OG_881

Overgeared_881

Bab 881

Ada konsep understanding item. Dia bisa mendapatkan hingga 100% understanding dengan mengamati, menggunakan, membongkar, dan mengumpulkan item.

 Begitu dia berhasil mendapatkan understanding 100%, dia bisa mendapatkan metode untuk membuat item.

"Item Demolition!"

Grid bermaksud untuk meningkatkan understanding-nya, sebelum membersihkan holy sword. Semakin dia mengerti holy sword, semakin mudah proses pembersihannya.

"Mungkin, tidak mustahil untuk meningkatkan understanding-ku hingga 100%."

Mengapa? Bukankah holy sword ini adalah simbol Rebecca, dewi cahaya dan kebanggaan agama tertinggi di benua itu?

Itu luar biasa, di antara item-item yang diperingkat myth. Jadi, apakah tidak mungkin untuk meningkatkan understanding tentang item ini, dengan kemampuan manusia? Tidak, semua item yang diperingkat myth sama-sama istimewa.

Performanya mungkin beragam, tapi tidak ada perdebatan tentang 'makna' item yang diperingkat myth. Alasan mengapa Grid berpikir akan sulit untuk meningkatkan understanding-nya hingga 100% adalah, jika holy sword adalah item quest.

[Holy Sword Pertama yang Menjadi Ketakutan

Peringkat: Myth

Holy Sword pertama umat manusia. Itu disegel oleh Batu Dosa Asli. Tapi, Pagma’s Descendants, Grid untuk sementara membongkarnya.

Itu masih belum sepenuhnya bebas dari kutukan.

Batu Dosa Asli melanggar batasnya.]

Pada saat Ques Crossroad Good and Bad terselubung, nama holy sword masih berupa Sealed Sword in Stone. Informasi, seperti perincian tentang kekuatan serangan, daya tahan, dan opsi, belum ditampilkan sama sekali.

Itu hanya deskripsi singkat. Ketika dia melihat Damian menangani cedera serius pada Aliburn dalam satu serangan, Grid yakin jika…

‘Holy sword adalah item quest. Itu tidak dapat digunakan sebagai barang normal. '

Item Quest adalah item yang tidak memiliki fungsi khusus, selain di saat-saat khusus. Lagipula, tidak masuk akal untuk memproduksi secara massal, item yang dibuat untuk quest tertentu.

"Untuk menjaga nilai simbolisnya, sistem akan mencegah understanding 100%."

Namun, itu bisa naik hingga 99,9%. Grid tidak dapat mempelajari cara membuat item. Tapi, dia dapat sepenuhnya memahami fungsi dan niat tersembunyi item tersebut.

"Hanya sebanyak ini, akan memberiku sedikit petunjuk, tentang cara membersihkannya."

Pertama, dia harus melihat bagaimana kutukan itu mengikis pedang. Saat Grid menilai ini, dia menggunakan palu di tangannya.

Ttang!

Grid memukul relik gereja tanpa ragu-ragu! Itu adalah pemandangan yang akan membuat ribuan anggota Gereja Rebecca marah. Namun, Paus Damian menyaksikan Grid dengan diam-diam.

Ttang! Ttaaang! Ttatatang-! Ttaang-!

Tidak masalah, jika Grid menggunakan berbagai alat pada holy sword. Damian tidak goyang sama sekali, meskipun pedang dilemparkan ke tungku. Dia hanya menyaksikan kepercayaannya pada Grid yang mutlak.

Pada akhirnya, Damian tidak punya pilihan selain mempercayai Grid. Lagipula, Grid sudah menunjukkan kekuatannya, setelah membongkar dan merakit Lifael’s Spear puluhan kali, sambil menyelamatkan Isabel!

'Ngomong-ngomong…'

30 menit harus berlalu. Damian secara bertahap mulai merasa cemas, saat dia menonton Grid. Ketika Grid menempatkan holy sword di tungku, dia mempertahankan bentuk penuhnya, alih-alih mengubah atau menghancurkan.

‘Apakah Aku salah? Mengapa sepertinya tidak ada kemajuan?’

Sepertinya, itu bukan kesalahan.

'Apakah ada yang salah?'

Kecemasan yang Damian rasakan benar.

“Pant Pant… Sialan?”

Grid mengumpat ketika dia memukul dan menggunakan bellow berulang kali. Dia akan menjadi gila.

[Anda gagal menemukan titik lebur logam yang membentuk item target.]

[Peleburan telah gagal.]

[Anda tidak dapat menemukan bagian yang mengikat dari item target.]

[Pembongkaran telah gagal.]

"Mengapa understanding-ku tidak meningkat?"

Itu mungkin item yang diberi peringkat myth, tapi Grid berpikir jika understanding-nya tentang item tersebut akan meningkat secara bertahap, saat membongkar item tersebut. Namun, metode memahami holy sword itu tidak konvensional.

Meskipun Grid berulang kali mencoba membongkar, understanding-nya tetap di 7%.

"Aku tidak berharap untuk 100%… Aku hanya ingin 99,9% atau petunjuk untuk membersihkan pedang ini."

Tidak, tidak ada yang salah dengan itu.

"Apakah akan naik, jika aku terus berusaha?"

Kekuatan terbesar Grid adalah kegigihannya. Alih-alih merasa frustrasi atau kehilangan motivasi setelah melihat pemahamannya yang rendah. Dia hanya mengendalikan emosinya dan memulai pembongkaran lagi.

Jika dia tidak mengerti setelah membongkar 10 kali, maka dia harus melakukannya 10 kali lagi.

Jika dia tidak mengerti setelah membongkar 20 kali, maka dia harus melakukannya 20 kali lagi.

Jika dia tidak mengerti setelah membongkar 20 kali, maka dia harus melakukannya 30 kali lagi.

Jika dia tidak mengerti setelah membongkar 30 kali, maka dia harus melakukannya 40 kali lagi.

Grid terus berusaha.

“Pant terengah-engah! Pant! Keok! ”

Tiba-tiba, sesuatu muncul di benak Grid. Blacksmithing adalah kelas pekerja berat, yang membutuhkan stamina tinggi. Dan dia merasa, seperti hampir mati.

"Akankah aku bertemu Khan, jika aku mati?"

“…id! Grid!"

“…Heok!”

Grid yang lidahnya keluar seperti anjing, tiba-tiba sadar. Itu karena, sebuah suara membangunkannya. Dia melihat sekeliling, dan melihat Damian tepat di sampingnya dengan ekspresi khawatir.

"Tidakkah seharusnya kamu beristirahat, sekarang?"

"Sudah berapa lama?"

Grid secara rutin membutuhkan beberapa hari, untuk membuat satu item. Dia harus menghabiskan satu atau dua jam, mencoba untuk meningkatkan pemahamannya tentang item…

“Hah?"

Grid menatap Damian, ketika dia menjadi bingung. Jendela di belakang Damian menunjukkan, jika itu adalah siang hari yang terang benderang.

"Apakah Aku telah bekerja sepanjang malam?"

“Sudah lewat tengah hari. Kamu telah bekerja selama 15 jam. "

"Apa?"

Paling tidak satu atau dua jam? Rasa dingin merambat ke tulang punggung Grid.

"Apakah Aku memasuki kondisi fokus?"

Itu berarti, dia memiliki konsentrasi yang cukup. Namun, efisiensinya nol. Ukuran understanding-nya tentang holy sword masih terjebak di 7%.

"Apa…"

Grid menjadi putus asa. Ini adalah pertama kalinya, dia mendapatkan hasil yang mengerikan meskipun telah memasuki kondisi fokus.

"Sialan!"

Grid memelototi holy sword yang tergeletak di landasan. Dia tidak suka itu mempertahankan kondisi yang sempurna itu, terlepas dari semua masalahnya. Damian menghela nafas.

“Ada pepatah yang mengatakan, jika holy sword itu terbuat dari mineral yang diciptakan oleh dewa blacksmith Hexetia sendiri. Itu ada di ranah para dewa. Jadi, ini mungkin sulit bagi Grid.”

“Hex apa? Xe apa? "

Melelahkan…

[Anda telah belajar tentang dewa blacksmith Hexetia.]

[Intelligence meningkat secara permanen sebesar 10, dan exp semua skill blacksmith telah meningkat sebesar 2%!]

“…Eh?”

Akuisisi pengetahuan baru, terkadang merupakan kekuatan besar. Inilah sebabnya, mengapa seseorang mencoba membaca sebanyak mungkin buku di perpustakaan, di setiap kota dan kerajaan. Grid bingung, ketika dia mendapat efek bonus dari mendengar tentang dewa blacksmith untuk pertama kalinya.

[Anda telah menemukan pembuat Holy sword Pertama yang Membatu.]

[Understanding-mu tentang Holy sword Pertama yang Membatu telah meningkat sebesar 5%!]

[Anda secara kasar mengidentifikasi bahan-bahan yang membentuk Holy sword Pertama yang Membatu.]

[Understanding-mu tentang Holy sword Pertama yang Membatu telah meningkat sebesar 7%!]

Jendela notifikasi ini naik berturut-turut.

“…Ah,"

Grid mengerang. Apakah dia bahagia? Tidak semuanya!

Grid berusaha menekan amarahnya yang melonjak. Dia tersenyum canggung, dan bertanya pada Damian,

"Apa sebenarnya, bahan dari holy sword ini?"

“Aku dengar, itu adalah divine stone. Seperti yang Aku sebutkan sebelumnya, ini adalah bahan yang diciptakan oleh dewa blacksmith Hexetia sendiri. "

Melelahkan…

[Anda telah memperoleh informasi tentang mineral baru!]

[Basis teknologi blacksmith-mu berkembang!]

[Anda telah menemukan bahan yang membentuk Holy sword Pertama yang Membatu.]

[Understanding-mu tentang Holy sword Pertama yang Membatu, telah meningkat sebesar 15%.]

"…"

Ini mirip dengan melakukan sesuatu yang memalukan, ketika berbaring untuk tidur seperti menendang selimut. Grid memiliki ingatan yang tak terhitung jumlahnya yang sama. dan, salah satu dari ingatan itu adalah, ketika dia pertama kali menerima Pagma's Swordsmanship.

Dia telah mengikuti gerakan Pagma's Swordsmanship yang telah digambar di dinding mural…

“Hah… XX!”

Dia mengutuk dengan benar untuk pertama kalinya, dalam beberapa saat. Grid telah melupakan dasar-dasar quest karena klien adalah player, bukan NPC.

‘Aku lupa mendapatkan informasi minimum dari klien…’

Dia malu dan marah, karena kehilangan waktu.

‘…Tidak, ini bukan salah Aku. Bukankah Damian harus maju dan menjelaskan, ketika dia menyadarinya?’ 

Grid bergetar.

"Jangan terlalu sedih. Terkadang, hal-hal itu tidak berhasil. Kenapa kamu tidak makan dulu dan istirahat, sebelum bekerja lagi?"

Damian menyarankan sambil tersenyum. Dia tidak memperhatikan, jika Grid marah padanya.

“Ah… Aku lapar. Bagaimana jika Isabel-ku tidak menungguku sebelum makan?"

Damian hendak meninggalkan bengkel dengan senyum lebar.

"Tunggu di sana."

Grid memanggilnya dengan ekspresi menakutkan, ketika dia menatap Damian yang tampak tidak bersalah.

"…?"

"Kamu akan duduk di sebelahku dan tidak pergi ke mana pun, sampai pekerjaanku selesai. Bahkan, jangan berpikir untuk makan. "

“Hah?”

"Duduk dan batuk semua informasi yang Kamu tahu."

"T-Tapi…"

"Bagaimana kamu bisa makan dalam situasi ini?"

"…?"

Mengapa Grid tiba-tiba marah padanya? Damian pikir itu aneh pada awalnya, kemudian dia menyadari…

‘Dia tidak marah! Pemikiranku terlalu dangkal!’

Kutukan pada holy sword belum dilepas. Jadi, bagaimana bisa paus makan sendirian, sementara tamu luar berjuang untuk menyelesaikan kutukan pada holy sword?

Anggota gereja akan kecewa.

Mereka akan berbisik tentang, bagaimana dia memilih untuk makan daripada mengurus holy sword. Damian akan kehilangan sentimen publik, dan posisinya akan diturunkan. Dia bahkan mungkin kehilangan posisi paus tahun depan.

‘L-Luar Biasa…'

Mata Damian menjadi berkaca-kaca. Dia merasakan rasa terima kasih yang dalam, dan rasa hormat terhadap Grid.

“Sekali lagi, kamu menyelamatkanku, dan mengajariku pelajaran yang luar biasa! Sungguh  Kamu benar-benar God Grid-sama!!”

"Apa? Apa yang kamu katakan?"

"Kerendahan hatimu …! Kuock!! Sungguh luar biasa!”

"…"

Jelas, jika tidak banyak orang normal di sekitar Grid.

Grid menyadari ini sekali lagi, ketika dia melemparkan pedang ke tungku. Kemudian, peleburan dimulai. Kali ini dia tidak akan gagal.

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >