Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

SL_195

gambar


SL 195

Jin Woo sendiri sudah membaca artikelnya saat ia datang. Jika pandangan para Hunter terus tertuju padanya, itu adalah masalah besar. Tapi, ketika Jin Woo menatap balik ke para Hunter, tatapan mereka dengan cepat bubar.
 ‘Aku menang … ‘
Ketika para Hunter terlihat takut, Jin Woo menghela nafasnya.
 “Sepertinya semua orang salah paham. Aku juga harus menunggu Biro Hunter, agar mereka mengumumkan faktanya.”
Dalam suasana yang begitu halus, Dr. Bellger bercanda dan memandang Jin Woo.
“Aku membacanya juga pagi ini. walau itu Hunter S-Rank. Mereka belum cukup untuk menggerakkan sihir ke atas langit.”
“Ha ha ha.”
Suara tawa canggung terdengar di sana-sini, berkat Dr. Bellger.
“Seperti yang bisa kalian tebak, tak ada area yang disebutkan di atas, yang terlihat memiliki kesamaan. Jika tak ada poin yang sama, sulit untuk mengetahui penyebabnya. Karena tak ada faktor kunci. Ini juga membuatnya sulit untuk memprediksi hasilnya.”
Kemudian Dr. Bellger menunjukkan foto lain.
“Inilah surga di sembilan tempat yang aku bicarakan. Satelit telah mendeteksi kekuatan sihir ini tanpa menambahkan efek khusus, pada gambar yang diambil oleh kameranya,” tambahnya.
Saat Dokter menjelaskan, di atas langit sembilan tempat itu benjolan-benjolan berkumpul seperti awan. Tak akan seserius ini, jika hanya karena efek khusus. Tapi, jelas ini tampak jauh dari hal yang biasa disebut fenomena alam.
“Hah …”
“Ap…”
Para Hunter yang menyaksikan layar besar mengerang. Fakta jika mereka tak tahu sebab dan akibat, dari fenomena yang mencurigakan ini, bukanlah kabar baik. Dan langit di Seoul tampak sangat serius.
Jin Woo menatap citra satelit di langit Seoul, yang berbentuk seperti mata topan, dan berpikir mengapa ada sembilan.
‘Apa itu terkait dengan jumlah Monarch yang ada sembilan?’
Terlalu aneh untuk mengatakan jika itu kebetulan. Tapi, Monarch of Giant sudah mati, jadi jumlah sembilan tak lagi berarti.
Kemudian Dr. Belger memandang Jin Woo.
Mata kedua orang itu bertemu lagi. Perbedaannya adalah dia tak tertawa lagi.
 “Aku tak tahu mengapa ini terjadi. Dan sekarang, tak ada cara untuk mengatasinya.”
Dr. Bellger menyelesaikan presentasinya yang panjang dengan kata.
“Tapi itu tak berarti jika kalian tak dapat mengatasi kenyataan, jika kalian tak dapat mengatasinya. Dunia ini mungkin sekali lagi diubah.”
* * *

 Ketika jadwal hampir mencapai akhir, direktur naik ke atas mimbar. Semua karena dia harus menyampaikan pengumuman serius. Dan para Hunter terganggu oleh penampilannya yang tak dijadwalkan.
Du dududud…
 “Apa akan ada pengumuman resmi dari Biro Hunter mengenai kasus semalam?”
Di mata para Hunter yang penasaran, direktur meminta para hadirin untuk diam.
“Aku ingin mengatakan sesuatu kepada para Hunter yang berkumpul di sini.”
Hunter ini adalah orang-orang kelas satu yang tak mengenal satu sama lain. Dan bukan anak-anak yang tak bersemangat atau tentara.
Karena itu..
“.….”
“…..”
Keheningan terjadi setelah kata-kata dari direktur.
Hening..
Para Hunter kuat itu berkonsentrasi penuh pada apa yang akan dikatakan oleh Direktur. Puas dengan suasananya, Direktur itu mengangguk dan melihat ke sekeliling wajah para Hunter, dan dia bertemu dengan mata Jin Woo.
‘Hunter Sung Jin Woo …’
Direktur yang mendengar berita kemarin sangat terkejut, dia lalu sedikit mebungkuk ringan ke Jin Woo.
Itu adalah tanda terima kasihnya, karena sudah menyelamatkan Thomas.
Tapi, para Hunter yang tak mengetahui situasi antara Direktur Biro Hunter dan Jin Woo, sekali lagi menjadi sangat penasaran.
Setelah beberapa saat, Direktur membuka mulutnya.
 “Aku memiliki hati yang berat, untuk menyampaikan berita ini.”
Lalu..
Jin Woo merasa menunggu sebentar. Direktur lalu berkata.
“Sekitar dua minggu yang lalu, Hunter Christopher Reed dibunuh oleh musuh yang tak dikenal.”
* * *

“…!”
Para Hunter tercengang mendengar itu.
“Bukankah dia salah satu Hunter kelas bangsa milik Amerika?”
Dan dengan ini, para Hunter berhasil melupakan berita berita tentang Jin Woo.
Semua karena ini adalah masalah yang sama sekali berbeda dari kisah dua Hunter kuat yang bertarung, dan Hunter yang baru dikenal lah yang menang.
Direktur lalu menunjukkan data yang dikumpulkan Biro Hunter di layar. Dan sebuah rumah besar yang terbakar, yang telah menjadi abu.
Tubuh Christopher dengan lubang di dadanya muncul.
Para Hunter yang secara langsung mengidentifikasi kematian Hunter Rank Nasional melalui gambar dan foto, tertawa rendah.
Tak ada yang menyangkal, jika dia telah dibunuh.
Para Hunter yang terkejut mulai mengajukan banyak pertanyaan, tapi direktur itu menggelengkan kepalanya dan berkata.
“Maaf, tapi pertanyaan kalian baru akan dijawab setelah presentasi berakhir.”
Ada hal yang jauh lebih penting daripada menjawab pertanyaan saat ini. Direktur lalu menyipitkan matanya. Dan Jin Woo hanya melirik diam-diam dari salah satu sudut ruangan.
Ketenangan Jin Woo menyebabkan perasaan rumit untuk Direktur. Tapi tak ada waktu untuk ragu lagi. Layar berubah ketika Direktur menekan remote control.
“Inilah pria yang kami curigai sebagai pelaku dalam kasus ini.”
Wajah seorang pria memenuhi layar. Para Hunter segera menyadari ada sesuatu yang aneh.
Wajah orang Timur itu, bukankah itu terlalu mirip dengan seseorang yang duduk di sini?
Tapi..
Para Hunter yang ingat apa yang terjadi pada Thomas Andre, tak berani mengeluarkan fakta itu dari mulut mereka.
“…..”
Jin Woo terus diam.
Ketika dia tiba di Biro Hunter, gambar wajah yang tampaknya diambil oleh mereka sama dengan ayahnya dalam ingatannya.
Jin Woo lalu menggigit bibir bagian bawahnya.
“Kenapa ayah… “
Dungeon adalah domain para Rulers. Dan Jin Woo tak bisa mengerti, mengapa para Rulers ini mengirim seorang prajurit yang terlihat seperti ayahnya.
Tapi apa pun niat mereka, jantung Jin Woo mendidih karena itu.
Para Hunter yang salah memahami kemarahan Jin Woo, terhadap pihak lain harus berjuang untuk tak melihat Jin Woo.
“Aku tak boleh berbalik. Jangan melihat kebelakang.”
“Itu hanya mirip. Hanya mirip saja.”
“Awalnya, orang Timur terlihat serupa, bukan?”
“Tapi bagaimanapun caranya … “
Direktur yang menyebut Sung Ilhwan ‘tersangka S’, menjelaskannya.
Di mana dia ditemukan, apa yang terjadi dalam proses itu, dan apa yang terjadi setelah itu. Para Hunter kagum dengan penjelasan jika dia telah melarikan diri dari Hwang Deongsoo selama proses interogasi.
Siapa Hwang Deongsoo?
Dia adalah Hunter yang diintai Biro Hunter, dan kemudian mereka membawanya ke Amerika untuk bergabung ke Guild kelas atas, sebagai ace mereka.
Kejutan yang diterima para Hunter bahkan lebih besar, karena berita kematian Hwang Deongsoo belum diketahui oleh mereka.
Tentu saja, mereka yang memiliki kekuatan sebesar itu mungkin mengalami kesulitan. Bahkan, untuk Hunter Rank nasional.
Mereka akhirnya bisa mengerti, mengapa Biro Hunter mencurigai ‘tersangka S’.
Sangat mungkin jika master humanoid yang kuat yang keluar dari Dungeon, telah mencari Christopher Reed dan membunuhnya.
“Ini adalah penilaian dari Biro Hunter kami.”
Rekaman ‘tersangka S’ yang menyerang Hwang Deongsoo, muncul di belakang direktur yang terus memberikan penjelasan.
Itu adalah kekuatan gila yang mendorong Hwang Deongsoo, seorang S-Rank menjadi seperti cacing.
Para Hunter yang menonton video itu sangat terkejut. Tapi itu tak mengejutkan bagi Jin Woo. ‘Tersangka S’ adalah dalang yang memiliki kekuatan, untuk menciptakan Dungeon.
Akan aneh, jika Bos Dungeon seperti itu akan kalah dari Hwang Deongsoo.
Sebaliknya, dia khawatir tentang perilaku ‘Tersangka S’ itu. Dia lalu mencoba melihat apa yang dikatakan Hwang Deongsoo dan ‘Tersangka S’ itu.
 “Apa aku…?”
Mata Jin Woo melebar. Ketika dia berkonsentrasi pada video, waktu mulai melambat. Statistik Sense Jin Woo yang tajam, membaca gerakan bibir ‘Tersangka S’.
 “Jangan beraninya kamu menyentuh anakku. Untukmu, aku akan membuatmu mati dengan sangat mengenaskan.”
Ba dum ba dum!
Jantung Jin Woo terpacu. Dia lalu membaca kata terakhirnya.
“Dan bahkan jika kamu mati … kamu tak akan menemukan kedamaian?”
Jika Jin Woo membacanya dengan benar, itu berarti ‘Tersangka S’ ini tahu siapa dirinya. Untungnya, ada cara yang mudah untuk mengkonfirmasi percakapan dua orang itu.
Jin Woo memanggil prajurit yang bergabung dengan Shadow Army baru-baru ini, dan menekan detak jantungnya yang akan meledak.
 ‘Greed!’
Greed yang mengerti pemikiran Jin Woo,segera menjawab.
“Itu sama seperti yang dipikirkan Tuan.”
“…...! “
Ketika pikiran Jin Woo menjadi lebih dan lebih rumit, penjelasan direktur yang sudah lama hampir segera berakhir.
 “Aku meminta semua Guild dari masing-masing Negara, untuk waspada terhadap ‘Tersangka S’, dan jika kalian menemukan orang ini, tolong hubungi kami. Itu saja.”
Setelah penjelasan direktur, pertanyaan tenang yang ofensif ditumpahkan untuk sementara waktu. Para Hunter mengangkat tangan mereka.
 “Apa yang ditanyakan oleh kalian?”
Direktur yang berkata seperti itu.
“Adakah bukti jika ‘Tersangka S’ bukan manusia?”
“Panjang gelombang kekuatan sihirnya, sama persis dengan Monster.”
Menit berikutnya.
“Dia mengklaim jika dia adalah orang yang hilang di Dungeon, apakah dia mengatakan yang sebenarnya?”
“Ya. Itu benar.”
Menit berikutnya.
“Lalu mengapa kanu tak mengidentifikasi Hunter ini?”
“Ah…”
Direktur ragu-ragu dan menjawab, mengabaikan Jin Woo yang berada di sisi sebisa mungkin.
 “Aku memutuskan untuk tak mengungkapkannya, karena ini terkait dengan salah satu Hunter yang berkumpul di sini.”
Lalu pertanyaan itu berhenti. Sementara itu, suara ‘ah’ juga ‘hmm’ juga terdengar. Tiba-tiba dia melihat sekeliling dengan tenang dan saat Direktur siap turun dari mimbar dia bertanya lagi.
“Apa ada yang punya pertanyaan lagi?”
Kemudian..
Jauh dari sana, seseorang yang duduk di ujung kursi mengangkat tangannya. Dan dia membuka mulutnya di depan Direktur.
“Tapi, bukankah lebih baik bagimu untuk mengungkapkan identitasnya?”
Itu adalah Hunter setengah baya dari Cina.
Para Hunter yang penasaran dengan orang yang bertanya menoleh ke belakang. Hunter bintang tujuh Cina, Liu Zhang.
Salah satu Hunter Rank Nasional, dia menatap direktur dengan wajah tulus.
Di kiri dan kanannya, ada anggota Guildnya serta Hunter top Cina lainnya, termasuk puluhan pekerja.
Liu Zhang sekali lagi bertanya dengan wajah jujur.
“Bukankah itu benar, Direktur?”
Direktur yang telah memutuskan untuk menyimpulkan hari ini, tanpa sejumlah masalah akhirnya menyerang dan…
Beep.. beep..
Segera setelah tombol remote control ditekan, informasi dirilis di layar. Dan oborlan meledak di mana-mana.
Sosok manusia yang muncul dari Dungeon adalah sama dengan ayah yang hilang dari Hunter Sung Jin Woo!
Mungkinkah ada kebetulan seperti itu?
Ruangan yang tenang dipenuhi dengan suara para Hunter yang terkejut lagi. Liu Zhang yang masih menatap layar, mengangkat tangannya lagi.
Direktur lalu memanggil Liu Zhang.
“Hunter Liu.”
“Kali ini aku ingin bertanya pada salah satu dari kita, itu Hunter Sung Jin Woo.”
Direktur melihat ke arah Jin Woo.
Jin Woo tampak mengangguk ke arah direktur berbalik dan memandang Liu Zhang. Suara berat Liu Zhang lalu terdengar di ruangan itu.
“Bagaimana jika ‘Tersangka S’ benar-benar ayahmu yang hilang, dan para Hunter mencoba memburunya?”
“Aku akan memikirkannya sebentar.”
“Jika dia monster, aku akan membunuhnya sendiri. Tapi jika dia bukan monster, dan ayah kandungku …”
“Bagaimana jika dia adalah ayah kandungmu?”
Kemudian para Hunter yang penasaran dengan jawaban Jin Woo, menelan ludah mereka, dan Jin Woo lalu berkata dengan tegas.
“Aku akan melindungi keluargaku, bahkan jika aku memiliki banyak musuh di seluruh dunia.”



< Prev  I  Index  I  Next >

Post a Comment for "SL_195"