Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

SL_214

gambar


SL 214

Segera setelah Jin Woo memasuki jangkauan jaringan, ponselnya berdering.
‘Asosiasi Hunter?’
Wajah Jin Woo menujukkan ekspresi aneh, saat mengkonfirmasi penelpon.
‘Apa ada sesuatu yang terjadi?’
Jin Woo kemudian segera mengangkat teleponnya.
-Hah, Hunter?
“Ya. Aku Sung Jin Woo.”
Jin Woo yang sadar, jika ada yang tak beres, setelah mendengar suara staf asosiasi yang mendesak, langsung bertanya.
“Apa yang terjadi?”
-Itu, tidak. Presiden Asosiasi yang akan memberitahumu. Aku akan menghubungkanmu langsung dengan Presiden Asosiasi.”
‘Apa yang ingin dikatakan Presiden Asosiasi padaku?’
Karena Jin Woo tahu, jika itu bukan hal yang normal, dia menunggu dalam diam untuk jawaban Presiden Asosiasi. Dan segera, suara mendesak Woo Jincheol keluar, seolah-olah dia benar-benar menunggunya.
-Hunter Sung! Kenapa kamu tak mengangkat panggilanku?
“Aku berada di luar jangkauan sampai sekarang.”
-**&&^%$#@$^ (beli telepon satelit sialan, nasib seluruh dunia tergantung padamu saat ini).
Dungeon Break yang terjadi di Jepang, merusak banyak jalur komunikasi. Jadi hal yang biasa, jika saat ini orang-orang Jepang kesulitan berkomunikasi.
Tapi, Jin Woo pikir itu bukan masalah besar, karena dia sudah menempatkan satu Shadow Army pada beberapa orang penting.
 “Apa Gate ultra besar di langit saat ini terbuka?”
‘Ini baru dua hari.’
Tepat sebelum Jin Woo menerima jawabannya, Woo Jincheol mengganti topic. Lalu, dia menjelaskan keadaan darurat saat ini, dengan cara yang sangat jelas dan ringkas.
-Monster muncul di tengah kota Seoul dan mengamuk!
‘Ini!!!’
Jin Woo yang sebelumnya tenang, kini benar-benar terkejut.
“Seberapa tingkat monsternya?”
-Kami tak tahu ukurannya. Tapi hanya ada satu.
‘Satu?’
Sekarang semua Hunter Korea sedang berkumpul di Seoul. Jelas itu merupakan bukti keamanan yang super untuk menghadapi Dungeon Break dari Gates utra besar di langit Seoul. Dan bahkan, Asosiasi juga sudah mendukung mereka dengan senjata.
‘Tapi tiba-tiba, Asosiasi kebingungan oleh salah satu orang bodoh yang muncul tiba-tiba?’
Woo Jincheol yang seakan mengerti kebingunagan Jin Woo, kemudian berkata.
-Salah satu guild yang berusaha membunuhnya langsung hancur. Ini mungkin bukan monster biasa.
“Di mana monster itu sekarang?”
-Sekarang berada di sekitar Grand Hotel di Seoul.
‘Apakah ini hanya kebetulan?’
Ketika nama sebuah hotel mewah tempat Thomas Andre keluar dari mulut Presiden Asosiasi Woo Jincheol, Jin Woo merasa ada sesuatu yang tersangkut di lehernya.
‘Seperti yang diharapkan.’
Dan kegelisahan itu di konfirmasi oleh ucapan Ketua Woo Jincheol selanjutnya.
-Sekarang, Hunter Thomas Andre sedang melakukan kontak dengan monster itu.
‘Tak mungkin.’
Jin Woo sudah menempatkan Shadow Army pada Thomas sebelumnya. Dan dia memberi perintah kepada prajuritnya
‘Jika kamu merasa ada hal yang aneh disekitarmu, segera kirim sinyal kepadaku.’
Tapi kini, saat seekor monster dan menghabisi Guild sendirian. Masih tak ada sinyal yang didapatakan oleh Jin Woo.
‘Ini?’
Kemudian, Jin Woo menyadari ada sesuatu yang aneh. Dan itu adalah sinyal Shadow Army yang ia tempatkan di Seoul sangat lemah.
Seakan ada sesuatu yang mengganggu sinyal itu.
‘Apa yang terjadi?’
‘Musuh dengan kekuatan gila, Hunter Rank Nasonal yang bertemu dengannya, dan sinyal yang terganggu.’
‘Ini pasti karena itu…’
Dalam pikiran Jin Woo, satu alasan muncul.
Dia lalu bertanya.
“Presiden, apa monster itu punya bayangan?”
-Ya?
“Kamu harus melihat, apakah monster itu memiliki bayangan atau tidak.”
Suara Woo Jincheol yang telah terputus untuk sementara waktu, bergegas terdengar lagi.
-Itu tidak… Kamu benar. Dari hasil pengecekan dengan foto, monster itu tak memiliki bayangan.
‘Ya Tuhan.’
Jin Woo yang ingat jika «White Walkers» yang menyerang Presiden Asosisasi Go Gunhee, juga tak memiliki bayangan langsung berteriak.
“Jangan biarkan Thomas melawan monster itu!”
“Ya? Tapi dia sudah …”
Situasinya sangat kacau.
Saat Jin Woo yang merasa jika dia tak perlu mendapatkan penjelasan lagi. Dia mencoba untuk menggunakan ‘Shadow Exchange’ dengan Shadow yang telah melekat pada Thomas.
*Ding !*
Pesan dari sistem dengan isi yang tak terbayangkan, muncul.
[Shadow Army Tertentu tidak ditemukan]
Tak peduli berapa kali Jin Woo mencoba.
*Ding !*
*Ding !*
[Shadow Army Tertentu tidak ditemukan.]
[Shadow Army Tertentu tidak ditemukan.]
‘Bagaimana ini bisa terjadi!
Wajah Jin Woo menjadi keras seperti batu.
“Prajuritku … kemana dia pergi?”
Shadow Army yang berguna sebagai titik kordinat Skill Shadow Exchangetelah menghilang. Dan tak ada jejak Shadow Army yang bisa dideteksi oleh Jin Woo saat ini.
Jin Woo bisa dengan jelas merasakan, jika Shadow Army yang ia tempatkan pada Thomas telah benar-benar menghilang.
Hilangnya Shadow Army, ini bukan kebetulan.
Jin Woo yang bingung berkata.
“Apa yang sedang terjadi?”
* * *

