ARK_V14E06P01 City of Dead

Ark

6. City of Dead (1)

"Sebuah desa!"

Dua hari berlalu, sebelum Ark berhasil meninggalkan rawa. Setelah menggunakan desinfektan pada waktu yang tepat dan menyapu zombie, Ark akhirnya tiba di tujuannya.

Aman untuk mengatakan jika Ark telah sampai pada kesimpulan yang benar. Dengan menerapkan konstelasi Orion ke rawa, dia pindah dari Betelgeuse ke Rigel, Rigel ke Bellatrix, dan seterusnya …

Nama-nama di batu nisan muncul, dalam urutan kecerahan. Butuh rata-rata 2 jam, untuk melakukan perjalanan antara batu nisan. Sehingga, ancaman Mold Zombies tidak menjadi masalah. Kemudian, Ark akhirnya mendarat di area terakhir, yang berhubungan dengan pedang Orion.

Saat melihat Orion, ada nebula yang mencakup ratusan bintang tidak beraturan. Daerah gelap ini adalah tempat tujuan terakhirnya, Kota Undead berada.

'Sayangnya, aku tidak bisa mengumpulkan semua bahan yang diperlukan dari rawa…'

Tetapi immortality pill tidak mendesak saat ini. Dia ingin menemukan Razak, dan menyelesaikan quest perubahan profesinya. Dia bisa kembali ke rawa setelah menyelesaikan quest dan perlahan-lahan mengumpulkan apa yang ia butuhkan dari Mold Zombies.

Bagaimanapun, sebuah jendela informasi muncul setelah dia melihat desa.

[City of Dead

Anda telah menemukan tempat yang mencurigakan, di mana kegelapan dan kematian tersebar di seluruh negeri. Tempat yang Anda temukan di rawa, adalah reruntuhan tempat rahasia kuno, yang telah disimpan selama ratusan tahun.

Ada banyak undead yang beristirahat di sini. Mereka berbeda dari undead beku(deadman) yang sering terlihat di Seutandal. Mengapa undead hidup bersama, masih belum diketahui.

Explorer's Knowledge: Bonus penemuan kota tersembunyi (Skill Point: 20)]

20 Skill Point diberikan, setelah kesulitan untuk menemukannya!

Sama seperti jendela informasi yang dijelaskan, Kota Undead sebenarnya adalah reruntuhan. Ada puing-puing tembok kastil kuno, yang tersebar di mana-mana.

Penghuninya? Monster?

Bagaimanapun, sebagian besar NPC sudah mati, tapi beberapa dari mereka adalah skeleton atau zombie. Tepatnya, zombie dan skeleton berbeda dari undead. Mereka benar-benar memiliki kesan 'seseorang yang baru saja meninggal'.

"Bagaimana aku akan masuk?"

Ark bersembunyi di tempat yang cocok, sambil melihat-lihat kota menggunakan Vampire Eye milik Buksil. Jendela informasi mengenai penghuni tidak merah, sehingga mereka tidak bermusuhan. Tapi, bukan biru, yang menunjukkan hubungan yang menguntungkan.

Warnanya abu-abu. Yang berarti, NPC bisa mengambil kedua sisi.

'Mereka abu-abu, sehingga mereka tidak akan terlalu agresif…'

Dia telah belajar dari pengalamannya, yang bermasalah di Dark Earth. Jaminan apa yang ia miliki, jika dia tidak akan mengalami permusuhan di desa ini?

Tentu saja, ada metode menggunakan 'Stealth'. Namun, tujuan Ark tidak hanya menyelinap. Dia perlu menemukan Razak, memperbarui titik kebangkitan, dan mencari warisan Hero Maban yang tersembunyi.

Itu tidak mungkin dilakukan, sementara dibatasi oleh 'Stealth'.

'Aku butuh metode yang tidak akan dicurigai oleh penduduk. Ah, benar juga.'

Ark berunding sejenak, sebelum bertanya pada Buksil.

"Buksil, sudahkah kamu belajar skill menjahit?"

"Apa yang Ark-nim pikirkan tentangku?"

"Hah? Apa artinya?"

“Menjahit adalah skill dasar bagi para merchant. Langkah pertama merchant adalah memotong kain, dan menjualnya sebagai pakaian untuk mendapat untung.”

“Berhentilah berbicara tentang hal-hal sepele, dan katakan saja padaku jika kamu bisa melakukannya.”

"Level-ku sudah lanjut, maju!"

Buksil dengan arogan menjulurkan perutnya yang buncit.

“Oke, kalau begitu, tolong buatkan aku pakaian dari ini.”

"Ark-nim, kamu punya kain? Hik, a-apa ini?”

Buksil panik dan mundur. Ark telah mengambil beberapa kulit dari tasnya. Namun, ini bukan kulit biasa yang diperoleh dari hewan.

Itu adalah kulit dari Mold Zombies.

Ya, perbedaan terbesar antara Ark dan para penghuni adalah, penampilan mereka. Kelompok Ark memiliki kulit yang baik, dibandingkan dengan tubuh warga yang compang-camping dan busuk. Maka, metode itu sederhana. Bukankah dia akan menjadi serupa, jika dia mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit Mold Zombies?

