Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

SL_049

SL_049

Bab 49



Ini adalah peralatan S-Rank pertama yang ia temukan. Selain manfaat luar biasanya, yang bisa mengurangi kerusakan fisik yang diterima sebesar 15%. iu juga memiliki efek yang kuat memberikan peningkatan stats Strenght dan Vitality sebanyak 20 poin.
Dada Jin Woo berdebar kegirangan pada item itu.
 “Itu tak ada bandingannya, dengan peralatan A-Rank.”
Dia telah mendapatkan 2 item A-Rank sejauh ini.
Yang pertama adalah Casom’s Venom Gland dari Casaka.
Yang kedua adalah Gatekeeper Necklace dari Cerberus.
Bahkan, keduanya saja sudah sangat kuat. Sementara Casom’s Venom Gland secara teknis memiliki pinalti pada kekuatannya, itu masih merupakan item yang kuat yang memberinya pengurangan kerusakan fisik permanen 20%.
Dan Gatekeeper Necklace?
Itu adalah item luar biasa yang memberi 20 poin untuk Agility dan Sense. Manfaat dari kedua statistik itu menjadi semakin jelas, seiring berjalannya waktu.
Dan ‘Helm Red Knight’ yang ia dapatkan, memiliki efek yang hampir sama setelah menggabungkan kedua item A-Rank itu. Dan tanpa pinalti.
 “Ini benar-benar yang terbaik.”
Jin Woo tak bisa menahan senyum, meskipun sudah berjuang keras menahannya. Ada satu hal kecil lagi. Dia sebenarnya menyukai desain helm itu.
 ‘Tapi, aku terlalu malu untuk bisa memamerkannya.’
Helm itu bersinar dengan warna darah. Seiring dengan bulu yang panjang, itu hampir seperti sebuah karya seni.
Untuk sesaat, Jin Woo ingin mendapatkan dan mengenakan set lengkap armor itu.
 ‘Sangat disayangkan …’
Potongan-potongan lain dari armor Ygritte tak muncul sebagai item drop. Hanya helm yang diperolehnya. Jin Woo mengesampingkan penyesalan kecil, dan dengan hati-hati mengenakan helm itu.
 Shooo…
Seperti biasa, barang itu hilang, begitu dia memakainya. Meskipun dia tak bisa memamerkan bentuknya, helm itu sangat meningkatkan statistik-nya.
Statistik:
Strength
128 (+20)
Vitality
87 (+20)
Agility
107
Intelligence
66
Sense
89


Poin yang tersedia: 0

Efek:
Physical Damage Reduction: 46% (+15%)

Efek helm untuk sementara ditunjukkan dalam tanda kurung. Strenght, Vitality, dan bahkan pengurangan kerusakan fisik telah sangat meningkat.
Jin Woo sangat puas.
Mengkonfirmasikan efek dengan matanya membuat jantungnya berdetak kencang.
 ‘Tunggu.’
Jin Woo menggelengkan kepalanya.
‘Quest belum berakhir. Aku perlu menenangkan diri. ‘
Ada satu hal lagi yang harus ia periksa. Masih bersemangat, Jin Woo melihat ke dua item yang tersisa.
[Runestone: Ruler’s Hands]
[Instant Return Stone]
Ada dua Runestone.
Jin Woo baru pertama kali melihat ‘Instant Return Stone’.
Itu adalah sepotong batu yang sedikit lebih besar dari kenari.
“Aku tahu apa Runestone itu. tapi …”
‘Apa itu Instant Return Stone?’
Keingin-tahuannya cepat terjawab.
Informasi batu itu muncul di depannya.
*Ding!*
[Instant Return Stone
Rarity: ???
Jenis: Dapat dikonsumsi
Item Quest Peningkatan Class
Membuat Anda dapat segera kembali ke luar Dungeon
Item ini akan hilang, begitu Quets selesai]
[Anda tidak bisa menyimpan item ini dalam Inventory]
Cara menggunakannya sama dengan Runestone. Alih-alih mendapatk Skill, menghancurkan batu ini malah akan membawanya ke luar.
 ‘Tunggu. Jadi Quest-nya belum berakhir?’
Menurut uraian item, jika Quest selesai, ini akan menghilang. Itu berarti…
Rasa dingin menusuk tulang punggung Jin Woo.
Perasaan yang aneh.
Dia menerima cara untuk keluar dari Dungeon dalam keadaan darurat, jadi mengapa dia merasa sangat tak nyaman?
Jika ini adalah sesuatu yang bisa digunakan di Dungeon sungguhan, nilai batu itu akan menjadi tak terhitung.
Batu kecil itu setara dengan alat yang menyelamatkan nyawa, siapa yang akan pelit dengan uang mereka pada sesuatu seperti itu?
Tentu saja, Jin Woo merasakan hal yang sama. Ini seharusnya mengurangi bahaya dalam Quest.
 “Jika aku mau. Aku bisa pergi, kapan saja aku mau …”
Terlepas dari semua ini, dia tak bisa menghilangkan rasa takut yang ia rasakan. Seolah menunggu, Sistem memperingatkannya dengan nada.
*Ding!*
 [Player telah mendapatkan Instant Return Stone
Quest Peningkatan Class sekarang akan dimulai]
‘Ah! Jadi ini adalah item yang memulai Quest!’
Jin Woo terkejut.
Dia merasa seperti menginjak ranjau yang bisa dihindari.
 “Jika aku tahu ini, aku akan beristirahat sebelum mengambilnya…”
Sudah terlambat untuk menyesalinya sekarang. Tak peduli, berapa banyak dia menggabungkan pengalaman dan kecerdasannya. Tak mungkin untuk memprediksi masa depan dengan kepastian 100%.
Keringat dingin berkumpul di alisnya.
Dia memeriksa statusnya.
[HP: 4.161 / 10.270
MP: 390 / 850
Fatigue: 61]
 “Kelelahanku sedikit tinggi, tapi itu masih bisa dikendalikan.”
Berkat peningkatan Vitality dari helm, Health-nya saat ini naik secara proporsional.
‘Syukurlah untuk itu.’
Jin Woo mencoba menghibur dirinya sedikit.
 ‘Aku masih bisa melakukannya. Untuk sekarang.’
Pada akhirnya, hidupnya tak akan dalam bahaya. Dia memegang Instant Return Stone di tangannya. Tapi, tak peduli bagaimana dia memikirkannya, batu itu mewakili menyerahnya dirinya dalam Quest.
Jika tidak, itu tak akan diberikan kepadanya sebagai sinyal awal.
“Dan jika aku menyerah dalam Quest …”
Tak ada bedanya dengan menyerah untuk mendapatkan Class. Keringat yang berhimpun, kini bergaris-garis di wajahnya.
Gulp
Pesan Sistem selanjutnya muncul.
*Ding!*
 [Dalam 10 detik, Gerbang Dimensi akan mulai dibuka secara acak]
 “Gerbang Dimensi?”
Sebelum dia tahu apa arti kata-kata itu, Sistem menampilkan layar besar dengan angka besar di udara.
