ARK_V11E05P03

Ark

5. Misi Penyelamatan Keluarga Baran (3)

Ketika Lariette menatapnya dengan iba, wajah Duke menjadi panas. Memang, seorang perintis yang tampak begitu lusuh, dan dikasihani pasti akan melukai harga dirinya. Tapi, Ark tidak berusaha melukai harga diri Duke, ketika dia melakukan ini.

Ada makna yang luas dan mendalam untuk tindakannya…

Ark berjalan bersama Buksil yang memiliki wajah bengkak dan tertawa.

"Buksil, sekarang giliranmu.”

"Hah? Apa?"

"Apa? Apakah Kamu perlu bertanya? Kamu tidak tahu, mengapa aku repot-repot memotong anggota tubuhnya?"

“Baiklah, mari kita lihat? Ada masalah serius dalam kepribadian Ark-nim…”

"Apa itu?"

"Oh, tidak, bagaimana mungkin aku bisa memahami, makna yang lebih dalam di balik tindakan Ark-nim?"

"Ah… kamu benar.”

Ark menatap Buksil dengan iba di matanya, sebelum berbicara.

"Apakah kepalamu baik-baik saja? Ingatanmu? Tidakkah Kamu ingat apa yang terjadi beberapa menit yang lalu? Dia memukulmu. Jika aku tidak menghentikannya. Maka, dia akan membunuhmu. Tapi, masih ada lagi.

Saudaraku Sapjil tidak punya pilihan selain mati di Abyss of Despire, karena orang-orang itu. Dengan musuhmu yang sangat dekat denganmu. Aku harus memastikan, jika seekor ayam sepertimu bisa mendapatkan balasan.”

"Tapi, aku seorang merchant. Aku tidak kuat seperti Ark-nim.”

Buksil menghela nafas dengan wajah suram. Ark membungkus lengan di sekitar Buksil dan membungkuk. Dia kemudian, membisikkan sebuah rahasia ke telinga Buksil.

"Tidak masalah. Sekarang, pria itu lebih lemah darimu.”

"Kalau begitu mungkin….?”

“Anggap saja sebagai hadiah Tahun Baru.”

Ark tersenyum manis. Buksil memandang Duke dengan bodoh sejenak. Tapi, Ark di belakangnya berbisik, "Tunjukkan padaku kamu seorang lelaki, balas dendam untuk saudaramu!". Dan, senyum lambat tumbuh di bibirnya.

Kemudian, dia akhirnya mengeluarkan tongkat dan mulai memukul Duke.

"Haha, bukankah kamu memukulku sebelumnya? Ambil ini! Ini dan ini!"

Bukankah orang yang lemah akan menjadi lebih kejam, ketika tiba-tiba dia mendapatkan kekuasaan?

Itu menggambarkan Buksil dengan sempurna. Setelah mengalami rasa endorfin seperti adrenalin dan dopamin, dia pergi ke keadaan benar-benar hiruk pikuk dan memukuli Duke. Bola matanya berputar dan dia pergi ke kondisi berbahaya. Namun, Buksil masih Buksil.

Keadaan hiruk pikuk tidak berlangsung lama.

"Kamu… bajingan…. Buksil… Aku akan mengingat namamu dan wajahmu… Kamu akan segera melihat…”

Wajah Duke diwarnai dengan warna dari memar, dan memelototinya dengan kekuatan penuh. Buksil tiba-tiba merasa seperti air dingin, telah dicurahkan ke jiwanya.

“Ack, a-apa yang telah aku lakukan…?”

Buksil menyadari, betapa besar kesalahan yang telah dilakukannya atas desakan Ark. Buksil sudah tahu identitas Duke. Dia adalah salah satu pelopor Aliansi Hermes, salah satu dari 5 aliansi yang menetap di Nagaran!

Itu tidak berbeda dengan memusuhi Aliansi Hermes. Jika seorang merchant belaka membangun dendam sebesar itu. Maka, dia harus menyerah.

"No.1… itu bukan ideku…”

Buksil tergagap, saat dia melangkah mundur.

Tidak, itu ketika dia mencoba untuk mundur. Seseorang mendorongnya, saat dia melangkah mundur dan dia akhirnya menginjak wajah Duke.

…Itu adalah crit hit.

HP Duke menghilang dari pukulan itu. Buksil melompat dan dengan cepat mencoba memberikan alasan. Tapi, Ark maju dan berteriak keras.

“Memang Buksil! Pukulan terakhir itu yang terbaik. Aku tidak pernah berpikir, Kamu akan mengakhirinya dengan menginjak kepalanya. Kamu bahkan tidak pernah berkedip, saat melihat ancamannya. Hebat!"

"T-tidak, Ark-nim! Aku tidak pernah bermaksud melakukan itu…”

"Ugh! Oke, kamu brengsek...! Kamu akan melihat…!"

Duke akhirnya menundukkan kepalanya, dan mati. Seorang perintis benar-benar telah diinjak mati oleh seorang merchant. Duke mengamuk dengan marah, ketika dia diinjak dan mati. Sehingga, masa depan Buksil yang segera menjadi gelap. Tapi, tragedi Buksil tidak berakhir di situ.

Dengan dua bantingan, jendela pesan baru muncul.

[Buksil telah membunuh seorang player dan menjadi Chaotic!]

"Huk, c-chaotic!"

Buksil berteriak, ketika dia melihat namanya berubah menjadi merah. Ark tersenyum jahat, sambil menonton Buksil.

'Huhuhu, seperti yang direncanakan.'

Ya, itulah alasan mengapa Ark membuat Duke tidak bisa melawan, dan menghasut Buksil.

Kelompok Jewel telah menyerbu desa NPC, dan menempatinya. Berkat perencanaan yang cerdas, anggota Jewel, Duke, dan Hermes berhasil menghindari kekacauan.

Untuk menghindari kekacauan, mereka akan menyerang dan kemudian menghindari serangan terakhir.

Itu masalahnya.

Jika Ark membunuh Duke, maka dia akan menjadi chaotic. Tentu saja, player memiliki metode untuk menghindari chaotic. Bahkan, jika mereka membunuh seseorang. Jika dia menerima serangan pertama, maka Alignment lawan akan jatuh sementara, dan menjadi abu-abu.

Dalam orang itu terbunuh, maka dia tidak akan menjadi chaotic. Tapi Buksil sangat bersemangat, sehingga tidak mungkin untuk berpikir, dan dia menyerang Duke terlebih dahulu.

"Aku level 280. Sehingga, hukuman chaotic akan sangat boros!"

Dia menyadari ini, saat bertarung dengan Duke. Jadi, dia membuat Duke tidak bisa bertarung, dan memaksa pembunuhan ke Buksil.

'Huhuhu, aku sudah mengurus Duke dan Buksil.'

Menjadi chaotic adalah bencana bagi merchant. Mereka tidak akan bisa masuk atau meninggalkan desa dengan bebas. Selain itu, kemampuan tempur mereka lebih rendah dari warrior. Sehingga, mereka tidak bisa bertahan melawan Hunter.

Mereka harus tetap di penjara, sampai keadaan chaotic mereka dilepaskan. Seorang chaotic player juga kemungkinan dirampok oleh player umum.

'Dan sekarang, dia memiliki hubungan bermusuhan dengan Aliansi Hermes…'

Buksil tidak mungkin hidup tanpa perlindungan Ark lagi. Meskipun dia bertingkah agak mencurigakan sebelumnya. Sebagai chaotic player, dia akan berani menyerang Ark tanpa ragu-ragu? Jadi, dia dilindungi dari pengkhianatan, sampai keadaan chaotic dilepas.

Membunuh dua burung dengan satu batu. Tidak, tiga burung!

'Hahaha, mengapa aku sepintar ini?'

Ark tersenyum hangat, dan mendekati Buksil.

“Buksil, kamu melakukannya dengan baik. Kamu memang laki-laki! ”

"Hah? Aku, aku…”

“Kamu dengan bangga membalas dendam atas nama saudaramu! Huhuhu, bukankah kamu berterima kasih? Tapi jangan lupa, berkat perlindungan siapa. Kamu berhutang satu kepadaku. Apakah kamu mengerti?"

Merchant malang itu jatuh dalam keputus-asaan, sementara Ark melindungi dirinya.

‘Sudah direncanakan! Bajingan itu mengharapkan ini dari awal! Aku sebenarnya merasa bersyukur kepadanya untuk sesaat… Aku sangat bodoh!'

Buksil melemparkan kutukan pada dirinya sendiri. Namun, bus sudah pergi. Kelemahannya telah dipahami, dan yang bisa ia lakukan hanyalah menghisapnya.

"Ark-nim, sekarang bagaimana?"

Lalu, Lariette dan Bona yang selama ini bersembunyi, bertanya.

"Ayo lihat….”

Ark menghela nafas dan menggelengkan kepalanya. Masalah tentang Duke diselesaikan.

'Mari mengatur pikiranku sejenak. '

Tujuan utama Ark adalah untuk menyelamatkan Beseutyu untuk menemukan petunjuk untuk quest. Tapi, itu hampir mustahil pada saat ini. Kekuatan Ark sekarang terdiri dari Lariette, babi, anak, dan anjing.

Terhadap kelompok Jewel dan 400 Nakujuk, itu tidak mungkin baginya untuk menyelamatkan Beseutyu.

'Jika itu masalahnya, satu-satunya cara yang tersisa adalah…'

Ark melirik Bona dan bertanya.

“Bona, bukankah kamu mengatakan, jika Beseutyu ingin meminta bantuan dari desa lain? Apakah ada banyak klan Baran, yang tersebar di seluruh selatan? "

"Ya, sangat banyak. Ada beberapa kali yang lebih besar dari desa ini.”

"Apakah mereka akan membantu kita, jika kita menemukan mereka?"

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >