SL_094
SL 094
10 menit yang lalu.
Di depan kantor Asosiasi Hunter.
Karena rencananya untuk membuat pengujuan Rank-nya menjadi
menarik gagal, Lee Minsung memutuskan untuk mengatakan sesuatu yang akan
berdampak besar dengan panik,
“Aku, Lee Minsung, terlepas dari apa rank yang akan aku
dapatkan. Aku akan pensiun menjadi selebriti, dan bekerja sebagai Hunter untuk semua
orang!”
Pada suasana yang gelap setelah penampilan Go Gunhee, ini
adalah upaya terakhir aktor itu untuk memperbaiki citranya. Untungnya, itu
berhasil.
“Apa?”
“Lee Minsung akan pensiun?”
“Terlepas dari rank-nya?”
Suasana kembali ramai dalam sekejap.
Flash flash flash!
Banyak kamera menoleh ke arah Lee Minsung, dan wartawan yang
bersemangat meluncurkan rentetan pertanyaan.
“Lee Minsung-ssi, sebelah sini!”
“Apakah kamu mengatakan kamu akan membuang gelar Bintang Top
Asia, dan menjadi Hunter rank rendah ?!”
“Apakah kamu akan membuang segala yang kamu peroleh sebagai
aktor?!”
“Ya!”
Lee Minsung sangat puas dengan perhatian yang terfokus
padanya lagi.
“Tak peduli apa hasilku. Bahkan jika aku menerima peringkat
rendah, aku akan menanggapi cinta semua orang dan bertarung dengan monster.”
Tentu saja, itu adalah kebohongan yang jelas.
‘Hanya dua tahun.’
Dia berencana untuk ‘bekerja’ sebagai Hunter A-Rank dengan
gaji tinggi hanya dua tahun dan kemudian, membantu pemasaran Guild Grim Reaper.
Dia sudah mulai menerima perhatian negatif, karena
menghindari wajib militer dengan bantuan ayahnya. Dan kebenaran yang memalukan
perlahan-lahan muncul di sana-sini tentang dirinya.
Ini adalah cara terbaik untuk menekan kebenaran negatif itu
dan meningkatkan citranya lagi.
Berjalan menjauh dari atas untuk melindungi orang-orang
dengan hidupnya!
Itu adalah kesempatan untuk mendapatkan perisai dari rumor
negatif, selama sisa hidupnya. Seolah puas jika semuanya berjalan sesuai
keinginannya, Lee Minsung dengan senang hati melanjutkan wawancara dengan para
wartawan,
“Dan di sini adalah
Guildmaster Grim Reaper, Lim Taegyu. Dia adalah orang yang akan membantuku dalam
pelayananku untuk Negara.”
Saat itulah para wartawan semua menjadi bersemangat dan
fokus pada kata-kata Lee Minsung,
Ring… ring… ring…
Suara Handphone berdering.
Para wartawan saling melirik.
Pemilik Handphone dengan cepat mematikan ponselnya, dan
menundukkan kepalanya karena malu. Suara itu menghentikan suasana itu sebentar,
tapi Lee Minsung mengabaikannya dan melanjutkan.
Tiba-tiba,
Bip bip bip
Suara lain terdengar.
“Ya ampun,”
“Telepon siapa ini?”
“Bukankah seharusnya ponselmu dimatikan, saat wawancara?”
“Siapa pun itu, tolong matikan itu.”
Melihat kesempatan untuk memamerkan tingkah lakunya yang
baik hati, Lee Minsung tersenyum dan berbicara,
“Aku baik-baik saja. Kenapa tak semua orang melakukan
panggilan itu dengan cepat? ”
Laugh
Takjub karena kecerdasannya, tawa terdengar di sana-sini
dari para wartawan. Tapi ini baru permulaan.
Shake shake shake
Tiba-tiba, telepon mulai bordering atau bergetar, dan suara
bip-bip dari kiri dan kanan.
“Apa?”
“Hah? Aku juga?”
Bahkan reporter pertama yang dengan cepat mematikan
ponselnya menyadari, ada sesuatu yang salah. Para wartawan yang benar-benar
menjawab panggilan mereka, membuka mata lebar-lebar karena terkejut,
“Berita dari Asosiasi?”
“Kenapa kamu mengatakan ini padaku sekarang ?!”
Dengan tergesa-gesa, para wartawan dengan cepat mengakses
situs web Asosiasi dari ponsel mereka. Seolah disiapkan sebelumnya, halaman
depan dihiasi dengan posting baru. Itu adalah gambar dan nama Hunter S-Rank
baru.
Hasil pengujian diumumkan hari ini.
“Tapi, bukankah
mereka mengatakan ruang pengujian sudah dipesan di pagi hari?”
“Bukan karena Lee Minsung?”
“Lalu, alasan mengapa ruang pengujian dipesan bukan karena
Lee Minsung, tapi karena Hunter S-Rank baru ini?”
Dan dengan itu, wajah seorang pria melintas di benak para
wartawan.
Mungkinkah?!
Pria yang baru saja mengikuti Presiden Asosiasi Go Gunhee ke
dalam gedung!
Satu-satunya kandidat lain yang bisa menggunakan ruang
pengujian hari ini adalah pria itu. Jika mereka bergegas sekarang, mereka bisa
melihatnya sekilas!
“Eh, W-wartawan-nim?”
Dengan wajah seperti predator yang mengincar mangsa, para
wartawan mengabaikan Lee Minsung dan berlari menuju gedung Asosiasi.
Chaaarge…
Woo Jincheol dengan cepat memberi sinyal, dan Hunter HSD
mengulurkan tangan mereka dan membuat barikade.
“Ayo kita masuk!”
“Kamu bilang ada S-Rank baru! Harusnya kalian memberi tahu
kami hal-hal seperti ini sebelumnya?! ”
“Tolong, biarkan kami masuk!”
Para wartawan berusaha keras untuk menerobos. Tapi
orang-orang biasa tak bisa melakukan apa pun, terhadap tembok yang dibuat oleh
Hunter Rank tinggi.
“A-apa-apaan ini ?!”
Setelah ditinggalkan seperti sampah, Lee Minsung memandang
manajernya dengan ekspresi bingung. Manajer itu dengan cepat mengangkat
ponselnya.
“S-Rank?”
Warna cerah meninggalkan wajah Lee Minsung.
“Dari semua hari, Kenapa S-Rank harus muncul hari ini ?!”
Dia telah menjadi Hunter A-Rank. Dia akan menarik perhatian
dan cinta seluruh bangsa hari ini. Memikirkan jika rencananya akan dihancurkan
oleh penampakan S-Rank baru. Lee Minsung menggelengkan kepalanya dengan tak
percaya.
“Tidak, itu pasti ada kesalahan.”
S-Rank bukanlah hal biasa yang akan terjadi setiap hari. Mungkin
salah satu wartawan akan tahu. Dengan waktu yang tepat, Lee Minsung melihat
seorang wartawan menaiki tangga sedikit lebih lambat dari yang dimiliki semua
orang.
Itu adalah wartawan yang sama yang sedang mendiskusikan
berita utama besok dengannya.
“Hei, wartawan Lim!”
Bahkan pada suara memohon Lee Minsung, wartawan itu
buru-buru menjawab dan berlari,
“Oh, Lee Minsung-ssi,
aku akan bicara denganmu nanti.”
“Hah? Wartawan Lim, wartawan Lim! ”
Ketika pria itu menghilang ke kejauhan, Lee Minsung dapat
mendengar kata-kata wartawan berbicara di telepon,
“Ya, tajuk utama besok,‘Air mata E-Rank, tersapu oleh S-Rank’.
Ya, taruh itu di sana sekarang.”
Dengan kekuatan yang hilang dari matanya, Lee Minsung
melihat sekelilingnya.
‘Tak ada yang tersisa.’
Aktor itu jatuh ke tanah.
“Apa-apaan ini…”
Sementara pria itu mengucapkan itu dengan tak percaya, pintu-pintu
Asosiasi terbuka dan Hunter S-Rank ke-10 Korea Selatan menunjukkan wajahnya.
Flash flash klik flash
klik klik klik flash flash flash!
Jin Woo membuka matanya lebar-lebar.
‘Apa-apaan ini…?’
Kamera mengambil gambar Jin Woo tanpa henti. Wajah Jin Woo
memenuhi seluruh layar. Di belakangnya adalah Baek Yoonho, yang tampak sedikit
minta maaf. Dan di sisinya adalah Choi Jongin, yang tersenyum lebar.
***
Waktu makan siang.
Tim penambang yang telah menyelesaikan pekerjaan pagi mereka
dengan nyaman duduk di sana-sini, dan memakan makan siang mereka.
Meskipun mereka hanya penambang, karena pekerjaan itu tak
pernah menghasilkan kecelakaan atau masalah, suasana hati mereka riang dan
bahagia.
Ada Hunter yang mengisi piring mereka dengan makanan, Hunter
yang menghabiskan waktu luang di ponsel mereka, dan Hunter yang bahkan
menikmati minuman di siang hari dengan makanan ringan.
“Hah?”
Seorang Hunter yang memegang teleponnya, tiba-tiba terangkat
karena terkejut.
“Bukankah ini Sung-ssi?”
Telinga Lee Sunggu ceria.
“Kamu benar!”
“Sung-ssi ada di berita!”
Pendengarannya tak salah,
“Aku tahu itu!”
Wajahnya sedikit merah karena minum, Lee Sunggu dengan cepat
berlari ke tempat rekan timnya yang berkumpul.
Mulutnya tak berhenti berbicara di jalan,
“Aku tahu itu, sejak
aku melihat mata keparat itu! Izinkan aku melihat! Kejahatan apa yang dilakukan
oleh sampak yang tampak jahat itu! Izinkan aku melihatnya!”
Apakah itu karena suara Lee Sunggu terlalu keras?
“Sung-ssi?”
“Sung-ssi melakukan kejahatan?”
Termasuk Ketua Tim Bae, semua Hunter dari tim penambang berkumpul
di sekitar. Hunter yang memegang telepon mengulurkan layarnya untuk dilihat
semua orang. Wajah Jin Woo ada di atasnya, dan di bawah wajahnya,sebuah
keterangan:
[…Mengikuti Hwang Dongseok, lalu Cha Haein. Hunter S-Rank
Ke-10 Korea Selatan, Sung Jin Woo-ssi hanya …]
“Apaaaa? !!!”
Lee Sunggu pingsan.
***
Ruang Ketua Yoojin Construction.
Di depan pintu, Yoo Jin Ho menghela nafas ringan,
“Wah…”
Open.
Di seberang pintu yang terbuka, ayahnya bahkan tak melihat ke
atas dari dokumen-dokumen yang ia lihat.
“Silahkan masuk.”
Bahkan ketika dia mengundang putranya, Yoo Myunghan terus
menandatangani dokumen di sana-sini.
Jin Ho menghampiri ayahnya. Pria itu dengan cepat melihat
wajah putranya, lalu kembali ke dokumennya.
“Dia tak berubah, ayahku ini.”
Di masa lalu, Jin Ho akan ditekan oleh kehadiran ayahnya dan
mungkin lari tanpa mengatakan apa yang ia katakan. Tapi pemuda itu telah
berubah.
‘Ada yang harus aku
katakan.’
“Apakah ini tentang Hunter Sung Jin Woo?”
“Ya.”
Yoo Myunghan akhirnya mengangkat kepalanya,
“Jadi, bagaimana itu…”
Tiba-tiba, telepon Yoo Myunghan berdering.
Ring…
“Tunggu.”
Yoo Myunghan mengangkat tangan untuk menahan Jin Ho. Melihat
pesan di teleponnya, matanya sedikit melebar.
‘Wah, untuk berpikir jika
ayah benar-benar dapat dikejutkan oleh sesuatu.’
Yoo Jinho memiringkan kepalanya.
“Ada sesuatu yang perlu kamu lihat.”
“Hah?”
Alih-alih menjelaskan, Yoo Myunghan dengan cepat menyalakan
TV besar di dinding. Dan berita itu muncul,
[Ya. Kami baru saja menerima konfirmasi. Hunter S-rank yang
terungkap hari ini adalah Hunter yang mengalami ‘Kebangkitan Kedua’.Kami telah
mendengar laporan lebih lanjut jika dia telah bekerja sebagai Hunter E-Rank di
bawah Asosiasi. Namanya adalah Sung Jin Woo.]
Suara reporter yang penuh kegembiraan memberikan indikasi
yang jelas, tentang bagaimana suasana di media.
Jin Ho mendengarkan dengan tenang, sampai nama ‘Sung Jin Woo’
diucapkan. Pria muda itu hampir melompat keluar karena itu,
‘Apa?!’
Gambar di layar berubah.
Wajah yang sangat, sangat akrab memandang sekeliling
pemandangan dengan wajah tanpa ekspresi. Itu adalah hyung-nim nya.
‘Aku tahu ekspresi itu. Hyung-nim sedang kesal
sekarang.’
Setelah menghabiskan waktu lama di sebelah hyung-nim nya,
Jin Ho bisa membaca suasana hatinya. Bahkan, ketika pria itu tanpa ekspresi
seperti sekarang.
‘Tunggu, lupakan itu. S-Rank?!’
Dia selalu memiliki pendapat yang tinggi tentang hyung-nim.
Tapi, Jin Ho menyadari betapa jauh lebih besarnya pria itu. Pada waktu
bersamaan,
“Dia memiliki kekuatan sebesar itu, tapi dia masih berlatih
di Dungeon setiap hari?”
Rasa hormat dan kagum membuat Jin Ho kewalahan. Ketika
laporan TV terus menyebut nama Jin Woo, rasa bangga yang kuat memenuhi pria muda
yang telah menonton Jin Woo sampai sekarang.
Beep..
TV dimatikan dan wajah hyung-nim menghilang. Jin Ho tampak
kecewa.
“Lalu.”
Ayahnya telah meminta dia untuk mengatakan, apa yang ingin
dia katakan. Jin Ho menunduk dan mengucapkan kata-kata yang telah disiapkannya,
“Aku minta maaf, ayah.
Aku tak bisa meyakinkan hyung-nim.”
Wajah Yoo Myunghan menjadi gelap,
“Jadi, apa yang Hunter Hunter Jin Woo, katakan ketika dia
menolak?”
“Kata Hyung-nim…”
Ragu sedikit, Jin Ho mengangkat kepalanya sedikit dan
melanjutkan,
“Dia bilang, dia akan membuat Guildnya sendiri. Dan jika aku
ingin, aku bisa menjadi Wakil Ketua Guild, dia mengizinkanku … ”
Flinch
Dia membayangkan ayahnya akan menjadi marah. Dan itu membuat
wajah pria itu membeku sesaat.
Lalu.
Grin
Yoo Myunghan tertawa diam-diam. Pria yang dikenal sebagai ‘Pokerface’
menunjukkan perubahan ekspresi di depan putranya.
‘Kenapa dia?’
Jin Ho tidak berani menanyakan alasannya. Yoo Myunghan
menahan tawanya dan bertanya,
“Apakah kamu tahu, mengapa aku ingin membuat Guild Yoojin
sendiri?”
“Bukankah itu karena bisnis yang berhubungan dengan Hunter
memiliki banyak uang yang terlibat ?”
“Bukan itu.”
Yoo Myunghan dengan tegas berbicara,
“Jika ini adalah uang, kita memiliki lebih dari cukup untuk
bertahan selama selusin generasi. Kamu pikir, aku akan memulai kompetisi dengan
Guild besar hanya untuk mendapatkan sedikit lebih dari itu? ”
Itu bukan karena uang?
Yoo Jinho menatap dengan mata bulat.
“Lalu untuk apa?”
Yoo Myunghan meletakkan pena yang dipegangnya dengan tenang
di atas mejanya.
“Ini untuk perlindungan kita.”
Saat melihat tatapan serius ayahnya, Jin Ho menelan ludah.
“Kekuatan para Hunter meningkat setiap hari. Bahkan, ada
orang-orang yang kekuatannya sesuai dengan kekuatan sebuah Negara.”
Yang disebut ‘Hunter tingkat Negara’, makhluk terkuat di
dunia. Yoo Myunghan berbicara tentang keberadaan seperti itu.
“Bahkan sekarang, ada Hunter yang memerintah sebagai raja di
negara-negara dunia ketiga. Di dunia seperti ini. Menurutmu, berapa lama hukum
dan otoritas masyarakat dapat melindungi kita? ”
Suara Yoo Myunghan terdengar berat. Mendengarkan penjelasan
ayahnya, Jin Ho menyadari jika dia anehnya bahagia.
‘Kenapa ini?’
‘Ah…’
Pemuda itu menyadari jika dia termasuk dalam ‘kita’ yang
dibicarakan ayahnya. Rasanya, seperti pertama kali dalam hidupnya, dia menerima
cinta ayahnya. Pria muda itu tak bisa membantu, tapi dia merasakan suka cita
kecil.
Penjelasan Yoo Myunghan berlanjut,
“Aku ingin membesarkan Guild dan mengumpulkan Hunter yang
terhormat dan dapat diandalkan. Bukan untuk uang atau koneksi, tapi untuk
menempatkan Hunter yang bisa kita percayai sebagai teman di sekitar kita.”
Senyum tipis muncul di wajah ketua lagi,
“Sepertinya… Kamu sudah menemukan pria seperti itu.”
“Ya.”
Jin Ho menjawab tanpa ragu-ragu. Dia tak bisa sepenuhnya
memahami tipe pria yang dibicarakan ayahnya. Tapi dia tahu dari lubuk hatinya, jika
hyung-nim nya adalah seseorang yang bisa ia percayai dan andalkan.
Yoo Myunghan mengangguk,
“Sangat bagus.”
“Maaf?”
“Kamu lulus.”
‘Lulus untuk apa?’
Jin Ho mengangkat kepalanya.
“Aku akan meninggalkan Guild Yoojin kepadamu.”
“Maaf?”
“Jaga dan bangkitkan Guild Yoojin. Bawa Hunter yang dapat
dipercaya, diandalkan, dan kuat ke pihakmu. Mereka akan menjadi harta yang
lebih berharga, daripada uang di masa depan.”
Yoo Myunghan berbicara dengan suara penuh keyakinan. Mendengar
kepercayaan itu padanya, Jin Ho sangat gembira. Ini mungkin pertama kalinya
dalam hidupnya, dia diakui oleh ayahnya,
“Terima kasih ayah!”
Dengan senyum cerah, Jin Ho membungkukkan badannya di sudut
90 derajat. Yoo Myunghan menatapnya dengan bangga. Tapi, kata-kata yang Jin Ho ucapkan
selanjutnya, bisa membentak ayahnya, karena kegembiraannya,
“Tapi, aku rasa, aku tak bisa melakukan itu.”
“Hmm?”
Alis Yoo Myunghan berkedut. Dengan dukungan aset Yoojin, Guild
Yoojin memiliki potensi untuk menjadi salah satu Guild teratas di negara ini.
Perusahaan itu sudah melakukan kontak dengan beberapa Hunter
S-Rank untuk pendaftaran potensial. Putranya harus menyadari betapa hebatnya
Guild itu di masa depan.
‘Dan bukankah itu
sebabnya, dia menginginkan posisi Guildmaster?’
Untuk berpikir bahwa dia akan menolak, apa yang terjadi? Apakah
dia takut akan tanggung jawab itu?
Yoo Myunghan menekan kekecewaan dan kemarahannya, dan
berbicara dengan susah payah,
“Mengapa?”
Jin Ho mengangkat wajahnya yang bahagia dan menjawab tanpa
satu ons penyesalan,
“Aku akan bergabung dengan Guild hyung-nim.”
Post a Comment for "SL_094"
comment guys. haha