[00:00:10]
Yah, itu cukup mudah dimengerti. Mungkin hitungan mundur yang dibicarakan sebelumnya. Pesan-pesan terus berlanjut.
 [Player memiliki pilihan:
Gunakan Instant Return Stone untuk melarikan diri dari Dungeon]
[… 8, 7, 6 …]
Hitungan mundur berlanjut.
 [Atau bertahan selama mungkin dan mendapatkan poin yang diperlukan untuk peningkatan Class]
 “Bertahan? Dari apa? ”
Jin Woo mengucapkannya dengan keras dan frustrasi. Tangannya sudah memegang Casaka’s Poisoned Fang, yang ia panggil dari Inventory.
Runestone ditempatkan di penyimpanan, dan Instan Return Stone yang tak bisa disimpan ditempatkan di saku belakangnya.
Sementara jantungnya terasa seperti akan meledak, dia telah menyelesaikan persiapan tempurnya.
‘Ini dia, Sung Jin Woo.’
[Quest Peningkatan Class akan segera dimulai]
[… 4, 3, 2,1.]
Jin Woo menatap angka yang menghitung mundur, lalu mengamati sekelilingnya. Pandangannya dengan cepat jatuh di sana-sini.
‘Sesuatu akan segera dimulai.’
Udara di ruangan mulai berputar dan menjadi terdistorsi.
 [00:00:01]
 [Semoga beruntung]
‘Apa?’
Ini adalah pertama kalinya Sistem menampilkan emosi, tapi tak ada waktu untuk terkejut. Saat timer mencapai 0, gerbang mulai muncul di berbagai tempat di sekitar ruangan.
Woong…
Woong…
Itu bukan hanya satu atau dua. Ada 6 orang yang dekat dengannya, di belakang mereka banyak yang muncul. Pada saat yang sama, penghitung waktu mulai menghitung mundur.
00:00:02
Hitung mundur sudah dimulai lagi.
Kali ini adalah waktunya bertarung. Poin peningkatan akan tergantung pada catatannya. Sistemnya tak sepenuhnya jelas, tapi Jin Woo juga mengerti.
“Aku akan menjadi lebih kuat, semakin lama aku bisa bertahan.”
Lebih tepatnya, dia akan mendapatkan Class yang lebih kuat, jika dia bertahan lebih lama. Dia tak bisa menyia-nyiakan kesempatan seperti ini.
Dia masih memiliki  HP dan MP yang tersisa.
 ‘Mari kita bertahan selama mungkin.’
 [00:00:03]
Tepat saat timer mencapai 3 detik, gerbang terdekat mulai memunculkan banyak Knight tanpa senjata.
Klak-klak-klak-klak
Tanah bergetar, ketika para Knight ber-armor masuk ke formasi. Mereka tampak seperti gelombang pasang logam yang membeku dalam waktu, menunggu untuk menyerangnya.
Bahkan di hadapan kekuatan penindas itu, senyum muncul di wajah Jin Woo.
 “Jika hanya sebanyak ini aku bisa mengatasinya.”
Di satu sisi,dia bersyukur bahwa itu hanya membawa tingkat musuh seperti ini.
Jika sesuatu seperti Ygritte keluar dari gerbang itu, dia tak bisa membayangkan berapa lama yang ia bisa. Mungkin tak lebih dari beberapa detik.
 “Stealth!”
Jin Woo menggunakan sedikit Mana yang tersisa untuk menggunakan ‘Stealth’.
 “Ini menguras Mana, tapi aku akan menggunakannya untuk memeriksa dulu situasinya.”
Shooo…
Jin Woo menghilang.
Seperti yang diharapkan, para Knight yang berlari ke arahnya, semua melambat dan berhenti.
Sayangnya, sesuatu yang tak disangka oleh Jin Woo terjadi, Seorang Mage telah menggunakan Skill ‘Eye of Detection’.
Sistem berbunyi bip dengan peringatan. Jin Woo menoleh ke arah suara itu.
 ‘Apa?’
Seorang Mage yang muncul dari salah satu gerbang sedang mengucapkan mantra. Jin Woo melihat tanda berbentuk mata di atas kepalanya. Tanda itu bersinar, dan ‘Stealth’ Jin Woo menjadi non-aktif.
 ‘Sialan!’
Rencananya sudah kacau sejak awal.
Turn
Turn
Para Knight yang berdiri tak bergerak setelah ia menghilang, memutar kepala mereka bersamaan ke arah Jin Woo.