Namun, Buksil hanya menggelengkan kepalanya.

"Kamu ingin aku membuat pakaian dari ini?"

"Kamu tidak bisa melakukannya?"

"Tidak, aku bisa, tapi…"

“Diam dan lakukan saja.”

Buksil mulai mengoyak geraman Ark dan mulai menjahit kulit itu bersama-sama. Meskipun Buksil ingin mati, kulit undead tetaplah kulit. Bagaimanapun, dia menggunakan skill menjahitnya, untuk membuat pakaian.

“Pakaian sepele ini dibuat dengan skill menjahit tingkat advance. Itu memalukan. ”

[Pakaian Kulit Undead

Jenis Armor: Kulit Umum

Defense: –

Daya tahan: 10/10

Berat: 2

Pembatasan pengguna: –

Itu adalah kostum yang membuat pemakainya terlihat seperti zombie. Bau busuk melayang dari pakaian compang-camping. Akan mudah baginya untuk dikira sebagai undead yang mengenakan pakaian ini.

Tidak, sebelum itu siapa pun yang mengenakan pakaian ini akan dianggap gila.

Jelas itu bukan pakaian yang akan dikenakan orang waras. Karena kulit dikuliti dari mayat, kulit terkulai di beberapa tempat. Selain itu, ada jamur beracun yang menempel di beberapa tempat. Pikiran mengenakan pakaian kulit yang begitu mengerikan, sudah cukup untuk menyebabkan merinding.]

‘Ini terlihat agak kuat bahkan bagiku.'

Namun, dia telah menyia-nyiakan 30 'Kulit Undead' membuat pakaian. Ark menelan mualnya, dan mengenakan baju itu. Segera, undead yang masuk akal dibuat.

'Ugh, mengapa perasaan tidak nyaman ini, sepertinya menembus kulitku? Meskipun aku merasa kotor, ini pasti akan menipu undead.'

“Oke, buat tiga pakaian yang sama.”

"Hik, apakah aku harus memakai salah satu dari ketiganya?"

"Hah? Kenapa lagi aku membuang-buang kulit berharga, untuk membuat tiga set pakaian lagi? Kamu kameramen.”

“T-tidak bisakah aku tetap di sini? Desa tidak jauh, jadi menggunakan bola mata-ku, untuk mengambil video tidak akan menjadi masalah. Bahkan, dengan zombie di sekitar. Kemudian, Baekgu juga bisa tinggal di sini.”

Buksil berkata dengan gagap.

Dia punya poin bagus.

Di masa lalu, Karakul bisa menggunakan bola matanya untuk pengawasan, sehingga tidak akan menjadi masalah jika Buksil terpisah dari miliknya. Jadi, tidak ada alasan bagi Buksil untuk ikut.

Jika situasinya memburuk dan mereka harus melarikan diri, dia harus mengumpulkan Kulit Undead dengan susah payah lagi, untuk membuat satu set pakaian lagi untuk masuk. Jika dia tidak harus membuatnya untuk Buksil dan Baekgu, maka Ark akan menyelamatkan 60 kulit.

“Oke, jika ada masalah, maka kamu bisa menghubungi aku dengan bola matanya.”

Ketika Vampire Eyes naik ke tingkat intermediate, dia memperoleh fungsi komunikasi. Yah, itu sudah tidak normal dengan metode perekaman video, yang melekat padanya. Memperoleh kemampuan komunikasi tambahan bukanlah kejutan besar.

Oleh karena itu, nyaman bahkan jika Buksil jauh. Ark mengangguk dan Racard dengan cepat menyela.

"T-Tuan, apakah aku harus pergi juga?"

"Apakah kamu ingin bertarung?"

…Mereka adalah kata-kata yang diharapkan. Jadi, Ark yang mengenakan pakaian kulit dan Racard menuju ke kota.

'Apakah aku tidak akan melihat, begitu aku masuk? Entah mereka ditipu atau tidak…. aku harus memperhatikan atmosfer dengan cermat.'

Ark mempercepat langkahnya, saat dia mendekati pintu masuk desa. Meskipun sulit untuk mengatakan pintu masuk berkat reruntuhan, ada tentara undead berjaga-jaga, seperti di kebanyakan desa.

Jika para penjaga menunjukkan reaksi bermusuhan, maka dia akan segera melarikan diri. Apakah dia beruntung?

Meskipun mereka agak lama berlama-lama, para penjaga tidak menunjukkan reaksi bermusuhan. Tidak, sepertinya mereka tidak tertarik sejak awal. Para penjaga hanya membuka mulut mereka, dan menatap ke langit dengan linglung.

'Apa, apa ini? Maka pakaian menjijikkan ini tidak perlu?'

Dia mengenakan pakaian itu untuk tujuan yang tepat. Tapi sekarang, dia merasa kesal, setelah dia diabaikan. Tapi, dia masih tidak ceroboh. Tidak ada bukti, jika penjaga terpengaruh oleh pakaian itu. tapi, juga tidak ada bukti, jika penjaga tidak terpengaruh oleh pakaian itu.

Tidak ada jaminan bagaimana mereka akan bereaksi, jika dia melepas pakaiannya.

'Well, pos pemeriksaan pertama telah dilewati.'

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >