudah bersiap untuk bergerak, ketika dia
merasakan pengumpulan Mana dari kejauhan.
Sihir elemen ringan Jo Gyuhwan.
Jin Woo tak begitu naif untuk diserang oleh serangan, yang
sebelumnya pernah ia rasakan. Inilah arti dari mempelajari pertemuan itu.
‘Tak hanya itu.’
Masing-masing monster membutuhkan stats khusus untuk
dihadapi.
Knight dengan Strength, Assassins dengan Sense, Archer
dengan Agility, dan Mage dengan Vitality.
Jika stats yang sesuai tak di atas level tertentu, berurusan
dengan musuh yang sesuai akan sangat sulit. Dengan Strenght rendah, dia tak
akan bisa merusak armor Knight. Dengan sense rendah, dia tak akan bisa
mendeteksi Assasssins itu.
‘Sepertinya,
mendistribusikan statistikku secara merata, sangat membantu untuk situasi
seperti ini.’
Yah, Int-nya agak rendah. Tapi itu bisa ditangani, dengan
mengelola Mana miliknya dengan hati-hati.
[Anda telah membuka ‘Leather
Pouch’
Ada 20.000 gold dan ‘botol dengan air hangat’ di dalamnya]
[Anda telah memperoleh 20.000 gold dan “botol air hangat”]
Jin Woo membuka Inventory-nya dan mengeluarkan botol dan meminumnya.
“Wah…”
Kelelahan pun menumpuk.
“Berapa lama lagi, aku harus berada di sini?”
‘Tidak, apakah ini ada
akhirnya?’
Jin Woo menjatuhkan botol kosong dan berdiri dengan tangan
di pinggulnya. Sudah 3 jam, sejak dia memulai Quest. Tubuh dan pikirannya sudah
menjadi lelah.
‘Haruskah aku istirahat sebentar?’
Dia duduk dengan punggung menempel di dinding gua.
‘Layar stats.’
*Ding!*
[Fatigue : 66]
Kelelahannya hampir mencapai titik berbahaya. Di atas 70
poin, itu akan menjadi debuff nyata pada tubuh dan pikirannya.
Bahkan untuk sesaat, dia harus mengistirahatkan matanya dan
memulihkan staminanya. Jin Woo menyandarkan kepalanya ke dinding, dan dengan
cepat mulai tertidur.
Bahkan di lingkungan ini, dia sangat lelah. Sehingga dia
akan tertidur sebentar lagi.
Sayangnya…
Whossh!
Suara tajam muncul di udara!
Dengan stat Agility-nya yang memperlambat dunia, Jin Woo
bisa meraih panah yang terbang ke arahnya.
Stab!
Mata Hunter ini terbuka lebar.
Di kejauhan, Archer sedang mempersiapkan tembakan
berikutnya.
“Tak membiarkanku tidur,ya…”
Jin Woo memanggil Casaka’s Poisoned Fang, saat dia bangun.
***
Crack!
Pelindung dada hancur karena pukulan Jin Woo, dan Knight itu
menabrak dinding. Tubuhnya meluncur ke dinding, tergeletak di tanah dan
berhenti bergerak.
*Ding!*
[Anda telah
mengalahkan Knight]
[Anda naik level!]
Sangat disayangkan jika itu tak disertai dengan pemulihan
status. Tapi, Jin Woo masih terus naik level melalui pertempuran.
Itu adalah penghiburan kecil, di tengah-tengah kelelahan
yang menumpuk. Pria itu menatap jarinya yang sedikit tergores dan mendecakkan
lidahnya.
Akan lebih baik, jika dia bisa beristirahat sebentar. Tapi,
para monster tak memberinya ruang untuk bernafas.
Untungnya, mereka menjatuhkan banyak barang.
Equipment:
|
|
Gatekeeper’s Necklace
|
A-Rank
|
High-level Knight’s Breastplate
|
B-Rank
|
Mid-level Assassin’s Shoes
|
B-Rank
|
Low-level Archer’s Gloves
|
C-Rank
|
High-level Mage’s Ring
|
B-Rank
|
Selain dari apa yang ia pakai, ada beberapa item yang dia
simpan di Inventory juga.
“Berharap mereka
menjatuhkan senjata yang bisa aku gunakan.”
Sayangnya, Dagger yang dijatuhkan oleh para Assassins, walau
memiliki kekuatan serangan yang sama dengan Casaka’s Poisoned Fang. Itu tak
memiliki efek khusus, sehingga tak dapat dianggap sebagai peningkatan.
“Baiklah, apa yang kamu punya?”
Jin Woo mengulurkan tangan ke arah cahaya dari Knight yang
jatuh.
*Ding!*
[High-level Knight’s
Gauntlet
Rarity: B
Jenis: Armor
Pengurangan Kerusakan Fisik + 3%
Efek tambahan:
Melindungi tangan dari cedera
Jika Strength-mu di bawah 80 poin, gerakanmu akan melambat.]
‘Oooh.’
Jin Woo mendapatkan sarung tangan dengan ekspresi senang dan
memakai mereka. Sama seperti equipment lainnya, sarung tangan tak menunjukkan
bentuk mereka dan tak menghalangi jari-jarinya.
‘Baiklah.’
Setelah menggerakkan jari-jarinya, Jin Wwoo mengangkat
kepalanya. Di depan terowongan, obor yang berjajar di dinding akhirnya
berakhir.
Di ujung mereka ada pintu raksasa.
Jin Woo ingat pintu masuk kuil di Dungeon Dungeon, saat
melihatnya. Party-nya tak siap dan menemui nasib tragis, setelah melalui pintu
itu. Tapi kali ini akan berbeda.
Jin Woo melihat kembali ke jalan setapak, yang telah ia lalui
sejauh ini.
“Sudah enam jam sejak
aku datang ke sini …”
Levelnya telah mencapai 45, dan dia telah mengambil banyak equipment
baru.
Dia sudah siap. Dia ingin beristirahat sebentar dan
memulihkan staminanya. Tapi, dia tahu jika itu hanya akan memanggil lebih
banyak monster yang akan mengganggu tidurnya.
Dia tak mampu meningkatkan kelelahannya lagi, melalui
pertemuan seperti itu.
[HP: 4.511 / 8.330
MP: 660 / 790
Fatigue: 43]
“Aku harus menang
hanya dengan ini.”
Setelah melakukan pemeriksaan terakhir pada statusnya, Jin
Woo meraih gagang pintu.
Guoooooo!
Seolah digerakkan oleh mekanisme yang tak diketahui, pintu
terbuka dengan mudah.
Post a Comment for "SL_047"
comment guys. haha