Itu adalah adegan yang sama seperti film horor. Gelombang Knight ber-armor menyerang pria itu. Dia mengepalkan giginya dan mempersiapkan diri.
Bang!
Pukulannya meniup kepala seorang Knight. Korbannya jatuh di tempat.
 [Anda telah mengalahkan Knight]
Sebuah cahaya berkumpul di mata Jin Woo.
 ‘Bloodlust! ’
 [Bloodlust darah telah diaktifkan
Fear telah dihasilkan
Target akan kehilangan 50% dari semua statistik selama 1 menit]
Ini mampu memperlambat banyak monster, tapi Mana-nya telah turun hingga angka 90. Konsumsi Mana untuk ‘Bloodlust’ adalah 100. Dan dia tak akan bisa menggunakannya lagi.
 “Tapi aku harus menggunakan ini.”
Dalam satu menit, ketika statistik monster diturunkan, Jin Woo tanpa ampun menghancurkan musuh sebanyak mungkin.
Bang!
Crack!
Boom!
Kaboom!
Menghadapi kekuatan yang menakutkan, para Knight itu meringkuk ke kiri dan ke kanan.
Bang! Boom! Crack!
Tapi, kecepatan para Knight melambat dengan efek skill Jin Woo, menghasilkan peluang untuk menghancurkan mereka.
Klak-klak-klak-klak
Di tengah huru-hara itu, Jin Woo memeriksa waktu.
 [00:03:19]
3 menit dan 19 detik.
Jin Woo bertanya-tanya, berapa banyak poin yang sudah didapatkan. Apa yang akan dia terima jika dia pergi sekarang?
Situasi menjadi semakin tak tertahankan. Serangan para Knight kembali berlanjut. Dia telah menghancurkan banyak dari mereka, tapi jumlah mereka tetap tak terhitung.
 “Uwaaaaah!”
Akhirnya, Jin Woo dikerumuni oleh banyak Knight.
 [‘Unyielding Spirit’ telah diaktifkan]
 [‘Unyielding Spirit’ telah diaktifkan]
HP-nya mulai menurun.
[HP: 1.036 / 10.270]
 “Dan waktunya ?”
 [00:05:08]
5 menit dan 8 detik.
Jin Woo sudah bertahan selama yang ia bisa.
‘Ayo pergi.’
Di bagian bawah tumpukan para Knight, Jin Woo merogoh saku belakangnya dengan susah payah.
Tapi…
Drop
Instant Return Stone terlepas dari tangannya.
Roll roll roll
Batu bundar itu ditendang oleh tumit Knight dan berguling jauh.
 “Tidak!!!”
Jin Woo dengan sia-sia mengulurkan tangannya ke arah penyelamatnya, tapi tak bisa melewati para Knight.
Lebih banyak Kniht bertumpuk di atasnya. Dan membuatnya menjadi sulit bernapas.
[‘Unyielding Spirit’ telah diaktifkan]
[‘Unyielding Spirit’ telah diaktifkan]
Jin Woo merasakan kesadarannya memudar.
Clang! Clang clang!
Dalam kekacauan para Knight yang bertabrakan di atasnya, Jin Woo mendengar tawa yang datang dari suatu tempat.
 “Apakah kamu tak membawa semua ini pada dirimu sendiri?”
‘..…’
“Mengapa menyusuri jalan yang berbahaya di atas jalan yang aman? Jika Hunter E-Rank menjadi B-Rank, atau bahkan C-Rank. Bukankah itu merupakan keberuntungan yang luar biasa? ”
‘..…’
“Aku kira ini semua sudah layak.”
‘Diam.’
“Kamu adalah alasan kamu akan mati di sini.”
Diamm!
Boom!
Para Knight yang menahan Jin Woo semuanya didorong kembali. Bahkan, walau sudah berada di ujung kematian, mata Jin Woo masih terlihat hidup.
Mereka dipenuhi dengan semangat tekad.
 “Aku tak akan membiarkannya berakhir seperti ini.”
Menurutmu aku mau menyelesaikannya di sini?
Tidak.
Itu tak akan berakhir di sini.
Dia tahu bagaimana rasanya berada di dasar absolut dunia, dan itulah sebabnya dia ingin berdiri di puncak absolut.
Lebih dari siapa pun, dia tahu rasa sakit dari seorang yang lemah. Dia telah melakukan hal-hal pengecut untuk bertahan hidup, dan disambut dengan ejekan dalam melakukannya.
 “Seberapa besar bantuan E-Rank?”
“Bahkan jika itu adalah Asosiasi, tak bisakah mereka mengirim seseorang lebih bermanfaat? Orang ini hanya… ”
“Apakah dia itu hanya bertahan hidup dengan bersembunyi di belakang teman satu timnya?”
Tangga ke puncak yang hanya diimpikannya akhirnya muncul di hadapannya. Apakah mereka berharap, dia hanya menatap dan tak melakukan apa-apa?
Tak mungkin.
 ‘Aku ingat.’
Suara di kepalanya itu.
Itu suara ‘mereka’.
Suara-suara yang berbisik di belakang punggungnya.
[Tentu saja.
Tertawalah.
Aku akan berjuang sampai akhir.
Tidak masalah jika HP-ku menjadi 10 atau 1.
Aku akan berjuang sampai akhir.
Sampai tulangku menjadi debu dan ototku sobek.]
“Uwaaah!”
Jin Woo melemparkan tubuhnya ke arah para Knight.
Smash!
Tinjunya terbang ke depan. Pelindung dada seorang Knight hancur dan pemakainya dikirim terbang. Seperti bola bowling, tubuhnya terbang menjatuhkan para Knight lain di jalurnya. Tanpa henti, para Knight menahannya sekali lagi. Tapi, Jin Woo berjuang lebih keras lagi.
Bang!
Smash!
Boom!
Tinju. Siku. Lutut. Kaki.
Jin Woo melemparkan setiap bagian tubuhnya pada musuh-musuhnya. Setiap kali dia menyerang, seorang Knight meringkuk seperti boneka kertas.
 [Fatigue-mu lebih dari 70
Gerakanmu akan dibatasi]
Seperti yang peringatan itu katakan, tubuhnya mulai melambat. Tapi cahaya di mata Jin Woo tak pudar. Tapi, para Knight berlanjut bahkan setelah satu atau dua serangan.
Namun, jika mereka tak akan jatuh hanya dalam satu pukulan. Dia hanya akan menyerang mereka dua kali. 
Jika mereka tak akan jatuh dalam dua serangan, dia akan menyerang mereka tiga kali. Empat kali. Lima kali.
Crack!
 [… 8, 7, 6, 5]
Sementara itu,semacam hitungan mundur sedang terjadi. Jin Woo fokus pada pertempuran yang sedang terjadi, dan belum menyadarinya sebelumnya.
 ‘Apa? Apakah Quest-nya berakhir? ”
Momen harapannya yang singkat dengan cepat pupus.
[00:06:27]
Timer Quest masih bergerak.
Apa pun yang terjadi di depannya, itu tak ada hubungannya dengan timer.
 [4, 3, 2]
 “Apa kamu menghitung mundur sampai kematianku?”
Jin Woo berpikir tentang Sistem. Dia ingat pertama kali itu berbicara kepadanya. Bagaimana hal itu mengancam akan menghentikan jantungnya dalam 0,02 detik, jika dia tak menerima menjadi Player.
Baiklah.
Mata Jin Woo terbuka lebar.
 “Aku akan menggunakanmu sampai detik terakhir.”
Bang!
Kaboom!
Dua Knight lagi hancur. Tapi, dibandingkan dengan semangat juangnya, tubuh Jin Woo sudah sulit dikenali.
Kekuatan di balik pundaknya lenyap. Tinju yang melambat tak bisa lagi memblokir serangan para Knight.
Satu dari depan, satu dari belakang.
Bam!
Diserang oleh dua Knight, Jin Woo mengeluarkan erangan yang menyakitkan.
 “Kuk!”
Tak melewatkan kesempatan, para Knight mendekati Jin Woo sekali lagi. Ditahan oleh banyak orang, dia bahkan tak bisa mengangkat jarinya.
Klak-klak-klak-klak
Bahkan tetap saja, semakin banyak Knight yang mendekati Jin Woo. Gelombang Knight berubah menjadi gunung. Jin Woo menghembuskan nafas terakhir yang tak dibayangkannya.
 “Hah hah…!”
Jadi ini akhirnya. Entah bagaimana, Jin Woo menemukan celah kecil dan mengulurkan tangannya ke langit. Itu adalah isyarat yang tak berarti pada saat itu.
[HP: 93 / 10.270]
Situasi itu tanpa harapan. Tapi Jin Woo tak menyerah.
“Tidak, belum… hanya… sedikit lagi…”
Tangan yang diangkat ke langit mengepal. Pada saat itu, hitungan mundur yang tak diketahui selesai.
 [… 1, 0]
[Anda gagal menyelesaikan Quest Harian]
[Anda sekarang akan dipindahkan ke Zona Penalti]



< Prev  I  Index  I  Next >

Post a Comment for "SL_049"