Renat Neermann mendengar suara berat dari belakang punggungnya.
“Menyingkirlah.”
Walau sudah mengalaminya sekali, tapi dia masih terkejut.
“Thomas Andre!”
Pria yang cukup besar hingga menutupi cahaya matahari.
Renat Neermann memandang pria yang ada di belakangnya dan wajahnya berubah cerah. Thomas lalu berjalan perlahan melewati Renat Neermann.
Bahkan mereka yang berteriak dan berlari dari monster itu berhenti, setelah dua langkah hanya untuk melihat Hunter Rank Nasional itu.
“Hunter Amerika itu…”
“Thomas?”
“Goliath! Ini Goliath!”
Bahkan Renat Neermann yang seorang Hunter kelas satu, yang melihat punggung Thomas ketika dia berjalan menuju monster itu. Dia menyadari, jika jantungnya menjadi panas. Sama seperti orang-orang di sekitar mereka.
“Terima kasih.”
“Terima kasih Tuhan!”
Bahkan beberapa Hunter terbaik yang sudah ada di sana, menjadi santai karena itu. Thomas lalu dengan gugup berteriak kepada para Hunter yang tak dapat melakukan apa-apa. Karena, mereka kewalahan oleh ‘itu’ yang terlalu mengintimidasi.
“Jangan bodoh dan diam saja, evakuasi para warga, Bodoh!”
Kekuatan Hunter Rank Nasional.
Sudah cukup untuk menghilangkan tekanan yang dikeluarkan dari ‘itu’, yang membuat gerakan mereka menjadi lambat.
Para Hunter yang mengenal ‘Goliath’ dengan cepat menggerakkan para warga, sesuai dengan perkataan Thomas.
Renat Neermann juga segera bekerja sama dengan para Hunter Korea untuk mengevakuasi warga. Perlahan-lahan hanya ada Thomas yang berdiri di tengah jalan. Seolah-olah dia di sana untuk menjaganya.
Alis Thomas meruncing dan menusuk ke dalam kacamata hitamnya.
“…..”
Dihadapannya, Seekor monster yang berdiri dengan dua kaki terlihat.
Meskipun itu seperti manusia, itu juga bukan seperti manusia.
Di belakang binatang buas itu, sebuah pemandangan yang membuat wajah Thomas gelap terlihat. Di sana, korban-korban dari keganasan binatang itu tersebar dalam kekacauan.
“Seekor hewan yang tak tahu diri, berlari liar.”
Binatang itu membuka jari-jari dan gigi merahnya, seolah-olah dia menertawakan kemarahan Thomas.
‘Merupakan sebuah kebenaran untuk mengalahkan monster ini.’
Mata Thomas bersinar tanpa keraguan.
“Reinforce.”
Otot-otot Thomas berubah menjadi seperti armor besi. Dan tubuhnya yang semula sudah luar biasa, berubah menjadi lebih hebat.
Fisik adalah kekuatan utama Thomas.
Terlihat betapa besarnya kesenjangan kekuatan antara Thomas dan monster itu.
Creak !
Setiap kali Thomas melangkah, orang-orang bisa merasakan, jika tanah di bawah kakinya bergetar dan hancur.
Monster yang bergerak karena nafsu makannya juga mulai mendekat.
Tiba-tiba, dua ‘raksasa’ saling berhadapan satu sama lain. Mereka saling bertatapan, dan otot-otot dengan banyak kekuatan sihir keluar dan menjerit dari tubuh mereka.
Segera, tinju dua monster yang bisa menghancurkan beton menjadi seperti tahu, mulai saling bertemu.
Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang!
Para Hunter merasakan benturan dari tinju, yang murni diisi dengan kekuatan saja. Bahkan jika hanya satu kepalan tangan itu menggores mereka, mereka pasti akan mati.
Mereka yang melihat pertukarkan itu, tanpa ragu mencoba untuk bertahan.
‘Aku bisa.’
Thomas yakin.
Bang!
 Kepala mosnter itu terpukul oleh tinjunya. Dan perasaan memukul yang berat, datang ke tangan kirinya dengan kegembiraan.
‘Makan itu.’
Goliath yang sedikit merasa rendah, karena kekalahannya dari Jin Woo, secara bertahap mendapatkan kepercayaannya kembali melalui pertukaran ini.
Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang!
Ketika monster itu didorong mundur dalam pertukaran berikutnya, ayunan penuh Thomas meledak dan melemparkannya ke lantai.
Bang!
Creack !
Craeck !
Monster itu yang terus-menerus didorong ke samping oleh tinju Thomas, berhenti bergerak. Han \ya setelah menghancurkan seluruh permukaan bangunan.
Dan para Hunter yang menyaksikan pertempuran itu, senang. Tapi Thomas sendiri tak senang.
“Tidak. Ini …”
Debu beterbangan di udara. Dan di reruntuhan bangunan yang runtuh, Thomas bisa merasakan kehadiran monster dengan kuat.
Whoosh !
Potongan berat logam dilemparkan, seperti rudal dari sisi lain. Thomas menahan mobil-mobil yang terbang ke arahnya, dan kemudian menyeret monster yang bersembunyi dari pandangannya dengan Skill ‘Man Power’.
“Wow!”
Ketika monster yang melawan diseret ke mendekat, Thomas lalu menggunakan Skill terkuatnya.
 “Jatuhlah!”
Thomas dengan kedua lengannya yang membengkak, menghantam tanah dengan kuat.
Boom!
Gelombang kejut mengerikan dari tanah menghantam monster itu.
“Hebat!”
Binatang itu bangkit seketika dan terlempar ke lantai. Thomas tak mengabaikan celah itu dan dengan cepat memanfaatkannya.
“Skill ‘Bang’!”
Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang!
“Wow..”
Orang-orang yang menyaksikan pertarungan antara Goliath dan monster, meledak bersorak. Dan ada senyum di wajah para Hunter juga.
Seakan mereka sudah tahu siapa pemenang pertarungan ini. Dan mengangapnya sebagai sebuah kemenangan yang luar biasa.
Itu adalah penampilan seorang Hunter Rank Nasional yang disebut terbaik di dunia.
Tapi..
Dahi Thomas yang telah menyerang monster, menjadi semakin tebal dan berkeringat.
‘Apa ini?’
Semakin dekat dia dengan kemenangan,semakin merasa cemas dirinya.
‘Seranganku sudah aku lakukan dengan tepat, dan monster itu bahkan tak menunjukkan perlawanan.’
‘Tapi..’
‘Kenapa aku begitu terganggu, oleh keberadaan superioritas yang luar biasa ini?’
Dan, segera. Thomas akhirnya menemukan penyebab kecemasannya itu.
‘Mata.’
‘Itu adalah matanya.’
Tanpa mempedulikan serangan yang ia terima, monster itu terus menatap Thomas dengan tatapan yang sama dari awal sampai akhir.
‘Sama seperti kamu sudah mengerti dalam sekali coba.’
‘Dan itu menyebalkan.’
Goliath yang marah, kemudian mengangkat kedua tangannya. Pembuluh darah tebal lalu muncul dari otot-otot kedua bahu yang membengkak seketika.
Kekuatan sihir yang sangat besar dituangkan ke bahu, lengan, dan pergelangan tangannya.
‘Rasakan ini.’
‘Apa kau masih bisa bangun setelah ini?’
‘Terimalah.’
Thomas menurunkan tangannya.
Whoosh !
Kemudian..
Thomas melihatnya.
Mata monster itu tiba-tiba berubah, dari mata manusia ke mata binatang yang sempurna, saat ia berkedip.
Lalu, dua tangan Thomas yang dipenuhi oleh semua kekuatannya ditahan oleh satu tangan monster itu.
“….?”
Thomas menatap tangannya yang tak bisa bergerak, dan tulang punggungnya menjadi lebih dingin saat ini.
“Ini menarik. Kekuatanmu lumayan, untuk membuatku bersenang-senang.”
Saat mendengar itu, Thomas seakan tak bisa berkata-kata.
‘Apa?’
Saat itu.
Rambut binatang yang hitam, berubah menjadi putih dan mulai memanjang. Kukunya panjang, giginya tajam, dan rambut putih menutupi seluruh tubuhnya.
“Manusia serigala?”
‘Namun, tak pernah ada catatan tentang manusia serigala dengan rambut putih, dalam sejarah Raid selama lebih dari 10 tahun.’
“Kau… Siapa kau sebenarnya?”
Thomas yang merasa heran dengan kekuatan brutal dari monster itu, bertanya.
Tapi..
Monster itu, tanpa jawaban apa pun, mematahkan tulang tangan Thomas dengan cengkeramannya begitu saja.
 “Tolong!”
“Aarrrrgh!”



< Prev  I  Index  I  Next >

Post a Comment for "SL_214"